Anda di halaman 1dari 8

HOSPITAL BY LAWS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)
Ragab begawe caram
Jl Z.A Pagar Alam Berabasan Tanjung RayaKode Pos 34698
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MESUJI
RSUD Ragab begawe caram
Jl Z.A Pagar Alam Berabasan Tanjung RayaKode Pos 34698

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI
NOMOR : 440/ /RSUD-RBC/I/2018

TENTANG
PERATURAN INTERNAL HOSPITAL BYLAWS)
PADA RSUD RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI

DIREKTUR RSUD RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI

Menimbang a bahwa rangka meningkatkan mutu Pelayanan Rumah


Sakit,perlu kejelasan peran dan Fungsi,Pengelolaan dan Staf
medis di Rumah Sakit ;
b bahwa hal tersebut diatas Rumah Sakit perlu mempunyai
Peraturan Internal yang mengatur pengelolaan Pelayanan
dan Staf Medik (TRIAD);
c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b maka perlu membuat Peraturan
Rumah Sakit sebagai acuan dalam penyelenggaraan Rumah
Sakit untuk melindungi semua pihak secara bik dan benar
dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji tentang Peraturan
Rumah Sakit (HOPIITAL BYLAWS) pada Rumah Sakit
Umum Daerah Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji

Mengingat a Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-


Pokok Kepegawaian
b Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
c Undang - Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran
d Undang undang Nomor 49 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Mesuji
e Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
f Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
g Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
h Undang – undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang
Pembentukan Peraturan Perundang – undangan
i Undang – undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
j Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara
k Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah
l Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
m Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
n Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal;;
o Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
755/MENKES/PER/IV/2011,tentang Penyelenggaraan
Komite Medik di Rumah Sakit;
p Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772 / MENKES
/SK/VI/202 Tentang Pedomn Perturan Internal Rumah Sskit
(Hospital Bylaws)
q Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 05 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Mesuji
q Peraturan Bupati Mesuji Nomor 48 Tahun 2016 tentang
Struktrur Organisasi.Tata kerja Pokok dan Fungsi Perangkat
Daerah Kabupaten Mesuji

MEMUTUSKAN

Menetapkan PERATURAN INTERNAL 9HOSPITAL BYLAWS) PADA RSUD


RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI

PEMBUKAAN

Staf medis merupakan tenaga yang mandiri, karena setiap dokter dan
dokter gigi memeiliki kebebasan profesi dalam mengambil keputusan klinis pada
pasien. Keputusan untuk memberikan tindakan medis maupun terapi pada
setiap pasien harus dilakukan atas kebebasan dan kemandirian profesi dan tidak
boleh atas pengaruh atau tekanan fihak lain. Kebebasan profesi yang diberikan
tidaklah berarti kebebasan penuh tanpa batas namun harus tetap terikat dengan
standar profesi, standar kompetensi dan standar pelayanan medis.
Staf medis dalam memberikan pelayanan tidak terikat dengan jam kerja
khususnya untuk kasus-kasus gawat darurat, hal ini berbeda dengan tenaga
kesehatan lainnya yang bekerja di rumah saki terikat dengan jam dinas yang
diatur sesuai dengan jadwal dinasnya dan peraturan kepegawaian.
Perbedaan lain adalah tenaga kesehatan lainnya terikat pada unit kerjanya
selama menjalankan tugas dinas tetapi seorang tenaga medis dapat berpindah
dari satu unit kerja ke unit kerja lainnya pada hari yang sama sesuai keburuhan
pekerjaan.
Sebagai contoh, seorang tenaga medis pada pagi hari memberikan
pelayanan dipoliklinik atau unit rawat jalan, siang hari bias memberikan
pelayanan di unit rawat inap dan di malam hari dapat memberikan layanan di
kamar operasi atau ruangan tindakan lainnya. Staf medis kecuali yang yang
bekerja di unit penunjang medis mobilitasnya sangat tinggi dalam memberikan
pelayanan sesuai standar yang berlaku dan kompetensi yang dimilikinya.
Melalui peraturan internal, profesi medis yang bertugas di RS diharapkan
dapat melakukan self governing, self controlling dan self disciplining. Tujuan
pengaturan diri sendiri tidak memiliki maksud lain kecuali untuk manjaga mutu
staf medis dalam memberikan layanan. Oleh karena itu perlu dibuat peraturan
tersendiri (medical staff by laws) yang dapat mengatur staf medis secara internal.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Pasal 1

