MAKALAH
Oleh :
1. Ayu Mulyani 182154110
2. Desy Fahisya 182154087
3. Ilma Nur Ilahi 182154045
4. Malina Mega Nuralam 182154108
5. Rismayanti 182154031
6. Safa Raudya Alifa 182154023
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Bioakustik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikn banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca
agar dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi pembaca.
Tasikmalaya, 6 Maret 2019
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau
hayat dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi.Sedangkan menurut
istilah akustika berarti bagian pisis pendengaran yang tercakup dalam suatu
bidang.Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair
atau zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi
ini merupakan vibrasi atau getaran molekul – molekul dan saling beradu satu
sama lain namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan
gelombang, jadi Bioakustik yaitu ilmu yang mempelajari tentang proses
penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup.
Bioakustik adalah ilmu biologi terapan yang mempelajari karakteristik
suara, organ penghasil suara, fungsi suara, fisiologi suara, analisis suara dan
manfaat suara hewan dan manusia. Dibandingkan dengan ilmu lainnya, “ilmu
suara” memang belum begitu berkembang, akan tetapi melihat besarnya
fungsi suara dalam kehidupan, agaknya riset bioakustik akan berkembang
seiring majunya ilmu pengetahuan dan teknologi audio.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Hal apa saja yang dipelajari dalam Bioakustik?
2. Bagaimana peranan Bioakustik dalam bidang kesehatan?
C. Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan
tujuan:
1. Untuk mengetahuiapa saja yang dipelajari dalam Bioakustik.
2. Untuk mengetahui bagaimana peranan Bioakustik dalam bidang kesehatan.
1
2
D. Manfaat
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara
teoritis maupun praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai
penambahan pengetahuan tentang Bioakustik. Secara praktis makalah ini
diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis, sebagai wahana penambahan ilmu pengetahuan dan konsep
keilmuan khususnya ilmu tentang Bioakustik.
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang Bioakustik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bunyi
Bunyi atau suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang
longitudinal yang merambat melalui medium.Medium atau zat perantara ini
dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat
misalnya di dalam air, batu bara, atau udara. Kebanyakan suara adalah
gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari gelombang harmonis, tetapi suara
murni secara teoretis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau
frekuensi yang diukur dalam satuan getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau
kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan tekanan suara desibel
(dB).
Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara
atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi
yang dapat didengar oleh telingamanusia berkisar antara 20 Hz sampai 20
kHz pada amplitudo berbagai variasi dalam kurva responsnya.Suara di atas 20
kHz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Rumus Cepat Rambat Bunyi
Cepat Rambat Cepat Rambat Cepat Rambat
Gelombang Bunyi Gelombang Bunyi Gelombang Bunyi
dalam Medium Gas dalam Medium Zat dalam Medium Zat
Cair Padat
3
4
Ultrasonik
Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu
tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20
kiloHertz. Hanya beberapa hewan yang menggunakan konsep ultrasonik,
seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi, sedangkan
kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi.Dalam hal ini,
gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi
gelombang suara (sonik).
Gelombang ultrasonik dapat merambat pada medium padat, cair dan
gas. Reflektivitas dari gelombang ultrasonik ini di permukaan cairan hampir
sama dengan permukaan padat, tetapi pada tekstil dan busa, maka jenis
gelombang ini akan diserap.
Frekuensi yang diasosiasikan dengan gelombang ultrasonik pada
aplikasi elektronik dihasilkan oleh getaran elastis dari sebuah kristal kuarsa
yang diinduksikan oleh resonans dengan suatu medan listrik bolak-balik yang
dipakaikan (efek piezoelektrik). Kadang gelombang ultrasonik menjadi tidak
periodik yang disebut derau (noise), di mana dapat dinyatakan sebagai
superposisi gelombang-gelombang periodik, tetapi banyaknya komponen
adalah sangat besar.Kelebihan gelombang ultrasonik yang tidak dapat
didengar, bersifat langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang
memanfaatkan delay gelombang pantul dan gelombang datang seperti pada
sistem radar dan deteksi gerakan oleh sensor pada robot atau hewan. Contoh
hewan yang dapat mendengar gelombang ultrasonik yaitu lumba-lumba,
kelelawar, paus dll.
5
B. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah getaran yang dihasilkan dalam setiap 1 detik.
Frekuensi biasanya dilambangkan dengan huruf “f” dengan satuannya Hertz
atau disingkat dengan Hz, dasarnya 1 Hz adalah sama dengan satu getaran
atau satu gelombang listrik dalam satu detik (1 Hz = 1 gelombang perdetik).
Untuk menghitung prekuensi seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung
jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak
waktu. Contoh dari frekuensi adalah suara yang dihasilkan dari suatu benda.
Frekuensi dasar hasil vibrasi yang kompleks tergantung dari massa dan
tegangan dari pita suara.
