Anda di halaman 1dari 29

Diterjemahkan oleh : Abu Sa’id Neno Triyono

   

Karya :
SYEIKH MUHAMMAD BIN ‘ABDUL WAHHAB
  ‫
א‬

www.ikhwahmedia.wordpress.com
:          !"

$ %& 
  ' 
  (
)* 
  +
,  !) - . /0 ' 12
.-%.3  (

 45 6 7 8$ 9 *

BA  C9 $%  <* ; < =>? 3<@ <.

8(
D)* 
  +
, !)3  BE F G
H IJK L M3N0  C'* - .  ( O.
:D !D" P QR ST 
  ' 
  IU%) VW K X<Y IZ.
{52 :i&Y9 }{ Ic *;3)\ g
= b (; ; V
= e\c*f' \ ]
` *;3dc Pc *= ` a\ =b` ;>= _^ = @\2] =*}
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhaab rohimahullohu Ta’ala berkata :

Ini adalah perkara-perkara yang Rosulullah  menyelisihi apa yang biasa


dilakukan oleh Ahli Jahiliyah dari kalangan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasroni)
serta Orang-orang Ummiyyin (yang tidak memiliki kitab) yang seharusnya wajib
bagi kaum Muslimin mengetahuinya.
Perkara yang paling penting dan sangat berbahaya adalah tidak adanya
keimanan dalam hati terhadap apa yang dibawa oleh Rosulullah . Semua ini
bermuara karena menganggap bagus apa yang dilakukan orang-orang Jahiliyah,
sehingga pada akhirnya lengkaplah kerugiannya, sebagaimana firman Allah  :
“Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka
itulah orang-orang yang merugi”. (Al Ankabuut (29) : 52).

  

2 
 
> (-%dC I*@3@ 8j*  Bj k $lm n 3CZ I*%@ (o' : !*9
r \ Ic *;;r @=*= } : !" P 8Yp $lm I'* VW Gp  I' (->q 8
{18:wY@}{ \ ]
 = >r \ =Yv; =dc C; Bt cu; = Ic ffH@=*= (r -; ; dc >r @= c*= (r ; s3<
; @= c = \ ]
 I\ *;j
{ +cdb|; \ ]
 +cK̀ =Y;{3Hc ;\ ]K̀ (r ; ; ;r Y= = B^ = \*r 'c \ Ỳ*j; r \ *f2g
= z = @\2] =* } : !"*
+O. 8(
)* 
  +
,  !) - . (-d0 O (q' 12 * {3:3} }
!9  H;@ 6 Y'* 8)3  €  )' 2  @j Y' ‚0'* 8ƒ„0…
.> 1 *O* > 
  L3=? H. >U%)  .  IK ‚0'* 8†R 6K
8Q*  S"*  >* 83.P* (
 $ -
E9 ‡> ˆ3d= ‰ OŠ ‹ 12 *
Ic f&@=*=  >=%r .\ Ic f&= c +z%?= (r ; f
\c"*= } : !" P j-  Œ3C -
E9*
{39:!dY9 }.{ \ ]
\ ;
Ž Pf ; @{
1. Mereka Ahlu Jahiliyyah beribadah dengan menjadikan orang-orang
sholih sekutu didalam berdoa dan beribadah kepada Allah .
Mereka menginginkan dalam melakukan kesyirikan ini karena
mengharap syafaat orang-orang sholih disisi Allah, dengan prasangka bahwa
Allah mencintai hal ini begitu juga orang-orang sholih. Sebagaimana firman
Allah  :
“Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan
mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah."
(QS. Yunus (10) : 18).
Dan Firman-Nya  :
"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami
kepada Allah dengan sedekat- dekatnya." (QS. Az Zumar (39) : 3).
Ini adalah masalah yang paling besar dimana Rosulullah  telah
menyelisihi mereka. Beliau  mengikhlaskan ibadah kepada Allah ,
memberitahukan bahwa perkara ikhlas adalah agama Allah  yang diutus
dengannya para Rosul. Amal tidak akan diterima kecuali harus Ikhlas. Beliau
 juga memberitahukan bahwa orang-orang yang menganggap baik
keyakinan ahlu Jahiliyyah, maka Allah  akan mengharamkan Jannah dan
tempatnya di Neraka.
Ini juga adalah masalah yang manusia terbagi menjadi seorang
Muslim atau Kafir kemudian terjadilah permusuhan diantara mereka,
sehingga Allah  mensyariatkan Jihad, sebagaimana Firman-Nya  :
“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-
mata untuk Allah”. (QS. Al Anfaal (8) : 39).

3 
 
  

{ Ic ;?3̀c. (r -̀r@= c =` 


’ }r ?\ Ž Pf } : !" P 8(->@j k I"3d% (o' :  Y‘
k Œ%E6 +O. 8 m  VW I' I*3@* (  Yj k V2P* 8{32:L*3 }
=> r z,*= =*= V
= r cK̀ => r ?= *r 'c \2] =* ”?;Y \ ` +z,*= = ` @{ = \ (r &f c Œ
= 3= C= } :H @
8{13 :•  } { \ \. f"z3dc %== c*= = @{ ; \"'c Ib 'c += \*= +=);*= (= \ =3rK̀ \ `
{ B– ‹r C= ‹\. (r -; >r \ S
= 
r c ” =C\ ;YcP*= (r -; >=@\j f"z3.c = @\2] ]IK̀ }  !"*
fd
c %=0r =* f"z3dc = = @\2]cP ;Yf&= c*= } :H (-%˜   Yo*8{159:LY9 }
:H@  Y k ˆ3d%  Yo* 8{105:I 3 !_}{ i
; =>{ =b (; ; B^ =E = \ r = r \
.{103:I 3 !_} { f"z3dc = c*= ” \E= \ ]
 ` r U
= ` ;m
\ %=r =* }
2. Mereka berpecah belah dalam agamanya
Sebagaimana Firman-Nya :
“Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”.
(QS. Ruum (30) : 32).
Demikian juga dalam perkara dunia (mereka juga berselisih) dan
menganggapnya itu adalah suatu kebenaran.
Kemudian (Para Rosul) membawa misi untuk bersatu padu dalam agama
Allah, sebagaimana Firman-Nya  :
“Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-
Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah
Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan
janganlah kamu berpecah belah tentangnya”. (QS. Asy Syuuroo (42) : 13).
Dan Firman-Nya  :
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi
bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka”. (QS. Al
An’aam (6) : 159).
Allah  melarang kita menyerupai Ahlu Jahiliyyah, dalam Firman-Nya  :
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih
sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka”. (QS. Ali Imroon (3) : 105).
Allah  juga melarang berpecah belah dalam perkara dunia, dalam Firman-
Nya  :
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai”. (QS. Ali Imroon (3) : 103).
  

