Protein utama
Karier senyawa
untuk pemeliharaan Antioksidan dan
endogen dan
tekanan osmotic anti-inflamasi
eksogen
koloid
Pembuang oksigen
Penyangga (buffer)
reaktif dan senyawa
asam basa
nitrogen
TUJUAN PENELITIAN
Desain Penelitian
• Disebut Albumin Italian Outcomes Sepsis (ALBIOS)
Pasien
• Usia 18 tahun atau lebih
Sekunder
• Kematian karena penyebab apapun 90 hari pasca randomisasi
Sekunder Tambahan
• Derajat penyakit Sesuai skor Simplified Acute Physiology Score (0-163)
• Disfungsi organ dan derajatnya Sesuai skor SOFA/Sequential Organ Failure Assessment Skor 0-4 masing-
masing komponen organ (respirasi, kloagulasi, hepat, kardiovaskuler, ginjal)
• Gagal organ baru perubahan skor tiap komponen organ pada skor SOFA
• Lama rawat di ICU dan Rumah Sakit
DESAIN PENELITIAN
METODE
Outcome - lanjutan
Tersier
• Insidensi Acute Kidney Injury (AKI)
• Renal Replacement Theraphy
• Durasi ventilasi mekanik
• Waktu pemberian vasopressor atau inoropik
DESAIN PENELITIAN
METODE
Analisis Statistik
Kekuatan
• 1350 pasien dianggap memberi kekuatan penelitian hingga
80% untuk mendeteksi perbedaan poin 7,5% antara kedua
kelompok dalam hal mortalitas pada hari ke-28 dengan
mortality baseline 45%
• Nilai P berpasangan < 0,05 signifikan
• Protokol penelitian jumlah sampel bisa ditambah hingga
1800
DESAIN PENELITIAN
METODE
Analisis Statistik - lanjutan
Volume Cairan dan Data Fisiologis
• Ujivarians 2 factor
Ketahanan hidup
• Estimasi Metode Kaplan-Meier
• Uji log-rank
Outcome
• berpasangan Chi Square
• kontinyu uji Wilcoxon rank-sum
• Penyesuaian regresi Poisson
• Primer dan sekunder pasien non syok analisis post Hoc
Software
• SAS versi 9,2
HASIL
POPULASI PENELITIAN
1818 pasien sepsis berat dari Agustus 2008 hingga Februari 2012
dibagi menjadi dengan karakteristik dasar kedua kelompok hampir sama pada
kedua kelompok
HASIL
POPULASI PENELITIAN
1818 pasien sepsis berat dari Agustus 2008 hingga Februari 2012
HASIL
POPULASI PENELITIAN
1818 pasien sepsis berat dari Agustus 2008 hingga Februari 2012
HASIL
POPULASI PENELITIAN
1818 pasien sepsis berat dari Agustus 2008 hingga Februari 2012
HASIL
TERAPI CAIRAN DAN EFEK TERAPI
• Median pemberian Albumin 20% harian 4,3% • Laju jantung (7 hari) signifikan lebih rendah dan
(batas interquartile 2,9 – 5,8) dari total cairan pada kelompok Albumin
harian • MAP (7 hari) signifikan lebih tinggi pada kelompok
• Median Jumlah cairan hairan tidak berbeda (Alb: Albumin
3738 vs Krist : 3825 cc, p=0,10)) • Netto dan median ballans cairan harian lebih
rendah pada kelompok Albumin
HASIL
OUTCOME
HASIL
OUTCOME
HASIL
OUTCOME
HASIL
OUTCOME
diskusi
• Tambahan albumin pada kristaloid selama 28 hari pertama terapi untuk memelihara kadar albumin 30 gr/L
aman diberikan
• Mortalitas
• Syok sepsis mortalitas 90 hari lebih rendah
• Terkait perbaikan tekanan onkotik, anti-inflamasi, dan pembuang NO
• Bisa dimanfaatkan pada kasus yang paling parah seperti disfungsi kardiovaskuler
• Sepsis berat tanpa syok mortalitas 90 hari lebih tinggi (tidak signifikan)
Keterbatasan
• Hanya 1/3 sampel pasien yang diikutsertakan pada fase awal sepsis berat
SIMPULAN
Penggunaan albumin sebagai tambahan kristaloid untuk koreksi
hipoalbuminemia, bila dibandingkan kristaloid tunggal pada pasien sepsis berat
selama perawatan di ICU tidak memberikan manfaat dalam ketahanan hidup 28
atau 90 hari, meskipun memperbaiki variabel hemodinamik
Manfaat klinik albumin yang terlihat pada analisis post hoc pada subgroup
pasien dengan syok sepsis memerlukan konfirmasi lebih lanjut.