Anda di halaman 1dari 11

TUGAS JAWABAN Tentang Video

1. Apa konsep fisika yang dipakai pada ternologi kereta api Maglev tersebut?
2. Jelaskan berapa cara magnet dapat dibuat? dan bagaimana cara membuatnya?
3. Berapa kecepatan tertinggi yg dapat dicapai oleh Maglev?
4. Kenapa Maglev dapat mencapai kecapatan seperti itu?
5. Bagaimana prinsip kerja roda dan rel kereta api Maglev?
6. Kenapa roda kereta api Maglev dapat melayang di rel? Jelaskan?

Jawab:

1 .Konsep Medan Magnet


2 A.Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi
digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar
magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya
menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.
B.Membuat Magnet dengan Cara
Induksi Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi
magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet
tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi
atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di
dekatnya.
C.magnet dengan cara arus listrik besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus
listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer
yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah yang dihasilkan
baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik
serbuk besi yang berada di dekatnya.

3. 500 – 600 Km/Jam

4. Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk
mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek
dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan
kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong,

5. Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk
mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek
dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan
kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong,

6. Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk
mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek
dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan
kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong,

Nama:Maryono

NIM : 1606103030015

TUGAS 1.1

1. Kapan mulai muncul Ilmu Fisika?

2. Apa pandangan filosof Yunani kuno tentang isi Alam semesta ini?

3. Berapa lama konsep mekanika klasik bertahan untuk menjelaskan fenomena alam?

4. Apa yang terjadi awal abab 20 (tahun 1900) mengenai perkembangan ilmu fisika?

5. Siapa tokoh-tokoh Fisika Lanjut?

Jawab:

1. Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM,
ketika kebudayaan Harappa menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan
menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke
level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang
dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa
perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada
sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya
fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai
berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat
adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan
terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum
sampai lingkungan subatomik. Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus
bertambah dari waktu ke waktu.

2. Ajaran filsuf-filsuf Ionia yang pertama boleh disebut “filsafat alam”, karena perhatian
mereka selalu dipusatkan pada alam. Dan terlebih kejadian-kejadian dalam alam
menarik perhatian mereka. Alam itu senantiasa dalam keadaan perubahan: malam
menggantikan bulan gelap, laut pasang naik lalu pasang surut, musim panas mengikuti
musim dingin dan seterusnya. Bagaimanakah dapat kita mengerti perubahan-perubahan
dalam alam ini? Apakah kiranya dibawah atau di belakang perubahan-perubahan itu
terdapat sesuatu yang tetap? itulah persoalan bagi filsuf-filsuf yang pertama. Oleh
karenanya Plato dan Aristoteles benar, bila mereka mengatakan bahwa filsafat timbul
atas dasar rasa heran. Kita boleh menambah bahwa rasa heran itu sebenarnya juga
merupakan latar belakang mite-mite kosmogonis dan mite-mite kosmologis. Tetapi
filsuf-filsuf dari miletos untuk pertama kalinyamemberi jawaban rasional atas tanda-
tanda tanya yang disodorkan oleh alam semesta. Itulah suatu prestasi yang luas biasa,
sekalipun banyak unsur dalam pemikiran mereka naif kedengarannya bagi teliga orang
modern.

Hasil penyelidikan filsuf-filsuf pertama kiranya dapat disingkatkan dengan tiga ucapan.

1. Alam semesta merupakan keseluruhan yang bersatu, akibatnya harus diterangkan dengan
menggunakan satu prinsip saja. Tetapi mereka tidak sepakat dalam memilih zat asali
yang menjamin serta mengartikan kesatuan negara.

2. Alam semesta dikuasai oleh suatu hukum. Kajadian-kejadian dalam alam tidak kebetulan
saja, tetapi ada semacam keharusan di belakang kejadian-kejadian itu.
3. Akibatnya, alam semesta merupakan kosmos. Kata yunani ini boleh diterjemahkan sebagai
yang lain.” Dunia” tetapi artinya lebih tepat lagi adalah “dunia yang teratur”. Bagi orang
yunani kosmos bertentangan dengan khaos, dunia dalam keadaan kacau balau.

