OSI/TCP IP
Diajukan Untuk Memnuhi Salah Satu Syarat Tugas Individu Mata Kuliah
Jaringan
Di susun oleh :
KELAS : CN-02
NIM : 132310356
KOTA METRO
2013/2014
i
KATA PENGANTAR
jaringan komputer tentang OSI dan TCP IP ini dapat di selesaikan. Mudah-
mudahan makalah ini dapat memberi manfaat yang besar kepada penulis dan
telah membantu kesempurnaan makalah ini terutama kepada Bapak Rujianto Eko
Saputro S.Kom selaku Dosen pembimbing mata kuliah Jaringan Komputer yang
telah memberikan bayak ilmu pengetahuan baru dan juga telah membimbing saya.
Penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya pribadi dan para
pembaca. Penyusun menyadari bahwa isi laporan ini masih jauh dari
dari para pembaca agar laporan ini jadi lebih baik lagi.
Penyusun
Danil Firnanda
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
basoalfi)
OSI didirikan oleh badan multinasional pada tahun 1947 yang bernama
basoalfi)
standard ISO/OSI terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu
dengan yang lainnya. Menurut standard OSI/ISO, lapisan jaringan terdiri atas:
1
5. Layer session (lapisan 5),
Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah,
masalah yang saya angkat yakni tentang lapisan atau layer jaringan menurut
OSI/ISO.
1.2. Tujuan
kuliah Jaringan Komputer dan sebagai tugas yang harus saya kerjakan.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”.
2
“Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file
menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari
standard.
melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai
physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim,
maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header”
a) Physical Layer
3
Ini adalah layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical
(dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang
dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan
konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan
bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
b) Data-link layer
karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara
media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link
bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang
lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame
(blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow
jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi
4
IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link
c) Network Layer
sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan
yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan
untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange.
(Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah
d) Transport Layer
SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi
khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-
OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua
titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan
5
Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor
urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan
setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa
e) Session Layer
prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini
antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS:
suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan
ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan juga
f) Presentation Layer
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal:
translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi
6
encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada
dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti
layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam
g) Aplication Layer
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini.
Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada
aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang
membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan
beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada
pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP,
7
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
2.1 TCP/IP
internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena
memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan
transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta
komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol
ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
8
bermacam hardware dan software, walaupun tidak berkomunikasi lewat
internet.
4. High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas.
mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi
paket tersebut.
9
Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama
dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah
berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di
pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi
Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja.
10
level fungsi dalam arsitektur protokol. Berikut merupakan bagan dari 5
a) Physical Layer
untuk membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan,
yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protokol-
mentransmisikan datagram.
c) Internet Layer
adalah jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet
11
dibawah Internet layer, menggunakan Internet Protokol untuk
d) Transport Layer
Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol
dapat memilih layanan mana yang lebih dibutuhkan untuk aplikasi mereka.
e) Application Layer
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application
electronic mail.
nama tertentu.
12
-RIP, Routing Information Protocol, protokol routing.
-NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host
dalam jaringan.
switching.
diperbandingkan.
analog telephone).
13
3. TCP/IP Protocol adalah standar dalam pengembangan
internet.
14
PENUTUP BAB III
3.1 Kesimpulan
computer, khususnya
sisi
15
DAFTAR PUSTAKA
Bandung
16