PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL DENGAN TEKNIK

ASEPTIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
DDS/SPO/FAR/73 0 1/1

Tanggal terbit : Ditetapkan Plt.Direktur

SPO

7 Juli 2015 dr.Endah Prasetyowati

Pengertian : Pencampuran sediaan steril merupakan rangkaian perubahan bentuk

obat dari kondisi semula menjadi produk baru dengan proses
pelarutan atau penambahan bahan lain yang dilakukan secara aseptis
disarana pelayanan kesehatan.
Teknik aseptis didefinisikan sebagai prosedur kerja yang
meminimalisir kontaminan mikroorganisme dan dapat mengurangi
risiko paparan terhadap petugas.
Tujuan : 1. Sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan farmasi di rumah
sakit
2. Meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit
3. Menerapkan konsep pelayanan kefarmasian

Kebijakan : Peraturan Direktur RSKB Diponegoro Dua Satu klaten No.

106/KEP/DIR/DDS/VII/2015 tentang Kebijakan Pengelolaan
Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasian dalam Penggunaan
Obat dan Alat Kesehatan Di Rumah Sakit Diponegoro Dua Satu
Klaten.

Prosedur : 1. Petugas melakukan cuci tangan

2. Petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD)
3. Petugas memasukkan semua bahan melalui Pass Box
4. Petugas melakukan proses pencampuran di dalam LAF-BSC

Unit Terkait : o Unit Farmasi.

o Unit Keperawatan