4 
 
!W  N *  * 8
<.  j HY6 L* 39 š* d› I' : ‘‘
8Q6 E +
 ‚m 3'* (
)* 
  +
,  !) (-dg. 8Y-*
.j'*  . •'* VW k œ
5* 8U m> * ( N *  3'*

+=¡3r @= = ]
 ]IK̀ " :!" Y' ž Um k > ž,  . ->  € ‰ ‹ Ÿ„‘ 12 *
8 f"z3dc = 6=* ” \E= \ ]
 ` r U
= ` ;m
\ %=r = Ib 'c*= Me r C= \ ` fP3̀r ; 6c *= 1; *;;r = Ib 'c M¢„
c ¢c (r &f c
‡> @j k 
0 H@ ¥* .((
 E30') " (r Pf 3= r 'c ; ]
 1; ]6*= r = ;U,
= =>= Ib 'c*=
.-< *' Ÿ„‘ 12˜ !„0… G 6K (  Yj*
3. Mereka senang menyelisihi Ulil Amri (pemimpin) dan perbuatan
mereka tidak taat kepada pemimpinnya sebagai keutamaan,
sedangkan mendengar dan taat kepadanya dianggap kenistaan dan
kerendahan.
Rosulullah  menyelisihi mereka dan memerintahkan bersabar
terhadap pemerintah yang Fajir serta tetap mendengar, taat dan menasehati
pemimpin. Beliau  murka, membenci dan mengancam orang yang
melakukan seperti yang dilakukan oleh ahlu Jahiliyyah.
Ketika perkara ini (kesyirikan, berpecah belah dalam agama dan
membangkang kepada pemerintah) terkumpul dalam sebuah hadist shahih,
bahwa Nabi  bersabda :
“Sesungguhnya Allah ridha kepada kalian dalam tiga hal, yaitu kalian beribadah
kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, berpegang
dengan tali Allah secara keseluruhan dan tidak berpecah belah serta saling
menasehati diantara orang-orang yang Allah menyerahkan untuk memimpin
kalian”. (HR. Muslim).
Tidaklah terjadi kekacauan dalam perkara agama dan dunia manusia
melainkan karena tidak terlaksananya tiga hal ini atau salah satunya.
  

  •‚& QH -. 8


H% -q' !,' +
 ¦ (->@j I' : 3
r \ § @=3r "c ‹\. V
=
\ r "c r \ =>
b )= r 'c = V
= \2c Pc *= } : !" P 8( 30_* (*' d&
{ Ic *;%=Hb ; (r \ ` c¢_^ +c
= zYK̀*= § z'f +c
= =YB^ =_^ =Yr E= *= zYK̀ = f.3= %r ; !c c" ]K̀ 3’ @\2Y=
= ; `z%Y= b = fc" ; ]
 !c }= Yr'c = ;`z (; -; c c \" cWK̀*= } : !"* {23:X30} }
8{21:IH} { ¨
` \ z 
` c2= +cK̀ (r ; ;r @= If cN r z  Ic cP r c*= 'c =YB^ =_^ \ r
c = =Yr E= *=

5 
 
= *;3]&dc %== z(¢f •=j =3.f *= +=>‘b = \ ]
\ ;fH= Ib 'c Q§ = ?\ =` (r &f qf \ 'c =zYK̀ b "f } :H ( O.
;`z%= c*= (r &f {= r \ (r &f r cK̀ !c }` Yr'f = ;`z } :"* 8{46:O)} { § z>È r \ (r &f `?\ =m`
c (r ; v; =_ Ic cP r c*= 'c } : !" .{3:X 39 }{ Ic *;3]P2c = = M
\
"c B^ = \*r 'c \ Ỳ*j; r \
. [170: Q3H ]{ Ic *;%=-r @= c*= Me r C= Ic f
H\ r @=
4. Agama mereka dibangun di atas pondasi yang paling utama bagi
mereka yaitu taklid.
Ini adalah kaidah besar yang dipegang oleh semua orang kafir dari
masa awal sampai akhir. Sebagaimana firman Allah :
“Dan Demikianlah, kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi
peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di
negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak- bapak kami menganut
suatu agama dan Sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka". (QS. Az
Zukhruf (43) : 23)
Dan firman-Nya :
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah".
mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati
bapak-bapak kami mengerjakannya". dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-
bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang
menyala-nyala (neraka)?”. (QS. Luqman (31) : 21)
Rasulullah  diperintahkan untuk mendakwahi mereka dengan firman-Nya :
“Katakanlah: "Sesungguhnya Aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal
saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-
sendiri; Kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila
sedikitpun pada kawanmu itu”. (QS. Saba’(34) : 46).
Dan firman-Nya :
“Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran (daripadanya)”. (QS. Al A’raaf (7) :3).
Dan firman-Nya :
“(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak
mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (QS. Al Baqarah (2) :
170).
  

B‹  U, +
  I®%p* 3‘P9  3%56 (  " ‚P'  I' : R
¨5 k U¡*'* VW < ( O. 
' 
"* %3¯ B‹  I„N +
 I%@*
I_3H  ¡
5. Termasuk kaidah besar yang mereka yakini, mereka terpedaya dengan
jumlah yang banyak.

6 
 
Mereka berhujjah benarnya sesuatu karena diikuti oleh orang
banyak dan mereka berdalil batilnya sesuatu karena yang mengikutinya
sedikit dan asing. Maka nabi  pun membawa sesuatu yang bertentangan
dengan mereka dan menjelaskannya pada beberapa tempat di dalam Al
Qur’an.
  