Laki-laki mempunyai frekuensi suara 125 Hz
Wanita mempunyai frekuensi suara 250 Hz
Suara berhubungan erat dengan rasa mendengarkan
Frekuensi masih berhubungan dengan bunyi, bunyi mempunyai
hubungan antar frekuensi vibrasi (f) bunyi, panjang gelombang dan
kecepatan. Secara sistematis hubungan itu dapat dinyatakan dalam rumus :
𝑣
f=
𝜆
Ket : f = frekuensi
V = kecepatan gelombang
Lamda = panjang gelombang
Selain itu, frekuensi juga berhubungan dengan jumlah getaran dengan
rumusan :
𝑛
F=
𝑡
Ket : f = frekuensi
n = jumlah getaran
t = waktu
Jika ditanyakan periode :
𝑡
T=
𝑛
Ket : T = periode (sekon)
6
t = waktu (sekon )
n = jumlah getaran
contoh soal :
Apabila sebuah benda bergetar sebanyak 600 getaran setiap 5 menit, maka
periode getarannya adalah…
Jawab :
Diketahui :
Waktu (t) = 5 menit = 5 x 60 detik = 300 detik
Jumlah getaran = 600 getaran
Ditanya : Periode getaran (T) ?
Jawaban:
Frekuensi (f) getaran adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik,
sedangkanperiode (T) getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan satu getaran.
Frekuensi getaran (f) = 600 getaran / 300 detik = 2 getaran / detik
Periode getaran (T) = 300 detik / 600 getaran = 3 detik / 6 getaran = 1 detik /
2 getaran = 0,5 detik/getaran
C. Gema
Gema adalah pemantulan bunyi yang diterima oleh pendengar beberapa
saat setelah bunyi langsung.Jeda waktu diterimanya gema sebanging dengan
jarak dibagi dengan kecepatan suara.Telinga manusia tidak dapat
membedakan gema dengan suara asli jika jeda waktu lebih kecil dari 1/10
detik. Karenanya, untuk dapat menghasilkan gema yang dapat didengar
8
dengan jelas oleh sumber suara, dinding pantulan minimum harus berjarak
sekitar 16,2 meter dari sumber suara tersebut, gema yang terjadi dengan jarak
di bawah pantulan minimum tersebut, biasa disebut dengan gaung. Jadi,
gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang hanya sebagian bersamaan
dengan bunyi asli sehingga menyebabkan bunyi asli terdengar tidak jelas.
Contoh Soal:
Sesorang mengucapkan 2 suku kata di sekitar tebing di lereng gunung..
Setelah selesai mengucapkan suku kata kedua datanglah buyi pantul dari suku
pertama. Jika dalam 2 sekon diucapkan 2 suku kata, hitunglah jarak orang
tersebut terhadap teping (media pematul). Diketahui cepat rambat bunyi di
udara 340 m/s.
Jawab :
Diketahui :
v = 340 m/s
t = 2 detik / 2 = 1 s
Ditanya :
S = …?
Jawab:
S = 1/2 v.t = 1/2 . 340 . 1 = 170 m
Jadi jarak oranng tersebut dari tebing adalah 170 m.
Setelah ketemu selang waktu dan kecepatan rambat bunyi di air laut maka
kedalaman laut tersebut bisa ditentukan dengan:
V= 2L/ t atau 2L =v x t atau L = v x t /2
Keterangan : v = cepat rambat bunyi (m/s)
L = dalamnya laut (m)
t = waktu (t)
𝐸
v=√
𝜌
Keterangan:
v = cepar rambat bunyi pada zat padat (m/s)
E = Modulus young medium (N/m2)
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚 (kg/m3)
2. Cepat rambat bunyi pada zat cair
Pada saat Anda menyelam dalam air, bawalah dua buah batu,
kemudian pukulkan kedua batu tersebut satu sama lain. Meskipun Anda
berada dalam air, Anda masih bisa mendengar suara batu tersebut. Hal
tersebut membuktikan bahwa bunyi dapat merambat pada zat cair.
Besarnya cepat rambat bunyi dalam zat cair tergantung pada Modulus
Bulk dan massa jenis zat cair tersebut. Secara matematis, didefinisikan
sebagai:
𝐵
v = √𝜌
keterangan:
v = ceat rambat bunyi pada zat cair (m/s)
B = Modulus Bulk medium (N/m2)
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚 (kg/m3)
12
keterangan:
v = ceat rambat bunyi pada zat padat (m/s)
p = tekanan (Pa)
𝛾 = tetapan laplace
𝜌 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑢𝑚 (kg/m3)
Contoh soal :
1. Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk merambat dalam baja
sepanjang 1 km, jika dianggap kerapatan baja 8.000 km/m3 dan modulus
elastisnya 2 x 1011 Pa adalah
Penyelesaian:
Diketahui :
s = 1 km
𝜌 = 8.000 kg/m3
E = 2 x 1011Pa
Ditanyakan: t ?
