Anda di halaman 1dari 8

PT HAMPUTRI WAYAH

Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah


Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

No. Dokumen HW-SOP-15.5.0/180419


Tanggal terbit 18 APRIL 2019

STANDARD OPERATION PROCEDURE


PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KERJA
PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

LEMBAH PENGESAHAN DAN PENGENDALIAN

STANDARD OPERATION PROCEDURE

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN KERJA

Disusun Oleh : Disetujui Oleh :

Manajer PPTK General Manager

Anni A BR Situmorang, AMd Prof. DR. Ir. Tengku Listisari, M.Be

Tanggal : 16 April 2019 Tanggal : 17 April 2019

Nomor Salinan : _____________________


Distribusi Kepada : _____________________
Status Distribusi1) :  DIKENDALIKAN
 TIDAK DIKENDALIKAN

Catatan:
1) Beri tanda √ untuk yang sesuai
2) Prosedur system ini diterbitkan untuk digunakan internal dibawah kewenangan PT Hamputri Wayah
3) Siapapun dilarang mengandalkan prosedur system ini tanpa izin tertulis dari PT Hamputri Wayah

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 2 dari 8


PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

LEMBAR PERUBAHAN

No Keterangan No. No. Tanggal


Paraf
Bagian Perbaikkan Terbit Perbaikkan Perbaikkan

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 3 dari 8


PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

1.0.TUJUAN
Memberikan panduan operasional pada pemantauan, pengendalian, dan
tindakan koreksi pada proses produksi permen pereda asam lambung di pabrik
PT HAMPUTRI WAYAH.

2.0.RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan pada bagian Quality Control proses produksi di PT
HAMPUTRI WAYAH (HW).

3.0.DEFINISI
Tidak ada kata spesifik yang digunakan dalam prosedur ini. Peristilahan yang
berkaitan dengan sistem HACCP mengacu pada referensi.

4.0.RUJUKAN
HW-MANUAL HACCP

5.0.TANGGUNG JAWAB
Factory Manager : bertanggung-jawab terhadap pengawasan
prosedur ini
Quality Assurance Manager : bertanggung-jawab terhadap evaluasi dan
pengendalian prosedur ini
Quality Control Supervissor: bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan
prosedur ini
6.0. PROSEDUR

6.1. Pengendalian bahan masuk


6.1.1. Umum
6.1.1.1. Pada prinsipnya semua bahan masuk harus diperiksa terlebih dahulu
spesifikasinya untuk disesuaiakan dengan standar internal maupun standar
eksternal yang dirujuk. Pemeriksaan tersebut baik secara organoleptik maupun
pengujian kimia. Fisika, dan biologi dilakukkan bergantung pada kebutuhan
dan urgensinya.
6.1.1.2. Pemeriksaan organoleptik secara visual dengan inspeksi cepat, cukup
dilakukan oleh staff logistik saat penerimaan barang
6.1.1.3. Bukti rekaman, certificate og analysis (COA), certificate of inspections
(COI), ISO 9000 certificate, dan HACCP certificate yang menyertai
penerimaan barang dapat membebaskannya dari pemerikasaan rutin;
6.1.1.4. Pemeriksaaan lanjut di laboratorium dilakukan oleh Bagian QC setelah
menerima contoh dari bagian logistik

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 4 dari 8


PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

6.1.2. Pengujian Laboratorium


6.1.2.1. Pengujian laboratorium harus dilakukan terutama pada :
a. Material baru yang belum pernah dipergunakan oleh PT HAMPUTRI
WAYAH (HW)
b. Material dari pemasok baru
c. Pemasok tidak memenuhi persyaratan butir 4.1.1.3.
d. Hasil inspeksi visual menunjukkan ketidak-sesuaian sebagaimana laporan
bagian logistik
6.1.2.2. Contoh uji diambil sendiri dari tumpukkan bahan masuk oleh petugas
pengambil contoh dari laboratorium. Contoh uji ditempatkan dalam wadah
yang sesuai dan diberi label HW-FSOP-QA01; contoh uji dibagi 2, satu bagian
untuk diuji dan sebagian lagi untuk retain. Retain sampel diletakkan dilemari
retain untuk jangka waktu sebagaimana dipersyaratkan standar.
6.1.2.3. Pengujian laboratorium dilakukan untuk bahan baku, bahan pembantu,
dan bahan kemasan. Standar uji dan tolok ukur hasil pengujiannya merujuk
pada HW-FSOP-QA03.
6.1.2.4. Apabila fasilitas laboratorium tidak memadai untuk pengujian tolok ukur,
maka manager QA mengirimkan sampel ke laboratorium terakreditasi untuk
dilakukan pengujian.
6.1.2.5. Laporan hasil uji dibuat pada FSOP-QA02 dan diserahkan selambat-
lambatnya satu hari setelah pengujian berakhir.
6.1.2.6. Pengujian bahan diluar permintaan khusus dari bagian logistik, akan
dilakukan secara berkala dengan jadwal sebagai berikut:

Tabel 1 Jadwal pengujian bahan masuk


Memiliki Tidak ada
No Bahan COA/COI/ISO/ COA/COI/ISO/ keterangan
HACCP HACCP
1 Air Per Bulan Per penerimaan
2 Gula Per Bulan Per penerimaan
3 Pewarna Per Bulan Per penerimaan
4 Kemasan Per Bulan Per penerimaan
5 .........

