Anda di halaman 1dari 3

PENCABUTAN GIGI SULUNG

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Netty Mawaty Tambunan


PAKUHAJI NIP.19721116 200012 2002
1. Pengertian a. Pencabutan adalah tindakan mengeluarkan gigi atau bagian gigi dari soketnya.

b. Anastesi topikal adalah suatu metode anestesi yang menyoletkan atau menyemprotkan
anastetikum pada kapas dan diletakkan pada membran mukosa sekitar gigi yang akan di
cabut.

c. Anestesi Infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan larutan


anestetikum di sekitar gigi yang akan dicabut, yaitu bagian lipatan mukobukal, lingual
atau bagian palatum

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan pencabutan gigi susu.

3. Kebijakan _

4. Referensi 1. Kepmenkes RI No.HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi


Dokter Gigi.
2. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar Persatuan Dokter
Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.
5. Langkah- a. Persiapan Tindakan Pencabutan
langkah 1. Menyiapkan kapas dan povidon iodine 10%.
2. Menyiapkan larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum suntik.
3. Menyiapkan tang pencabutan
4. Menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan)
5. Posisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi.
b. Pelaksanaan Pencabutan
1). Desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon iodine 10%, bila sebelum
pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi
2).Melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai dengan indikasi tindakan medis
yang tepat.
3).Gigi tidak goyang : anestesi infiltrasi
4). Gigi goyang : anestesi topikal
5). Tes efek anestesi, bila diperlukan.
6). Melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi, bila diperlukan.
7). Melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabutan yang sesuai dengan gigi yang akan
dicabut.
8). Melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial sampai gigi keluar dari
socketnya.
9). Memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada daerah berkas pencabutan gigi.
10). Jika terjadi perdarahan, diberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau sistemik
sesuai indikasi.
11).Memberikan resep obat analgetik sesuai indikasi.
12).Mencatat tindakan perawatan pada buku Rekam Medik dan Register.
Hal - hal yang perlu diperhatikan setelah pencabutan, sebagai berikut:
1). Tampon digigit selama 30 menit.
2). Jangan sering kumur-kumur.
3). Jangan makan minum yang panas dulu, selama 1x24 jam.
4). Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot atau dipegang-pegang sama
tangan.
5). Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama 3x24 jam atau sesuai
kondisi.
6). Minum obat sesuai aturan.
7). Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres dingin.
Bila ada keluhan segera kembali kontrol
-
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Unit Pelayanan Gigi Puskesmas Pakuhaji
8. Unit Terkait
9. Dokumen 1.Sikda Generik
Terkait 2. Formulir Rujukan
3.Buku Rekam Medik.
4.Buku Register
5.Formulir Resep
6.Formulir Keterangan Sakit.
7.Daftar Inventaris Peralatan Unit Pelayanan Gigi
10. Rekaman
Historis
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai