Anda di halaman 1dari 40

DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR MUTU KLINIS

1. UGD
a. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat
Judul Indikator Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang
bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS) yang
masih berlaku
Dimensi Mutu Pengembangan SDM, keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya staf puskesmas yang kompeten,
kapabel dan berkinerja tinggi
Definisi Operasional Staf di area UGD yang mendapat pelatihan 20 jam /
orang per tahu adalah staf tenaga kesehatan yang
bertugas di UGD Puskesmas Tangen yang telah
mendapat sertifikat kompetensi dan sesuai
kebutuhan unit kerjanya sebanyak minimal 20
jam/staf/tahun
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator Staf nakes di UGD Puskesmas Tangen yang
mendapat pelatihan 20 jam per orang per tahun
Denumerator Jumlah Staf nakes di UGD
Sumber Data a) Data kepegawaian di UGD
b) Daftar/agenda diklat tahunan
c) Data staf yang ikut pelatihan
d) Laporan evaluasi kinerja staf
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD Puskesmas Tangen

b. Ketersediaan tim penanggulangan bencana

Judul Indikator Ketersediaan tim penanggulangan bencana


Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan
Definisi Operasional Tersedianya tim penanggulangan bencana
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standar Ada
Penanggungjawab Ketua PMKP

c. Jam buka pelayanan gawat darurat


Judul Indikator Jam buka pelayanan gawat darurat
Dimensi Mutu Efisiensi, efektifitas dan keselamatan pasien
Tujuan
Definisi Operasional Jam buka pelayanan di UGD Puskesmas Tangen
harus 24 jam
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standar 24 jam
Penanggungjawab Kepala UGD

d. Waktu tanggap pelayanan Dokter/paramedis di gawat darurat


Judul Indikator Waktu tanggap pelayanan Dokter/paramedis di gawat
darurat
Dimensi Mutu Efisiensi, efektifitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terselenggaranyan pelayanan kegawat daruratan
yang cepat, responsive dan mampu menyelamatkan
pasien gawat darurat
Definisi Operasional Waktu yang dibutuhkan untuk menangani pasien
UGD dari pasien datang sampai pasien dilayani
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah waktu yang dibutuhkan pasien untuk
mendapatkan pelayanan
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang dilayani di UGD
Sumber Data Survey observasi langsung (Sampling) bila jumlah
pasien > 50 pasien per bulan
Standar ≤ 5 menit
Penanggungjawab Kepala UGD

e. Ketepatan pelaksanaan triase


Judul Indikator Ketepatan pelaksanaan triase
Dimensi Mutu Efisiensi, efektifitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terselenggaranyan pelayanan kegawat daruratan
yang cepat, responsive dan mampu menyelamatkan
pasien gawat darurat
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang membutuhkan penanganan
triase dengan tepat
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang membutuhkan
penanganan triase
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD

f. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di UGD yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
UGD yang disurvey

Denumerator Jumlah seluruh pasien UGD yang disurvey (minimal n


= 50)

Sumber Data Survey observasi langsung


Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Kepala UGD dan Tim Mutu

2. Pelayanan Rawat Jalan


a. Ketersediaan dokter sesuai standard permenkes No.75/2014
Judul Indikator Ketersediaan dokter sesuai standard permenkes
No.75/2014
Dimensi Mutu Efektifitas dan kenyamanan pasien
Tujuan Untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Definisi Operasional Tersedianya dokter sesuai standard permenkes
No.75/2014
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator

Denumerator

Sumber Data Data Kepegawaian


Standar 100%
Penanggungjawab

b. Jam buka pelayanan dengan ketentuan


Judul Indikator Jam buka pelayanan dengan ketentuan
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, dan kenyamanan pasien
Tujuan Untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Definisi Operasional Jam buka pelayanan di puskesmas Tangen dengan
ketentuan 07.30 s/d 12.00 setiap hari kerja, kecuali
hari Jum’at 08.00 s/d 11.00
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator

Denumerator

Sumber Data
Standar 07.30 s/d 12.00 setiap hari kerja
08.00 s/d 11.00 pada hari Jum’at
Penanggungjawab Tim Mutu
c. Waktu tunggu rawat jalan
Judul Indikator Waktu tunggu rawat jalan
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Definisi Operasional Terselenggaranya pelayanan rawat jalan pada hari
kerja yang mudah dan cepat di akses oleh pasien
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah waktu pasien yang sudah terdaftar sejak tiba
di puskesmas sampai dengan dilayani

Denumerator Jumlah seluruh sampel atau seluruh pasien rawat


jalan

Sumber Data Survey observasi langsung


Standar ≤60 menit
Penanggungjawab Tim Mutu

d. Peresepan obat sesuai dengan formularium


Judul Indikator Peresepan obat sesuai dengan formularium
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada
pasien
Definisi Operasional Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan
di puskesmas. Resep yang ditulis dokter sesuai
dengan obat yang ada dalam daftar formularium
puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah item resep (R/) yang sesuai Formularium
puskesmas

Denumerator Jumlah total item resep (R/)

Sumber Data SIM Farmasi


Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab Farmasi

e. Pencatatan dan pelaporan di puskesmas


Judul Indikator Pencatatan dan pelaporan di puskesmas
Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang efektif
Definisi Operasional Pencatatan dan pelaporan di puskesmas yang
dimaksud adalah pencatatan dan pelaporan kegiatan
yang dilakukan di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pencatatan dan pelaporan di puskesmas yang
rutin dikerjakan

Denumerator Jumlah pencatatan dan pelaporan di puskesmas

Sumber Data Rekam Medik ; Catatan Data


Standar ≥ 60%
Penanggungjawab Penanggung jawab DOTS

f. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di rawat jalan yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien UGD yang disurvey (minimal n
= 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Koordinator Rawat Jalan dan Tim Mutu

3. Pelayanan Rawat Inap


a. Pemberi pelayanan di Rawat Inap
Judul Indikator Pemberi pelayanan di Rawat Inap
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terselenggaranya pelayanan medik dan keperawatan
yang aman dan efektif
Definisi Operasional Ruang rawat inap dengan sistem pelayanan intensif
24 jam yang menjamin keamanan dan keselamatan
pasien melalui asuhan medis dan keperawatan
intensif
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator Staf nakes di Rawat Inap Puskesmas Tangen
Denumerator Jumlah Staf nakes yang sesuai dengan pola
ketenagaan
Sumber Data Data kepegawaian di Puskesmas Tangen
Standar Sesuai dengan pola ketenagaan
Penanggungjawab Kepala Rawat Inap Puskesmas Tangen

b. Tempat tidur dengan pengaman


Judul Indikator Tempat tidur dengan pengaman
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terstandarisasinya tempat tidur di puskesmas yang
aman untuk pasien
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator Jumlah tempat tidur dengan pengaman di Rawat Inap
Puskesmas Tangen
Denumerator Jumlah seluruh tempat tidur di rawat inap puskesmas
tangen
Sumber Data Data tempat tidur di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala Rawat Inap Puskesmas Tangen

c. Kamar mandi dengan pengaman


Judul Indikator Kamar mandi dengan pengaman
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terstandarisasinya kamar mandi di puskesmas yang
aman untuk pasien
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator Jumlah kamar mandi dengan pengaman di Rawat
Inap Puskesmas Tangen
Denumerator Jumlah seluruh kamar mandi di rawat inap
puskesmas tangen
Sumber Data Data tempat tidur di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala Rawat Inap Puskesmas Tangen

d. Kejadian infeksi nosokomial


Judul Indikator Kejadian infeksi nosokomial
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang
aman dan efektif
Definisi Operasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh dari
puskesmas atau infeksi yang tidak diderita oleh
pasien saat masuk puskesmas melainkan setelah ±72
jam berada di tempat tersebut
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang terkena infeksi nosokomial
Denumerator Jumlah seluruh pasien di rawat inap puskesmas
tangen
Sumber Data Data pasien di rawat inap Puskesmas Tangen
Standar ≤9%
Penanggungjawab Kepala Rawat Inap Puskesmas Tangen

e. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian
Judul Indikator Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
cacat atau kematian
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang
aman dan efektif bagi pasien dalam upaya mencapai
pemenuhan sasaran keselamatan pasien
Definisi Operasional Tidak adanya kejadian pasien jatuh adalah tidak
terjadinya pasien jatuh selama pasien mendapatkan
pelayanan rawat inap di rumah sakit, baik akibat jatuh
dari tempat tidur, dikamar mandi dsb.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang jatuh
Denumerator Jumlah seluruh pasien di rawat inap puskesmas
tangen
Sumber Data Data pasien di rawat inap Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala Rawat Inap Puskesmas Tangen

f. Kejadian pulang atas permintaan sendiri

Judul Indikator Kejadian pulang atas permintaan sendiri


Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya penilain pasien terhadap efektifitas
pelayanan puskesmas
Definisi Operasional Pulang Atas Permintaan Sendiri (APS)/Pulang Paksa
adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga
pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan

