Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN KE 4 1

PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

PEMERIKSAAN KE 4
PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

4.1 Tujuan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui berat jenis agregat halus
(pasir) dalam kondisi kering permukaan ( Saturated Surface Dry ) dan
dalam keadaan kondisi kering oven.
4.2 Alat alat yang digunakan
a) Neraca Analitis.
b) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk mencapai panas
sebesar 110ºC.
c) Picnometer dengan kapasitas 250 cc.
d) Perangkat uji SSD ( Konus Conical = metal mold, perojok, dryer ).
e) Timbangan dengan kapasitas 1 kilogram atau lebih dengan tingkat
ketelitiannya sebesar 0,1 gram.
f) Kerucut terpancung (cone) dengan diameter bagian atas 40 mm,
diameter bagian bawahnya 90 mm, tinggi 75, tebal 0,8 mm dan terbuat
dari logam.
g) Ayakan dan talam.
4.3 Bahan yang digunakan
a) Agregat halus (pasir) yang lewat saringan.
b) Air suling secukupnya.
c) Pasir yang sudah direndam dalam air selama 24 jam minimal sebanyak
600 gram.
4.4 Prosedur Percobaan
a) Pasir direndam didalam air.
b) Picnometer volume 250 cc dalam keadaan kosong ditimbang
dengan berat = W
c) Ambil pasir dari rendaman dan diangin anginkan untuk mendapatkan
suatu kondisi SSD dengan pertolongan dryer, ditest alat uji SSD.
d) Setelah pasir dalam keadaan SSD lalu ditimbang sebanyak 500 gram.

KELOMPOK 1 (S1 Teknik Sipil 2016) 1


PEMERIKSAAN KE 4 2
PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

e) Kemudian pasir tersebut dimasukkan kedalam picnometer yang


volumenya 500 cc.
f) Picnometer yang berisi pasir tersebut lalu diisi air sampai 90 %
kapasitas picnometer, kemudian diputar putar kearah horizontal hingga
gelembung gelembung udara keluar.
g) Picnometer kemudian diisi air lagi hingga batas garis yang
ditentukan dan catat penambahan air dari 0 sampai batas tadi.
h) Kemudian picnometer yang berisi pasir + air ditimbang sebesar
( C ) = .... gram.
i) Setelah ditimbang air dikeluarkan dari picnometer, kemudian
masukkan pasir kedalam oven untuk mengetahui berat kering oven,
tunggu hingga 24 jam.
j) Setelah 24 jam, ambil pasir dari dalam oven, lalu pasir di
dinginkandan ditimbang sebesar ( A ) = ... gram.
k) Ambil picnometer, kemudian diisi dengan air sampai batas yang
telah ditentukan lalu timbang untuk mengetahui beratnya sebesar
( B ) = ... gram.

4.5 Perhitungan
238
a) Berat jenis SSD =
238  B  C
A
b) Berat jenis Semu =
B AC
A
c) Berat jenis Kering Oven =
238  B  C

KELOMPOK 1 (S1 Teknik Sipil 2016) 2


PEMERIKSAAN KE 4 3
PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

4.6 Hasil Percobaan


a) Berat pasir dalam keadaan SSD = 250 gram
b) Berat picnometer + Air ( B ) = 337 gram
c) Berat picnometer + Air + Pasir ( C ) = 503 gram
d) Berat pasir kering oven ( A ) = 238 gram
250
e) Berat jenis SSD =
250  B  C
250
=
250  337  503
= 2,976 gram/cc
A
f) Berat jenis Semu =
B AC
238
=
337  238  503
= 3,306 gram/cc
A
g) Berat jenis Kering Oven =
250  B  C
238
=
250  337  503
= 2,833 gram/cc

4.7 Kesimpulan
Berat Jenis kering permukaan jenuh = 2,976 gram/cc ini menunjukkan
bahwa pasir cukup baik karena mempunyai berat jenis antara 2,0 – 3,0
gram/cc, sedangkan berat jenis semunya sebesar 3,306 gram/cc, dan
untuk berat jenis kering oven pasir sebesar 2,833 gram/cc.

KELOMPOK 1 (S1 Teknik Sipil 2016) 3


PEMERIKSAAN KE 4 4
PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

4.8 Lampiran

Gambar 4.8.1 Pasir yang sudah direndam diangin anginkan menggunakan kipas angin untuk
mendapatkan suatu kondisi SSD

Gambar 4.8.2 Pasir dimasukkan kedalam picnometer

KELOMPOK 1 (S1 Teknik Sipil 2016) 4


PEMERIKSAAN KE 4 5
PERCOBAAN BERAT JENIS PASIR

Gambar 4.8.3 Air dimasukkan kedalam picnometer yang berisi pasir

Gambar 4.8.4 Picnometer yang berisi air dan pasir ditimbang dengan menggunakan neraca

KELOMPOK 1 (S1 Teknik Sipil 2016) 5

Anda mungkin juga menyukai