[ 51:a] { +c*fOb I\ *;3Hf b !f = =.c !c c" } : HP $H%Š °®%?6 : )j
[ 24 : $>uŠ ] {$
= \z*Ocb =>\=_^ ‹\. c2-= ` =>r \ )= = }
6. Mereka berhujjah dengan nenek moyang mereka.
Sebagaimana firman Allah  :
“Berkata Fir'aun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?" (QS.
Thaaha (20): 51)
Dan firman-Nya :
“Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) Ini pada masa nenek
moyang kami yang dahulu”. (QS. Al mu’minuun (23) : 24)
  

1 * !Š * V
Š k* !9 * L-.9 k •" N' LH !6%)6 : 
26 : XH?9 ] @± { \ \. (r Pf z>]&= Ib K̀ = \. (r ; z>]&= r Hc c*= } : H VW  j3.
f.3= = = (r ; B^ =E z
c .c *;3dc Pc = @\2] +c
= Ic ;U%\db %=
r @= f r "c r \ ;YcP*= } : "* [
Q3H ] @± {(r ; B^ =>r'c Ic f.3̀r@= =Pc ; Y=f.3̀r@=} : "* [ 89 : Q3H ] { \ ` *;3dc Pc
[ 146 :
7. Mereka berdalil bahwa kebenaran adalah ketika yang mengikutinya
kaum yang telah diberi kekuatan dalam pemahaman, perbuatan,
kerajaan, harta dan kedudukan.
Allah  membantah mereka dalam firman-Nya :
“Dan Sesungguhnya kami Telah meneguhkan kedudukan mereka dalam hal-hal
yang kami belum pernah meneguhkan kedudukanmu dalam hal itu”. (QS. Al
Ahqaaf (46) : 26)
Dan firman-Nya :
“Padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat
kemenangan atas orang-orang kafir, Maka setelah datang kepada mereka apa yang
Telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya”. (QS. Al Baqarah (2) : 89)
Dan firman-Nya :
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang Telah kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil)
mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri”. (QS. Al
Baqarah (2) : 146).
  

7 
 
; \ ur Y;'c fc" } : HP Bd< 6K %@ ¥ YO B‹  I„N +
 !„%)6 : >‘
r \ (r -̀r
c = ; ]
 z= Bt cu; = 'c } : "* [ 111 : B 3  ] { Ic fWc r Ocb V
= = =z =* V
= c
[ 53 : LY9 ] { = @3̀P\ z ` (=
c r Oc` ; ]
 w
= r c'c } : H  1j3. { =>>` r =
8. Mereka berdalil batilnya sesuatu ketika yang mengikutinya hanyalah
orang-orang yang lemah.
Sebagaimana firman Allah  :
“Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti
kamu ialah orang-orang yang hina?". (QS. Asy Syu’araa’(26) : 111).
Dan firman-Nya :
“Supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di
antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?". (QS. Al An’aam (6) : 53)
Maka Allah  membantahnya dengan firman-Nya:
“Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur
(kepadaNya)?" (QS. Al An’aam (6) : 53).
  

= \ ”¨‘\Pc ]IK̀ ;>= _^ = @\2] =-s@'c =@ } : H +O. B


 Hd B %"… : )%
: % ] { \ ]
 ` `)= r = Ic *sm
; @=*= ` a\ =b` ‡
` z> !c =r 'c Ic f
Pf Ob =c I\ = r s3 =* ` =?r Ocb
[ 34
r "c L’ r "c B^ = r 'c ;`z%= c*= {²U
= b 3= r 5c (r &f >`@\j ‹\. f
¯r = c 
` =%&\ b c r 'c =@ b "f } : H*
[ 77 : QŠ ]{ ` `z Bt =)= r = Ž
¡
= *= ”¨‘\Pc Ž
¡
= 'c*= f r "c r \ Ž
¡
=
9. Mereka mengikuti kefasikan ulamanya.
Rosulullah  datang dengan membawa firman-Nya  :
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang
alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan
jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah”. (QS. At
Taubah (9) : 34).
Dan Firman-Nya  :
“Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas)
dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad)
dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari
jalan yang lurus". (QS. Al Maidah (5) : 77).
  

8 
 

= j\ = } HP (-qd? L* 
' L-.' 
H @ I„N +
 !6%)6 : Q3C
[ 27 : j ] {
` 'bz3
10. Mereka berdalil batalnya suatu agama karena pemeluknya sedikit
pemikirannya dan tidak dapat meneliti menurut pandangan mereka.
Sebagaimana Firman Allah  :
“Yang lekas percaya saja”. (QS Huud (11) : 27).
  

{=>
f ‘b \ 3³ = = ]K̀ (r %;Yr'c Ib K̀ }:HP )d ‡ H !6%)6 : Q3  @jl
[10 : ( 3K]
11. Mereka berdalil dengan Qiyas yang rusak
Sebagaimana firman-Nya  :
“Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga”. (QS. Ibrohim (14) : 10).
  

ˆd *  (-. L 


" * 2  * ž Um ‡ H &YK : Q3   Y‘
12. Mereka mengingkari qiyas yang benar
Dengan mengumpulkan masalah ini dan yang sebelumnya jelaslah bagi kita
mereka tidak memahami sesuatu yang sama sebabnya dan yang berbeda.
  

‹\. f
¯r = c 
` =%&\ b c r 'c @= } : HP $lm * B
 k 
¯ : Q3  ‘‘
[ 171: B> ] { z²U
= b ]K̀ \ ]
 +c
= ffH= c*= (r &f >`@\j
13. Mereka berlebih-lebihan terhadap ulama dan orang-orang sholih
Sebagaimana firman-Nya  :
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar”. (QS. An Nisaa (4)
: 171).
  

• I% . i¢… * ‹d> ‹ * Q" +


 ¦ LH  P I' : Q3   3
 ( _  I¡3@* q *
14. Seluruh perkara sebelumnya dibangun di atas kaedah Penafian dan
Penetapan.
Mereka lebih mengedepankan hawa nafsu dan prasangka-prasangka serta
menolak apa yang diturunkan Allah  kepada mereka.
  

9 
 
=>;f
"f } : HP (-d L  ( _  ŒK  (  2% : Q3  R
[ 91: j ] { !f fH= z\ ”¨‘\Pc ; Hc db Y= = G
; r = C; =@ } [155 : B> ] {/
³
b 5f
( 3dP G N * (˜
" +
 N G VW I' $*  (˜2PO.
15. Mereka beralasan tidak mau mengikuti apa yang diturunkan Allah 
karena berdalih tidak dapat memahaminya.
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Hati kami tertutup”. (QS. An Nisaa (4) : 155).
Dan firman-Nya  :
“Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang
kamu katakan itu”. (QS. Huud (11) : 91).
Allah  mendustakan dalih mereka dan menjelaskan hal itu terjadi karena
adanya tutupan di hati mereka disebabkan kekafiran mereka sendiri.
  

k VW  3PW P 3U G%&   ( '  (-¡ % : Q3  )j


c (r -; zYOcPc (r \ ` ;-´f B^ =*= \ ]
 
= =%P\ 
= =%&\ b ;*f' = @\2] = \ ²³ @3̀c. 2c =Y= } : "
[102µ 101:Q3H ] { Ic = r
c ); V
\
b ; +c
= $
; a\ = z  f
%r = = ;=z =*  Ic ;
c r @=
16. Mereka berpaling dari apa yang diturunkan Allah  dengan
mempelajari kitab-kitab sihir
Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya  :
“Sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah
ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu
adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan
pada masa kerajaan Sulaiman”. (QS. Al Baqoroh (2) : 101-102).
  