Denumerator Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan

Sumber Data Data pasien di rawat inap Puskesmas Tangen


Standar ≤ 5%
Penanggungjawab Kepala Rawat Inap Puskesmas Tangen

g. Kepuasan Pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di rawat inap yang
mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey
(minimal n = 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Koordinator Rawat Inap dan Tim Mutu

4. Pelayanan tindakan bedah minor


a. Ketersediaan peralatan bedah minor
Judul Indikator Ketersediaan peralatan bedah minor
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terstandarisasinya peralatan bedah minor di
puskesmas yang aman untuk pasien
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data peralatan medis di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD

b. Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan bedah minor


Judul Indikator Ketersediaan dokter/dokter gigi untuk melakukan
bedah minor
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya dokter/dokter gigi untuk melakukan
bedah minor
Definisi Operasional Adanya dokter/dokter gigi yang melaksanakan bedah
minor sesuai dengan permenkes 75/2014
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD

c. Tidak ada kejadian operasi salah sisi


Judul Indikator Tidak ada kejadian operasi salah sisi
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Tidak Adanya Kejadian Salah Sisi yang dimaksud
adalah tidak terjadinya operasi salah sisi.
Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian
pembedahan yang dilakukan pada sisi yang tidak
sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, hal
tersebut tidak disadari oleh paramebis yang
melaksanakan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi salah sisi

Denumerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi

Sumber Data Rekam Medik


Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD

d. Tidak adanya kejadian operasi salah orang


Judul Indikator Tidak adanya kejadian operasi salah orang
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian operasi salah orang adalah kejadian
pembedahan yang dilakukan pada orang yang tidak
sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, hal
tersebut tidak disadari oleh paramedis yang
melaksanakan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi salah orang

Denumerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi

Sumber Data Rekam Medik


Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD

e. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi


Judul Indikator Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian operasi salah tindakan adalah kejadian
pembedahan yang dilakukan pada orang yang tidak
sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, hal
tersebut tidak disadari oleh paramedis yang
melaksanakan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi salah tindakan

Denumerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi

Sumber Data Rekam Medik


Standar 100%
Penanggungjawab Kepala UGD

f. Kejadian Infeksi Luka operasi


Judul Indikator Kejadian Infeksi Luka operasi
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian Infeksi Luka operasi adalah kejadian infeksi
yang dialami pasien setelah dilakukan operasi
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang menderita infeksi luka operasi

Denumerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi

Sumber Data Rekam Medik


Standar ≤ 1%
Penanggungjawab Kepala UGD

g. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang mampu
memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
yang dioperasi yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang dioperasi yang disurvey
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Koordinator Rawat Inap dan Tim Mutu

5. Persalinan
a. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal
Judul Indikator Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk
pertolongan persalinan normal
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
persalinan berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Ketersediaan tenaga dokter dan bidan terlatih untuk
melaksanakan pertolongan persalinan normal
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung Jawab PONED

b. Ketersediaan tim Poned


Judul Indikator Ketersediaan tim PONED
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
persalinan berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Ketersediaan Tim PONED yang terlatih untuk
melaksanakan pertolongan persalinan normal
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung Jawab PONED

c. Pertolongan persalinan normal


Judul Indikator Pertolongan persalinan normal
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
persalinan berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Pertolongan persalinan normal adalah pertolongan
persalinan yang dilaksanakan di puskesmas sesuai
dengan yang telah di ajarkan di APN
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data persalinan di Puskesmas Tangen
Standar Sesuai dengan APN
Penanggungjawab Penanggung Jawab PONED

d. Tidak terjadi kematian ibu karena persalinan


Judul Indikator Tidak terjadi kematian ibu karena persalinan
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan
persalinan berbasis mutu dan keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian Kematian Ibu Persalinan adalah kematian
ibu melahirkan yang terjadi saat persalinan di
puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien ibu hamil yang meninggal saat
persalinan di puskesmas
Denumerator Jumlah seluruh pasien ibu hamil yang persalinan di
puskesmas
Sumber Data Data persalinan di Puskesmas Tangen
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung Jawab PONED

e. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang mampu
memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
persalinan yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien persalinan yang disurvey
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Penanggung jawab PONED dan Tim Mutu

