u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ﻼﻼSALINAN PUTUSAN
si
Nomor 1369/ Pdt.G/ 2015/ PA Sit.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara
– perkara tertentu pada peradilan tingkat pertama, telah memutuskan sebagai
In
A
berikut, dalam perkara Gugatan Waris yang diajukan oleh :
ah
lik
PENGGUGAT, umur 63 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di
Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Berdasarkan Surat Kuasa
am
ub
Khusus tanggal 29 Juni 2015 menguasakan kepada :
1. KUASA HUKUM PENGGUGAT
2. KUASA HUKUM PENGGUGAT
ep
k
sebagai Penggugat ;
R
si
melawan
ne
ng
do
gu
lik
ub
– bukti di persidangan ;
ka
DUDUK PERKARA
ep
ah
1
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 31 Agustus
si
2015 dan telah terdaftar di Register Perkara Pengadilan Agama Situbondo
dengan nomor perkara 1369/ Pdt.G/ 2015/ PA Sit. Tanggal 31 Agustus 2015,
ne
ng
mengemukakan hal – hal sebagai berikut :
1. Bahwa, pada sekitar tahun 1950 telah terjadi perkawinan antara IBU
do
gu PENGGUGAT dengan AYAH PENGGUGAT , dari perkawinan tersebut
telah dikaruniai 3 orang anak masing – masing bernama KAKAK 1
In
PENGGUGAT , KAKAK 2 PENGGUGAT ( alm. Tidak mempunyai anak
A
) dan PENGGUGAT ;
ah
lik
sekitar tahun 1964 kemudian IBU PENGGUGAT menikah lagi dengan
AYAH TIRI PENGGUGAT sekitar tahun 1965 di Kantor Urusan Agama
am
ub
Asembagus, dari perkawinan yang kedua IBU PENGGUGAT telah
dikaruniai 1 ( satu ) orang anak yang bernama SAUDARA TIRI
ep
k
PENGGUGAT ;
ah
si
PENGGUGAT selama hidupnya memiliki harta berupa tanah yang
menjadi sengketa dengan rincian sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
Utara : selokan ;
Selatan : pekarangan;
ah
lik
Barat : Jalan ;
Timur : Pekarangan;
m
ub
II.
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hak Milik Nomor 240 atas nama IBU PENGGUGAT dengan
si
batas – batas sebagai berikut :
Utara : Pekarangan dan pekarangan;
ne
ng
Selatan : pekarangan;
Barat : Gang ;
do
gu Timur : Pekarangan;
Yang sampai saat ini dikuasai Tergugat II, selanjutnya disebut
In
Tanah Sengketa II ;
A
III. Sebidang tanah tegal yang sekarang sudah menjadi sawah di
ah
lik
seluas 1893 m2 sesuai dengan sertipikat Hak Milik Nomor 56
am
ub
atas nama IBU PENGGUGAT dengan batas – batas sebagai
berikut :
Utara : selokan ;
ep
k
Selatan : Tegal;
ah
Barat : Tegal;
R
si
Timur : sawah;
Yang sampai saat ini dikuasai Tergugat II, selanjutnya disebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
3
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tergugat II tanpa memberikan hasil dari tanah – tanah sengketa
si
tersebut kepada Penggugat ;
6. Bahwa Penggugat yang juga sebagai ahli waris telah berupaya
ne
ng
meminta bagian dari harta peninggalan Alm. IBU PENGGUGAT
dengan pendekatan musyawarah, bahkan hingga melalui musyawarah
do
gu di Kecamatan Jangkar Situbondo pada bulan Maret 2015, namun oleh
Tergugat I dan II tetap tidak ditanggapi ;
In
7. Bahwa, akibat penguasaan tanah sengketa oleh tergugat I dan II secara
A
melawan hukum mengakibatkan kerugian matriil ang dialami oleh
ah
Penggugat sebagai salah satu ahli waris yang sah dari alm. IBU
lik
PENGGUGAT , atas tindakan kedua Terggat tersebut dari penguasaan
tanah sengketa tersebut mulai tahun 2006 sampai dengan tahun 2015
am
ub
mengalami kerugian dengan rincian sebagai berikut:
