Anda di halaman 1dari 2

Peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode Picture and

PictureMahasiswaUniversitas Terbuka

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi daur hidup hewan
padasiswakelas IV SD. Swasta PELITA Medan melalui penerapan metode
Picture and Picture terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil
belajar tentang daur hidup hewan bag isiswa kelas IV terhadap materi
pembelajaranIPA.

Penelitian ini terdiri dari dua (2) siklus yang melibatkan 40 orang siswa, yang
terdiridari 20 orang siswa laki – laki dan 20 orang siswa perempuan. Adapun
jenis penelitian yang digunakan adalah Pemantapan Kemampuan Profesional

( PKP ) dengan sumber data berasal dari hasil observasi pelaksanaan


pembelajaran oleh guru, hasil observasi siswa dalam mengikuti pembelajaran,
serta nilai hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan rata - rata hasil belajar yang diperoleh dari tes akhir setiap siklus.
Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes siswa yang diperoleh
pada siklus II, yakni siswa yang tuntas 37 dari 40 orang siswa . Dengan
demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode
Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang daur hidup
hewan pada siswa kelas IV SD.Swasta PELITA Medan terhadap pembelajaan
IPA.
BANGUN RUANG DALAM MENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN
BALOK DENGAN METODE DRILL DI KELAS V SD SWASTA PAB 25
MABAR HILIR TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Oleh:
DEWI LESTARI UTAMI
NIM. 834915427

ABSTRAK

Keberhasilan pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya peran guru


dan siswa. Penerapan metode dan media pembelajaran hal yang melatar belakangi
penulis melakukan penelitian ini adalah bahwa kenyataan nya dilapangan masih banyak
sekali ditemukan metode mengajar guru yang belum maksimal, yang belum tepat dalam
penggunaan metode serta penggunaan alat peraga yang tepat sehingga dapat
berpengaruh pada hasil belajar siswa. Dari rendahnya hasil belajar siswa untuk mata
pelajaran matematika dengan persentase ketuntasan hanya mencapai nilai dari 40 siswa,
30% sudah memperoleh nilai baik di atas 75 namun 70% siswa hanya memperoleh nilai
di bawah 50. Siklus II terjadi peningkatan dan perbaikan nilai dari 40 siswa, 70% sudah
memperoleh nilai baik di atas 75. Sedangkan nilai dengan katagori kurang sudah tidak
ada lagi. sehingga semua siswa sudah memenuhi standar nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yaitu 76. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menggunakan Alat
Peraga Dakon Matika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD
Swasta PAB 9 Klumpang tentang FPB dan KPK.

Kata Kunci : “ Alat Peraga, Dakon Matika, Pembelajaran Matematika, FPB dan KPK.

Anda mungkin juga menyukai