: Q3H ] {If = r


c ); 3= dc Pc =*= } : HP B Y9 K (-
a Y : Q3  
[ 67 : I 3 !_ ] { ¶ Ỳ 3= m
r Y= c*= ¶@j\ ;-@= (; \ =3rK̀ Ic cP = } : "* [ 102
17. Mereka menisbahkan kebatilannya kepada para Nabi 
Sebagaimana firman-Nya  :
“Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir)”. (QS. Al Baqarah (2) : 102)
Dan firman-Nya :
“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani”. (QS. Ali Imran
(3) : 67).
  

K n3 ( -´K  ( 3K K I%>@ %Y6 k (-<"> : Q3  >‘

10 
 
18. Mereka tidak konsisten dalam menisbahkan diri
Mereka menisbahkan dirinya sebagai pengikut agama Ibrohim , namun
kenyataannya mereka terang-terangan meninggalkan mengikuti Nabi
Ibrohim .
  

k j-  ¸HP $%>Š · d $lm · k (-?" : Q3  )%


(
) * 
  +
,  k •m> * j-  ¸"* + 
19. Mereka mencela sebagian orang-orang sholih padahal mereka
menisbahkan diri kepada sebagian orang-orang sholih tersebut
Seperti celaan Yahudi kepada Nabi Isa  serta celaan orang Yahudi dan
Nasroni kepada Nabi kita Muhammad .
  

%Y* $lm i 3P  o' (‘'* Q3U ²@› k ( jH% : I*3 


I
 1Y P B Y9 K
20. Mereka berkeyakinan dengan keluarbiasaan pengaruh sihir dan yang
semisalnya. Hal itu menurut mereka adalah berasal dari karomahnya
orang-orang Sholih dan juga mereka nisbahkan hal itu kepada para
Nabi, sebagaimana mereka menisbahkannya kepada Nabi Sulaiman .
  

@m% * B&Š (  : I*3  * @jl


21. Mereka beribadah dengan siulan dan tepuk tangan.
  

*  (->@j *2¹ (o' : I*3  *  Y‘


22. Mereka menjadikan agamanya sebagai sendau gurau dan permainan.
  

1¡ +
 !@ ->  BN I' >q. (º35  Y Q l I' : I*3  * ‘‘
[ 35 : O) ] {$
= `]2= ; ` ; U
r Y= =*= ”jc*r 'c*= M =r 'c 3; ‘cPb 'c ; U
r Y= } : HP
23. Kehidupan dunia telah memperdayai mereka.
Mereka menduga ketika Allah  melimpahkan rezeki yang banyak kepada
mereka menunjukkan bahwa Allah  ridho kepada mereka. Sebagaimana
Firman-Nya  :
“Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak- anak
(daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab”. (QS. Saba’(34) : 35).
  

11 
 
!}YO. dY'* ‚& Bd<  K (-H) WK ²l k !0 n3 : I*3  *  3
[ 52 : LY9 ] @± { (r -; z= Ic ;r @= = @\2] j\ 3; Nb = c*= } 
24. Mereka tidak jadi menerima kebenaran ketika melihat yang
mendahului mendapatkannya dari kalangan orang-orang yang lemah,
karena sikap kesombongannya.
Oleh karena itu Allah segera menurunkan ayat-Nya :
“Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan
petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaanNya”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
  

”3 r 0= Ic cP r c } : HP Bd< ² Y„N +


 !6%)6 : I*3  * R
[ 11 : XH?9 ] { \ r cK̀ =YfH=)= =
25. Mereka berdalil batilnya sesuatu karena yang mendahului
mengerjakannya adalah dari orang-orang lemah.
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Kalau sekiranya di (Al Quran) adalah suatu yang baik, tentulah mereka tiada
mendahului kami (beriman) kepadanya”. (QS. Al Ahqoof (46) : 11).
  

I
@ ( * 1
H     %P /@3» : I*3  * )j
26. Mereka mengubah-ubah kitab Allah  setelah mereka mempelajarinya
dalam keadaan mereka mengetahuinya.
  

Ic ;%;&b @= = @\2]
\  @r= .c } : HP  K -%Y* 
a G%& / >m : I*3  *
[ 79 : Q3H ] @± { \ ]
 \ >r \ r \ c2 = Ic ffH@= z(¢f (r -̀@\@rOc` 
= =%&\ b
27. Mereka mengarang-ngarang kitab-kitab batil dan menisbahkannya
kepada Allah .
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan
tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah". (QS. Al Baqoroh (2) : 79).
  

; \ ur Y; } : HP (-%da  2 6K ²l  I


H@ 6 (o' : I*3  * >‘
[ 91 : Q3H ] {=> r
c = !c }` Yr'f =`
28. Mereka tidak mau mempelajari kebenaran kecuali kalau itu berasal
dari kelompok mereka.
Sebagaimana firman-Nya  :

12 
 
“Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". (QS. Al Baqoroh
(2) : 91).
  

H 
  Y P dN H F I
@ 6 VW  (o' : I*3  * )%
[ 91 : Q3H ] {$
= >`\ ur ; (r %;>r Pf Ib K̀ f r "c r \ \ ]
 B^ = `Yr'c Ic f
%;Hb = (=
\ .c } :
29. Namun sebenarnya mereka tidak mengetahui apa yang dikatakan oleh
kelompok mereka.
Sebagaimana Allah mengabarkan hal ini dalam firman-Nya  :
“Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang
yang beriman?". (QS. Al Baqoroh (2) : 91).
  

 & * Œ%E6   ,* P3 Š (o'  i@_ G®  ‹ * : I¢„‘


[ 53 : I>uŠ ] {Ic ;?3̀c. (r -̀r@= c =` 
’ }r ?\ Ž Pf } , .±  >  +o
30. Ini adalah perkara yang menakjubkan pada ayat-ayat Allah  , bahwa
ketika mereka meninggalkan berpegang dengan wasiat Allah  untuk
bersatu, maka merekapun akan mengerjakan apa yang dilarang oleh
Allah  yaitu perpecahan.
Sebagaimana Firman Allah  :
“Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka
(masing-masing)”. (QS. Al Mu’minuun (23) : 53).
  

@5  K %Y 2 @ (º j <@'  G®  ‹ * : I¢„‘ * @jl


P ¼ @5 (-%>%.* (- Y *j* ( *j @2 d& @j (-%* Q* 
‹ * 3U G%P  * +) @ ( _ Š (
) * 
  +
, ½>  
.
I3. !_ @j 
31. Termasuk perkara yang menakjubkan juga adalah permusuhan mereka
kepada agama yang mereka mengaku bernisbah kepadanya.
Permusuhan mereka sangat keras, namun kebalikannya mereka malah sangat
mencintai agama kekafiran yaitu agamanya orang-orang yang sebenarnya
adalah musuh mereka, musuh para Nabi dan penyebab fitnah pada dakwah
para Nabi. Hal ini sebagaimana Ahlu Jahiliyyah lakukan kepada Nabi
Muhammad , padahal beliau  membawa seperti agamanya Nabi Musa ,
namun mereka (orang Yahudi) malah mengikuti kitab-kitab Sihir yang
merupakan warisan keluarga Fir’aun.
  

13 
 
S
\ cc"*= } :  !" P Y*j-@ 6   IP WK ²l ( 3dP : I¢„‘ *  Y‘
@± { B– ‹r C= +c
= j; ;- =b S
\ 
= r c •==mz> S
\ cc"*= B– ‹r C= +c
= •==mz> S
\ 
= r c j; ;- =b
[ 113 : Q3H ]
32. Mereka kafir kepada kebenaran jika yang membawanya bukan orang
Yahudi.
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai
suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak
mempunyai sesuatu pegangan”. (QS. Al Baqoroh (2) : 113).
  

 !H. S  ¾? k 
. P (->@j  Y' *3"'  ( &YK : I¢„‘ * ‘‘
[ 130 : Q3H ] { ; 
= db Y= = d\ )= r = ]K̀ (= \ =3rK̀ \ ]
\ r = G
; 5c 3r @= r = *= } :
33. Mereka mengingkari kebenaran, padahal mereka mengaku pemeluk
agama Ibrohim .
Sebagaimana yang mereka lakukan dalam beribadah haji ke Baitullah. Allah 
berfirman :
“Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang
memperbodoh dirinya sendiri”. (QS. Al Baqoroh (2) : 130).
  

;= } : H  (˜2PO.  E> o' + "3. P I' : I¢„‘ *  3
H  m $ ¿ [111 : Q3H * 64 : > ] { $
= "\ j\ =, (r %;>r Pf Ib K̀ (r &f Y== 3r ;
[ 112 : Q3H ] @± { ³ 
tU
r ; = ; *= \ ]
\ ; -= Er *= (=
c )r 'c r = +c
= } :
34. Setiap kelompok menyerukan bahwa jalannya adalah yang selamat.
Maka Allah  mendustakan klaim mereka semua dalam Firman-Nya  :
“Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang
benar”. (QS. Al Baqoroh (2) : 111).
Kemudian Allah menjelaskan perkara yang benar dalam firman-Nya  :
“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah,
sedang ia berbuat kebajikan”. (QS. Al Baqoroh (2) : 112).
  

@± { M = ?\ c. f
= .c cWK̀*= } : HP i  / & % : I¢„‘ * R
[ 28 : X 39 ]
35. Ibadah mereka dengan membuka auratnya.
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji”. (QS. Al A’raaf (7) : 28).

14 
 
  

n3   P !„l À3U% % : I¢„‘ * )j


36. Ibadah mereka dengan mengharamkan yang halal.
Sebagaimana mereka beribadah dengan kesyirikan.
  

 I*j  ' I 3 * ?9 W¹ % : I¢„‘ * 


37. Ibadah mereka dengan menjadikan Rahib dan ulamanya sebagai Robb
selain Allah .
  

(;
c r @= c = ]
 ]I'c (r %;>r >=´c r &\ c*= } :  HP idm k jl… : I¢„‘ * >‘
[ 22 : S
m. ] { Ic f
= r = z\ ”¨‘\Pc
38. Mereka menyimpang dalam menentukan sifat-sifat Allah .
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang
kamu kerjakan”. (QS. Fushilat (41) : 22).
  

{ ` = ?r z3` Ic *;3df &b @= (r ; *= } :  HP BÁ9 k jl… : I¢„‘ * )%


[ 30 : 3 ]
39. Mereka menyimpang dalam menentukan Nama-Nama Allah .
Sebagaimana firman-Nya  :
“Padahal mereka kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah”. (QS. Ar ra’du (13) : 22).
  

I3. !_ !HP  N% : I9


40. Mereka melakukan Ta’thil (peniadaan Asma dan Sifat Allah ) seperti
yang dilakukan keluarga Fir’aun.
  

 K †H> Y : I9 * @jl


41. Mereka menisbahkan kekurangan kepada Allah .
  

‡ !HP V
Š k n3  : I9 *  Y‘
42. Mereka melakukan kesyirikan dalam kekuasaan Allah , sebagaimana
yang dilakukan orang-orang Majusi.

15 
 
  

H jUE : I9 * ‘‘


43. Mereka mengingkari takdir.
  

 +
 °®%?6 : I9 *  3
44. Mereka berhujjah (untuk membenarkan kebatilan) dengan takdir
Allah .
  

1H  Œ3C ¡ : I9 * R


45. Mereka menentang syariat Allah  dengan alasan Takdir
  

[24 : ¢ ]{ 3; r z ]K̀ =>&f


\ -r @; =*= }: (HP 3   : I9 * )j
46. Mereka mencela masa
Sebagaimana firman-Nya  :
“Dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa". (QS. Al Jaatsiyah (45) :
24).
  

z(¢f \ ]
 c = r Ỳ Ic f.3̀r@= } : HP 1¨5 K  (Y .¡K : I9 * 
[ 83 : U> ] {=-Y=*;3&\ >r @;
47. Mereka menyandarkan nikmat Allah kepada selainnya.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya”. (QS. An
Nahl (16) : 83).
  

 i@Ã 3d& : I9 * >‘


48. Mereka kafir kepada ayat-ayat Allah .
  

-< UE : I9 * )%


49. Mereka mengingkari sebagian ayat-ayat Allah .
  

[ 91 : LY9 ] {B– ‹r C= r \ 3’ = = +c
= ; ]
 !c }= Yr'c = } : (" : IR
50. Ucapan mereka : “Allah  tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia”.
(QS. Al An’aam (6) : 91).

