PELAKSANAAN

1. Hari/Tanggal :SABTU,20 MEI 2017

2. Tempat :KLINIK PAVILLIUN SITI CHABSAH :
3. Waktu :08.00-SELESAI
4. Narasumber :Dr.Octavinda Doswi Irawati
5. Peserta :30 peserta
6. Susunan Acara :
a. Pendaftaran
b. Pengukuran Tensi,BB, dan TB
c. Penyuluhan

PENDAHULUAN

Asam urat atau Gout adalah penyakit yang disebabkan penimbunan kristal monosodium
urat monohidrat di jaringan akibat adanya supersaturasi asam urat. Asam urat ditandai dengan
peningkatan kadar urat dalam serum, serangan artritis gout akut, terbentuknya tofus, dan batu
asam urat.

insiden penyakit asam urat sebesar 1-2%, terutama terjadi pada usia 30-40 tahun dan 20
kali lebih sering pada pria daripada wanita. Penyakit ini terutama menyerang sendi tangan dan
bagian kaki. pemicunya asam urat adalah makanan dan senyawa yang banyak
mengandung purin (kacang-kacangan, alkohol, ikan hearing, telur, dan jeroan).

INTI POKOK PERMASALAHAN

Asam urat merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan
hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang-ulang.

Tujuan pengobatan asam urat adalah mencegah komplikasi akut dan kronik,
meningkatkan kualitas hidup dengan menormalkan kadar asam urat, dan mengontrol kadar asam
urat.

Penatalaksanaan asam urat

1. Edukasi
Pemberdayaan pasien, keluarga dan lingkungan untuk mencegah penyakit
2. Terapi gizi medis
Terapi non farmakologis untuk pasien asam urat. Terapi ini prinsipnya pengeturan pola
makan dan hidup sehat.
3. Latihan jasmani
 Kegiatan fisik bagi penderita asam urat sangat dianjurkan untuk mengurangi
resikokardiovaskular, ginjal dan organ lainnya.
4. Intervensi farmakologis
Intervensi farmakologis dib erikan apabila serangan akut dan kadar asam urat tidak turun.

PERTANYAAAN

1. Apa saja yang menyebabkan asam urat?

2. Berapakah nilai normal asam urat ?
3. Makanan apa saja yang mempengaruhi kadar asam urat?

PENYELESAIAN

1. Penyebab asam urat

a. tinggi purin
tinggi purin dapat memicu terjadinya serangan g o u t p a d a o r a n g ya n g
m e m p u n ya i k e l a i n a n m e t a b o l i s m e p u r i n sehingga terjadi peningkatan
produksi asam urat.
b. Gaya hidup
- minuman beralkohol
Kadar laktat darah meningkat sebagai akibat produk sampingan
d a r i metabolisme normal alkohol. Asam laktat menghambat ekskresi
asam urat oleh ginjal sehingga terjadi peningkatan kadarnya dalam serum.
- Makanan (jeroan, makanan laut, kopi, bir, minuman bersoda, makanan yang
diasinkan)
c. obat-obatan
Sejumlah obat-obatan dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal
(aspirin dosis rendah, diuretik, asam nikotinat, dan etambutol).
2. Nilai Normal Asam Urat

3. Makanan yang mempengaruhi kadar asam urat:

a. Organ hewan (jerohan), dan Daging
Purin tebanyak ditemukan dalam jerohan hewan, seperti hati, ginjal , otak, lidah,
dan babat, sehingga semua jenis jerohan harus benar-benar dihindari. Daging hewan
juga mengandung purin, namun dalam kadar lebih rendah daripada jerohan. Jadi
sebaiknya membatasi asupan semua jenis daging hingga empat ons per hari, termasuk
daging babi, ayam, bebek, angsa, ham, kelinci, domba, kalkun, dan sapi. Kadar Purin
tinggi juga ditemukan dalam makanan produk hewani lainnya, seperti saus, kaldu,
dan sup ayam. Makanan berkaldu seperti bakso dan soto bisa termasuk makanan
berkaldu dan tinggi purin, sehingga harus dibatasi untuk penderita asam urat tinggi.
b. Ikan dan Seafood
Beberapa ikan dan seafood lainnya juga merupakan sumber purin tinggi.
Makanan terburuk bagi penderita gout adalah kerang, ikan sarden, ikan teri, ikan asin,
dan mackerel. Ikan lainnya yang cukup tinggi purin seperti tuna, ikan mas, ikan kod,
salmon, kakap, dan ikan trout. Makanan laut lainnya seperti kerang, lobster, kepiting,
dan udang, juga mengandung tingkat tinggi purin, dan harus dikonsumsi dalam
jumlah sedikit
c. Biji-bijian dan kacang-kacangan
Terutama kacang tanah adalah makanan dari kacang-kacangan yang paling tinggi
purin. Belinjo juga merupakan makanan tinggi purin, dan harus dihindari. Biji-bijian
seperti roti gandum dan sereal juga memiliki kandungan purin tinggi, daripada biji-
 bijian olahan. Nasi putih lebih baik untuk membatasi asupan purin, daripada makan
gandum. Batasi makan-makanan yang berasal dari kacang-kacangan.
d. Sayuran tertentu
Beberapa sayuran yang dikenal tinggi purin juga harus dibatasi, yaitu tidak lebih
dari dua porsi ( 1 cangkir mentah atau 1/2 cangkir masak) per minggu. Diantaranya
seperti: asparagus bunga kol lentil kacang panjang kacang polong bayam