6. Pelayanan Laboratorium
a. Penanggung jawab laboratorium
Judul Indikator Penanggung jawab laboratorium
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya petugas laboratorium yang kompeten,
kapabel dan berkinerja tinggi
Definisi Operasional Penanggung jawab laboratorium haruslah sesuai
dengan permenkes No 75/2014
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian di puskesmas
Standar Permenkes No 75/2014
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

b. Fasilitas dan peralatan laboratorium


Judul Indikator Fasilitas dan peralatan laboratorium
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya fasilitas dan peralatan laboratorium yang
memadai sesuai dengan standard yang ada
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan laboratorium haruslah sesuai
dengan permenkes No 75/2014
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data alat kesehatan di bendahara barang
Standar Permenkes No 75/2014
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

c. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium


Judul Indikator Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan laboratorium adalah rata-
rata waktu yang dibutuhkan sejak pasien mulai
datang ke laboratorium dan memberikan blangko
rujukan pemeriksaan dilanjutkan dengan pengambilan
sampel darah sampai denga keluarnya hasil yang
sudah divalidasi oleh penanggung jawab laboratorium
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien datang
laboratorium sampai dengan keluarnya hasil yang
sudah di validasi
Denumerator Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh
pemeriksaan
Sumber Data Register laboratorium
Standar ≤ 120 menit
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

d. Kejadian tidak ada kejadian tertukar spesimen


Judul Indikator Kejadian tidak ada kejadian tertukar spesimen
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamtan pasien
Tujuan Terjaminnya efisiensi pemeriksaan laboratorium
Definisi Operasional Kejadian tidak ada kejadian tertukar spesimen adalah
hal yang mutlak harus dilaksanakan di laboratorium
untuk menjaga keselamatan pasien sehingga tidak
terjadi kekeliruan hasil
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif spesiem yang tidak tertukar
Denumerator Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh sampel
Sumber Data Register laboratorium
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

e. Kemampuan melakukan pentapisan ( screning) HIV- AIDS


Judul Indikator Kemampuan melakukan pentapisan ( screning) HIV-
AIDS
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamtan pasien
Tujuan Terjaminnya efisiensi pemeriksaan laboratorium
Definisi Operasional Kemampuan melakukan pentapisan ( screning) HIV-
AIDS sesuai dengan standard klinik VCT
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standar Sesuai dengan standard klinik VCT
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

f. Kemampuan Mikroskopis TB Paru


Judul Indikator Kemampuan Mikroskopis TB Paru
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamtan pasien
Tujuan Terjaminnya efisiensi pemeriksaan laboratorium
Definisi Operasional Kemampuan Mikroskopis TB Paru meliputi
ketersediaan tenaga, peralatan, dan reagen untuk
pemeriksaan mikroskopis tuberculosis
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standar Ketersediaan tenaga, peralatan, dan ragen
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen
g. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Judul Indikator Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamtan pasien
Tujuan Terjaminnya efisiensi pemeriksaan laboratorium
Definisi Operasional Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium adalah hal yang mutlak
harus dilaksanakan di laboratorium untuk menjaga
keselamatan pasien sehingga tidak terjadi kekeliruan
hasil
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pemeriksaan laboratorium yang salah
diberikan
Denumerator Jumlah pemeriksaan laboratorium
Sumber Data Register laboratorium
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

h. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal


Judul Indikator Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamtan pasien
Tujuan Terjaminnya efisiensi pemeriksaan laboratorium
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pemeriksaan laboratorium yang sesuai baku
mutu eksternal
Denumerator Jumlah pemeriksaan laboratorium
Sumber Data Register laboratorium
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium Puskesmas Tangen

i. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di laboratorium yang
mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien
rawat jalan yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvey
(minimal n = 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Penanggung jawab laboratorium dan Tim Mutu

7. Pelayanan Farmasi
a. Pemberi pelayanan farmasi
Judul Indikator Pemberi pelayanan farmasi
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya emberi pelayanan farmasi yang
kompeten, kapabel dan berkinerja tinggi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan farmasi haruslah sesuai dengan
permenkes No 75/2014
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian di puskesmas
Standar Permenkes No 75/2014
Penanggungjawab Penanggung jawab Farmasi Puskesmas Tangen

b. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi


Judul Indikator Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi
Dimensi Mutu Efektivitas, keamanan dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya fasilitas dan peralatan farmasi yang
memadai sesuai dengan standard yang ada
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan farmasi haruslah sesuai
dengan permenkes No 75/2014
Frekuensi Pengumpulan Data Tahunan
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Ruang Farmasi puskesmas
Standar Permenkes No 75/2014
Penanggungjawab Penanggung jawab farmasi Puskesmas Tangen

c. Ketersediaan formularium
Judul Indikator Ketersediaan formularium
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya formularium yang ada di puskemas
Definisi Operasional Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan
di puskesmas. Formularium ini harus selalu terupdate
setiap bulannya
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator

Denumerator

Sumber Data SIM Farmasi


Standar Tersedia dan updated paling lama 3 tahun
Penanggungjawab Penanggung jawab Farmasi

d. Waktu tunggu pelayanan obat


Judul Indikator Waktu tunggu pelayanan obat
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan laboratorium adalah rata-
rata waktu yang dibutuhkan sejak pasien mulai
datang ke ruang farmasi dan memberikan resep
dilanjutkan dengan pengambilan obat sampai dengan
obat diberikan ke pasien
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien datang
ke ruang farmasi sampai dengan obat diberikan
sesuai resep
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang dilayani di ruang farmasi
Sumber Data Register farmasi
Standar Non Racikan ≤ 30 menit
Racikan ≤ 60 menit
Penanggungjawab Penanggung jawab farmasi Puskesmas Tangen

e. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


Judul Indikator Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamtan pasien
Tujuan Terjaminnya keamanan pelayanan farmasi
Definisi Operasional Tidak adanya kesalahan pemberian obat adalah hal
yang mutlak harus dilaksanakan di ruang farmasi
untuk menjaga keselamatan pasien sehingga tidak
terjadi kesalahan pemberian obat
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pemberian obat yang tidak terjadi kesalahan
Denumerator Jumlah seluruh pemberian obat
Sumber Data Resep di ruang farmasi
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab farmasi Puskesmas Tangen

f. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di pelayananan farmasi
yang mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien di
pelayanan farmasi yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien di pelayanan farmasi yang
disurvey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Penanggung jawab farmasi dan Tim Mutu
8. Pelayanan Gizi
a. Pemberi pelayanan gizi
Judul Indikator Pemberi pelayanan gizi
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya pelayanan gizi yang sesuai dengan pola
ketenagaan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pemberi pelayanan gizi di puskesmas
Denumerator Jumlah pemberi pelayanan gizi sesuai pola
ketenagaan
Sumber Data Data kepegawaian
Standar Sesuai pola ketenagaan
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan gizi

b. Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi


Judul Indikator Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya pelayanan konsultasi gizi di puskesmas
Definisi Operasional Konsultasi gizi adalah kegiatan penyampaian pesan-
pesan gizi, yang dilaksanakan untuk menambah dan
meningkatkan sikap, pengertian serta perilaku positif
pasien dan lingkungannya terhadap upaya
peningkatan gizi dan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar Tersedia
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan gizi

c. Ketepatan waktu pemberian makan pada pasien


Judul Indikator Ketepatan waktu pemberian makan pada pasien
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, dan keselamatan pasien
Tujuan Terjaminnya ketepatan waktu pemberian makan
pasien
Definisi Operasional Tidak adanya keterlambatan pemberian makan pada
pasien
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang diberi makan tepat waktu
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang di survey
Sumber Data Register gizi
Standar ≥ 90%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan gizi Puskesmas
Tangen

d. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit


Judul Indikator Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diit
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, dan keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya kesalahan dan efisiensi pelayanan gizi
Definisi Operasional Kesalahan dalam memberikan diet adalah kesalahan
dalam memberikan jenis diet.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pemberian makanan yang disurvey dan tidak
mengalami salah diit
Denumerator Jumlah pasien yang disurvey dalam satu bulan
Sumber Data Register gizi
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan gizi Puskesmas
Tangen

e. Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien


Judul Indikator Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien
Dimensi Mutu Efektifitas dan efisien
Tujuan Tergambarnya efektifitas dan efisiensi pelayanan
instalasi gizi
Definisi Operasional Sisa makanan adalah porsi makanan yang tersisa
yang tidak dimakan oleh pasien (sesuai dengan
pedoman asuhan puskesmas)
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif porsi sisa makanan dari pasien
yang disurvey
Denumerator Jumlah pasien yang disurvey dalam satu bulan
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≤ 20%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan gizi Puskesmas
Tangen

f. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di pelayananan gizi
yang mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien di
pelayanan gizi yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien di pelayanan gizi yang
disurvey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Penanggung jawab farmasi dan Tim Mutu