16 
 
  

[ 25 : 3¢Š ] { 3̀= =b !f r "c ]K̀ c2 = Ib K̀ } : I_3H k (" : IR * @jl


51. Ucapan mereka tentang Al Qur’an : “ini tidak lain hanyalah perkataan
manusia”. (QS. Al Muddatstsir (74) : 25).
  

  &? k ¸H : IR *  Y‘


52. Mereka mencela hikmah Allah .
  

HP )3  iBE  .j k >a * Q3 q  l !K : IR * ‘‘


r \  dc \ca S
r cc"*= } :  "* [ 54 : I 3 !_ ] { ; ]
 3= &c = *= *;3&c = *= } :
[ 72 : I 3 !_ ] {` =-z> = Er *= ;>= _^ = @\2] +c
= !c }` Yr'f \2]` ;>\ _^ 
` =%&\ b ` r 'c
53. Mereka mengadakan tipu muslihat baik secara terang-terangan atau
tersembunyi didalam menolak apa yang dibawa oleh para Rosul.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka
itu”. (QS. Ali Imroon (3) : 54).
Dan Firman-Nya  :
“Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah
(seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang
beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang”. (QS. Ali Imroon (2) : 72).
  

@± k !" P .j K  


,%  ²l  3"… : IR *  3
54. Mereka berpura-pura mengakui kebenaran sebagai sarana untuk
menolaknya, sebagaimana kandungan ayat diatas.
  

= `= r = \ ]K̀ ;>\ ur ; c*= } : - . HP G 2


 Gm% : IR * R
[ 73 : I 3 !_ ] {(r &f >=@\j
55. Mereka fanatik kepada madzhabnya.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti
agamamu”. (QS. Ali Imroon (3) : 73).
  

17 
 
Ic cP = :  " k 13PW P P3C L„)… ŒK   : IR * )j
I\ *;j r \ ‹\ ”j=\ ;YfP ‡
` z>
\ !c fH@= z(¢f Qc z;s> =* (= &b U
; b =* 
= =%&\ b ; ]
 ; =\ur @; Ib 'c 3’ = =\
[ 79 : I 3 !_ ] @± {\ ]

56. Mereka menjuluki orang yang mengikuti Islam sebagai orang syirik.
Sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya  :
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab,
hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. (QS. Ali Imroon (2) : 79).
  

¡   (
& /@3» : IR * 
57. Mereka mengubah-ubah firman Allah dari tempat-tempatnya.
  

%& >9 š : IR * >‘


58. Mereka memelintir lisan mereka untuk mengubah-ubah Kitabullah.
  

@ l * Qm •  ' G H


 : IR * )%
59. Mereka menjuluki orang yang mendapatkan petunjuk dengan Shubbah
dan Hasawiyyah.
  

 +
 2& B 3%. :I%
60. Mereka berdusta atas nama Allah .
  

.²l G@2&% :I% * @jl


61. Mereka mendustakan kebenaran.
  

: !" P n

 •&  K }. ®l 
5 WK (oP : I% *  Y‘
[ 127 : X 39 ] { ƒ
` r Ocb ‹\. *;
t db ;\ ; = r "c *= +=); ; 2c ='c}
62. Mereka jika hujjahnya dikalahkan, segera mengadu kepada penguasa.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di
negeri ini (Mesir)”. (QS. Al A’roof (7) : 127).
  

18 
 
@± k P ƒ9 k jd ( @K (-  : I% * ‘‘
63. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan ingin membuat
kerusakan di muka bumi, sebagaimana kandungan ayat diatas.
  

n= = 2c @=*= } :  !" P V


Š @j ÄH%Y ( @K (-  : I% *  3
{ (r &f >=@\j !c {=@; Ib 'c X
; =0'c ‹{YK̀ }: :  !" P* [ 127 : X 39 ] {V
= %=-= \_^ *=
[ 26 : 3.5 ] @±
64. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mencela agama raja.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu”. (QS. Al A’raaf (7) : 127).
Dan firman-Nya  :
“Karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu”. (QS. Ghoofir
(40) : 26).
  

.@± k V
Š _ ÄH%Y ( @K (- - : I% * R
65. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mencela tuhannya
raja, sebagaimana kandungan ayat ini.
  

!c {=@; Ib 'c X
; =0'c ‹{YK̀ }: !" P @ @% ( @K (-  : I% * )j
[ 26 : 3.5 ] { j= =dc b ƒ
` r Ocb ‹\. 3= -̀bq@; Ib 'c *r 'c (r &f >=@\j
66. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan akan mengganti agama
raja.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agamamu atau
menimbulkan kerusakan di muka bumi”. (QS. Ghoofir (40) : 26).
  

{V
= %=-= \_^ *= n= = 2c @=*= } : (HP V
Š ƒH%Y ( @K (-  : I% * 
[ 127 : X 39 ]
67. Mereka menuduh ahlul Hak dengan tuduhan telah mencela raja.
Sebagaimana ucapan mereka :
“Dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu”. (QS. Al A’raaf (7) : 127).
  

19 
 
!c }` Yr'f =` ; \ ur Y; } : HP ²l  ( > F  ( j : I% * >‘
1@K (-P3  [ 91 : Q3H ] {=> r
c =
68. Mereka mengklaim beramal dengan kebenaran yang ada disisi mereka.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". (QS. Al Baqoroh
(2) : 91).
Padahal mereka meninggalkan beramal dengan konsekuensi yang dituntut
oleh kitab yang turun kepada mereka.
  

B C L@ (-
dP Qj k Qj@} : I% * )%
69. Mereka menambah-nambah perkara ibadah.
Seperti yang dilakukan mereka pada hari ‘Aa-syuuroo’
  

.i.3 X" (-P3%P 8-> (-mHY : I


70. Mereka mengurangi ibadah seperti tidak melakukan wukuf di Arofah
pada waktu haji.
  

* GE  (-P3 : I * @jl


71. Mereka meninggalkan hal yang wajib dengan alasan untuk waro’
(berhati-hati).
  

ˆ|3  i N n3% (  : I *  Y‘


72. Mereka beribadah dengan meninggalkan hal-hal yang baik yang telah
dirizkikan kepada mereka.
  

 >@| n3% (  : I * ‘‘


73. Mereka beribadah dengan meninggalkan perhiasan Allah.
  

(
 ¨¯ !„< K ‡> ( j : I *  3
74. Mereka berdakwah kepada manusia dengan kesesatan tanpa ilmu.
  

