Disusun Oleh:
GENAP 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan laporan tugas kami dengan judul
“Perancangan Sistem Absensi Sidik Jari” ini.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang
sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian laporan tugas ini hingga
rampungnya laporan tugas ini.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya laporan tugas yang telah
kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
DFD............................................................................................................................................. 3
ERD............................................................................................................................................. 4
ii
Sistem Absensi Sidik Jari (Finger Print)
A. Deskripsi Sistem
Sistem ini dirancang untuk mempermudah proses absensi pada suatu
intansi/perusahaan tertentu. Dimana user/pegawai hanya menggunakan sidik jari nya saja
untuk mengabsen kehadiran sehari-hari nya. Pertama, user menginputkan sidik jarinya. Dan
jika validasi benar maka sistem akan mengkonfirmasi. Jika salah, user harus menginputkan
sidik jarinya kembali sampai validasi benar. Setelah itu, data absensi dan data user yang
melakukan absen akan di proses/disimpan oleh admin. Lalu user dapat meminta percetakan
absensi kepada admin melalu proses cetak data absensi. Jika user tidak meminta untuk
mencetak data absensi, maka proses selesai. Dan jika user belum registrasi/terdaftar sebagai
user, maka user tersebut dapat melakukan pendaftaran pada admin melalui proses olah data
user.
1
Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan
sistemnya.
C. Tinjauan Teoritis
Software Development Life Cycle (SLDC)
Software Development Life Cycle (SLDC) atau sering disebut dengan model
proses perangkat lunak merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu
sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang
digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak (Rosa Sallahudin,
2011:24). Sedangkan definisi lain meyatakan model proses perangkat lunak (atau
disebut juga pardigma rekayasa perangkat lunak) adalah suatu strategi pengembangan
yang memadukan lapisan proses, metode, dan alat serta tahap tahap generik. Model
proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat proyek dan aplikasi,
metode dan alat yang digunakan, serta pengendalian dan hasil yang diinginkan (Eddy
Prasetyo Nugroho, 2009: 17). Dapat disimpulkan bahwa model proses perangkat lunak
2
adalah suatu strategi pengembangan yang memadukan lapisan proses, metode, dan alat
serta tahap-tahap dalam mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat
lunak.
DFD
Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD) adalah suatu diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem
atau menjelaskan proses kerja suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Secara singkatnya, DFD adalah alat
pemodelan untuk memodelkan alur kerja sistem.
3
ERD
ERD adalah salah satu model yang digunakan untuk mendesain database dengan
tujuan menggambarkan data yang berelasi pada sebuah database. Umumnya setelah
perancangan ERD selesai berikutnya adalah mendesain database secara fisik yaitu
pembuatan tabel, index dengan tetap mempertimbangkan performance. Kemudian setelah
database selesai dilanjutkan dengan merancang aplikasi yang melibatkan database.
4
Prototyping Model
Sebuah prototipe adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika
maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan. Konsumen potensial
menggunakan prototipe dan menyediakan masukan untuk tim pengembang sebelum
pengembangan skal besar dimulai. Melihat dan mempercayai menjadi hal yang
diharapkan untuk dicapai dalam prototipe. Dengan menggunakan pendekatan ini,
konsumen dan tim pengembang dapat mengklarifikasi kebutuhan dan interpretasi
mereka.
5
Requirement System:
6
Data Flow Diagram Level 1 :
7
E. Entity Relationship Diagram
8
Gambar F.2 Antar Muka Daftar
9
Gambar F.5 Antar Muka Selesai Validasi saat Registrasi
Gambar 0.6 Antar Muka Formulir Registrasi berbasis dekstop yang di beri Admin
10
Gambar F.7 Antar Muka Validasi Benar saat Absen
11
Gambar F.9 Antar Muka saat user meminta cetak data absensi
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.angon.co.id/news/phpmysql/cara-cara-untuk-membuat-erd
https://saraholiviameily.wordpress.com/2016/10/01/definisi-dfd-data-flow-diagram/
http://bahiy.blogger.mercubuana.ac.id/2017/09/15/metode-waterfall-kelebihan-dan-kelemahan/
http://rizalloa.ilearning.me/?p=132
http://ditamustika.blogspot.com/2012/10/tahapan-sdlc-software-development-life.html
13
14
15
16