𝐸 2 x 1011
Jawab: v = √𝜌 = √ 8 𝑥 103
200 x 109
= √ 8 𝑥 103
3. Suatu sistem gas ideal berada dalam ruangan dengan volume 1.000 m3
bertekanan 1,012 x 105Pa. Sistem terdiri atas 40,7 x 103 mol gas helium
(𝛾 = 1,67 R = 8,31 J/mol K). hitunglah kecepatan gelombang suara pada
gas dalam keadaan di atas !
Penyelesaian:
Diketahui:
V:
v = 1.000 m3
𝑝 = 1,012 x 105 kg/m3
n = 40,7 x 103 mol
𝛾 = 1,67
R = 8,31 J/mol K
Ditanyakan: v = ?
𝑝
Jawab: v = √𝛾 𝜌
𝑝 (1,67)(1,012 𝑥 105 )
v = √𝛾 𝜌 = √ ͌ √106 = 103 = 1000 m/s
40,7 x 4 x 10−3
14
b. Panas
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian
ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, sedangkan
sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada
jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.
c. Kimia
Menyebabkan proses oksidasi dan hidrolisis pada ikatan tertentu.
d. Biologis
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari
berbagai efek misalnya akibat pemanasan menimbulkan pelebaran
pembuluh darah. Selain itu ultrasonik menyebabkan peningkatan
permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel.
Sesuai hokum Van’t Hoff (menimbulkan panas ) otot mengalami
paralyse daan sel – sel hancur; bakteri, virus dapat mengalami
kehancuran. Selain itu menyebabkan keletihan pada tubuh manusia
apabila daya ultrasonik ditingkatkan.
3. Sebab-sebab ultrasonik berguna dalam kedokteran
a) Ultrasonik jauh lebih aman daripada sinar X yang dapat merusak sel-sel
tubuh manusia karena ionisasi, maka ultrasonik lebih aman digunakan
untuk melihat janin dalam perut ibu dibandingkan sinar X.
b) Ultrasonik ddapat digunakan terus-menerus unuk melihat pergerakan
janin atau lever seseorang, tanpa melukai atau menimbulkan resiko
terhadap pasien.
c) Ultrasonik dapat mendeteksi perbedaan jaringan-jaringan dalam tubuh
yang tidak dapat dilakukan sinar X. Dengan ini ultrasonik kadang-
kadang mampu menemukan tumor atau gumpalan dalam tubuh
manusia.
akan dalam keadaan stasioner sedangkan echo yang terjadi berupa dot dari
B skan.
M – skanning digunakan untuk memberi informasi tentang jantung,
katup jantung dan pericardial effusion. M - Skanning mempunyai
kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembari pengobatan berlangsung untuk
mengetahui kemajuan dari pengobatan.
saat terkejut dan ketika menemukan makanan. Jenis suara song merupakan
tipe suara untuk menyatakan daerah kekuasaan (territorial declare) dan
sebagai atraksi untuk memikat unggas betina yang akan dikawini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bioakustik adalah ilmu biologi terapan yang mempelajari karakteristik
suara, organ penghasil suara, fungsi suara, fisiologi suara, analisis suara dan
manfaat suara hewan dan manusia.Bioakustik mempelajari tentang bunyi,
frekuensi, kecepatan bunyi, dan lain-lain.Bioakustik ini mempunyai pengaruh
yang sangat besar terhadap ilmu kesehatan.Bioakustik adalah suatu perubahan
mekanik terhadap zat gas, zat cair, atau zat padat yang sering menimbulkan
gelombang bunyi. Gelombang bunyi ini merupakan vibrasi atau getaran
molekul-molekul dan saling beradu satu sama lain namun demikian zat
tersebut terkoordinasi menghasilkan gelombang, jadi bioakustik adalah ilmu
yang mempelajari tentang proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh
makhluk hidup.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggung jawabkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, khususnya bagi para penulis.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://maalikghaisan.blogspot.com/2017/08/bioakustik.html?m=1
http://tinisuhar.blogspot.com/2013/07/manfaat-ultrasonik-dalam-
bidang.html?m=1
http://zilvianggrainidianhusada.blogspot.com/2011/11/penggunaan-ultrasonic-
dalam-pengobatan.html?m=1
https://www.pinterpandai.com/rumus-frekuensi-contoh-soal-jawaban/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-frekuensi-dan-jenis-jenis-frekuensi-di-
dunia-fisika/
http://eprints.uny.ac.id/11945/1/Makalah%25201%2520Rusfidra%2520BIO%252
0UT.pdf&ved=2ahUKEwijwdfsr_fgAhXl7HMBHYmNBkwQFjABegQIBxA
B&usg=AOvVaw2lrkJn5c7ODYDeAX4QePex
21