6.1.3. Analisis data, rekomendasi, dan tindakan koreksi


6.1.3.1. Data hasil pengujian dianalisa berdasatkan standar yang diacu oleh
analisis laboratorium, dan disajikan pada form HW-FSOP-QA02
6.1.3.2. Manager QA menuliskan rekomendasi dibagian yang disediakan pada
HW-FSOP-QA02;
6.1.3.3. Apabila hasil uji disangsikan oleh departemen/ bagian pengguna bahan,
maka manager QA dapat menugaskan staffnya untuk memeriksa ulang

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 5 dari 8


PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

hasil rekaman pengujian. Apabila sangat diperlukan, manager QA dapat


pula menugaskan pengujian ulang kepada analisa laboratorium;
6.1.3.4. Manager QA berwenang untuk menerbitkan dan memasang label produk
tidak sesuai HW-FSOP-QA02
6.1.3.5. Hanya manager QA yang berwenang melakukan pencabutan label
produk

6.2. Pengendalian Dalam Proses


6.2.1. Umum
6.2.1.1. Pengedalian dalam proses dilakukan terhadap produk proses.
Pemeriksaan tersebut baik secara organoleptik maupun pengujian kimia.
Fisika, dan biologi dilakukan bergantung urgensinya.
6.2.1.2. Pengendalian tolak ukur proses diukur dengan melakukan inspeksi pada
penunjuk yang terpasang pada mesin.
6.2.1.3. Pengendalian proses dilakukan oleh kepala QC secara terus menerus
6.2.2. Pemeriksaan Pengolahan Air Proses
6.2.2.1. Pemeriksaan air dilakukan secara cepat dengan melihat pH, visual, uji
rasa dan bau
6.2.2.2. Inspeksi dilakukan setiap 2 jam sekali
6.2.2.3. Tolak ukur pengujian mengacu pada form HW-SOP-QA03
6.2.3. Pemeriksaan Persiapan Bahan
6.2.3.1. Secara berkala inspector QC melakukan pemeriksaan terhadap bahan
yang sedang ditimbang :
a. Pemeriksaan visual kebenaran isi bahan dan label
b. Pemeriksaan kecukupan timbangan
c. Pemeriksaan kemasan
d. Pemeriksaan bahan pencemar
6.2.3.2. Bahan yang tidak memenuhi syarat HW-FSOP-QA03 dipisahkan
6.2.4. Pemeriksaan pemasakan
6.2.4.1. Secara berkala inspector QC melakukan pemeriksaan proses pemasakan
a. Cooking time
b. Temperatur dan laju pengadukkan bila diperlukan
c. Kondisi pemasakan
d. Penyimpangan proses
6.2.5. Pemeriksaan proses pengemasan dan pengepakan
6.2.5.1. Petugas QC secara berkala dapat melakukan
pengamatan terhadap proses pengemasan dengan
memeriksa :
a. Kebenaran isi pengemasan
b. Kondisi produk dalam kemasan

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 6 dari 8


PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

c. Mutu visual kemasan


6.2.5.2. Petugas QC juga mengambil contoh dari pack secara
acak beberapa tolok ukur berikut :
a. Presentase kebenaran isi kemasan
b. Pengamatan atas cemaran fisik yang dapat
diamati secara visual
6.2.5.3. Apabila hasil uji ulang memberikan hasil yang baik
maka produk boleh dilepas masuk ke gudang produk
6.2.5.4. Apabila hasil uji ulang memberikan hasil buruk
maka seluruh partai harus diberi label, dipisahkan
dan tidak boleh dijual
6.2.5.5. Hasil inspeksi proses pengemasan dicatat didalam
formulir HW-FSOP-QA07

6.3. Penanganan produk yang tidak sesuai


6.3.1. Produk yang tidak sesuai dikategorikan sebagai berikut
1. Kegagalan memenuhi aspek food safety
2. Kegagalan karena aspek wholesamness
3. Kegagalan karena mutu bukan keamanan pangan
6.3.2. Produk yang gagal karena aspek food safety harus
dimusnahkan
6.3.3. Kegagalan produk karena aspek selain food safety,
mengharuskan produk untuk dikemas ulang dan menjalani
pemeriksaan kembali sebelum dipasarkan. Berita acara
pengemasan ulang dibuat oleh bagian produksi bersama
dengan bagian QA

6.4. Pemeriksaan kontiner


6.4.1. Pemeriksaan terhadap kontainer untuk pengiriman barang
dilakukan oleh inspector QA
6.4.2. Pemeriksaan dilakukan dengan cara inspeksi bau dan bekas
dalam kontainer, serta swap samplig
6.4.3. Swap sampling diuji dilaboratorium. Sebelum hasil uji
dinyatakan bebas dari bahan berbahaya, kontainer
dinyatakan tidak boleh dimuat.
6.4.4. Kontainer hanya boleh dimuat bila telah menerima hasil
pengujian bebas bahan berbahaya dari laboratorium. Bila
terindikasi adanya bahan berbahaya dari hasil uji laboratoriu,
maka kontainer ditolak

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 7 dari 8


PT HAMPUTRI WAYAH
Jl.Terus Perempatan Belok Kanan No.15, Bogor Indah
Telepon : 999-0721. Faksimili : 031-746290

7.0. Dokumentasi
Prosedur ini didokumentasikan dalam bentuk berkas dan disket, dapat
berbahasa indonesia atau bahasa lainnya yang kesemuanya mempunyai status
dan legalitas yang sama

HW-SOP-15.5.0/180419 Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai