Income Statement
Income Statement
“Income Statement”
Disusun oleh :
1. Ni Ayu Galih Setiawati 023001818014
2. Satiya Mahendra 0230018180
3. Agung Marulitua 023001818015
4. Ari Ardiles Hasibuan 0230018180
5. Reyza Achyari 0230018180
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan
beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih. Laporan laba rugi
juga disebut sebagai suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-
biaya dari suatu usaha untuk suatu periode tertentu. Selisih antara pendapatan-
pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh
perusahaan. Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai ukuran untuk menilai prestasi
perusahaan.
Maka arti penting dari laporan laba rugi yaitu sebagai alat untuk mengetahui
kemajuan yang dicapai perusahaan dan juga mengetahui berapakah hasil bersih atau laba
yang didapat dalam suatu periode.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, diidentifikasi permasalahan terkait Laporan laba
/ rugi
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Teori Akuntansi pada materi pembahasan “Laporan Rugi Laba”.
BAB II
PEMBAHASAN
2.4. Gain
Gains merupakan kejadian yang menguntungkan, yang tidak berkaitan langsung
dengan kegiatan normal perusahaan yang menghasilkan pendapatan.
Hadiah (gains) yang diberikan kepada perusahaan dapat diklasifikasikan baik
sebagai kapital/modal maupun income, tergantung kepada maksud sipemberi serta
suasana yang menyertai pemberian tersebut. Sebagian besar gains yang lain dihasilkan
dari adanya pertukaran sehingga dengan demikian dibutuhkan matching antara aspek-
aspek positif dari pertukaran tersebut.
Pemberian harus diukur seperti pendapatan yaitu menurut nilai berjalan (nilai saat
ini) dari aktiva yang diterima. Pengukuran aspek yang menguntungkan serupa dengan
pengukuran pendapatan yaitu menurut nilai saat ini dari aktiva yang diterima atau
diakui berdasarkan nilai saat ini dari pengurangan hutang. Aspek yang tidak
menguntungkan harus diukur sama dengan beban yaitu menurut nilai barang dan jasa
yang digunakan atau dipertukarkan dalam transaksi.
Pada dasarnya, keengganan para akuntan mencatat kenaikan nilai berpangkal pada
dua sumber:
b. Multiple step
Di dalam laporan Laba/Rugi bentuk Multiple Step, Pendapatan dibedakan
menjadi pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain, demikian halnya dengan beban
dibedakan menjadi beban usaha dan beban lain-lain. Pendapatan dan beban di sajikan
pertama kemudian pendapatn dan beban lain-lain disajikan kemudian.
Format bentuk Multiple Step:
2.7. Income Smoothing
Income Smoothing adalah bentuk manajemen pendapatan yang merefleksikan
akibat atau hasil ekonomi, bukan karena hasil-hasil tersebut, melainkan karena
manajemen menghasilkan kualitas laba atau keuntungan yang lebih rendah karena
pendapatan tidak menggambarkan kinerja ekonomi suatu bisnis selama periode tertentu.
Income Smoothing tidak tergantung pada kecurangan dan distorsi atau perubahan,
melainkan pada peluang yang muncul dalam alternatif prinsip-prinsip akuntansi transaksi
yang diterima dan penyebarannya.
Teori Efficiency Market Hypothesis(EMH) menyebutkan bahwa laporan
keuangan dapat mempengaruhi pasar modal. Ini menunjukkan betapa pentingnya
peranan laporan keuangan. Karena pentingnya laporan keuangan ini di masyarakat barat
khususnya, maka menunjang manajemen melakukan hal-hal yang mengubah laporan
laba rugi untuk kepentingan pribadinya, seperti mempertahankan jabatan atau
mendapatkan bonus yang tinggi. Biasanya laba yang stabil di mana tidak banyak
fluktuasi atau variancedari suatu periode lain dinilai sebagai prestasi baik. Upaya
menstabilkan laba ini disebut income smoothing.
Income Smoothing biasanya dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
a. Mengatur waktu kejadian transaksi.
b. memilih prinsip atau metode alokasi.
c. mengatur penggolongan antara laba operasi normal dan laba yang bukan dari modal
normal.
Tidak semua negara menganggap Income Smoothing ini merupakan pekerjaan
haram. Swedia misalnya membenarkan perlakuan ini sepanjang dibuat secara transparan
dan memang pada hakikatnya hasilnya sama dalam jangka panjang.
2.8. Perubahan Akuntansi
Perubahan prinsip akuntansi bukan hanya mempengaruhi laba rugi periode
berjalan, tetapi juga periode yang lalu.Perubahan ini ada 3 yaitu :
1. Perubahan dalam Prinsip Akuntansi.
Perubahan ini timbul dari penerapan prinsip akuntansi yang baru yang berbeda
dari prinsip yang dianut sebelumnya,
2. Perubahan dalam Taksiran.
Dalam akuntansi kita sering melakukan taksiran, misalnya taksiran umur dan
taksiran deposit barang tambang setelah beberapa lama kita mendapat informasi
yang baru sehingga merubah taksiran yang lama disebut perubahan taksiran
dalam akuntansi.
3. Perubahan dalam Laporan Entitas.
Perubahan ini terjadi sebagai akibat dari perubahan yang materiil terjadi dalam
entitas yang sebelumnya dilaporkan melalui laporan keuangan.
PSAK memberi pedoman terhadap perubahan akuntansi ini sbb :
Pengaruh kumulatif dari perubahan ke prinsip akuntansi yang baru dilaporkan dalam
perhitungan laba rugi periode berjalan, dan disajikan diantara pos biasa dan laba
bersih.
Untuk perubahan penilaian persediaan dari atau ke metode LIFO di mana pengaruh
kumulatif umumnya sulit ditentukan.
Laporan keuangan harus dinyatakan kembali secara retroaktif untuk perubahan
berikut ini :
a. Perubahan dalam periode akkuntansi untuk kontrak pembangunan jangka panjang.
b. Perubahan ke atau dari metode biaya penuh dalam industri ekstraktif.
Sifat dan alasan dilakukan perubahan dalam kebijakan akuntansi harus diungkapkan
dalam catatan atas laporan kuangan periode terjadinya perubahan.
BAB III
PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan
informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban
usaha untuk satu periode akuntansi tertentu.
Untuk membuat laporan laba rugi kita harus mengetahui tentang pengertian
laporannya. Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang
penghasilan, beban/biaya, rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama
periode tertentu. Yang kita dapatkan dalam laporan ini dimana dalam laporan ini
menggambarkan mengenai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan rugi-laba
dalam suatu periode tertentu
2.2. Saran