Hotel merupakan salah satu perusahaan jasa yang mengutamakan pelayanan terhadap customer. Namun Dengan adanya persaingan yang ketat dalam dunia usaha terutamaperebutan pasar maka dibutuhkan lebih dari sekedar pelayanan yang terbaik,sebuah hotel haruslah juga memiliki strategi pemasaran yang baik.Menurut Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya selain itu Hotel menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam kegiatan pariwisata dimana hotel diperlukan sebagai salah satu alternatif menginap bagi wisatawan yang datang dan akan tinggal di suatu destinasi wisata. Hotel memiliki peranan yang sangat krusial dalam menunjang kegiatan wisata di suatu wilayah. Pariwisata yang tumbuh cepat dengan didukung oleh jumlah wisaatwan yang terus meningkat akan mendorong percepatan pembangunan hotel itu sendiri. Hotel yang ada saat ini, menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para tamunya, fasilitas tersebut antara lain kolam renang, fitness center, spa, room service dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas tersebut diberikan kepada tamu hotel dengan tujuan memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan tamu yang menginap di hotel tersebut serta sebagai pemenuhan kepuasan kepada tamu. Selain itu, Setiap hotel memiliki beberapa departemen yang merupakan bagian dari operasional hotel. Dalam perhotelan sendiri Sales And Marketing merupakan department yang bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran dan pencapaian target tingkat hunian (Occupancy) hotel. Definisi yang lengkap dari manajemen yang terdapat dalam Sales And Marketing Department, menurut Sihite (1996) adalah ; “Merupakan suatu fungsi yang melaksanakan segala perencanaan, penugasan dan pengawasan terhadap kegiatan penjualan daripada suatu perusahaan, dalam hal penerimaan tenaga penjual (salesman), seleksi (recruiting), pengaturan latihan (training), pengarahan (supervise), pengawasan (control), pembiayaan (cost), dan motivasi para salesman” Jadi bisa kita simpulkan bahwa Sales And Marketing Department sangat berperan dalam membangun citra suatu hotel. Karena itu setiap pegawai hotel selalu dituntut untuk menjadi “ Sales Person”. Dimana dalam melayani tamu kita bisa menjual seluruh fasilitas dan pelayanan yang dimiliki hotel kepada tamu, namun demikian hal ini bukan hanya merupakan tanggung jawab Sales And Marketing Department saja. Lalu bagaimana menaikan revenue pada sebuah hotel yang telah lama berdiri dan memiliki beberapa fasilitas ruang meeting yang dapat ditawarkan kepada para konsumen,hal ini tentunya merupakan sebuah tantangan baru bagi Sales And Marketing Department dimana mereka bukan hanya dituntut untuk menjual kamar saja namun bagaimana meningkatkan revenue hotel setelah adanya peraturan pemerintahan yang baru. Dari latar belakang yang telah disampaikan diatas, maka penulis tertarik untuk membahas serta mengangkat judul “Peran dan Strategi Sales and Marketing Department Dalam Meningkatkan Revenue Hotel”
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam ruang lingkup penelitian merupakan suatu hal
yang sangat penting. Tujuan dari penyusunan rumusan masalah adalah untuk memperjelas permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman kerja serta mencegah kemungkinan timbulnya kekacauan dalam penulisan Tugas akhir ini. Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, dapat dicapai pokok permasalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana strategi dan upaya Pemasaran yang dilakukan Sales And Marketing Department dalam meningkatkan revenue hotel ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui strategi dan upaya pemasaran yang dilakukan Sales And Marketing Department dalam meningkatkan revenue hotel.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, mafaat yang diharapkan adalah 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta dapat dijadikan kesempatan untuk mengaktualisasikan disiplin ilmu yang telah didapatkan penulis selama di bangku kuliah dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya terutama tentang masalah yang berhubungan dengan perhotelan dan pemasaran. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan (hotel) yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam membuat strategi pemasaran hotel dan menjadi masukan bagi seluruh karyawan hotel bahwa semua staff hotel merupakan sales person yang akan mempengaruhi peningkatan revenue dan Occupancy hotel. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mempelajari masalah pemasaran khususnya dihotel, dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai Sales And Marketing Department and Marketing Department