Dalam Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram ini
yang dimaksud dengan
1 Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji, yang
selanjutnya disingkat RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji adalah rumah
sakit milik Pemerintah Kabupaten Mesuji
2 Direktur Rumah Sakit adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ragab
Begawe Caram Kabupaten Mesuji
3 Dokter Spesialis Purna Waktu PNS / Non PNS adalah dokter spesialis yang
status kepegawaiannya PNS / Non PNS yang berkerja secara full time di
RSUD Mesuji setiap bulannya ;
4 Dokter Spesialis Paruh waktu PNS / Non PNS adalah dokter Spesialis yang
status kepegawaiannya PNS / Non PNS yang berkerja secara part time di
RSUD Mesuji setiap bulannya ;
5 Dokter Umum / Dokter Gigi Purna Waktu PNS / Non PNS adalah dokter
umum / dokter gigi yang status kepegawaiannya PNS / Non PNS yang
berkerja secara full time di RSUD Mesuji setiap bulannya ;
6 Staf medis adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesilis
yang menyelenggarakan praktik kedokteran di RS.
7 Staf Medik Fungsional adalah kelompok dokter dan dokter gigi yang berkerja
pada RSUD sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menjalankan profesi
masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
8 Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang yang dilakukan oleh
dokter, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesilis terhadap pasien
dalam melaksanakan upaya kesehatan.
9 Pelayanan medis adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh dokter,
dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesilis sesuai dengan kompetensi
dan kewenangannya yang dapat berupa pelayanan promotif, preventif,
diagnostik, konsultatif, kuratif atau rehabilitative
10 Unit pelayanan antara lain rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, rawat
intensif, kamar operasi, kamar bersalin, radiologi, laboratorium, rehabilitasi
medis dan unit pelayanan lainnya yang sah menurut peraturan dan
perundang-undanga yang berlaku.
11 Peraturan internal (medical staff by laws) adalah suatu peraturan organisasi
staf Pengangkatan kembali staf medis adalah penempatan seorang dokter,
dokter spesialis, dokter gigi dan dokter gigi spesialis kembali menjadi staf
medis fungsional setelah mengikuti tugas belajar atau ditempatkan pada
jabatan non fungsional.
medis dan komite medis yang ditetapkan oleh pemilik RS sebagai kerangka
acuan untuk pengaturan diri sendiri (self governing) yang dapat diterima
secara umum.
12 Komite Medik adalah wadah professional medis yang anggotanya terdiri dari
ketua-ketua staf Medik Fungsional dan atau yang mewakili disiplin ilmu
tertentu
13 Panitia / Sub Komite adalah kelompok kerja yang dibentuk oleh Komite
Medik untuk mengatasi masalah khusus Panitia ditetapkan dengan surat
keputusan Direksi atas usul Komite Medik
14 Hak Klinis adalah kewenangan yang diberikan oleh Direktur melalui Komite
Medis melalui surat Keputusan Direktur
15 RAPAT RUTIN adalah setiap rapat terjadual yang diselenggarakan oleh
Direktur Komite Medik dan Staf Medik
16 RAPAT TAHUNAN adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direktur ,Komite
Medik dan S setiap tahtaf Medik untuk membahas evaluasi kegiatan tahun
berjalan.
17 RAPAT KHUSUS” adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direktur ,Komite
Medik dan Staf Medik diluar jadual rapat rutin untuk mengambil keputusan
hal-hal yang dianggap khusus.
BAB II
NAMA, TUJUAN, TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

Pasal 2

1 Organisasi staf medis Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
adalah sebuah rumah sakit type C” bernama Komite Medis Rumah Sakit
Ragab Begawe Caram yang selanjutnya disebut Komite Medis;
2 Komite Medis beralamat di Rumha Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
di jalan Zainal Abidin Pagar Alama Desa Berabasan Kecamatan Tanjung Raya
Kabupaten Mesuji

Pasal 3

Tujuan Pengorganisasian staf medis RS adalah sebagai berikut:


