Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MEKANIKA BATUAN

Oleh :
DWI ANDREAS SIMBOLON
710015137
03

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
2018

1
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS MEKANIKA BATUAN

Oleh :
DWI ANDREAS SIMBOLON
710015137

Disetujui untuk Jurusan Teknik Pertambangan


Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Yogyakarta

MEI 2018

Menyetujui Asisten Pembimbing


Dosen pengampu

(Dr. R. Andy Erwin W, S.T.,M.T) Ambar Sutanti, S.T


NIK : 19730227

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Metode Tambang Terbuka adalah Metode penambangan yang dimana


aktifitasnya berhubungan dengan atmosfer, ada beberapa metode penambangan
seperti:

a. Open Pit : Penambangan dengan cara open pit adalah penambangan terbuka
yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bijih metal seperti
endapan bijih nikel, endapan bijih besi, endapan bijih tembaga, dan
sebagainya. Penambangan dengan cara open pit biasanya dilakukan untuk
endapan bijih atau mineral yang terdapat pada daerah datar atau daerah
lembah. Tanah akan digali ke bagian bawah sehingga akan membentuk
cekungan atau pit.Cara pengangkutan pada open pit tergantung dari
kedalaman endapan dan topografinya. Pada dasarnya cara pengangkutannya
ada 2 (dua) macam, yaitu :
 Cara konvensional atau cara langsung, yaitu hasil galian atau peledakan
diangkut oleh truck / belt conveyor / mine car / skip dump type rail cars,
dan sebagainya, langsung dari tempat penggalian ke tempat dumping
dengan menelusuri tebing-tebing sepanjang bukit.
 Cara inkonvensional atau cara tak langsung adalah cara pengangkutan
hasil galian / peledakan ke tempat dumping dengan menggunakan cara
kombinasi alat-alat angkut. Misalnya dari permuka/medan kerja (front) ke
tempat crusher digunakan truk, dan selanjutnya melalui ore pass ke
loading point; dari sini diangkut ke ore bin dengan memakai belt
conveyor, dan akhirnya diangkut ke luar tambang dengan cage.

3
b. Open Cast/ Open Mine/ Open Cut : Penambangan dengan cara ini hampir
sama dengan cara penambangan open pit. Namun, teknik penambangan ini
dilakukan untk daerah lereng bukit. Medan kerja yang digali dari arah
bawah ke atas atau sebaliknya (side hill type). Bentuk tambang dapat pula
melingkari bukit atau undakan, hal tersebut tergantung dari letak endapan
penambangan yang diinginkan. Cara pengangkutan endapan bijih atau
mineral pada metode ini sama dengan pengangkutan yang dilakukan pada
metode open pit.
c. Quarry : Metode penambangan dengan cara Quarry adalah penambangan
terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian
industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit,
batu gamping, dll. Bentuk tambang berdasarkan letak endapan bahan galian
industri itu senderi ada 2 (dua) macam, yaitu :
 Side Hill Type : Side hill type merupakan bentuk penambangan untuk
batuan atau bahan galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit.
Medan kerja dibuat mengikuti arah lereng-lereng bukit itu dengan 2 (dua)
kemungkinan, yaitu :
 Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka medan
kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk (access road)
berbentuk spiral.
 Bila hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau bentuk
bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang pula dengan
jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan yang disebut straight
ramp.
d. Stripmine: Metode penambangan untuk batubara, metode penambangan
menggunakan single bench dan multibench, khusunya batubara yang
memiliki kemiringan yang landau atau dataran
e. Alluvial: metode penambangan khusus untuk mineral bijih sekunder,
tempatnya di daerah sungal, placer .

4
Dalam Fieltrip untuk memenuhi tugas matakuliah “Metode Tambang
Terbuka” ini , saya ke lapangan tempatnya di Telaga Biru, Batu kelir Dusun
Ngentak kelurahan Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung kidul,
dalam Fieltrip ini bahan galian batu kelir ini system penambangan bila dilihat
dari penjelasan diatas menggunakan Metode Quarry, Karena Batu Kelir atau
marmer ini merupakan bahan galian industry.