9. Pelayanan Rekam medik


a. Pemberi pelayanan rekam medis
Judul Indikator Pemberi pelayanan rekam medis
Dimensi Mutu Efektifitas, keamanan, dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya pelayanan rekam medik yang sesuai
dengan pola ketenagaan
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data
Periode Analisis
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian
Standar Permenkes No 75/2014
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan rekam medis

b. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan


Judul Indikator Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan
Dimensi Mutu Kenyamanan pasien
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan rawat jalan
Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen
rekam medis pasien baru maupun pasien lama yang
digunakan pada pasien rawat jalan, waktu
penyediaan dimulai dari pasien dipanggil sesuai
nomer antrian sampai rekam medis disediakan oleh
petugas dan pasien dipersilahkan menuju unit yang
dituju
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang dibutuhkan saat
melayani pasien
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang di survey
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≤ 5 menit
Penanggungjawab Penanggung jawab Rekam Medik

c. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap


Judul Indikator Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan rawat inap
Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen
rekam medis pasien baru maupun pasien lama yang
digunakan pada pasien rawat inap, waktu penyediaan
dimulai dari pasien mulai diputuskan untuk rawat inap
oleh dokter sampai rekam medis rawat inapdi
sediakan oleh petugas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis
yang dibutuhkan saat melayani pasien
Denumerator Jumlah seluruh penyediaan rekam medis yang di
survey
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≤15 menit
Penanggungjawab Penanggung jawab Rekam Medik Puskesmas
Tangen

d. Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelay selesai pelayanan


Judul Indikator Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelay
selesai pelayanan
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab paramedis dalam
melengkapi informasi berkaitan dengan pasien baru
di ruang rawat inap
Definisi Operasional Kelengkapan informasi berkaitan dengan pasien baru
di ruang rawat inap di form asesmen dalam ≤ 24 jam
pada pasien baru
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien baru yang dilakukan asesman dalam
≤ 24 jam di ruang inap
Denumerator Jumlah pasien baru yang dirawat
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab Rekam Medik
e. Kelengkapaninformed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Judul Indikator Kelengkapaninformed concent setelah mendapatkan
informasi yang jelas
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab paramedis dalam
melengkapi informed concent berkaitan dengan
pasien baru di ruang rawat inap
Definisi Operasional Kelengkapan informed concent berkaitan dengan
pasien baru di ruang rawat inap di form asesmen
langsung dibuat saat pasien telah diputus rawat inap
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah pasien baru yang dilakukan pemberian inform
concent
Denumerator Jumlah pasien baru yang dirawat
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab Rekam Medik

f. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di pelayananan rekam
medis yang mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien di
pelayanan rekam medis yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien di pelayanan gizi yang
disurvey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Penanggung jawab rekam medis dan Tim Mutu
10. Pengelolaan limbah
a. Adanya penanggung jawab pengelola limbah
Judul Indikator Adanya penanggung jawab pengelola limbah
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tersedianya penanggung jawab pengelolaan limbah
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian
Standar Permenkes No 75/2014
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan pengelolaan limbah

b. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah padat dan cair


Judul Indikator Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan
limbah padat dan cair
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya fasilitas dan peralatan pengelolaan
limbah padat dan cair
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar Sesuai peraturan perundangan
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan pengelolaan limbah

c. Pengelolaan limbah cair


Judul Indikator Pengelolaan limbah cair
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya kepedulian puskesmas terhadap
keamanan limbah cair
Definisi Operasional Limbah cair adalah semua limbah dalam bentuk cair
yang dapat mengandung mikroorganisme patogen,
bersifat infeksius, bahan kimia beracun, dan sebagian
bersifat radioaktif
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar Sesuai peraturan perundangan
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan pengelolaan limbah

d. Pengelolaan limbah padat


Judul Indikator Pengelolaan limbah padat
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya mutu penanganan limbah padat di
puskesmas
Definisi Operasional Limbah padat adalah sampah padat akibat proses
pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang
tercemar dan dapat menularkan penyakit/mencederai
antara lain :
1. Sisa jarum suntik
2. Sisa ampul
3. Kasa bekas
4. Sisa jaringan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar Sesuai peraturan perundangan
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan pengelolaan limbah

e. Baku mutu limbah cair


Judul Indikator Baku mutu limbah cair
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya mutu penanganan limbah cair di
puskesmas
Definisi Operasional Baku mutu adalah standar minimal pada limbah cair
yang dianggap aman bagi kesehatan, yang
merupakan ambang batas yang ditolerir dan diukur
dengan indikator BOD< 30 mg/l, COD<80 mg/l,
TSS<30 mg/l, PH 6-9
Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator
Denumerator
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar a. BOD< 30 mg/l
b. COD<80 mg/l
c. TSS<30 mg/l
d. PH 6-9
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan pengelolaan limbah