1 Memberikan keleluasaan kepada staf medis untuk mengatur dirinya sendiri
berdasarkan prinsip-prinsip yang dapat diterima secara umum.
2 Menjamin penyelenggaraan praktik kedokteran sesuai dengan standar profesi
yang berlaku
3 Menjamin seluruh pasien RS mendapatkan layanan medis dan perhatian
serta memastikan pemberian pelayanan medis tidak didasarkan pada suku,
agama, ras, etnis, warna kulit, kebangsaan, jenis kelamin, cacat mental atau
fisik, umur, kondisi kesehatan, status perkawinan, asal usul, dan orientasi
seksual.
4 Menyediakan wadah untuk membahas dan mencari jalan keluar persoalan-
persoalan yang berhubungan dengan etika profesi kedokteran atau
penyalahgunaan kewenangan klinis oleh staf medis.
5 Menyediakan wadah koordinasi dengan fihak direksi, manajemen dan tenaga
kesehatan lainnya di RS
6 Merumuskan dan memelihara tata tertib, ketentuan dan peraturan untuk
pengaturan sendiri staf medis yang menyelenggarakan paraktik kedokteran
di RS.
7 Memastikan seluruh staf medis selalu berusaha mempertahan kualitas
profesionalnya dalam bekerja sebagai wujud konsekwensi kewenangan klinis
yang diberikan dalam melaksanakan pemeriksaan, penegakan diagnosis,
pemberiam tindakan medis dan pemberiam terapi yang tepat.
8 Membantu merencanakan pengembangan fasilitas, tenaga dan program RS

Pasal 4

Setiap Staf Medis RS bertanggung jawab:


1 Mematuhi seluruh ketentuan kepegawaian yang berlaku pada Pemerintah
Kabupaten Mesuji dan RSUD Ragab Begawe Caram
2 Menunjukkan komitmen untuk mewujukan visi dan misi Rumah Sakit
3 Memberikan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat sesuai kemampuan
yang dimilikinya sebagaimana yang dikehendaki oleh peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku;
4 Mematuhi Standar Pelayanan Medis dan standar lain yang diterapkan RS.
5 Memakai tanda pengenal sebagai staf medis RS pada saat memberikan
pelayanan medis.
6 Berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan baik pertemuan untuk
membahasa masalah medis, perencanaan atau pertemuan lain untuk
meningkatkan kinerja pelayanan medis RS.
Pasal 6

Setiap Kelompok Staf Medis bertanggung jawab:


1 Memberikan rekomendasi melalui komite medic/panitia kredential kepada direktur
terhadap permohonan pengangkatan staf medis dan pengangkatan kembali.
2 Melakukan evaluasi penampilan kinerja praktik kedokteran staf medis berdasarkan
data yang konprehensif
3 Memberi kesempatan bagi staf medis untuk mengikuti Continuing Professional
Development (CPD)/Pendidikan kedokteran berkelanjutan (PKB)
4 Memberi masukan kepada direktur melalui ketua komite medis hala-hal yang
terkait dengan praktik kedokteran.
5 Membuat laporan melalui Ketua Komite Medis kepada kepala bidang pelayanan
medis/direktur
6 Membuat Standar Pelayanan Medis dan Standard Operating Procedure serta
dokumen terkaitnya dan merivisinya secara berkala sesuai perkembangan ilmu
pengetahuan dan fasilitas RS.
7 Pembuatan Standar Pelayanan Medis dan Standard Operating Procedure SOP dan
setiap revisinya harus mendapat persetujuan dari komite medis dan direktur untuk
memenuhi azas legalitas

Pasal 6

Komite Medis RS bertanggung jawab:


1 Memberikan rekomendasi dan saran kepada direktur baik diminta ataupun
tidak diminta terkait dengan penyelenggaran praktik kedokteran,
pengembangan dan pembukaan layanan medis di RS
2 Melakukan evaluasi dan pembinaan kinerja praktik dokter berdasarkan data
yang konprehensif
3 Menyusun jadwal pendidikan kedokteran berkelanjutan/continuing
professional development (CPD) untuk seluruh staf medis
4 Memberikan laporan berkala penyelenggaran praktik kedokteran di RS
5 Menyusun indikator mutu klinis
6 Menyusun uraian tugas alat kelengkapan komite medis untuk ditetapkan
oleh direktur dengan surat keputusan.