Pada tahun 494 SM. Kota miletos direbut dan di musnahkan oleh bangsa Parsi.Dalam sejarah
filsafat selanjutnya kita hampir tidak mendengar lagi nama kota itu. Tetapi pemikiran
filsafat yang lahir dalam kota yunani ini tidak musnah, melainkan akan berkembang
terus di daerah-daerah yunani lainnya.

Pada bagian ini akan dibicarakan asal-usul alam semesta yang menjadi pembicaraan ini akan
melibatkan empat filsuf besar dengan sistem pemikirannya yang ekslusif .Kemudian
dilanjutkan dengan kajian unsur alam semesta yang melibatkan beberapa filsuf. Para
filsuf dan pemikirannya ialah sebagai berikut:

Thales (624-547 SM)

Thales, adalah pemikir besar Yunani yang digelari Bapak Filsafat karena dialah orang yang mula-
mula berfilsafat. Gelar itu diberikan karena mengajukan pertanyaan yang amat
mendasar, yang jarang diperhatikan orang, juga orang zaman sekarang : “What is the
nature of the world stuff ? (Mayer,1950:18) Apa sebenarnya bahan alam semesta ini ?
Tak ragu lagi pertanyaan ini amat mendasar. Terlepas dari apa pun jawabannya,
pertanyaan ini saja telah dapat mengangkat namanya menjadi filosof pertama.

Ia sendiri menjawab air. jawaban ini sebenarnya amat sederhana dan belum tuntas. Belum
tuntas karena dari apa air itu? Thales mengambil air sebagai asal alam semesta
barangkali karena ia melihatnya sebagai sesuatu yang amat diperlukan dalam
kehidupan, dan menurut pendapatnya bumi ini terapung dia atas air (Mayer,1950:18).

Lihatlah jawabannya amat sederhana ; pertanyaannya jauh lebih berbobot ketimbang


jawabannya . Masih adakah orang yang beranggapan bahwa bertanya itu tidak penting ?
Thales menjadi filosof karena ia bertanya . Pertanyaan itu dijawabnya dengan
menggunakan akal, bukan menggunakan agama atau kepercayaan lainnya. Alasannya
ialah karena air penting bagi kehidupan. Disini akal mulai digunakan lepas dari
keyakinan.

Anaximandros (610-547 SM

Anaximandros atau disebut juga Anaximander merupakan murid Thales yang berasal dari kota
yang sama. Filsuf ini sangant dicintai masyarakatnya, sehingga patungnya dipajang di
kota tersebut. Selain ahli astronomi, Anaximandros juga ahli geografi. keahlian
geografinya ditandai dengan penetapan beliau sebagai orang yang pertama yang
membuat peta dunia.
Berbeda dengan Thales, menurut Anaximandros arche (alam) bukan air tetapi apairon, yaitu
sesuatu zat yang tak terbatas dan memiliki sifat keilahian dan abadi, tak terubahkan dan
meliputi segala-galanya. Adapun proses terjadinya alam dari yang tak terbatas (apairon)
menurut beliau, melalui proses antagonis (pertentangan) diantara dua unsur yang
berlawanan , yaitu panas dan dingin.

Melalui Antagones ini kemudian terjadi kristalisasi, sehingga kemudian menjadi unsur-unsur
yang berdiri sendiri. Kemudian unsur yang panas membalud yang dingin dalam bentuk
cincin yang mengakibatkan terjadinya perputaran/pergesekan. Karna gesekan yang
terus menerus akhirnya unsur yang dingin terbagi dua, yaitu ada yang mengering,
menjadi dataran dan yang tetap dingin menjadi lautan.

Dalam proses selanjutnya yang panas menjadi 3 cincin baru yang masing-masing menjadoi cincin
matahari, bulan, dan bintang, yang ketiganya mengeliligi bumi sesuai dengan garis
grafitasinya. Kes

emua benda ini terus berputar sehingga menimbulkan gesekan secara terus menerus.

