Keempat teori ini memiliki peranan penting dan turut andil dalam proses pembelajaran
Sejarah, dengan penjelasan sebagai berikut :
2. Kognitivisme (Rasionalitas) : Teori ini memiliki asumsi filosofis yaitu the way in which
we learn (Pengetahuan seseorang diperoleh berdasarkan pemikiran) inilah yang disebut
dengan filosofi rationalisme. Menurut aliran ini, kita belajar disebabkan oleh kemampuan
kita dalam menafsirkan peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam lingkungan. Nah,
menurut teori ini siswa harus dapat melakukan interpretasi dan tafsir serta rekonstruksi
kejadian terhadap suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu
4. Humanistik : Teori ini pada dasarnya memiliki tujuan untuk ,memanusiakan manusia. (
) أنسنة البشرOleh karena itu proses belajar dapat dianggap berhasil apabila si pembelajar
telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Pembelajaran sejarah menurut teori
ini harus disesuaikan dengan lingkungan dan kebudayaan masyarakat sekitar.
Sumber :
1. Buku Mata Kuliah Umum Pengantar Ilmu Pendidikan Unnes 2018