Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dina Rista Pratiwi

Nim : 16.0.P.067
Prodi : S1 Keperawatan

BAB III
PENELITIAN

A. Judul Penelitian
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN SMARTHPONE DENGAN
KEJADIAN INSOMNIA PADA SISWA SISWI DI SMA MAN KARANGANYAR
B. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Metode
deskriptif atau penelitian empiris merupakan rancangan penelitian yang berdasarkan
pengalaman, baik pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Penelitian empiris
memiliki sifat akan pembuktian hipotesis dengan coba dan ralat (trial dan error).
Deskriptif korelasi adalah metode penelitian yang mengkaji hubungan antara dua
variable atau lebih dengan tujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel.
Adapun bentuk penelitian yang digunakan yaitu analitik dwngan pendekatan cross
sectional. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui antara durasi penggunaan
gadget terhadap tingkat insomnia pada remaja di SMA MAN KARANGANYAR
kelas XII ips
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA MAN KARANGANYAR kelas XII ips
D. Populasi, Sampel, Subyek Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII ips di SMA MAN
KARANGANYAR dengan jumlah 129 siswa, besar sampel penelitian berjumlah 39
siswa dan subjek dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi di SMA MAN
KARANGANYAR kelas XII ips.
E. Variabel penelitian dan Definisi operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Variabel tergantung : kualitas tidur
2. Variabel bebas : lama penggunaan smartphone
Definisi operasional variabel penelitian :
1. Kualitas tidur
Kualitas tidur adalah keadaan dimana tidur yang dijalani
individumenghasilkan kesegaran dan kebugaran pada saat terbangun. Kualitas
tidur diukur dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan Nashori dan
Diana pada tahun 2005. Alat ukur yang dikembangkan Nashori dan Diana
mengungkap aspek kualitas tidur yaitu nyenyak selama tidur, waktu tidur yang
cukup, tidur lebih awal dan bangun lebih awal, merasa segar ketika terbangun
dan tidak bermimpi buruk. Semakin tinggi skor kualitas tidur, maka semakin
baik kualitas tidur individu. Sebaliknya, semakin rendah skor kualitas tidur,
maka semakin buruk kualitas tidur individu.
2. Lama penggunaan smartphone
Durasi dalam penggunaan smartphone dikatakan lama apabila
menggunakan smartphone lebih dari 11 jam, dan dikatakan sebentar jika
kurang dari 11 jam dalam sehari baik untuk mencari berita, membuka sosial
media, bermain game, maupun hanya untuk hiburan.
F. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar wawancara dan lembar
kuesioner
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu setelah mendapatkan surat
rekomendasi pengambilan data awal ke tempat penelitian, selanjutnya peneliti
mengidentifikasi fakta yang ada di SMA MAN KARANGANYAR melalui studi
kasus di lapangan untuk mendapatkan data tentang masalah yang terjadi di tempat
penelitian.
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah secara manual
dengan mengelompokkan hasil dari lembar wawancara dan lembar kuesioner yang
dibagikan dan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan program pengolah
statistik. Setelah itu diolah menggunakan sistem komputerisasi, tahapan-tahapan
tersebut adalah editing, coding dan entering.
Analisa data dalam penelitian ini yaitu analisa univariat yang bertujuan untuk
mendeskripsikan atau mendapatkan gambaran setiap variabel yang akan di ukur dan
disajikan. Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap 2 variabel yang
diduga atau berkorelasi. Dilakukan uji pearson chi-shuare dengan derajat kemaknaan
95% (a 0,05).

Anda mungkin juga menyukai