Anaximenes (585-528 SM)

Filsuf ini berasal da ri kota yang sama dengan dua filsuf sebelumnya, yaitu Thales da
Anazimandros, namun pemikirannya berbeda dengan dua filsuf tersebut. Apabila Thales
mengatakan arche alam dari air, dan Anaximandros dari apairon, maka Anaximenes
mengatakan dari udara, sebagai benda tak terbatas dari segi kwalitas dan kwantitas.
Pemikiran ini merupakan sintesa dari dua pemikir sebelumnya, yaitu arche Alam
gabungan dari materi dan nonmateri. Di satu sisi, Anaximenes sama dengan Thales
bahwa arche Alam bersifat material, yaitu udara (sama dengan air yang bersifat
meterial), tetapi disisi lain sama dengan Anaximandros, bahwa arche Alam bersifat
nonmaterial, yaitu udara (sama dengan apairon yang non material dan tak terbatas).

Menurut Anaximenes segala sesuatu pada prinsipnya di bentuk dan dikembang dari dan
keudara. Udara apabila direnggankan akan menjadi Api, apabila di padatkan akan
menjadi dingin, apabila di padatkan lagi akan menjadi awan, dan dari awan menjadi air.
Dari air dipadatkan menjadi tanah, dipadatkan lagi menjadi batu. Kosmos terbentuk
karna proses pemadatan (kondensasi); sebahagian dari udara yang kemudian
terbentuklah bumi yang mirip dengan daun meja yang pipih, dan dengan dukungan
udara lagi memungkinkan bumi dapat bergerak. Kepipihan itu berfungsi untuk menahan
bumi akar tidak menembus udara di bawahnya yang tidak dapat bergerak karena
tekanan bumi. Pemikiran ini memiliki kemiripan dengan gagasan Thales, bahwa air
adalah pendukung bumi sehingga dapat terapung diatasnya.
Adapun benda – benda angkasa selain matahari dan bulan berasal dari serpihan pecahan bumi.
Sedangkan matahari dan bulan berasal dari panas /api (dari udara yang direnggangkan)
sehingga keduanya dapat menimbulkan terang dan terapung di udara. gerakan matahari
lebih cepat dari bulan sehingga cahayanya lebih terang.

Kehancuran bumi, menurut Anaximenes, bisa saja terjadi manakala Kosmos tidak dapat lagi
menahan udara yang berada di bawahnya. Kehancuran tersebut tidak berlangsung lama
karna akan muncul kosmos baru dengan proses yang sama. Demikia seterusnya.

Heraklitos (540-475 SM)

Heraklitos lahir di Efesus, Asia Minor. Ia lebih muda dari Anaximenes, Pythagoras dan
Xenophanes. Pandangan filsafatnya adalah filsafat tentang menjadi (becoming), atau
dengan istilah segalanya mengalir (panta rei).Tak ada yang kenyataannya yang tetap dan
statis, melainkan terus-menerus berubah dan dinamis sifatnya. Pendapat ini dapat
dirujuk pada pertanyaan “an tarhei kai uden menei” , semuanya mengalir dan tidak ada
satu pun yang tinggal menetap. Tidak mungkin orang berendam dua kalidalam arus
sungai yang sama, dan matahari adalah baru setiap hari.

Oleh karena itu, Heraklitos berpendapat bahwa alam ini senantiasa berproses, bergerak dinamis
dan tanpa henti . segala yang ada mesti mengalami perubahan. Meski demikian ,
menurut Heraklitos, perubahan dan pergerakan dinamis tersebut dikuasai oleh hukum
dunia yang satu yakni logos. Logos artinya pikiran yang benar. Dari situlah timbul istilah
logika. Logos, menurut Heraklitos juga menjadi dasar (norma) perbuatan manusia,
sebab itu mengetahui logos adalah kewajiban akal manusia. Dan siapa yang dapat
mengetahuinya, dia bukan saja orang pandai, tetapi juga yang cerdik. Bagi Heraklitos,
mempunyai pengetahuan yang dalam adalah kesenangan yang sebesar-besarnya. Hidup
berpikir adalah pangkal kesenangan

3. Mekanika klasik adalah bagian dari ilmu fisika mengenai gaya yang bekerja pada benda.
Sering dinamakan "Mekanika Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton.
Mekanika klasik dibagi menjadi sub bagian lagi, yaitu statika (mempelajari benda diam),
kinematika (mempelajari benda bergerak), dan dinamika (mempelajari benda yang
terpengaruh gaya). Lihat juga mekanika.

