3. Pembeli : “Saya Ibu Ani, kemarin saya lihat di depan rumah Ibu ada
papan yang bertuliskan ‘DIJUAL’. Apa benar rumah Ibu
dijual?”
4. Pemilik rumah : “Oh dengan Ibu Ani, saya ibu Ririn. Silahkan masuk dulu
bu.”
7. Pemilik rumah : “Jadi gini bu, mengenai rumah ini memang benar
dijual. Apa Ibu berminat?”
8. Pembeli : “Sekarang saya masih ingin melihat- lihat keadaan rumah ini
dulu. Bila saya tertarik, saya akan membelinya.”
9. Pemilik rumah : “Oh iya bu, mari saya antar melihat- lihat keadaan rumah
ini.”
10. Pemilik rumah : “Jadi bagaimana bu? Apakah ibu tertarik dengan rumah
ini?”
11. Pembeli : “Saya tertarik dengan rumah ini, bu. Tetapi bolehkah saya
tahu mengapa Ibu menjual rumah ini?”
12. Pemilik rumah : “Sebenarnya saya sangat menyukai rumah ini, tetapi suami
saya dipindahkan tugas oleh kepala direktur ke luar
kota.”
16. Pemilik rumah : “Ini sudah harga yang paling cocok dengan rumah ini bu,
karena rumah ini baru ditempati selama 2 tahun ditambah lagi
ada kolam renang dan halamannya luas, lokasinya pun
strategis lagi.”
18. Pemilik rumah : “Tidak bisa bu, ini sudah harga yang paling murah.”
22. Pemilik rumah : “Aduh bu tidak bisa. Rumah ini baru saja saya renovasi
apalagi lokasinya strategis bu.”
23. Pembeli : “Bagaimana jika 1,3 M bu? Apakah saya bisa membeli
rumah ini dengan harga segitu?”
24. Pemilik rumah : “Bagaimana ya bu, saya masih belum bisa memberi
harga segitu. Bagaimana jika 1,4 M?”
25. Pembeli : “Bisakah kurang sedikit lagi bu? Bagaimana jika 1,35
M?”
26. Pemilik rumah : “Baiklah bu, saya jual rumah ini dengan harga 1,35 M.”
27. Pembeli : “Oh iya bu, mengenai berkas-berkas rumah seperti sertifikat
dan lain sebagainya kapan saya bisa menemui Ibu?”
28. Pemilik rumah : “Besok juga bisa bu, Kamis akhir minggu ini saya harus
pindah ke luar kota.”
29. Pembeli : “Baiklah bu, kalau besok tidak ada halangan saya akan ke
rumah Ibu tapi kalau tidak, saya akan ke rumah Ibu lusanya.”
33. Pembeli : “Baiklah bu, terimakasih banyak bu, semoga Ibu dan
keluarga tiba di tempat tujuan dengan selamat.”
(Bersalaman)