1.2. Maksud dan Tujuan


 Mengetahui Peta Geologi Regional di Telaga biru, Batu kelir
 Mengetahui jenis batuan di Telaga biru,batu kelir dan Litologinya
 Mengetahui system penambangan di Telaga Biru, Batu Kelir
 Sketsa system penambangan di Telaga Biru, Batu Kelir

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Ploting Area di Telaga Biru,Batu Kelir

Area penambangan di Telaga Biru, Batu Kelir ini, tempatnya di dusun Ngentak,
Kelurahan kelurahan Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung kidul.
Dengan memiliki Koordinat

Gambar 2.1. Ploting Area di Telaga Biru, Batu Kelir

2.2. Foto dan Peta Geologi Regional

6
Gambar 2.2 Foto daerah bekas penambangan

Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi


suatudaerah/wilayah/kawasan dengan tingkat kualitas berdasarkan skala. Peta
geologi menggambarkan informasi sebaran dan jenis serta sifat batuan, umur,
stratigrafi, stuktur, tektonika, fisiografi dan sumberdaya mineral serta energi. Peta
geologi disajikan berupa gambar dengan warna, simbol dan corak ataugabungan
ketiganya. Penjelasan berisi informasi, misalnya situasi daerah, tafsiran dan
rekaan geologi, dapat diterangkan dalam bentuk keterangan pinggir.

Peta geologi dapat bermacam-macam jenis dan informasinya, namun


pengertian geologi lebih kearah peta geologi permukaan (Surface Geologic Map).
Karena memang ada subsurface geologic map atau peta geologi bawah
permukaan. Untuk mudahnya kita sebuh saja peta permukaan geologi ini sebagai
Peta Geologi.

7
Gambar 2.3. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Gunung Kidul, Jawa Tengah

Bila kita melihat dari Peta Geologi Regional memang daerah fieltrip yang ada di
daerah dusun ngentak , kelurahan candirejo, kecamatan semin kabupaten gunung
kidul ini merupakan formasi semilir yaitu artinya merupakan formasi jenis batuan
sedimen yang meliputi tuf, batuapung, breksi dan serpih .

2.3. Jenis Batuan dan Litologi Batuan

Batuan yang ada di daerah pengamatan fieltrip ini, merupakan jenis batuan
metamorf, batuan ini yang sebenarnya merupakan batuan yang terbentuk dari jenis
batuan yang ada sebelumnya yaitu Jenis batuan Sedimen , yaitu batu gamping
(caco3) , Karena pengaruh dengan adanya tekanan dari luar atau tenaga dalam
bumi batuan ini disebut dengan jenis batuan Metamorf, yaitu nama batuannya
Batu kelir atau batu Marmer.

Litologi Batuan yang ada di pengamatan kali ini hanya di dominasi oleh
batu kelir(marmer) , seperti gambar di bawah ini merupakan symbol dari statigrafi
litologi batuan yang ada di telaga biru, batu kelir yang terletak di daerah dusun

8
ngentak, kelurahan candirejo, kecamatan semin, kabupaten gunung kidul.bila
dilihat dari gambar di bawah ini jenis batuan metamorf atau batu kelir(marmer )
ini simbolnya ungu atau jingga.

