Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru Profesional Di SMA Negeri 1 Kauman Kabupaten Tulungagung Jurnal Jurnal Humanity Volume & Halaman Vol. 10, No. 1 dan 18 Halaman Tahun 2014 Penulis Lilies Noorjannah ISSN 0216-8995 Reviewer M. Gunawan Sagala NIM (5183351019) Tanggal 03 April 2019
Tujuan Penelitian Bertujuan untuk mengetahui keprofesionalisme guru misalnya
dalam bidang membuat karya tulis ilmiah. Subjek Penelitian Subjek penelitiannya ialah guru-guru yang berada di SMAN 1 Kauman Tulungagung. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode diskriptif. Langkah Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan dengan melalui proses wawancara, analisis dokumen, observasi partisipasi, dan focus group discussion. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan guru SMAN 1 Kauman dalam menulis karya ilmiah meliputi : (a) motivasi guru dalam menulis yang masih rendah, (b) tidak memiliki cukup waktu luan, (c) kurangnya pemahaman tentang teknik penulisan, (d) kesulitan mencari data, (e) gagap teknologi, (f) tidak memiliki buku referensi, (g) maraknya jasa pembuatan karya tulis, (h) kurang berfungsinya kegiatan MGMP dalam menyosialisasikan penulisan karya tulis, (i) kurangnya sosialisasi dari sekolah/lembaga. Kekuatan Penelitian Penjelasan yang diberikan oleh peneliti didalam jurnal cukup baik dan mudah untuk dipahami, serta didalam jurnal peneliti juga memaparkan tabel. Peneliti juga mencantumkan beberapa pendapat para ahli sehingga memperkuat kebenaran dari penelitian. Kelemahan Penelitian Penelitian ini memiliki kelemahan yang terdapat pada abstraknya, karena didalam abstrak penulis tidak memaparkan tujuan dari penelitian yang dilakukan. Yang biasanya setiap jurnal memiliki tujuan penelitian yang pembahasannya berada dalam abstrak. Kesimpulan Secara umum pengembangan profesionalisme guru SMA Negeri 1 Kauman Tulungagung melalui menulis karya ilmiah khususnya penulisan Penelitian Tindakan Kelas, masih kurang dan perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan secara serius.
B. JURNAL PEMBANDING
Judul Pengembangan Profesi , Kecerdasan Emosional dan
Sikap Profesional Guru Sekolah Dasar Jurnal Jurnal Dikdas Volume & Halaman Vol. 1, No. 1 dan 17 Halaman Tahun 2012 Penulis Muh. Mansyur Thalib ISSN - Reviewer M. Gunawan Sagala NIM (5183351019) Tanggal 03 April 2019 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara pengembangan profesi guru dan kecerdasan emosional guru dengan sikap profesional guru sekolah dasar. Subjek Penelitian Subjek penelitiannya ialah sebanyak 60 guru sekolah dasar di wilayah kecamatan Palu Barat. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan angket berbentuk skala Likert. Langkah Penelitian Pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan menggunakan angket berbentuk skala Likert yang selanjutnya dianalisis secara statistik baik deskriptif maupun inferensial. Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pengembangan profesi guru dan profesional guru SD, dengan koefisien korelasi sebesar 0,734 pada taraf alpha 0.005. Artinya bahwa jika pengembangan profesi guru SD meningkat, maka profesional mereka juga akan meningkat. Sebaliknya jika pengembangan profesi guru SD menurun, maka sikap profesional mereka juga akan mengalami penurunan. Selanjutnya ada hubungan positif antara kecerdasan emosional guru dan sikap profesional guru SD, dengan koefisien korelasi sebesar 0,782 pada taraf alpha 0.05. Artinya bahwa jika kecerdasan emosional guru SD meningkat, maka sikap professional mereka juga akan meningkat. Sebaliknya, jika kecerdasan emosional guru SD menurun, maka sikap profesional mereka juga akan menurun. Ada hubungan positif antara pengembangan profesi guru dan kecerdasan emosional guru secara bersamasama dengan sikap profesional guru SD, dengan koefisien korelasi ganda sebesar 0,8226 pada taraf alpha 5% yang menunjukkan korelasi signifikan. Artinya bahwa jika pengembangan profesi guru dan kecerdasan emosional guru SD secara bersama-sama meningkat, maka sikap profesional guru mereka juga akan meningkat. Demikian pula sebaliknya, jika pengembangan profesi guru dan kecerdasan emosional guru SD secara bersama-sama menurun, maka sikap profesional mereka juga akan menurun. Kekuatan Penelitian Penjelasan yang baik dan mudah dipahami, peneliti juga telah mencantumkan tabel dari hasi penelitian yang dilakukan. Peneliti juga telah mencantumkan tentang pengujian hipotesis yang dilakukan peneliti sebanyak 3 kali pengujian Kelemahan Penelitian Kelemahan dari penelitian ini ialah, identias dari jurnal ini tidak lengkap, misalnya tidak adanya ISSN dalam jurnal. Kesimpulan Terdapatnya hubungan yang positif dari penelitian yang dilakukan misalnya antat kecerdasan emosional gru dan sikap profesional guru SD yang mendapat koefisien korelasi sebesar 0,781 pada taraf alpha yang berarti kecerdasa emosional guru SD meningkat maka profesional guru tersebut pun akan meningkat dan sebaliknya.