11. Pelayanan Laundry


a. Ketersediaan pelayanan laundry
Judul Indikator Ketersediaan pelayanan laundry
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya pelayanan laundry di puskesnas
Definisi Operasional Pelayanan Laundry di puskesmas dibutuhkan untuk
menjamin kebersihan dan kesetrilan linen yang
dipakai di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar Tersedia
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan laundry
b. Adanya penanggung jawab pelayanan laundry
Judul Indikator Adanaya penanggung jawab pelayanan laundry
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya pelayanan laundry di puskesnas
Definisi Operasional Pelayanan Laundry di puskesmas dibutuhkan untuk
menjamin kebersihan dan kesetrilan linen yang
dipakai di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan laundry

c. Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry


Judul Indikator Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry
Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi
Tujuan Tersedianya pelayanan laundry di puskesnas
Definisi Operasional Pelayanan Laundry di puskesmas dibutuhkan untuk
menjamin kebersihan dan kesetrilan linen yang
dipakai di puskesmas sehingga dibutuhkan fasilitas
dan peralatan yang memadai
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data peralatan
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan laundry

d. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat inap dan pelayanan


Judul Indikator Ketepatan waktu penyediaan linen untuk rawat inap
dan pelayanan
Dimensi Mutu Efisiensi dan efektifitas
Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan
laundry
Definisi Operasional Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan
penyediaan linen sesuai dengan ketentuan waktu
yang ditetapkan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisis 3 bulan

Numerator Jumlah hari dalam satu bulan dengan penyediaan


linen tepat waktu
Denumerator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan laundry

e. Ketepatan pengelolaan linen infeksius


Judul Indikator Ketepatan pengelolaan linen infeksius
Dimensi Mutu Efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan
laundry
Definisi Operasional Ketepatan pengelolaan linen infeksius adalah
ketepatan pengelolaan linen lsesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisis 3 bulan

Numerator Jumlah linen infeksius dengan pengelolaan tepat

Denumerator Jumlah seluruh linen infeksius

Sumber Data Survey


Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan laundry

f. Ketersediaan linen
Judul Indikator Ketersediaan linen
Dimensi Mutu Efisiensi, keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan
laundry
Definisi Operasional Ketepatan linen yang cukup dapat membuat
penyediaan linen lebih cepat dan efisien
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisis 3 bulan

Numerator Jumlah linen yang tersedia

Denumerator Jumlah seluruh tempat tidur

Sumber Data Survey


Standar 2,5 – 3 set x tempat tidur
Penanggungjawab Penanggung jawab pelayanan laundry

g. Kepuasan pasien
Judul Indikator Kepuasan pasien
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan di pelayananan Laundry
yang mampu memberikan kepuasan pasien
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pasien
terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien di
pelayanan rekam medis yang disurvey
Denumerator Jumlah seluruh pasien di pelayanan gizi yang
disurvey (minimal n = 50)
Sumber Data Survey observasi langsung
Standar ≥ 80%
Penanggungjawab Penanggung jawab Laundry dan Tim Mutu

12. Pemeliharaan fasilitas dan utilitas puskesmas


a. Adanya penanggung jawab fasilitas dan utilitas puskesmas
Judul Indikator Adanya penanggung jawab fasilitas dan utilitas
puskesmas
Dimensi Mutu Efektivitas dan mutu Pelayanan
Tujuan Tersedianya penanggung jawab fasilitas dan utilitas
puskesmas
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data Data kepegawaian
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggung jawab fasilitas dan utilitas puskesmas

b. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit


Judul Indikator Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 menit
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam
pemeliharaan alat
Definisi Operasional Waktu tanggap kerusakan alat adalah waktu yang
dibutuhkan mulai laporan alat rusak diterima sampai
dengan petugas melakukan pemeriksaan terhadap
alat yang rusak untuk tindak lanjut perbaikan,
maksimal dalam waktu 15 menit harus sudah
ditanggapi.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 (satu) bulan

Periode Analisis 3 (tiga) bulan

Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi


kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu
bulan.

Denumerator Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam satu


bulan

Sumber Data Catatan laporan kerusakan alat

Standar ≥ 80 %

Penanggungjawab Penanggung jawab fasilitas dan utilitas puskesmas

c. Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan


Judul Indikator Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal
pemeliharaan
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam
pemeliharaan alat
Definisi Operasional Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal
pemeliharaan adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan pemeliharaan atau perawatan alat secara
rutin dalam satu tahun.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun

Periode Analisis 1 tahun

Numerator Jumlah pemeliharaan alat yang tepat waktu

Denumerator Jumlah seluruh pemeliharaan alat

Sumber Data Catatan pemeliharaan alat

Standar 100%

Penanggungjawab Penanggung jawab fasilitas dan utilitas puskesmas

d. Ketepatan waktu kalibrasi


Judul Indikator Ketepatan waktu kalibrasi
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan dan ketanggapan dalam
kalibrasi alat
Definisi Operasional Ketepatan waktu kalibrasi sesuai jadwal kalibrasi
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
kalibrasi atau uji sensivitas alat secara rutin dalam
satu tahun.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun

Periode Analisis 1 tahun

Numerator Jumlah kalibrasi alat yang tepat waktu

Denumerator Jumlah seluruh alat yang harus di kalibrasi

Sumber Data Catatan pemeliharaan alat

Standar 100%

Penanggungjawab Penanggung jawab fasilitas dan utilitas puskesmas


e. Alat pemeriksaan medis dan laboratorium yang digunakan mempunyai bukti
kalibrasi yang masih berlaku
Judul Indikator Alat pemeriksaan medis dan laboratorium yang
digunakan mempunyai bukti kalibrasi yang masih
berlaku
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya bukti alat-alat yang sudah terkalibrasi
Definisi Operasional Alat pemeriksaan medis dan laboratorium yang
digunakan mempunyai bukti kalibrasi yang masih
berlaku untuk membuktikan kalau alat yang sudah di
kalibrasi layak digunakan.
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun

Periode Analisis 1 tahun

Numerator Jumlah alat yang mempunyai bukti kalibrasi

Denumerator Jumlah seluruh alat yang harus di kalibrasi

Sumber Data Catatan pemeliharaan alat

Standar 100%

Penanggungjawab Penanggung jawab fasilitas dan utilitas puskesmas

13. Pencegahan dan pengendalian infeksi


a. Adanya anggota tim pencegahan infeksi yang terlatih
Judul Indikator Adanya anggota tim pencegahan infeksi yang terlatih
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Definisi Operasional Tersedianya tim tim pencegahan infeksi yang terlatih
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standar 100%
Penanggungjawab Ketua PMKP
b. Ketersediaan APD di setiap unit pelayanan klinis
Judul Indikator Ketersediaan APD di setiap unit pelayanan klinis
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Definisi Operasional Tersedianya APD di setiap unit pelayanan klinis
bertujuan memudahkan petugas dalam melakukan
pelayanan
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah unit pelayanan klinis yang tersedia APD
Denumerator Jumlah seluruh unit pelayanan klinis
Sumber Data Hasil pengamatan
Standar 100%
Penanggungjawab Ketua PMKP

c. Rencana program pencegahan dan pengendalian infeksi di puskesmas


Judul Indikator Rencana program pencegahan dan pengendalian
infeksi di puskesmas
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Definisi Operasional Tersedianya rencana program pencegahan dan
pengendalian infeksi di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 tahun
Periode Analisis 1 tahun
Numerator
Denumerator
Sumber Data
Standar Ada
Penanggungjawab Ketua PMKP

d. Pelaksanaan program sesuai rencana


Judul Indikator Pelaksanaan program sesuai rencana
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Definisi Operasional Pelaksanaan program sesuai rencana yang telah
dibuat di rencana program pencegahan dan
pengendalian infeksi puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah program pencegahan dan pengendalian
infeksi di puskesmas yang telah dilaksanan
Denumerator Jumlah program pencegahan dan pengendalian
infeksi di puskesmas
Sumber Data Rencana program dan pencatatan
Standar Ada
Penanggungjawab Ketua PMKP

e. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas


Judul Indikator Penggunaan APD saat melaksanakan tugas
Dimensi Mutu Keamanan petugas dan keselamatan pasien
Tujuan Keamanan pasien, petugas dan pengunjung
Definisi Operasional Penggunaan APD saat melaksanakan tugas bagi
paramedis untuk mengetahui kepatuhan petugas
dalam pemakaian APD
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisis 3 bulan
Numerator Jumlah petugas yang telah memakai APD
Denumerator Jumlah seluruh petugas yang harus memakai APD
Sumber Data Survey observasi
Standar 100%
Penanggungjawab Ketua PMKP

f. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/health care associated


infeksion (HAI) di Puskesmas
Judul Indikator Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
nosokomial/health care associated infeksion (HAI) di
Puskesmas
Dimensi Mutu Keamanan petugas dan keselamatan pasien
Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan infeksi di
Puskesmas
Definisi Operasional Kegiatan pengamatan faktor resiko infeksi
nosokomial, pengumpulan data (cek list) pada unit
layanan klinis yang tersedia di puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Data 1 hari

Periode Analisis 1 bulan

Numerator Jumlah ruang yang melakukan pencatatan dan


pelaporan
Denumerator Jumlah ruang yang tersedia
Sumber Data Survey observasi
Standar ≥ 75%
Penanggungjawab Ketua PMKP

Anda mungkin juga menyukai