.(
  3d& K ( @K (ºj : I * R

20 
 
75. Mereka berdakwah kepada manusia menuju kekafiran padahal mereka
mengetahuinya.
  

.¸Y L" dP 8f& 3&Š : I * )j


76. Mereka melakukan makar yang besar, seperti yang dilakukan oleh
kaumnya Nabi Nuh .
  

r "c *= } :" k P 8 E  K* 3E. ¥ K (-%' I' : I * 
(75) Ic ;
c r @= (r ; *= 1; f
Hc = = \ r = r \ ; Y=f.{3U
= @; z(¢f \ ]
 L= c
Pc Ic ;= 
r @= (r -; >r \ ²³ @3̀c. Ic cP
ž
= %=.c =` (r -; Y=f¢{U
= ;'c fc" ·
’ r = +cK̀ (r -; <
; r = c
0= cWK̀*= z>= _^ fc" ;>= _^ = @\2] fHc cWK̀*=
= (;
c r @= = ]
 ]I'c Ic ;
c r @= c*= 'c (76) Ic f
H\ r = c
.c 'c (r &f {= = >r \ \ ` (r Pf sE=U ;\ (r &f r
c = ; ]

]K̀ (r ; Ib K̀*= z‹Ỳ= 'c ]K̀ 
= =%&\ b Ic ;
c r @= c Ic s {'f (r -; >r \ *= (77) Ic ;>
\ r @; =*= Ic *s3
t @;
.[ 78µ75 :Q3H ]{ (78) Ic s>qf @=
77. Pemimpin-pemimpin mereka adalah ulama yang jahat atau ahli ibadah
yang bodoh.
Sebagaimana Firman-Nya  :
“Padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka
mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?. Dan
apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:"
Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu
mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang
mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian
mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu
mengerti?". Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang
mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan?. Dan diantara mereka ada
yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong
belaka dan mereka hanya menduga-duga”. (QS. Al Baqoroh (2) : 75-78).
  

.‡> I*j   B *' (o' ( j : I * >‘


78. Mereka mengklaim diri mereka adalah wali-wali Allah , kelompok
manusia lain bukan wali Allah.
  

Ib K̀ b "f } :H  (-N. 83C (-P3    ( j : I * )%


.[ 31 :I 3 !_ ]{ = ]
 Ic sU
\ ; (r %;>r Pf

21 
 
79. Mereka mengklaim mencintai Allah, namun mereka tidak
melaksanakan syariat-Nya.
Oleh karena itu Allah  menuntut mereka dalam firman-Nya :
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah”. (QS. Ali Imroon (3) : 31).
  

]{QM j= *;r = ”z@'c ]K̀ ; z> =>z= = r c} :(HP 8W& Å9 (- >T : IY‘
:Q3H ]{•==mY= *r 'c ”j; Ic cP r = ]K̀ c z>®
= b c 0; r @= r c} :("* 8 [80 :Q3H
.[ 111
80. Angan-angan mereka adalah angan-angan yang kosong dan dusta.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari
saja”. (QS. Al Baqoroh (2) : 80).
Dan firman-Nya  :
“Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi
atau Nasrani”. (QS. Al Baqoroh (2) : 111).
  

.E (- l,* (- Y' " W¹ :IY‘ * @jl


81. Mereka menjadikan kuburan para Nabi dan orang sholih sebagai
masjid.
  

. 3  3PfW P E ( B Y' ¢_ W¹ : IY‘ *  Y‘


82. Mereka menjadikan peninggalan para Nabi sebagai masjid,
sebagaimana diceritakan oleh Umar .
  

.H +
 °3; W¹ : IY‘ * ‘‘
83. Mereka memasang lampu di pekuburan.
  

. Mj '  W¹ : IY‘ *  3


84. Mereka menjadikan kuburan sebagai perayaan.
  

.H > ž2 : IY‘ * R


85. Mereka menyembilih disisi kuburan.
  

22 
 
S» SYP  g%. * 8Q*>  P 8$qŠ ¢Ã n‚% : IY‘ * )j
6K L&Š S W :!H. !ÆÇ@3" c = 3&= È
c  :n }?  ( &l  " P 8V2 1@
.•H%
86. Mereka bertabaruk dengan bekas peninggalan para pembesar, seperti
“Daarun Nadwah”.
Mereka merasa bangga dengan apa yang dimilikinya, sebagaimana ketika
dikatakan kepada Al Hakiim bin Hazaak, “engkau diutus ke tempat quroisy
yang mulia? Beliau pun berkata : “telah lenyap tempat yang mulia, kecuali
tinggal fatwa”.
  

.?9 3gd : IY‘ * 


87. Mereka berbangga diri dengan keturunan.
  

.Y9 k N :IY‘ * >‘


88. Mereka mencela keturunan.
  

.B Y9 BH%)6 : IY‘ * )%


89. Mereka meminta hujan dengan Anwa’

  

.? > : I%


90. Meratapi kematian
  

.3PW   .  3P2. 8‹¯ (-


<. E' I' : I% * @jl
91. Sesuatu yang paling utama menurut mereka adalah pembangkangan.
Allah  telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
  

.> ‹->. 8²Ê * 83gd (-


<. E' I' : I% *  Y‘
92. Sesuatu yang paling utama menurut mereka adalah membanggakan
diri.
Allah  telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
  

23 
 
>  6 3' a * ²l +
 %dN IY… Gm I' : I% * ‘‘
.3PW   .  3P2. ( >
93. Fanatik kepada seseorang dari kelompoknya baik dalam perkara
kebenaran dan kebatilan adalah sesuatu yang wajib menurut mereka.
Allah  telah menyebutkan dalam firman-Nya sebelumnya.
  

Q = |` =* ; }` = c*= } : !}YO. 81¨5 J3Ë E3 20' (->@j \ I' : I% *  3
.[ 164 : LY9 ]{•=30r 'f = |r *`
94. Termasuk agama mereka adalah seseorang menanggung kesalahan
orang lain.
Sehingga Allah menurunkan ayat-Nya :
“dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain”. (QS. Al An’aam
(6) : 164).
  

V . v3 VYK ÆO ¨'" :!H. 1¨5 k F E3 ¨  :I% * R


. (
 ²d%) "
E
95. Mereka mencela seseorang dengan apa yang ada pada orang lain.
Sebagaimana sabda Nabi  :
“Apakah kamu mencela ibunya? Sungguh dalam dirimu terdapat perkara
Jahiliyyah”. (Muttafaqun alaih).
  

”3\ =) \ ` = @3̀`&b %=


r ; } :H  (-2. 8S  @6 g%.6 :I% * )j
[ 67 :I>uŠ ].{ Ic *;3®
; -r =
96. Mereka berbangga diri dengan kepengurusan Baitul Harom.
Maka Allah mencela mereka dalam firman-Nya :
“Dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan
perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam
hari”. (QS. Al Mu’minuun (23) : 67).
  

r "c  z'f V
=
b \} :H  +O. 8B Y6 @W (o& g%.6 : I% * 
[ 134 :Q3H ] .{ S
r =
= Pc = =-c S
r
c 0=
97. Mereka berbangga diri karena merasa sebagai keturunan para Nabi.
Maka Allah  berfirman :

24 
 
“Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah diusahakannya”. (QS. Al
Baqoroh (2) : 134).
  

