“STRUKTUR MODAL”
OLEH
DEPARTEMEN MANAJEMEN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi struktur modal?
2. Apa saja komponen struktur modal?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal?
4. Apa saja teori struktur modal?
5. Bagaimana perbedaan hipotesis independensi dan hipotesis
dependensi dalam kaitannya dengan struktur modal?
6. Apa saja alat-alat dasar manajemen struktur modal?
7. Bagaimana pentingnya struktur modal?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi struktur modal.
2. Untuk mengetahui komponen struktur modal.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur
modal.
4. Untuk mengetahui teori struktur modal.
5. Untuk mengetahui perbedaan hipotesis independensi dan
hipotesis dependensi dalam kaitannya dengan struktur modal.
6. Untuk mengetahui alat-alat dasar manajemen struktur modal.
7. Untuk mengetahui pentingnya struktur modal.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Modal sendiri
Modal sendiri atau ekuitas merupakan modal jangka panjang yang
diperoleh dari pemilik perusahaan atau pemegang saham. Modal
sendiri di dalam suatu perusahaan yang berbentuk Perseroan terdiri
dari modal saham, cadangan (cadangan cadangan ekspansi,
cadangan modal kerja, cadangan selisih kurs, cadangan untuk
menampung hal-hal yang tidak diduga sebelumnya) dan laba ditahan.
3. Agency Theory
Teori keagenan menyatakan bahwa pemilihan komposisi struktur
modal tergantung pada keberadaan biaya keagenan yang dihadapi
perusahaan. Teori ini mengasumsikan bahwa keberadaan utang
dengan kewajiban tetapnya yang harus dipenuhi perusahaan berupa
cicilan pokok dan bunga, akan membuat aliran cash flow perusahaan
digunakan untuk memenuhi kewajiban tersebut. Penggunaan cash
flow perusahaan tersebut akan mencegah manajer untuk
menggunakan sumber daya perusahaan secara serampangan
Hipotesis Independensi
Inti posisi ini adalah bahwa biava modal komposit 𝐾0 dan harga
saham biasa 𝑃0 sama-sama independen terhadap seberapa pun
derajat pilihan leverage keuangan yang dipilih perusahaan. Dengan
kata lain, entah seberapa sedikit atau banyaknya penggunaan
pendanaan hutang, harga sahamnya tidak terpengaruh.
Hipotesis Dependensi
Hipotesis depedensi merupakan lawan dari hipotesis independensi.
Teori ini menyatakan modal tertimbang, 𝐾0 , dan harga saham,
𝑃0 dipengaruhi oleh leverage keuangan. Entah seberapapun banyak
atau sedikitnya pendanaan hutang, biaya modal hutang, 𝐾𝑑 , dan biaya
modal ekuitas, 𝐾𝑐 ,tidak akan pengaruhi oleh manajemen struktur
modal. Karena biaya hutang lebih kecil ketimbang biaya ekuitas,
leverage keuangan yang lebih besar akan menurunkan biaya modal
komposit untuk waktu yang tak terbatas. Maka penggunaan
pendanaan hutang yang lebih besar akan memberi efek
menguntungkan bagi harga saham biasa.
𝐶𝐵𝑟 = 𝐶0 + 𝑁𝐶𝐹𝑟 − 𝐹𝐶
Dimana:
𝐶0 = Saldo ka pada awal resesi
𝑁𝐶𝐹𝑟 =Arus kas bersih dari operasi selama resesi
𝐹𝐶 = Beban tetap perusahaan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/358500160/MAKALAH-STRUKTUR-MODAL