Anda di halaman 1dari 6

Alamat : Jl. R.E. Marthadinata, Siriwini Telp.

0984-21846, Fax : 098423272,email :


(bludrsudnabire@gmail.com)Kode Pos : 98817 Nabire Papua

PERATURAN DIREKTUR BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT


UMUM DAERAH NABIRENOMOR : 445 /VII/PER-DIR /XI/2018

TENTANG KEBIJAKAN KREDENSIAL PERAWAT


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NABIRE

DIREKTUR BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH NABIRE
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan profesi staf keperawatan dan mekanisme
tata kerja keperawatan perlu dibuat peraturan internal staf keperawatan;
b. Bahwa agar peraturan internal staf keperawatan dapat dilakukan dengan
baik di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, perlu adanya
kebijakan direktur BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Nabire
sebagai landasan peraturan internal staf keperawatan;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur BLUD Rumah
Sakit Umum Daerah Nabire.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008
tentang Rekam Medis
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang
Ijin dan Penyelenggaraan Praktek Perawat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan No. 17 tahun 2013
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 tahun 2014 tentang
Keperawatan
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan Rumah Sakit
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
10. Peraturan Papua No ……..tentang pelayanan pasien di BLUD RSU
Nabire
11. SK Bupati tentang pengangkatan Direktur Nabire No ……
tentang pengangkatan Direktur BLUD RSUD Nabire

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR BLUD RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH NABIRE TENTANG KEBIJAKAN KREDENSIAL
PERAWAT
KESATU : Kebijakan Kredensial Perawat di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah
Nabire Keputusan Direktur No. 445/VII/SK-DIR/AP/XI/ 2018
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Nabire
Pada tanggal : 7 November 2018
Direktur BLUD RSUD Nabire

dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B.KBD


NIP. 19610716 198812 1002
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
NABIRE
TENTANG : KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN
NOMOR : 445/VII/SK-DIR/AP/XI/ 2018

KEBIJAKAN KREDENSIAL PERAWAT


BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Proses utama kredensial ditujukan untuk mengendalikan kewenangan melakukan


tindakan keperawatan yang terinci (delination clinical privilege) bagi setiap tenaga
perawat yang bertumpu pada tiga tahap. Pertama, perawat melakukan permohonan
untuk memperoleh kewenangan klinis dengan metode self assessment. Kedua, komite
keperawatan dan sub komite kredensial mengkaji dan memberikan rekomendasi rincian
kewenangan klinik keperawatan yang diajukan oleh pemohon. Ketiga, kepala
rumah sakit menerbitkan surat penugasan (clinical appointment) berdasarkan
rekomendasi dari ketua komite keperawatan yang berlaku untuk periode tertentu. Secara
perodik, perawat akan melalui proses rekredensial saat masa berlaku surat
penugasannya berakhir, dimana tiga proses inti tersebut akan berulang.

A. Tahap Pertama : Permohonan Untuk Memperoleh Kewenangan Klinis.


Setiap tenaga paramedik mengajukan permohonan kepada kepala rumah sakit
untuk melakukan tindakan keperawatan. Perawat tersebut mengisi beberapa formulir
yang disediakan rumah sakit, antara lain daftar kewenangaan klinik keperawatan yang
ingin dilakukannya sesuai dengan bidang keahliannya. Tenaga paramedic tersebut
memilih tindakan keperawatan yang tertera dalam formulir daftar tindakan keperawatan
tersebut dengan cara mencontreng dan menyerahkan copy semua dokumen yang
dipersyaratkan kepada rumah sakit. Syarat – syarat tersebut meliputi ijasah pendidikan,
surat tanda registrasi perawat dan juga surat ijin perawat. Setelah formulir lengkap
rumah sakit menyerahkan kepada komite keperawatan untuk ditindak lanjuti.
B. Tahap Kedua : Kajian Komite Keperawatan
Komite keperawatan bersama sub komite kredensial dan semua kepala instalasim
membicarakan setiap permohonan kewenangan klinik yang diminta oleh perawat.
Melalui intern keperawatan ini diputuskan kewenangan klinik keperawatan yang
diberikan kepada setiap perawat. Setelah penentuan kewenangan klinik perawat,
ditetapkan juga pengkategorian sebagai perawat senior,medior dan yunior. Salah
satunya ditentukan juga oleh masa kerja perawat dirumah sakit baptis batu.

C. Tahap Ketiga : Penerbitan Surat Penugasan.


Kepala rumah sakit menerbitkan surat penugasan kepada tenaga paramedic
pemohon berdasarkan rekomendasi tesebut. Kepala rumah sakit dapat saja meminta
komite keperawatan untuk mengkaji ulang rekomendasi tersebut bersama pihak
manajemen rumah sakit bila dianggap perlu. Surat penugasan tersebut memuat daftar
sejumlah kewenangan klinis untuk melakukan tindakan keperawatan bagi tenaga
paramedis yang memohon.
Daftar kewenangan klinis seorang tenaga paramedic dapat dimodifikasi setiap
saat. Seorang tenaga paramedis dapat saja mengajukan tambahan kewenangan klinis
yang tidak dimiliki sebelumnya dengan mengajukan permohonan kepada kepala rumah
sakit. Selanjutnya komite keperawatanakan melakukan proses kredensial khusus untuk
tindakan tersebut, dan akan memberikan rekomendasinya kepada kepala rumah sakit.
Namun sebaliknya, kewenangan klinis tertentu dapat saja dicabut, baik untuk sementara
atau seterusnya karena alasan tertentu seperti akan diuraikan pada bab berakhirnya
kewenangan klinis.
Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan (clinical appointment)
habis masa berlakunya atau dicabut oleh kepala rumah sakit. Surat penugasan untuk
setiap tenaga paramedic memiliki masa berlaku untuk periode tertentu, misalnya dua
tahun. Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut rumah sakit harus
melakukan rekredensial ini lebih sederhana dibandingkan dengan proses kredensial awal
sebagaimana diuraikan diatas karena rumah sakit telah memiliki informasi setiap
perawat yang melakukan tindakan keperawatan dirumah sakit tersebut. Penerbitan ulang
surat penugasan (reappointment).
Surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila tenaga paramedis tersebut
dinyatakan tidak kompeten untuk melakukan tindakan keperawatan tertentu.Walaupun
seorang tenaga paramedis pada awalnya telah memperoleh kewenangan klinis untuk
melakukan tindakan keperawatan tertentu, namun kewenangan itu dapat dicabut oleh
rumah sakit berdasarkan pertimbangan komite keperawatan. Pertimbangan pencabutan
kewenangan klinis tertentu tersebut didasarkan pada kinerja profesi dilapangan,
misalnya tenaga paramedic yang bersangkutan terganggu kesehatannya, baik fisik
maupun mental. Selain itu, pencabutan kewenangan klinis juga dapat dilakukan bila
terjadi kecelakaan medis yang diduga karena inkompetensi atau karena tindakan disiplin
dari komite keperawatan.
Namun demikian, kewenangan klinis yang dicabut tersebut dapat diberikan
kembali bila tenaga paramedis tersebut dianggap telah pulih kompetensinya. Dalam hal
kewenangan klinis tertentu seorang tenaga paramedis diakhiri, komite keperawatan akan
meminta subkomite peningkatan mutu profesi untuk melakukan berbagai upaya
pembinaan agar merekomendasikan kepada kepala rumah sakit pemberian kembali
kewenangan klinis tertentu setelah melalui proses pembinaan.
Pada dasarnya kredensial tetap ditujukan untuk menjaga keselamatan pasien,
sambil tetap membina kompetensi seluruh tenaga paramedis di rumah sakit. Dengan
demikian jelaslah bahwa komite keperawatan dan staf keperawatan memegang peranan
penting dalam proses kredensial dan pemberian kewenangan klinis untuk setiap tenaga
keperawatan

Ditetapkan di : Nabire
Pada tanggal : 7 November 2018
Direktur BLUD RSUD Nabire

dr. Johni Ribo Tandisau, Sp.B.KBD


NIP. 19610716 198812 1002

Anda mungkin juga menyukai