Mekanika klasik menghasilkan hasil yang sangat akurat dalam kehidupan sehari-hari. Dia diikuti
oleh relativitas khusus untuk sistem yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi,
mendekati kecepatan cahaya, mekanika kuantum untuk sistem yang sangat kecil, dan
teori medan kuantum untuk sistem yang memiliki kedua sifat di atas. Namun, mekanika
klasik masih sangat berguna, karena ia lebih sederhana dan mudah diterapkan dari teori
lainnya, dan dia juga memiliki perkiraan yang valid dan luas terapannya. Mekanika klasik
dapat digunakan untuk menjelaskan gerakan benda sebesar manusia (seperti gasing dan
bisbol), juga benda-benda astronomi (seperti planet dan galaksi, dan beberapa benda
mikroskopis (seperti molekul organik).

Sejarah sains adalah studi tentang sejarah perkembangan sains dan pengetahuan ilmiah,
termasuk ilmu alam dan ilmu sosial. (sejarah seni dan humaniora disebut sebagai
sejarah filologi) Dari abad ke-18 sampai akhir abad ke-20, sejarah sains, khususnya ilmu
fisika dan biologi, sering disajikan dalam narasi progresif yang mana teori yang benar
menggantikan keyakinan yang salah. Interpretasi sejarah yang lebih baru, seperti dari
Thomas Kuhn, menggambarkan sejarah sains dalam istilah yang lebih bernuansa, seperti
paradigma-paradigma yang saling bersaing atau sistem konseptual dalam matriks yang
lebih luas yang mencakup tema intelektual, budaya, ekonomi dan politik di luar sains.

4. Sains adalah sekumpulan pengetahuan empiris, teoretis, dan pengetahuan praktis


tentang dunia alam, yang dihasilkan oleh para ilmuwan yang menekankan pengamatan,
penjelasan, dan prediksi dari fenomena di dunia nyata. Historiografi dari sains,
sebaliknya, seringkali mengacu pada metode historis dari sejarah intelektual dan sejarah
sosial. Namun, kata scientist dalam bahasa Inggris relatif baru—pertama kali diciptakan
oleh William Whewell pada abad ke-19. Sebelumnya, orang yang menyelidiki alam
menyebut diri mereka sendiri sebagai filsuf alam.

Sementara investigasi empiris dari dunia alam telah diuraikan sejak Era Klasik (misalnya, oleh
Thales, Aristoteles, dan lain-lain), dan metode ilmiah telah digunakan sejak Abad
Pertengahan (misalnya, oleh Ibn al-Haytham, dan Roger Bacon ), munculnya sains
modern terkadang 5.ditelusuri kembali ke periode modern awal, selama masa yang
dikenal sebagai Revolusi Ilmiah yang terjadi pada abad ke-16 dan ke-17 di Eropa.
Metode ilmiah dianggap begitu mendasar bagi sains modern sehingga beberapa orang
menganggap penyelidikan-penyelidikan alam sebelumnya sebagai pra-ilmiah. Secara
tradisional, sejarawan sains telah mendefinisikan sains cukup luas untuk mencakup
penyelidikan-penyelidikan tersebut.

1. Albert Einstein
Albert Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman pada tanggal 14 Maret
1879 dan meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat pada tanggal 18 April
1955. Ia adalah ilmuwan fisika terbesar dalam abad ke-20. Ia mengemukakan teori
relativitas. Kata Einstein dianggap berarti kecerdasan atau genius. Untuk menghargai
atas jasa-jasanya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai Einstein, sebuah unsure kimia
dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein. Rumus yang paling
terkenal adalah E=mc².

2. Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell lahir di Edinburgh, Skotlandia, Inggris pada tanggal 3 Maret 1847 dan
meninggal akibat komplikasi dari diabetes di Beinn Bhreagh, Nova Scotia, Kanada pada
tanggal 2 Agustus 1922. Ia merupakan seorang Ilmuwan, insinyur, Profesor di Boston
University, Guru orang tuli dan bahkan penemu telepon. Ia juga termasuk pekerjaan
terobosan dalam telekomunikasi optik, hydrofoils dan aeronautika. Pada 1888, Ia
menjadi anggota pendiri dari National Geographic Society. Ia digambarkan sebagai salah
satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah manusia.