1.5 Landasan Teori
Menurut Bagyono, (2012:73) pengklasifikasian hotel di Indonesia dilakukan dengan peninjauan setiap tiga tahun sekali yang dilakukan oleh PHRI dengan mempertimbangkan beberapa aspek. mulai dari Jumlah Kamar, Fasilitas dan perlatan yang disediakan, Model sistem pengelolaan, Bermotto pelayanan. dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut maka hotel dibagi menjadi 5 tingkatan.Berikut ini klasifikasi hotel berdasarkan bintang : ( Bagyono, 2012:73) 1. Hotel Bintang Satu (*) Hotel Bintang satu merupakan jenis hotel yang tergolong kecil karena dikelola oleh pemiliknya langsung. biasanya terletak di kawasan yang ramai dan memiliki transportasi umum yang dekat serta hiburan dengan harga yang masuk akal. adapun kriterianyaantaralain: a) Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar b) Kamar mandi di dalam c) Luas kamar standar, minimum 20 m persegi 2.Hotel Bintang Dua (**) Hotel bintang dua biasanya terletak dilokasi yang mudah dicapai artinya akses menuju lokasi hotel tersebut sangat mudah. Bangunannya terawat, bersih dan rapi 9 serta lokasinya bebas polusi. adapun kriterianya : a)Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar b)Kamar suite minimum 1 kamar c)Kamar mandi di dalam d)kamar memiliki telepon dan televisi e)Luas kamar standar, minimum 22 m2 f)Luas kamar suite, minimum 44 m2 g)Pintu kamar dilengkapi pengaman h)Harus ada lobby i)Tata udara dengan AC/ventilasi j) Kapasitas penerangan minimum 150 lux k) Terdapat sarana olah raga dan rekreasi l)Ruangan dilengkapi dengan tata udara dengan pengatur udara m) Memiliki Bar 3. Hotel Bintang Tiga (***) Sementara itu untuk hotel bintang tiga biasanya lokasinya dekat tol, pusat bisnis dan daerah perbelanjaan, dengan menawarkan pelayanan terbaik, kamar yang luas dan lobi yang penuh dekorasi. Para karyawan hotel yang bertugas telihat rapi dan profesional. berikut kriterianya : a) Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar b)Terdapat minimum 2 kamar suite c)Kamar mandi di dalam 10 d)Luas kamar standar, minimum 24 m2 e)Luas kamar suite, minimum 48 m2 f)Kamar memiliki Toilet sendiri g)Memiliki Sarana rekereasi dan olah raga h)Kamar dilengkapi dengan pengatur udara mekanik (AC) dengan suhu 24 0C i)Tersedia Restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada saat sarapan, makan siang dan makan malam. j) Memiliki valet parking 4. Hotel Bintang Empat (****) Hotel bintang empat sudah termasuk hotel yang cukup berkelas dengan para karyawan dan staff yang lebih profesional dalam melayani tamu yang datang. Mereka juga dibekali informasi mengenai pariwisata di sekitar hotel. Hotel ini memiliki bangunan yang cukup besar dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran dan hiburan. pelayannya pun diatas rata rata sehingga tamu akan puas bila menginap. Berikut kriterinya : a) Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar b)Memiliki minimum 3 kamar suite c)Kamar mandi di dalam d)Luas kamar standar, minimum 24 m2 e)Luas kamar suite, minimum 48 m2 f)Memiliki Lobby dengan luas minimum 100 m2 g)Memiliki Bar 11 h)Memiliki sarana rekereasi dan olah raga i)Kamar Mandi dilengkapi dengan instalasi air panas/dingin j) Memiliki Toilet Umum 5. Hotel Bintang Lima (*****) Terakhir hotel berbintang lima. Hotel ini merupakan hotel termewah dengan berbagai fasilitas tambahan serta pelayanan multibahasa yang tersedia. Hotel bintang lima memegang prinsip bahwa tamu nomor satu sehingga ketika tamu datang disambut dipintu masuk hotel, diberikan welcome drink dan ketika dikamar diberikan daftar anggur yang bisa dipilih. Adapun kriteria hotel ini yaitu : a)Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar b)Terdapat minimum 4 kamar suite c)Memiliki kamar mandi pribadi didalam kamar d)Luas kamar standar, minimum 26 m2 e)Luas kamar suite, minimum 52 m2 f)Tempat tidur dan perabot didalam kamar kualitas no.1 g)Terdapat restoran dengan layanan antar ke kamar selama 24 jam dalam seminggu. h)Terdapat pusat kebugaran, valet parking, dan service dari concierge dengan pengalaman matang. Beberapa departemen yang ada di semua hotel berbintang di dunia adalah Front Office Department, Housekeeping Department, Food & Beverage 12 Department, Enginering Department, Sales and marketing Department, Human Resource Department. Sales and Marketing merupakan salah satu department