VEGETATIF BUATAN
DISUSUN OLEH :
Melia Indah Nurwanti
M. Rizqy Almashuri
Nadya Winata
Nia Amelia
Novita Sari
2. Pembahasan ...............................................................................
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang limbah dan pemanfaatannya
dengan baik.
Adapun makalah ilmiah biologi tentang Vegetatif Buatan ini telah kami
usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa
menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah biologi ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah biologi
tentang Vegetatif buatan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan informasi dan inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
PEMBAHASAN
Setelah pekerjaanmu selesai, paling sedikit seminggu sekali kamu lihat dan
teliti cangkokanmu. Apabila kering, segera disiram dengan membuka tali pengikat
bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, akan tumbuh pada bagian
yang dibungkus tanah. Jika akarnya sudah cukup, segera potong cangkokanmu
dan tanam di tanah yang subur.
2. Stek
Okulasi adalah salah satu teknik perbaikan kualitas tanaman secara vegetatif
buatan yang dilakukan dengan menempelkan mata tunas dari tanaman yang
unggul ke batang tanaman lainnya. Sama seperti jenis perbanyakan vegetatif
buatan lainnya, okulasi juga dilakukan untuk memperoleh bibit tanaman yang
berkualitas baik. Namun, dibandingkan dengan tanaman yang dihasilkan cangkok
dan stek, tanaman yang diperoleh dari okulasi akan memberikan kualitas yang
lebih baik. Hal ini karena okulasi dapat menggabungkan 2 sifat unggul dari
masing-masing bagian tanaman yang diokulasikan yakni sifat unggul batang
bawah (contohnya perakaran yang kuat) dan sifat unggul dari tanaman entres
(buah yang lebat). Tidak berbeda dengan sambung, okulasi biasanya dilakukan
dengan menggabungkan tanaman-tanaman yang masih dalam satu spesies.
Okulasi antar tanaman yang berbeda spesies jarang dilakukan karena tingkat
keberhasilannya sangat rendah, hal ini disebabkan oleh perbedaan sifat fisiologis
dari masing-masing spesies menghambat penyatuan batang atas dan batang
bawah.
Untuk memperoleh jumlah keberhasilan yang tinggi, okulasi sebaiknya
dilakukan ketika kulit tanaman yang akan diokulasi mudah dikelupas dari
kayunya. Saat tersebut biasanya terjadi ketika pembelahan sel-sel di kambium
tengah berjalan aktif yang dibeberapa tanaman ditandai oleh pertumbuhan daun
muda pada ujung cabang. Setiap tanaman memiliki masa pembelahan sel aktif
pada waktu yang berbeda-beda, sebagian ada yang musim panas, sebagian lainnya
terjadi pada musim kemarau.
Berikut ini Langkah-Langkah Melakukan Okulasi Pada Tanaman Mangga:
1. Cara okulasi pohon mangga yang harus benar-benar diperhatikan yaitu saat
pemilihan tanaman mangga tersebut harus yang berkualitas, memiliki batang
pohon yang kuat, berbuah lebat dan sehat. Selain itu, Anda juga harus
menyiapkan tunas tanaman mangga yang berbuah manis dan besar.
2. Setelah itu, tentukan bagian posisi batang tanaman yang akan disayat. Sebisa
mungkin tidak terlalu dekat dengan bagian pangkal batang tanaman mangga.
3. Kemudian, sayat kulit batang tanaman mangga secara perlahan dengan ukuran
kurang lebih 3 cm. Namun saat menyayat harus dilakukan dengan hati-hati,
jangan sampai kambium pada batang tanaman terluka. Apabila kandungan
kambium tersebut tebal, maka tanaman mangga siap di okulasi.
4. Saat menyayat tanaman, pada bagian bawah harus disisakan yang akan
digunakan sebagai pijakan.
5. Menggunakan tunas mangga yang memiliki buah manis, tanaman yang kuat
terhadap serangan hama dan juga memiliki buah yang manis. Selain itu, tunas
juga harus dalam kondisi sehat atau pilih tunas yang memiliki kondisi yang
sehat dengan bagian kulit batang yang berwarna hijau keabu-abuan.
6. Cara okulasi pohon mangga yaitu dengan membuang daun yang terdapat pada
tunas. Kemudian siapkan batang yang memiliki kurang lebih 3 sampai 4 mata
tunas. Potong batang miring dan sesuaikan dengan sayatan batang yang utama.
7. Atur dengan baik posisi sayatan tunas agar dapat menempel secara benar pada
sayatan batang yang utama. Kemudian, selipkan pada bagian kulit sayatan pada
batang utama yang masih tersisa untuk pijakan dan tahan dengan menggunakan
tangan dan jangan sampai posisinya berubah pada saat dibungkus.
8. Bungkus dengan plastik dengan rapi dan rapat tetapi jangan terlalu kencang.
Lampiran :
1. Cangkok
2. Stek
3. Okulasi
Contoh tanaman :
1. Cangkok
2. Stek
3. Okulasi
DAFTAR PUSTAKA
1. :file:///C:/Users/LAPTOP%20ACER/Documents/biologi%20okulasi.htm#sthash.
Uideduph.dpuf (diakses tanggal 14/11/14)
2. https://buahtropis.wordpress.com/2011/02/08/memilih-jenisvarietas-tanaman-
buah/ (diakses tanggal 14/11/14)
3. file:///C:/Users/LAPTOP%20ACER/Documents/biologi%20okulasi.htm (diakses
tanggal 14/11/14)
4. https://www.google.com/search?q=gambar+tanaman+vegetatif+buatan (diakses
tanggal 14/11/14)
5. Buku biologi SMK