Anda di halaman 1dari 1

EPISTEMOLOGI

Istilah epistemologi berasal dari kata episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan,
dan logos berarti teori. Dalam rumusan yang lebih rinci epistemologi merupakan suatu
cabang filsafat yang mengkaji secara mendalam dan radikal tentang asal mula pengetahuan,
stuktur, metode, dan validitas pengetahuan.

Dalam rumusan lain disebutkan bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari
soal tentang watak, batas-batas, dan berlakunya ilmu pengetahuan; demikian
rumusan yang diajukan oleh J.A.N Mulder.
Maka dapat dipahami bahwa prinsipnya epistemologi adalah bagian filsafat yang
membicarakan tentang pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-
batas, sifat metode, dan keahlian pengetahuan. Oleh karena itu sistematika penulisan
Epistemologi adalah terjadinya pengetahuan, metode-metode ilmiah, dan aliran-aliran teori
pengetahuan.
Epistemologi membahas bagaimana cara kita mendapatkan pengetahuan tentang obyek
tertentu dan mempelajari teori tentang pengetahuan/teori pengetahuan.

Untuk dianggap sebagai bidang kajian ilmiah, ada syarat-syarat yang harus
dipenuhi. Administrasi public sendiri harus memilik landasan epistemology, karena
epistemologi atau filsafat pengetahuan secara spesifik mengkaji hakikat ilmu atau
pengetahuan ilmiah. Epistemologi berfungsi dan bertugas menganalisis secara kritis prosedur
yang ditempuh ilmu pengetahuan pada administrasi publik. Ilmu pengetahuan harus
berkembang terus, begitu juga dengan Administrasi Publik. Itulah mengapa pentingnya
epistemology yang harus dimiliki karena tidak jarang temuan ilmu pengetahuan ditentang
atau disempurnakan oleh temuan ilmu pengetahuan yang kemudian.

Anda mungkin juga menyukai