.Ÿ3l  ' +
 $%
?3  ' dP 8>m g%.6 : I% * >‘
98. Mereka berbangga diri dengan keterampilannya membuat alat-alat.
Sebagaimana yang dilakukan oleh para pembuat pelana unta kepada para
petani.
  

If _^ 3r Hf b c2 = !c {}Y; cr c fc"*= } :(HP 8(˜


" k  Y q : I% * )%
[ 31 :X30} ].{ (’ \q= ` r %=@=3r Hc b = \ ’ E; = +c
=
99. Dunia besar dalam hati-hati mereka.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Dan mereka berkata: "Mengapa Al Quran ini tidak diturunkan kepada seorang
besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini”. (QS. Az Zukhruf (43) :
31).
  

.H @± k P 8 +


 (&U% :Š
100. Mereka memprotes Allah .
Sebagaimana ayat sebelumnya.
  

Ic ;r @= = @\2] j\ 3; Nb = c*= } : H  ( O. B 3Hd B j| : Š  @jl
[ 52 : LY9 ] { {‹\ = b =* Q\ =¯= b` (r -; z=
101. Mereka meremehkan orang-orang fakir.
Maka Allah  pun membela mereka dalam firman-Nya :
“Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi
dan petang hari”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
  

H (˜EO.  Y G


a* Ą0… L )3 Œ' (-  : Š   Y‘
‘'* [ 52 : LY9 ] @± { B– ‹r C= r \ (r -̀`=?\ r \ V
= r
c = = } :
102. Mereka menuduh pengikut para Rosul orang-orang yang tidak
ikhlas dan menginginkan dunia.
Maka Allah  membantahnya dalam firman-Nya :
“Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan
mereka”. (QS. Al An’aam (6) : 52).
Dan yang semisalnya.

25 
 
  

&„Š 3d& : Š  ‘‘


103. Mereka kafir kepada para malaikat.
  

)3 3d& : Š   3


104. Mereka kafir kepada para Rosul.
  

G%& 3d& : Š  R


105. Mereka kafir kepada kitab.
  

  BE  ƒ 3… : Š  )j


106. Mereka menolak apa yang datang dari Allah .
  

30± L  3d& : Š  


107. Mereka kafir kepada hari akhir.
  

 BH
 G@2&% : Š  >‘
108. Mereka mendustakan pertemuan dengan Allah .
  

k P 30± L   )3  i‚0'  · G@2&% : Š  )%


->* [ 105 : /-& ] { \ \cH\*= (r -̀{= i
\ =@Ã^ ` *;3dc Pc = @\2] V
= e\c*f' } : "
c*= \ \. ³ r = c } : "* [ 4 : »d ] { ` @{ L̀r@= V
\ \= } : H G@2&%
Ic ;
c r @= (r ; *= {²U
= b` = -̀=C r = ]K̀ } : "* [ 254 : Q3H ] {  = cdC= c*=  ]
0;
[ 86 : X30} ] {
109. Mereka mendustakan sebagian yang dikhabarkan para Rosul
tentang hari kiamat.
Sebagaimana firman-Nya  :
“Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka
dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia”. (QS. Al Kahfi (18) : 105).
Diantara bantahan kepada mereka :
“Yang menguasai di Hari Pembalasan” (QS. Al Fatihah (1) : 4).

26 
 
“hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at” (QS.
Al Baqoroh (2) : 254).
“akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui
yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya)”. (QS. Az Zukhruf (43) : 86).
  

i5N * S  IJ… : Š  Q3C


110. Mereka beriman kepada Al Jibti dan At Thoghut.
  

$
Š @j +
 $P3 Š @j  <d : Š  3  @jl
111. Mereka lebih mengutamakan agama kaum Musyrikin daripada
agamanya kaum Muslimin.
  

a ²l w : Š  3   Y‘


112. Mereka menyamarkan kebenaran dengan kebatilan.
  

 (
  ²l I%P : Š  3  ‘‘
113. Mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
  

(
 „  +
 !H ‹ * !„< Q" : Š  3   3
114. Pegangan kebatilan mereka adalah ucapan atas nama Allah  tanpa
ilmu
  

b = } :  !" P ²l 2P Š ž¡  ·">% : Š  3  R


[5:ˆ]{¾
’ @3̀= 3’ r 'c ‹\. (r -; .c (r ; B^ =E zc {²U
= b` ;]2Pc
115. Kontradiksinya mereka yang jelas-jelas mendustakan kebenaran.
“Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu
datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau”.
(QS. Qaaf (50) : 5)
  

· I*j !̊ · IJ… : Š  3  )j


116. Mereka beriman kepada sebagian yang diturunkan kepada mereka
tanpa sebagian lainnya.
  

27 
 
)3 $ ²@3d% : Š  3  
117. Mereka membeda-bedakan para Rosul dalam keimanan.
  

(
  ( w   . (-%d› : Š  3  >‘
118. Mereka menyelisihi kebeneran tanpa ilmu.
  

(-%d0 F ž@3m%  /
 ŒK ( j : Š  3  )%
119. Mereka mengaku mengikuti Salaf, padahal jelas sekali mereka
menyelisihinya.
  

 _    )  ( , : Š  I*3 


120. Mereka menghalangi dari jalan Allah  orang yang beriman
kepada-Nya.
  

@3.& * 3d& (ºj : Š  I*3  * @jl


121. Kecintaan mereka kepada kekafiran dan orang kafir.
  

 * )j * R *  3 * ‘‘ * :Š  I*3  *  Y‘


.  : Š  I¢„‘ * Q?  * $¢„‘ LT* I*3  * )% * >‘ *
@  $ ¾@*}%  3P* i5N K (&U% * Y-& * Q¨N * ˆ3N *
(
'  *
U,* _ +
*  +
  +
,*
122. , 123, 124, 125, 126, 127 , 128 , 129, 130 dan 131
yaitu Al’iyaafah, Ath Thuruq dan Ath Thiyaroh ( merasa sial dengan
keadaan burung tertentu), perdukunan, berhukum dengan Thoghut
serta tidak menyukai mengadakan pernikahan diantara dua hari ‘Ied.

Hanya Allah -lah Yang Maha Mengetahui.


Sholawat dan salam tercurahkan kepada Muhammad, keluarganya serta para
sahabatnya.

  

28 
 
29 
 

Anda mungkin juga menyukai