Anda di halaman 1dari 8

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL RAPAT

DI INSTALASI GAWAT DARURAT


RSKIA HARAPAN BUNDA
BANDUNG JAWA BARAT

BANDUNG JAWA BARAT


18 JANUARI 2019
SUSUNAN ACARA

Hari Tanggal : 18 Januari 2019


Waktu : 13.00 – 16.00
Tempat : IGD RSKIA Harapan Bunda Bandung
Materi Rapat : Evaluasi Kerja & Solusi pelayanan
Moderator : Dasep Nurhidayat AMd.,Kep
Pimpinan Rapat : Ronny Pattinasaranny S.Kep
Notulen : Astri Fitrianti S.Kep
Pembuat Laporan akhir : Ajat Sudrajat AMD.Kep
Jumlah Peserta : 14 Orang
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Pembahasan
3. Kesimpulan
4. Penutup
ABSENSI PESERTA RAPAT IGD
18 JANUARI 2019

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1 Dr. DESSY A Direktur Medis Hadir

2 YULI WIDIASARI SE Direktur Umum Hadir

3 Dr. LENI Kepala dr.IGD Hadir

4 Dr. ROMAULI Dr. IGD Hadir

5 Dr. YANTI Dr.IGD Hadir


Hadir
6 Dr. ZAHRA HAMIDAH Dr. IGD
Hadir
7 Dr. NURLINA Dr. IGD
Hadir
8 RONNY PATTINASARANNY Koordinator perawat
Hadir
9 GUNGUN DRAJAT Perawat Pelaksana
Hadir
10 DASEP NURHIDAYAT Perawat Pelaksana
Hadir
11 AJAT SUDRAJAT Perawat Pelaksana
Hadir
12 ASTRI FITRIANTY Wakil koordinator
perawat
Hadir
13 NURUL AULIYA R Perawat Pelaksana
Hadir
14 ULFI NOVIANTI S Perawat Pelaksana

15 DEDE SUNDARA Perawat Pelaksana Lepas Jaga malam

Berhalangan hadir

16
1. Pembukaan

Assalamualikum wr.wb

Puji syukur kehadirat allah swt yang telah melimpahkan nikmat kesehatan kepada kita
sehingga dapat berkumpul untuk mengadakan kegiatan rapat hari ini.

Adapun rapat hari ini adalah rapat rutin bulanan Instalasi Gawat Darurat, saya berterima
kasih kepada rekan sejawat yang sudah hadir saat ini. Utuk mempersingkat waktu kita
langsung saja ke topik pembahasan.

2. PEMBAHASAN

A. Pemaparan dari Manajemen


Dalam peningkatan pelayanan di rumah sakit, khusus bagian poliklinik umum dan
IGD, menyoal dokter jaga IGD dan POLI sama, mohon untuk memberikan masukan
untuk pelayanan agar tidak ada miskomunikasi pasien mengeluh menunggu lama.
 SOLUSI
Jika ada pasien di POLI UMUM dan jika dokter IGD sedang ada observasi
pasien gawat di IGD, pasien POLI bisa di periksa di IGD dengan di dampingi
oleh Perawat POLI (Pasien tidak datang ke IGD tanpa dampingan perawat
poli, mohon menyampaikan anamnesa awal ke dokter IGD yang bertugas).
 Komunikasi Perawat POLI tolong di tingkatkan jika pasien harus menunggu
di POLI, untuk mencegah keluhan dari pasien waktu menunggu.

B. PEMAKAIAN LEMBAR SKRINING DI IGD


Untuk setiap pasien yang di periksa di IGD wajib di skring, lembar skrining di isi,
dan jika pasien tidak masuk kriteria IGD, dan harus di periksa di POLI UMUM,
OBGYN, ANAK, GIGI, PENYAKIT DALAM dan BEDAH, lembar skrining di
berikan kepada petugas POLI oleh petugas IGD, dan kena Cash periksa dokter IGD,
di lampirkan lembar periksa.
C. PASIEN DATANG UNTUK RAWAT INAP TANPA SURAT RUJUKAN
HANYA MEMBAWA HASIL PENUNJANG LAB DLL.
Jika pasien datang tanpa surat rujukan cuman membawa hasil penunjang Lab dll.
Pasien akan di periksa kembali di IGD, Triase di berlakukan, konsul ke dokter jaga
DPJP yang bertugas. Hasil di putuskan oleh DPJP untuk rawat atau tidak.

D. Cek LAB APS “atas permintaan sendiri”


Cek LAB atas permintaan sendiri oleh pasien yang bersangkutan tidak perlu meminta
surat pengantar dari dokter IGD/ dr.UMUM.
Bisa langsung di periksa di bagian LAB.

E. TERKAIT R.RAWAT & BIAYA PERAWATAN

Setiap pasien yang bertanya soal ruangan rawat inap dan masalah pembiayaan
perawatan, mohon untuk di jelaskan wewenangnya ada di bagian ADMINISTRASI,
dan mohon pasien di arahkan kebagian ADMINISTRASI untuk mencegah
kesalahan dalam memberikan informasi.

F. PASIEN OBGYN ATERM


Setiap pasien OBGYN yang ATERM masuk lewat IGD, tindakan IGD hanya
skrining dan pemeriksaan tanda- tanda vital. Selebihnya di arahkan ke ruang VK
untuk pemeriksaan lebih lanjut di damping dokter jaga atau petugas IGD.

G. MEMINIMALISIR UNTUK MERUJUK PASIEN


Untuk dokter di mohon untuk tidak mudah merujuk pasien tanpa konfirmasi kepada
dokter penanggung jawab, sebisa mungkin di tangani di rumah sakit RSKIA
HARAPAN BUNDA, kecuali jika dokter dpjp memberikan intruksi untuk di rujuk
dengan alasan tidak memungkinkan untuk di tangani dan ketersediaan alat medis.

H. KONSUL DPJP
Mohon solusi jika dokter dpjp tidak dapat memberikan tindakan, mohon selanjutnya
untuk konsul ke dokter dpjp lain atau bagai mana.??
Jika dokter dpjp di bawahnya tidak bisa. Mohon solusinya.??

I. PEMASANGAN INFUS
Jika perawat ruangan meminta bantuan untuk melakukan pemasangan infus di
karenakan sulit masuk atau selalu gagal oleh petugas rawat inap.
Jika perawat IGD sedang tidak sibuk mohon untuk membantu pemasangan infus di
ruangan rawat.

J. PENINGKATAN KOMUNIKASI EFECKTIF


Mohon untuk peningkatan komunikasi efektif untuk mencegah miskomunikasi antar
ruangan.

4. kesimpulan

Setiap tindakan/ keputusn yang akan di ambil oleh petugas dr.IGD hendaknya di
komunikasikan kepada DPJP, dan peningkatan komunikasi efektif untuk setiap informasi
antar unit ruangan di rumah sakit.

Setiap masalah yang bisa di selesaikan oleh yang bersangkutan mohon di selesaikan baik
baik sebelum melapor ke pihak di rektur.

Dan saling membantu dalam setiap pelayanan dirumah sakit.

5. Penutup

Demikian acara rapat telah kita lalui, semoga apa yang kita rencanakan dapat berjalan
dengan baik dan dalam bekerja kita selalu ada dalam lindungan dan pertolongan tuhan yang
maha esa.

Billahitaufik warahmatullahiwabarakaatuh.

Wasallamualikum.wr.wb
Mengetahi kepala dr. IGD Mengetahui Kepala
Perawat IGD

………………………….. ………………………….

Mengetahui Moderator Rapat

……………………………………

Mengetahui Notulen Rapat Mengetahui Pembuat Laporan

………………………………… …………………………………

Anda mungkin juga menyukai