DOI Modul 2
DOI Modul 2
Unit Kerja
Proses/Aktivitas
Pemilik UMKM Karyawan
Berikutt ini merupakan penjelasan dari matriks hubungan antara proses bisnis dan
struktur organisasi, sebagai berikut:
a. Owner atau pemilik UMKM, berperan sebagai penerima informasi baik
berupa perintah maupun masukan pada aktivitas persiapan bahan baku, proses
pembayaran, pemesanan dan juga dalam proses produksi. Selain sebagai
penerima informasi, pemilik juga berperan sebagai pengambil keputusan
dalam setiap rangkaian proses bisnis.
b. Karyawan, berperan sebagai pelaksana dalam melakukan setiap tahapan dari
proses bisnis, mulai dari pemesanan barang hingga pembayaran.
Pemilik sebagai informasi karena owner hanya memberikan arahan dan menerima
laporan mengenai pemesanan barang, persiapan bahan baku, proses produksi dan
proses pembayaran. Sedangkan pengambil keputuisan berarti owner berhak untuk
memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan proses bisnis yang terjadi pada KM
Alumunium.
Kode
Jabatan 01 02
Nama
Jabatan Owner Karyawan
Jumlah
Karyawan 1 12
Melaksanakan perintah
owner, dan menerima
informasi dari pelanggan
Hubungan antar Jabatan serta turut andil dalam keluhan terhadap hasil
Melakukan tugas
administrasi dan
Memerintah dan
Rincian Tugas produksi dalam membuat
mengkoordinir karyawan.
produk berbahan
alumunium
Memutuskan dan
Memutuskan pemesanan
menentukan peraturan
Wewenang bahan baku dan bahan
serta mengangkat dan
pendukung lainnya
Wewenang memberhentikan karyawan
dan
Memipin dan menjalankan Bertanggung jawab atas
Tanggung
UMKM, serta bertanggung informasi pesanan dari
Jawab Tanggung
jawab atas segala kerugian pelanggan, pengendalian
Jawab
maupun komplain UMKM bahan baku dan semua
Bahan Alumunium
-
3. Rekrutmen
Rekrutmen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam
mengisi kekosongan pada posisi tertentu dalam organisasi. Dalam merekrut
pekerja, KM Alumunium hanya memnggunakan perantara mulut ke mulut, atau
dapat dikatakan KM Alumunium tidak membuka lowongan pekerjaan secara
khusus, karena mayoritas calon pekrja lah yang dating ke KM Alumunium untuk
meminta pekerjaan kepada pemilik usaha KM Alumunium.
2.5 Kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan yang dibayarkan kepada karyawan atas jasa-jasa
yang telah mereka sumbangkan kepada perusahaan. Kompensasi digolongkan
menjadi dua, yaitu kompensasi financial dan non-financial.
1. Kompensasi Financial
Jasa-jasa yang disumbangkan karyawan atas pekerjaannya dihargai dalam bentuk
uang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kompensasi finansial
langsung dibayarkan dalam bentuk gaji, upah intensif, dan bonus. Sedangkan
kompensasi finansial tidak langsung seperti jaminan sosial, pengobatan, asuransi,
liburan, pensiun, dan berbagai tunjangan lain.
KM Alumunium memberikan kompensasi berupa:
Finansial secara langsung kepada karyawannya yang berupa upah atau gaji,
THR, dan bonus setiap mempunyai pekerjaan yang banyak. Selain itu,
apabila karyawan ada yang mengalami musibah atau sedng sakit, maka dari
pemilik KM Alumunium akan memberikan bantuan kepada karyawan itu.
Hal tersebut merupakan cara KM Alumunium agar karyawan yang bekerja
mendapatkan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
Finansial tidak langsung, hingga saat ini belum ada.
2. Kompensasi Non-financial
Kompensasi Non-finansial merupakan sebuah penghargaan yang diberikan
bukan dalam bentuk uang, melainkan seseorang akan memperoleh kepuasan dari
pekerjaan dan lingkungan organisasinya. Kompensasi semacam itu, dapat berupa
kebijakan organisasi, manajer yang bekualitas, rekan kerja yang menyenangkan,
waktu yang fleksibel dan pembagian pekerjaan yang baik.
KM Alumunium memberikan kompensasi non-finansial yang berupa
pembagian pekerjaan yang baik, agar tidak ada kebingungan dari karyawan
dalam menjalankan pekerjaannya.