a. Sewa tanah pekarangan sertipikat nomor 210 Penguasaan oleh
ep
k
si
Tergugat II, yaitu 9 tahun x Rp 1.000.000,- : 3 = Rp 3.000.000,-
c. Sewa sawah sertipikat nomor 56 penguasaan oleh Tergugat II,
ne
ng
do
gu
8. Bahwa, agar gugatan tidak sia – sia ( illusoir ) dan untuk menghindari
tanah sengketa I, II dan III dioperalihkan atau dipindah tangankan
In
A
lik
ub
II dan III dalam keadaan kosong tanpa beban dari pihak manapun juga,
bila perlu dengan bantuan aparat kepolisian untuk dibagi waris sesuai
ka
dengan ketentuuan hukum yang berlaku, bila tidak bisa natura dapat
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinilai dengan uang atau dijual atau dilelang yang bagiannya
si
diserahkan sesuai dengan bagian masing – masing ;
10. Bahwa, untuk menghindari Tergugat I dan Tergugat II menghindari
ne
ng
kewajiban pelaksanaan putusan perkara ini, mohon Tergugat I dan
Tergugat II dibebani uang paksa sebesar Rp 250.000,- ( dua ratus lima
do
gu puluh ribu rupiah ) per hari keterlambatan pelaksanaan putusan ini
terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap sampai
In
dengan para Tergugat memenuhi kewajibannya ;
A
11. Bahwa, dikarenakan gugatan dalam perkara ini didasarkan atas alat
ah
bukti yang kuat dan autentik berasarkan pasal 180 HIR mohon agar
lik
dapat dilaksanakan leih dahulu ;
Bahwa, berdasarkan uraian – uraian tersebut di atas Penggugat
am
ub
memohon kepada Pengadilan Agama Situbondo atau Majelis Hakim
Pengadilan Agama Situbondo agar memberikan putusan sebagai berikut :
ep
k
PRIMAIR
ah
si
2. Menetapkan tanah – tanah sengketa peninggalan harta waris Alm. IBU
PENGGUGAT dengan rincian sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
Sertipikat ( Tanda Bukti Hak ) Hak Milik Nomor 210 atas nama :
IBU PENGGUGAT dengan batas-batas sebagai berikut :
In
A
Utara : Selokan
Selatan : Pekarangan
ah
lik
Barat : Jalan
Timur : Pekarangan
m
ub
ep
5
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Utara : Pek arangan dan Pekarangan
si
Selatan : Pekarangan
Barat : Gang
ne
ng
Timur : Pekarangan
III. Sebidang tanah tegal yang sekarang sudah menjadi sawah di
do
gu Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo seluas 1893 m2
sesuai sertikipat Hak Milik Nomor 56 atas nama IBU
In
PENGGUGAT dengan batas – batas sebagai berikut :
A
Utara : selokan
ah
Selatan : Tegal
lik
Barat : Tegal
Timur : Tegal
am
ub
Sebagai tanah peninggalan alm. B. IBU PENGGUGAT yang belum
dibagi waris ;
ep
k
si
4. Menetapkan bagian/ kadar masing – masing ahli waris alm. IBU
PENGGUGAT menurut hukum waris Islam dan menurut ketentuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak lain , sehingga menyulitkan pelaksanaan putusan ini dikemudian
si
hari , mohon agar Majelis hakim menetapkan Sita Jaminan
( Consevatoir beslagg) atas obyek-obyek sengketa dalam perkara ini ;
ne
ng
9. MenghukumTergugat I dan Tergugat II menyerahkan Tanah Sengketa
I, II dan III dalam keadaan kosong tanpa beban dari pihak manapun
do
gu juga , bila perlu dengan bantuan aparat Kepolisian Republik Indonesia
untuk dibagi waris sesuai ketentuan hukum yang berlaku , bila tidak
In
bisa natura dapat dinilai dengan uang atau dijual atau dilelang yang
A
bagiannya diserahkan sesuai bagian masing-masing ;
ah
lik
kewajiban pelaksanaan putusan perkara ini mohon Tergugat I dan
TERGUGAT II dibebani uang paksa (dwang som) sebesar Rp.