Pasal 7

(1) Kewajiban Umum Staf medis RS


a. Memberikan pelayanan medis kepada pasien RS sesuai dengan ketentuan,
peraturan dan standar yang berlaku di RS.
b. Setuju untuk mempelajari dan mematuhi seluruh ketentuan, peraturan dan
standar yang berlaku di RS dalam memberikan layanan medis
c. Tidak memberikan layanan medis sebelum dinyatakan memenuhi syarat
untuk melakukan praktik kedokteran di RS oleh panitia kredensial
(2) Kewajiban Khusus Staf Medis RS
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi, standar
pelayanan dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;
b. Merujuk pasien ke dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter spesialis
lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik apabila
tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan.
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien bahkan juga
sekalipun pasien itu telah meninggal
d. .Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan kecuali bila ia
yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu malakukannya;
Pasal 8

Kewajiban Kelompok Staf Medis


1 Menyusun standar prosedur operasional administarsi/manajerial seperti
pengaturan tugas rawat jalan, rawat inap, rawat insentif, kamar operasi, kamar
bersalin, visite, ronde, pertemuan klinik, presentase kasus, prosedur konsultasi
2 Penyusunan standup prosedur operasional administrasi/manejerial sebagaimana
yang dimaksud huruf b dibawah kooordinasi dan kendali kepala bidang
pelayanan medic
3 Menyusun standar pelayanan medic minimal untuk 10 penyakit terbanyak
4 penyusunan standar pelayanan medis sebagaimana yang dimaksud huruf c
dibawah koordinasi dan kendali komite medis.
5 Menyusun indicator klinis minimal 3 indikator mutu output atau outcome
Menyususn uraian tugas dan kewenangan masing-masing staf medis.

Pasal 9

Kewajiban Komite Medis


1 Menyusun peraturan internal staf medis (medical staff bylaws)
2 Membuat standarisasi format standar pelayanan medis
3 Membuat standarisasi format pengumpulan, pemantauan dan pelaporan indicator
mutu klinik,
4 Melakukan pemantauan mutu klinik, etika kedokteran dan pelaksanaan
pengembangan profesi medis

BAB III
PENGANGKATAN STAF MEDIS DAN PENGANGKATAN KEMBALI

Pasal 10

a. Pengangkatan staf medis dan pengangkatan kembali wajib memperhatikan


kebutuhan masyarakat dan kesinambungan pelayanan kesehatan di RS
b. Kelompok staf medis dan atau Komite medis wajib membuat tata cara dan
persyaratan administrasi untuk pengangkatan staf medis dan pengangkatan
kembali;
c. Dalam membuat tata cara dan persyaratan administarasi sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (1) harus mengacu pada standar profesi dan standar
kompetensi yang dikembangkan oleh perhimpunan profesi

Pasal 11

Untuk dapat diangkat sebagai staf medis RS, seorang dokter harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut;
1 Telah dinyatakan lulus oleh fakultas kedokteran yang terakreditasi di Indonesia
atau lulusan fakultas kedokteran luar negeri yang telah menyelesaikan masa
adaptasi, dibuktikan dengan ijazah atau keterangan yang sejenis oleh lembaga
yang berwenang.
2 Telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia
yang masih berlaku
3 Membuat surat pernyataan bersedia mengurus ijin praktek setelah diterima
secara resmi sebagai staf medis
4 Tidak pernah melakukan pelanggaran etika yang diberikan sangsi oleh organisasi
profesi
5 Tidak pernah melakukan pelanggaraan hubungan kerja dengan rumah sakit
tempat bekerja sebelumnya.
Staf medis dapat diberhentikan baik secara tetap atau sementara apabila:
1 Meninggal dunia;
2 Menyatakan mengundurkan diri sebagai staf medis RS;
3 Pindah tempat tugas ke rumah sakit lain;
4 Mendapat hukuman disiplin karena pelanggaran peraturan kepegawaian, kode
etik profesi dan kode etik rumah sakit;
5 Mendapat hukuman karena melakukan tindakan pidana yang telah memiliki
kekuatan hokum tetap;
6 Dinyatakan oleh dokter penguji kesehatan mengalami cacat fisik atau cacat
mental baik yang bersifat permanent atau sementara sehingga tidak
memungkinkan untuk menyelenggarakan praktik kedokteran.
7 Permintaan untuk melakukan pegujian kesehatan dilakukan oleh direktur atau
kepala bidang pelayanan medik atas usul komite medik;

DITETAPKAN di : Berabasan
Pada Tanggal : Juni 2018

Plt DIREKTUR
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM
KABUPETEN MESUJI

dr HOTMAIDA VERAWATI.S
PEMBINA TK I /IV.B
NIP. 19730505 2002122001

Anda mungkin juga menyukai