PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
Manfaat dari makalah ini diperoleh gambaran formula sabun cair bayi dengan
bahan tambahan yang cocok.
1.4 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah dapat disusun suatu formula sabun cair untuk
bayi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.5 Praformulasi
BAB III
METODELOGI
3.1 Formulasi
Bahan Fungsi Formula I Formula II Formula III Formula IV
Gliserin Emulgator - 2g -
PEG
Polisakarida O,7 %
biji asam
Larutan Buffer 65 ml
N2HPO4 0,2 M
Polisakarida 0,7 %
biji asam
Metode pembuatan
Formulasi mereaksikan fase minyak (oil olive dan castor oil) dengan
KOH dan panaskan 60-70oC aduk hingga rata dan terbentuk basis
sabun. Seelah terbentuk basis sabun didinginkan.
Buat larutan pengental gom arab dengan air, setelah terbentuk
mucilago.
Siapkan BHT dan gliserol. Campurkan fase sabun dengan fase
mucilage aduk rata kemudian tambahkan fase minyak sedikit demi
sedikit hingga terbentuk korpus emulsi, setelah tercmpur tambahan air
hingga 100ml, terakhir tambahkan oil rosae sebagai pewangi.
BAB IV
PEMBAHASAN
Sabun mandi bayi adalah senyawa natrium atau kalium dengan asam
lemak yang digunakan sebagai bahan pembesih tubuh, berbentuk
padat, berbusa, dengan atau tanpa bahan tambahan lain serta tidak
menyebabkan iritasi pada kulit, mata, selaput lendir.
Sabun bayi tidak jauh berbeda dari sabun biasa, tetapi mereka relatif
kemurnian tinggi. Tidk ada pigmen yang diijinkan dalam sabun bayi
dan aroma bahan tambahan harus minimal. Alkali bebas yang terdapat
dalam sabun bayi tidak boleh melebihi 0,05 persen sabun biasa
mungkin mengandung damar dan logam pengotor seperti nikel.
- Metode Batch
Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali
(NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika penyabunan
telah selesai, garam-garam ditambahkan untuk mengendapkan
sabun. Lapisan air yang mengandung garam, gliserol dan kelebihan
alkali dikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses
penyulingan. Endapan sabun gubal yang bercampur dengan garam,
alkali dan gliserol kemudian dimurnikan dengan air dan diendapkan
dengan garam berkali-kali. Akhirnya endapan direbus dengan air
secukupnya untuk mendapatkan campuran halus yang lama-
kelamaan membentuk lapisan yang homogen dan mengapung. Sabun
ini dapat dijual langsung tanpa pengolahan lebih lanjut, yaitu sebagai
sabun industri yang murah. Beberapa bahan pengisi ditambahkan,
seperti pasir atau batu apung dalam pembuatan sabun gosok.
Beberapa perlakuan diperlukan untuk mengubah sabun gubal
menjadi sabun mandi, sabun bubuk, sabun obat, sabun wangi, sabun
cuci, sabun cair dan sabun apung.
BAB V
KESIMPULAN
Komponen dari bahan sabun yang di buat untik sabun cair bayi yaitu castor
oil, minyak zaitun, KOH, PEG, gom arab, BHT, aquadest, oil rosae.
Karakteristik sediaan secara umum sabun cair :
No Kriteria uji Satuan Persyaratan
Jenis S Jenis D
Keunggulan dari sediaan yang di buat dari sediaan yang sudah ada :
Memakai minyak zaitun yg bersifat keras tetapi sangat lembut jika di pakai
di kulit, dan pada proses saponifikasi kami menggunakan jenis alkali KOH
yang sifatnya mudah larut dalam air.
MAKALAH KOSMETOLOGI DAN
TEKNOLOGI KOSMETIK
Dosen :
Di Susun Oleh :