Albert Einstein, Alexander Graham Bell, Archimedes, Aristoteles

3. Archimedes

Archimedes lahir di Syracuse, Sisilia pada tahun c.287 SM dan meninggal pada tahun c.212 SM di
Syracuse. Ia adalah seorang ahli matematika Yunani, fisika, insinyur, penemu, dan
astronom. Ia menemukan Archimedes ‘prinsip, Archimedes sekrup, Claw Archimedes
dan Panas Sinar.

4. Aristoteles
Aristoteles lahir di Stageira, Chalcidice pada tahun 384 SM dan meninggal pada tahun 322 SM di
Euboea. Ia adalah seorang Yunani filsuf dan polymath, seorang mahasiswa dari Plato
dan guru dari Alexander Agung. Tulisan-tulisan Aristoteles adalah yang pertama
membuat system yang komprehensif filsafat Barat, meliputi moralitas, estetika, logika,
ilmu pengetahuan, politik, dan metafisika. Meskipun Ia menulis risalah yang elegan
banyak dan dialog, diperkirakan bahwa sebagian tulisan-tulisannya hilang dan hanya
sekitar sepertiga dari karya asli telah bertahan.

5. Galileo Galilei

Galileo Galilei lahir di Pisa, Toscana – Italia pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada
tanggal 8 Januari 1642 di Arcetri, Toscana – Italia. Ia adalah seoarang astronom, filsuf,
dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Ia telah
menyempurnakan teleskop, mengamati berbagai pengamatan astronomi dan juga
dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi
matahari. Galileo dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern, dan
sering disebut sebagai “Bapak Astronomi Modern”, “Bapak Fisika Modern’, dan “Bapak
Sains”.

Galileo Galilei, Georg Ohm, John Dalton

6. Georg Ohm

Georg Ohm lahir di Erlangen, Bavaria pada tanggal 16 Maret 1789 dan meninggal pada tanggal 6
Juli 1854 di Munich, Bavaria. Ia adalah seorang ahli fisika dan matematika. Ia
menggunakan peralatan ciptaanya sendiri dan menemukan bahwa ada proporsionalitas
langsung antara beda potensial diterapkan di konduktor dan resultan arus listrik,
hubungan ini dikenal dengan Hukum Ohm.

7. John Dalton
John Dalton lahir di Eaglesfied, Cumberland, Inggris pada tanggal 6 September 1766 dan
meninggal pada tanggal 27 Juli 1844 di Manchester, Inggris. Ia adalah seorang ahli kimia,
ahli meteorologi dan fisikawan. Ia dikenal karena kepeloporannya dalam pengembangan
modern teori atom, Hukum Proporsi, Hukum Daltn Tekanan Parsial, dan Daltonism.

8. Isaac Newton

Sir Isaac Newton lahir di Woolsthorpe-by-Colsterwoth, Lincolnshire pada tanggal 4 Januari 1643
dan meninggal pada tanggal 31 Maret 1727. Ia adalah seorang fisikawan,
matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog. Ia adalah pengikut
dari aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah dan
dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Newton menjabarkan hokum gravitasi dan
tiga hokum gerak yang mendominasi pandangan sains dalam karyanya.

9. Niels Bohr

Niels Bohr lahir di Kopenhagen, Denmark pada tanggal 7 Oktober 1885 dan meninggal pada
tanggal 18 November 1862 di Kopenhagen, Denmark. Ia adalah ahli fisika dan pernah
meraih hadiah Nobel Fisika paa tahun 1922. Ia menerapkan konsep kuantum yang
menggambarkan bahwa atom tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh orbit elektron.

10. Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847 dan meninggal pada
tanggal 18 Oktober 1931 di West Orange, New Jersey. Ia adalah penemu dan pengusaha
yang mengembangkan banyak peralatan penting dan juga merupakan penemu pertama
yang menerapkan prinsip produksi missal pada proses penemuan.

Di masa mudanya pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-
mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang
dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada
tahun1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel
ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan
penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan Gramofon. Dalam
tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan
proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-
jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama
kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan
perusahaan General Electric.

Anda mungkin juga menyukai