yang memiliki fungsi utama yang ada dalam suatu hotel seperti : administrasi, pembukuan, pembelanjaan, produksi dan personalia. Dalam industri perhotelan bidang pemasaran ini boleh dikatakan masih merupakan suatu hal yang relatif muda usianya bila dibandingkan dengan industri lainnya. Bagian yang melaksanakan penjualan dan pemasaran kemudian disebut SalesAnd Marketing Department. Definisi yang lengkap dari manajemen yang terdapat dalam Sales And MarketingDepartment, menurut Sihite (1996) adalah ; “Merupakan suatu fungsi yang melaksanakan segala perencanaan, penugasan dan pengawasan terhadap kegiatan penjualan daripada suatu perusahaan, dalam hal penerimaan tenaga penjual (salesman), seleksi (recruiting), pengaturan latihan (training), pengarahan (supervise), pengawasan (control), pembiayaan (cost), dan motivasi para salesman”. Tugas-tugas Sales and Marketing Depatment secara umum, menurut Sihite 7 yaitu : 1. Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap target konsumen (perusahaan-perusahaan perdagangan dan industri, kantor-kantor pemerintah, asosiasi perkumpulan keagamaan, olahraga, sosial, konsulat) secara sistematik, serta melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan yang dilakukan. 2. Memelihara semua hasil analisis penjualan yang telah dibuat. 3. Atas persetujuan pimpinan, dalam melaksanakan kerjasama dengan perwakilan 13 perusahaan lain dalam memperoleh peluang usaha, melakukan penjualan bersama mendiskusikan strategi dan sebagainya. 4. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. 5. Melakukan tindak lanjut setiap kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh peluang usaha pada saat mendatang. 6. Menghubungi humas setiap saat dan memberikan bantuan apabila diperlukan, misalnya dalam memberikan hadiah-hadiah promosi kepada para pelanggan. 7. Melaksanankan kegiatan pemasaran lainnya sesuai dengan tugas yang diberikan oleh manajer penjualan. Kotler dan Amstrong (1996) mendefinisikan bauran pemasaran (Marketing mix) merupakan salah satu konsep kunci dalam teori pemasaran. yaitu melakukan Proses sosial interaksi (baik itu dilakukan oleh perseorangan maupun bersamaan oleh team sales marketing) untuk memberikan dan melayani kebutuhan tamu baik itu room, meeting, incentive, convention, exhibition, maupun sarana penunjang hotel yang lain yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat hunian, total revenue hotel maupun brand image. Jadi bisa dikatakan bahwa keberlangsungan bisnis hotel sangat tergantung pada Sales And Marketing Department. Dalam operasional harian Sales And Marketing Department menurut Kotler dan Amstrong (1996) ada beberapa upaya penjualan ( strategy selling ) yang sering dilakukan 6 diantaranya : 14 1. Exibition Adalah pameran, partisipasi dalam pameran untuk mendapatkan pengujung potensial, seperti expo-expo yang tujuannya untuk memperkenalkan produk hotel. 2. Travel Agent Workshop Mengikuti pameran yang diselenggarakan khusus untuk Travel Agent baik yang diselenggarakan didalam kota maupun luar kota, sehingga dapat meningkatkan kerja sama dengan Travel Agent. 3. Table Top Acara table top exhibition diselenggarakan oleh pihak ketiga yang mengundang para buyers, travel agent, atau calon-calon pelanggan yang potensial. Event ini disebuttable top dikarenakan teknis pamerannya dengan meja sederhana dan alat promosi,misalnya, presentasi di laptop, album manual maupun brosur. 4. Sales Call Adalah pencarian bisnis baik itu room, event (MICE) maupun produk hotel lainnya yang dilakukan oleh team sales secara langsung ( datang langsung dan ketemu dengan kontak person ) ke perusahaan - perusahaan yang potensial. 5. New Call Atau “New Company” adalah melakukan kunjungan ke perusahaan yang belum pernah dikunjungi sama sekali dan di bidik untuk mencari prospek baru atau potensi baru dari perusahaan ataupun organisasi yang ada. 6. Sales Blitz 15 Memperkenalkan produk atau program baru kepada pelanggan dan calon pelanggan secara berkala dengan jadwal yang telah ditetapkan tanpa perjanjian. Bila ada kebutuhan khusus bisnis secara terfokus pada daerah atau segmen tertentu, 7. Telemarketing Kegiatan sosialisasi bisnis staff marketing dalam memasarkan produk melalui mediamedia komunikasi yang dilaksanakan khusus untuk tujuan spesifik dalam jangka waktu terbatas. Namun untuk menjadikan sebuah manajemen berhasil dibutuhkan sebuah konsep, begitu juga dam pemasaran Dalam penerapan konsep marketing ada yang disebut denganmarketing mix atau bauran pemasaran.