Gambar 2.4. Statigrafi symbol litologi batuan

9
2.4. Metode Penambangan Batu Kelir

Metode penambangan marmer atau batu kelir yang direncanakan adalah


kuari dengan sistem berjenjang. Untuk melaksanakan pembongkaran marmer
dilakukan dengan cara pemboran dan penggergajian; dengan metode pola system
Multibench, dalam penambangan Batu kelir atau marmer di daerah pengamatan
ini, metodenya dilakukan murni dengan manual sehingga produksinya setiap
harinya tidak banyak, Aktivitas penambangan batu putih di sekitar Telaga Biru
Semin Gunungkidul saat ini masih berlangsung atau belum berhenti. Masih
banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari usaha pertambangan rakyat
ini. Aktivitas penambangan batu putih terlihat sejak pagi hari hingga sore hari.
Truk berukuran tanggung berlalu lalang untuk mengangkut bongkahan batu putih
yang ditambang dan dipotong warga. Batu putih yang ditambang di kawasan ini
akan diolah sebagai bahan baku bangunan hingga kerajinan. Entah sampai kapan
perbukitan batu putih tersebut bertahan hingga semua sumber daya alam akan
habis tidak bersisa. ukuran jenjang sebagai berikut : - Tinggi jenjang = 1,50 m,
Kemiringan jenjang = 900

Tahapan kegiatan selanjutnya meliputi persiapan penambangan, operasi


penambangan dan penggergajian. Kegiatan operasi penambangan akan dimulai
dari level 300 meter diatas permukaan laut selanjutnya dipotong level demi level
bergerak ke arah bawah. Dalam kegiatan pembongkaran marmer direncanakan
secara kombinasi kerja antara kawat gergaji dengan pemboran dan pemajian.

Quarry : Metode penambangan dengan cara Quarry adalah


penambangan terbuka yang dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan
galian industri atau mineral industri, seperti batu marmer, batu granit, batu
andesit, batu gamping, dll. Bentuk tambang berdasarkan letak endapan bahan
galian industri itu senderi ada 2 (dua) macam, yaitu :

10
 Side Hill Type : Side hill type merupakan bentuk penambangan untuk
batuan atau bahan galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit.
Medan kerja dibuat mengikuti arah lereng-lereng bukit itu dengan 2 (dua)
kemungkinan, yaitu :
a. Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka
medan kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk (access
road) berbentuk spiral.
b. Bila hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau
bentuk bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang
pula dengan jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan yang
disebut straight ramp.

2.5. Sketsa metode Penambangan Batu kelir.

Bila dilihat dari gambar di bawah ini, memang penambangan dari batu
kelir (marmer ) ini di lakukan di area lereng bukit dengan system pola multi bench
yang dibentuk dengan manual tanpa menggunkan alat modern seperti Bachoe atau
Excavator, untuk naik keatas lereng bukit ini penambangannya menggunakan Tali
untuk naik ke atas jenjang , sedangkan alat angkutnya atau truck yang mempunyai
BAK ukuran yang kecil ini berada di bawah, dan memang masyarakat di sekitar
daerah ini kebanyakan bergantung dengan adanya penambangan batu kelir ini,
tidak tau sampai kapan aktifitas penambangan ini berhenti.

11
Gambar 2.6. Sketsa Penambangan di Telaga Biru Batu Kelir

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Metode Penambangan Batu Kelir ini menggunakan metode Quarry :


Metode penambangan dengan cara Quarry adalah penambangan terbuka yang
dilakukan untuk menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral
industri, seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu gamping, dll. Bentuk

12
tambang berdasarkan letak endapan bahan galian industri itu senderi ada 2 (dua)
macam, yaitu :

 Side Hill Type : Side hill type merupakan bentuk penambangan untuk
batuan atau bahan galian indutri yang terletak dilereng-lereng bukit.
Medan kerja dibuat mengikuti arah lereng-lereng bukit itu dengan 2 (dua)
kemungkinan, yaitu :
c. Bila seluruh lereng bukit itu akan digali dari atas ke bawah, maka
medan kerja dapat dibuat melingkar bukit dengan jalan masuk (access
road) berbentuk spiral.
d. Bila hanya sebagian lereng bukit saja yang akan di tambang atau
bentuk bukit itu memanjang, maka medan kerja dibuat memanjang
pula dengan jalan masuk dari salah satu sisisnya atau dari depan yang
disebut straight ramp.

13

Anda mungkin juga menyukai