1. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar
keluarga dengan kondisi tidak sadar dan mengalami kejang. Hasi pemeriksaan TD 180/110 mmHg, nadi 100x/mnt, R 16x/mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Bagaimana pelaksanaan yang tepat pada kasus diatas? a. Rujuk ke RS b. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS c. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh d. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS e. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS 2. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan banyak darah dari jalan lahir, merah segar, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, DJJ 155x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim. Apa diagnosa yang tepat untuk kasus diatas? a. Plasenta akreta b. Plasenta previa c. Solutio plasenta d. Plasenta inkreta e. Retensio plasenta 3. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 37 minggu, datang ke BPM mengeluh perut mulas semakin sering, hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70, NADI 80x/mnt, respirasi 24x/mnt, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. Apakah diagnosa untuk kasus diatas? a. Impartu kala fase 1 laten b. Impartu kala fase 1 aktif c. Impartu kala fase 1 aktif akselerasi d. Impartu kala fase 1 aktif dilatasi maksimal e. Impartu kala fase 1 laten memanjang 4. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di BPM, sedangkan plasenta belum lahir, tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda-tanda pelepasan plasenta. Apakah diagnosa pada kasus diatas? a. Impartu kala V b. Impartu kala IV c. Impartu kala III d. Impartu kala II e. Impartu kala I 5. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Apa tindakan bidan dalam kasus diatas? a. Melakukan manual plasenta b. Melakukan kompresi bimanual interna c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM e. Melakukan penegangan tali pusat terkendali 6. Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPM untuk KB. Sebelumnya pasien menggunakan alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom. Pasien mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan tetangganya dua hari yang lalu, pasien jadi berencana untuk menggunakan komntrasepsi IUD. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah diagnosa yang paling utama pada pasien diatas? a. Cemas b. Rencana pemasangan IUD c. Kurang pengetahuan d. Gangguan pola sexual e. Gangguan rasa nyaman 7. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu. Datang ke poli kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih, pusing terutama dirasakan setelah beraktivitas, mual dan mata berkunang- kunang. Hal ini sudah dirasakan sejak dua hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR 23x/mnt, konjungtiva pucat, pemeriksaan lab menunjukkan Hb 9gr% . apakah diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut? a. Gangguan aktivitas b. Gangguan rasa nyaman c. Nyeri d. Anemia e. Gangguan sistem penglihatan 8. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengankeluhan mual muntah sering hampir 7 x dalam sehari, tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas bau aseton. Dari hasil pemeriksan lab ditemukan aseton dalam urine positif. Apakah diagnosa pasien tersebut? a. Gangguan rasa nyaman nyeri b. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit c. Gangguan istirahatdan tidur d. Gangguan pemenuhan nutrisi e. Gangguan pola aktivitas 9. Bidan merujuk pasien usia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, nadi 100x/mnt, R 16x/mnt, DJJ irreguler, ada oedema pada wajah, tangan, dan kaki. Apakah diagnosa yang tepat? a. Pre eklamsi berat b. Eklamsi c. Pre eklamsi ringan d. Pre eklamsi sedang e. Superimpos pre eklamsi 10. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar suaminya dengan kondisi tidak sadar dan megalami kejang. Didapatkan TD 180/110 mmHg, nadi 100x/mnt, R 15x/mnt, DJJ Irreguler, terdapat oedema wajah, tangan dan kaki. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan ? a. HCG urine b. Protein urine c. Aceton urine d. Reduksi urine e. Glukosa urine SOAL UJIAN KOMPETENSI BIDAN KLINIK I (BK I)
Nama :
Unit Kompetensi :
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke
BPM untuk KB. Sebelumnya pasien menggunakan alat kontrasepsi pil, suntik, dan kondom. Pasien mengaku takut untuk menggunakan IUD. Tapi setelah berbicara dengan tetangganya dua hari yang lalu, pasien jadi berencana untuk menggunakan komntrasepsi IUD. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah diagnosa yang paling utama pada pasien diatas? a. Cemas b. Rencana pemasangan IUD c. Kurang pengetahuan d. Gangguan pola sexual e. Gangguan rasa nyaman 2. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu. Datang ke poli kebidanan dengan keluhan sering merasa pusing, cepat letih, pusing terutama dirasakan setelah beraktivitas, mual dan mata berkunang- kunang. Hal ini sudah dirasakan sejak dua hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, RR 23x/mnt, konjungtiva pucat, pemeriksaan lab menunjukkan Hb 9gr% . apakah diagnosa keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut? a. Gangguan aktivitas b. Gangguan rasa nyaman c. Nyeri d. Anemia e. Gangguan sistem penglihatan 3. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengankeluhan mual muntah sering hampir 7 x dalam sehari, tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas bau aseton. Dari hasil pemeriksan lab ditemukan aseton dalam urine positif. Apakah diagnosa pasien tersebut? a. Gangguan rasa nyaman nyeri b. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit c. Gangguan istirahatdan tidur d. Gangguan pemenuhan nutrisi e. Gangguan pola aktivitas 4. Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina tampak kemertahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar efektif pasien diberikan vagistin melalui vagina. apakah penyuluhan utama yang disampaikan ke pasien? a. Obat harus dipakai sampai habis b. Suami diprogramkan untuk berobat c. Tidak melakukan hubungan sexual selama pengobatan d. Menggunakan pakaian dalam kering e. Semua jawaban benar 5. Seorang perempuan usia 33 tahun datang ke BPM dengan keluahan 3 hari keputihan terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa donyatakan infeksi jamur, agar efektif pasien diberikan abothyl melului vagina. Bagaimana cara pemberian obat yang efektif digunakan untuk pasien? a. Oral b. Topikal c. Intra maskuler d. Suppositoria e. Intra vena 6. Seorang perempuan 33 tahun datang dengan keluhan haid selama 3 minggu, saat ini terasa mual muntah pagi hari. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 110/70 mmHg, nadi 84x/mnt, R 24x/mnt, S 360C. Apakah pemeriksan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa? a. Urin HCG b. Urin aseton c. Urin reduksi d. Urin protein e. Urin glukosa 7. Seorang perempuan usia 24 tahun hamil 13 minggu datang ke BPM mengeluh mual dan muntah. Pemeriksaaan KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80x/mnt, R 20x/mnt. Apakah pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus diatas? a. Senam hamil b. Perawatan payudara c. Nutrisi d. Mobilisasi e. Kebutuhan istirahat 8. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke UGD RS dengankeluhan mual muntah sering hampir 7 x dalam sehari, tidak mau makan, nyeri epigastrium, pusing dan cepat letih. Dari pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit berkurang, mata cekung, nafas bau aseton. Dari hasil pemeriksan lab ditemukan aseton dalam urine positif. Apakah diagnosa pasien tersebut? f. Gangguan rasa nyaman nyeri g. Gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit h. Gangguan istirahatdan tidur i. Gangguan pemenuhan nutrisi j. Gangguan pola aktivitas 9. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan banyak darah dari jalan lahir, merah segar, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, DJJ 155x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim. Apa diagnosa yang tepat untuk kasus diatas? f. Plasenta akreta g. Plasenta previa h. Solutio plasenta i. Plasenta inkreta j. Retensio plasenta 10. Bidan merujuk pasien usia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, nadi 100x/mnt, R 16x/mnt, DJJ irreguler, ada oedema pada wajah, tangan, dan kaki. Apakah diagnosa yang tepat? f. Pre eklamsi berat g. Eklamsi h. Pre eklamsi ringan i. Pre eklamsi sedang j. Superimpos pre eklamsi