Anda di halaman 1dari 4

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Keseluruhan data yang diperoleh peneliti baik wawancara, observasi,

studi dokumentasi dan studi pustaka tindakan keperawatan yang telah

diberikan pada Tn. S dengan kasus Penyakit Asma dengan Ansietas,

peneliti memperoleh kesimpulan meliputi dari pengkajian, diagnose

keperawatan ,perencanaan, implementasi dan evaluasi serta saran sebagai

berikut:

1. Kesimpulan

a. Pengkajian yang telah dilakukan peneliti pada kasus Penyakit Asma

menggunakan pengkajian 13 Domain NANDA, pasien Tn. S, usia 56

tahun, beragama Islam dengan keluhan utama adalah sesak, jika

terkena udara dingin pasien kambuh sesak. Pasien pernah masuk

rumah sakit karena mengalami penyakit Asma. Setelah iu Tn. S

kontrol di Poli Paru RSUD Dr. Harjono Ponorogo sudah selama 5

bulan. Selama ini pasien, sudah tidak melakukan aktifitas berat,

pasien beraktifitas bekerja sebagai petani.

b. Diagnosa keperawatan yang muncul berdasarkan hasil pengkajian

pada pasien yaitu ansietas berhubungan perubahan status kesehatan

ditandai pasien mengatakan cemas karena penyakitnya dan pasien

terlihat cemas.

c. Peneliti memberikan rencana untuk mengatasi cemas dengan tujuan

yang diharapkan (NOC): Kontrol Kecemasan dan Tingkat


Kecemasan: mengurangi penyebab kecemasan, mengurangi

rangsang lingkungan ketika cemas, mengendalikan respon

kesemasan, tidak ada perasaan gelisah, tidak ada wajah tegang,

dengan rencana tindakan (NIC): Penggurangan Kecemasan.

d. Implementasi yang dilakukan selama 5 hari untuk menguragi

kecemasan sesuai dengan rencana keperawatan (NIC):

Penggurangan Kecemasan

e. Evaluasi pada pasien setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan

selama 5 hari dengan menggunakan alat ukur HARS dan didapatkan

hasil yang semula mengalami kecemasan berat dengan sekor (30)

menjadi kecemasan ringan dengan skor (7).

2. Saran

a. Bagi Pasien

Pasien diharapkan dapat mengubah dan mepertahankan perilaku

yang sudah baik, dapat memperbaiki atau mengubah gaya hidup

secara periodik, dan dapat mengontrol kecemasanya dengan cara

melakukan tindaka yang telah di ajarkan peneliti untuk mengurangi

cemas

b. Bagi Keluarga

Keluaraga pasien diharapkan dapat terlibat dan mendukung pasien

dalam melakukan perubahan perilaku sehingga tercapai derajat

kesehatan yang optimal dengan cara dapat berperan dan melakukan

tindakan seperti peneliti yang di lakukan terhadap pasien

c. Bagi Ruang Poli


Pelayanan Ruang Poli sudah bagus, tetapi alangkah jika dapat

meningkatkan mutu pelayanan lagi dengan menambahkan intervensi

keperawatan dengan, melakukan edukasi kesehatan , serta

pemantauan bahkan kontroling pada setiap pasien terutama pasien

asma. Intervnsi keperawatan yang dapat di berikan dengan lebih

meningkatkan promosi, edukasi, dan konseling kesehatan.

d. Bagi Profesi Keperawatan

Peran perawat sangat penting untuk memberikan tindakan mandiri

keperawatan dapat beracuan terhadap buku NANDA, NOC, NIC dan

mengaplikasikannya pada klien asma dengan ansietas dengan cara

memberikan tindakan mandiri, edukasi, konseling kesehatan,

pemeberian motivasi, pemberian penghargaan terhadap suatu

pencapaian, mengembangkan dan lebih memperluas wawasan dan

meningkatkan pengetahuan tentang penyakit asma masalah

keperawatan ansietas.

e. Bagi Institusi

Institusi sudah banyak sumber refrensi tetapi alangkah baiknya jika

menambahakan lagi kepustakaan dengan menyediakan sumber

referensi terbaru untuk mengembangkan ilmu tentang asuhan

keperawatan pada Penyakit Asma dengan Ansietas

Anda mungkin juga menyukai