Laporan Penelitian Menghitung Percepatan
Laporan Penelitian Menghitung Percepatan
Oleh
1106608
2012
Abstrak
Kata kunci : Bandul matematis, metode kuadrat terkecil, gerak harmonis sederhana dan
percepatan gravitasi
I. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Percepatan gravitasi suatu obyek yang berada pada permukaan laut dikatakan
ekivalen dengan 1 g, yang didefinisikan memiliki nilai 9,80665 m/s2. Percepatan di
tempat lain seharusnya dikoreksi dari nilai ini sesuai dengan ketinggian dan juga
pengaruh benda-benda bermassa besar di sekitarnya. Umumnya digunakan nilai 9,81
m/s2 untuk mudahnya.
Nilai percepatan gravitasi diperoleh dari perumusan umum gaya gravitasi antara dua
benda (obyek dan bumi), yaitu
di mana
Bandul matematis adalah sebuah bandul dengan panjang L dan massa m dan membuat
GHS dengan sudut kecil ( <<). Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi
kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu mg sin dan panjang busur adalah s =
L . Bila amplitudo getaran tidak kecil namun tidak harmonik sederhana sehingga
periode mengalami ketergantungan pada amplitudo.
Menurut literatur lain apa yang dinamakan bandul matematis (mathematical pendulum)
merupakan suatu persamaan mekanis lain yang memperlihatkan perilaku serupa
dengan persamaan getar pegas lenting sempurna. Panjang tali bandul adalah
θA = L dan massanya nol, sehingga massa sistem dianggap terkumpul hanya pada
pembeban bandul. Bandul kemudian diganggu dari titik kesetimbangannya dengan
memberikan sudut simpangan θ yang kecil. Syarat sudut θ kecil penting sekali untuk
keperluan pendekatan.
1.2.3 Periode
Periode (T) adalah waktu untuk satu siklus lengkap pada suatu osilasi, gerak gelombang
atau proses berulang teratur yang lain. Merupakan kebalikan dari frekwensi dan
dihubungkan dengan frekwensi angular:
Metode kuadrat terkecil, yang lebih dikenal dengan nama Least-Squares Method,
adalah salah satu metode pendekatan yang paling penting dalam dunia keteknikan
untuk regresi ataupun pembentukan persamaan dari titik-titik data diskretnya (dalam
pemodelan), dan analisis kesalahan pengukuran (dalam validasi model).
Jika P adalah sebuah titik di dalam ruang berdimensi 3 biasa dan W adalah
sebuah bidang yang melewati titik asal ruang tersebut, maka titik Q pada
W yang jaraknya terdekat dengan P dapat diperoleh dengan
memproyeksikan P secara tegak lurus terhadap W. Sehingga, jika u =
panjang OP, jarak antara P dan W diberikan oleh
Perhatikan penyebut Persamaan (8) sampai (11) persis sama jadi cukup
dihitung 1 kali saja.
II. Metode
2.1 Waktu & Tempat
Tempat : Rumah
1. Paku 3 buah
2. Busur
3. Beban plastik
4. Benang
5. Kayu
6. Meteran tukang jahit 150 cm
7. Stopwatch
2.3 Cara Kerja
Mengatur peralatan bandul matematis agar stabil atau kokoh, benang diposisikan tepat di
tengah busur (di sudut 90º), mengukur panjang benang. Bandul disimpangkan dari pusat
sejauh 10º dari keadaan semula dan bandul dilepaskan agar berosilasi kemudian mencatat
waktu untuk beberapa kali osilasi. Percobaan diulangi dengan panjang benang yang
berbeda.
Perlu diketahui bahwa dalam mencari nilai percepatan gravitasi dapat menggunakan
dengan memilih peubah tak bebas dan peubah bebas yang tertentu. Misalkan kita
kuadratkan dahulu kedua ruas dalam persamaan (2) hingga menjadi
Supaya grafik berupa garis lurus, kita ambil sebagai y dan L sebagai x, dan
kemiringan
Untuk maka
Jadi g akan dihitung dengan persamaan (13) dan dengan Persamaan (15). Untuk
mencari nilai-nilai tersebut, haruslah sebelumnya menghitung m dan sm dengan metode
kuadrat terkecil.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Percobaan
Gambar 2. Grafik T2 terhadap L pada percobaan bandul matematis berbentuk garis lurus.
Sekarang akan dihitung g dengan persamaan (13) dan dengan persamaan (15)
Berdasarkan aturan pada pengukuran berulang ketidakpastian relatif sekitar 10% berhak
atas 2 angka penting.
Jadi,
3.2 Pembahasan
Sebuah bandul dengan panjang L dan massa m dan membuat GHS dengan sudut kecil
( <<) disebut bandul matematis. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi
kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu mg sin dan panjang busur adalah s = L .
Jika sebuah benda kecil dan berat kita gantungkan pada sebuah tali penggantung (ringan
dan tidak mulur) dan berayun dengan sudut simpangan kecil maka pada bandul akan terjadi
gerak harmonis sederhana. Gerak harmonik sederhana dapat diamati, jika sistem bergerak
dari titik pusat, yang disebabkan oleh gaya yang sebanding dengan perpindahan dari
posisinya. Hal ini menyebabkan gerak bandul mengikuti pola gelombang sinus
karena bandul bergerak dari suatu posisi ke posisi lain lalu kembali dalam posisi semula
dalam satu siklus lengkap yang disebut periode. Periode inilah yang dibutuhkan untuk
Dalam percobaan ini teramati adanya gerak osilasi dari bandul ketika diberi simpangan
pada bandul tersebut. Osilasi ini dipengaruhi oleh besar simpangan yang diberikan pada
bandul. Semakin besar simpangannya semakin besar pula jarak osilasinya dan begitu juga
sebaliknya. Hal ini juga dipengaruhi oleh panjang benang yang menahan pembeban pada
bandul. Semakin panjang benangnya maka semakin besar pula jarak osilasinya dan begitu
juga sebaliknya.
Dengan dikuranginya panjang benang yang menahan pembeban dalam setiap percobaan
pada bandul maka nilai periodenya pun semakin kecil. Hal ini berarti periode berbanding
lurus dengan panjang benang.
Dari eksperimen yang telah dilakukan, teramati adanya pengaruh pengurangan panjang
benang penahan beban terhadap osilasi. Pengurangan pada panjang tali menyebabkan
berubahnya nilai periode bandul yang berbanding lurus dengan panjang tali. Dari
percobaan diperoleh bahwa percepatan gravitasi bumi sebesar
atau .
4.2 Saran
Agar diperoleh nilai pendekatan yang lebih baik, maka penulis memberikan saran:
1. Sertakan elemen (menggunakan variabel) yang lebih lengkap;
2. Menggunakan alat eksperimen yang jauh lebih canggih atau memiliki ketelitian lebih
tinggi;
3. Lakukan penelitian dalam situasi yang benar-benar ideal;
4. Dilengkapi dengan simulasi komputer.
Daftar Pustaka
Dasar, T. L. (2009). Bab I Teori Ketidakpastian. In T. L. Dasar, Teori Ketakpastian (pp. 1-10).
Bandung.
Tipler. (1998). Fisika: Untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Penerbit Erlangga.