am
ub
250.000,-( Dua Ratus Lima Puluh Ribu rupiah) per hari keterlambatan
pelaksanaan putusan perkara ini , terhitung sejak putusan ini
ep
k
si
11. Bahwa dikarenakan Gugatan dalam perkara ini didasarkan pada alat
bukti yang kuat dan autentik bersarkan pasal 180 HIR , mohon agar
ne
ng
do
gu
12. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Tergugat I dan Tergugat II ;
In
A
SUBSIDAIR :
Jika kiranya Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seail – adilnya
ah
lik
( ex aequo et bono ) ;
Bahwa, pada hari dan tanggal yang ditetapkan untuk persidangan
m
ub
dapat berdamai, demikian pula upaya perdamaian tersebut dalam perkara ini
ep
7
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Mediator, namun ternyata Penggugat dan Tergugat tidak berhasil
si
berdamai, sebagaimana laporan yang dibuat Mediator tersebut tanggal 17
September 2015 ;
ne
ng
Bahwa, kemudian dibacakan gugatan Penggugat, yang atas gugatan
tersebut, Penggugat tetap mempertahankannya dengan menambahkan
do
gu
keterangan lisan bahwa baik IBU PENGGUGAT , AYAH TIRI PENGGUGAT
maupun KAKAK 2 PENGGUGAT adalah orang – orang yang semasa
In
hidupnya beragama Islam dan meninggal semuanya dalam keadaan
A
beragama Islam ;
ah
lik
secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa, Tergugat I membenarkan posita gugatan nomor 1, yakni
am
ub
tentang adanya perkawinan antara seorang yang bernama AYAH
PENGGUGAT dengan orang yang bernama IBU PENGGUGAT , yang
ep
k
si
2. KAKAK 2 PENGGUGAT, telah meninggal dunia sekitar tahun
2006 dalam keadaan beragama Islam, yang saat meninggal
ne
ng
do
gu
3. TERGUGAT 1( Tergugat I ) ;
2. Bahwa, para Tergugat membenarkan posita gugatan nomor 2, yakni
In
A
lik
ub
1999 beberapa tahun kemudian, atau sekitar tahun 2004 AYAH TIRI
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT juga meninggal dunia, lalu pada tahun 2006 KAKAK 2
si
PENGGUGAT juga meninggal dunia. Tergugat I membenarkan pula
bahwa baik IBU PENGGUGAT , AYAH TIRI PENGGUGAT maupun
ne
ng
KAKAK 2 PENGGUGAT adalah orang – orang yang semasa hidupnya
beragama Islam dan meninggal semuanya dalam keadaan beragama
do
gu Islam ; ;
Bahwa, terhadap harta – harta yang disebutkan Penggugat sebagai
In
harta peninggalan IBU PENGGUGAT tersebut, Tergugat I
A
menanggapinya sebagai berikut :
ah
lik
obyek sengketa I berupa tanah dan rumah kayu yang berdiri di
atasnya, tetapi yang Tergugat I tahu, harta tersebut
am
ub
perolehannya sebagai harta bersama perkawinan IBU
PENGGUGAT dengan AYAH TIRI PENGGUGAT . tanah serta
ep
k
si
tersebut. Tanah dan rumah tersebut ditempati oleh Tergugat I
karena memang diserahkan oleh IBU PENGGUGAT serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
9
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT tersebut, jadi rumah tersebut merupakan harta
si
bersama AYAH TIRI PENGGUGAT dengan IBU PENGGUGAT ;
Adapun perihal harta sawah sebagai obyek sengketa III yang
ne
ng
didalilkan Penggugat tersebut, Tergugat I tidak mengetahuinya,
karena selama ini yang menguasai obyek tersebut adalah
do
gu Tergugat II ;
Bahwa, Tergugat I meski mengakui menguasai harta – harta dalam
In
obyek I atas, tetapi Tergugat I menolak jika dikatakan belum pernah
A
dilakukan pembagian harta peninggalan IBU PENGGUGAT dengan
ah
lik
tanah dan rumah, tetapi oleh KAKAK 1 PENGGUGAT tersebut telah
dijual seharga Rp 45.000.000,- ( empat puluh lima juta rupiah ) ;
am
ub
4. Bahwa, terhadap posita nomor 5, Tergugat I membenarkan bahwa
dahulu obek sengketa III berupa sawah digarap oleh KAKAK 2
ep
k
si
Tergugat II ;
6. Bahwa, terhadap posita nomor 6, Tergugat I membantahnya karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, di depan sidang, Tergugat II telah menyampaikan jawaban
si
secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa, Tergugat II tidak membantah posita gugatan nomor 1, yakni
ne
ng
tentang adanya perkawinan antara seorang yang bernama AYAH
PENGGUGAT dengan orang yang bernama IBU PENGGUGAT , yang
do
gu dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu :
1. KAKAK 1 PENGGUGAT ( Penggugat ) ;
In
2. KAKAK 2 PENGGUGAT, telah meninggal dunia sekitar tahun
A
2006 dalam keadaan beragama Islam, yang saat meninggal
ah
lik
yang bernama ADAT Tanpa dikaruniai anak ;
3. TERGUGAT 1, ( Tergugat I ) ;
am
ub
2. Bahwa, Tergugat II tidak membantah posita gugatan nomor 2, yakni
perkawinan antara IBU PENGGUGAT dengan KAKAK 1
ep
k
si
bernama AYAH TIRI PENGGUGAT , yang dari pernikahan tersebut
dikaruniai 1 ( satu ) orang anak yang bernama SAUDARA TIRI
ne
ng
PENGGUGAT ( Tergugat II ) ;
Bahwa, Tergugat II membenarkan IBU PENGGUGAT telah meninggal
do
gu
dunia sekitar tahun 1999. Adapun AYAH TIRI PENGGUGAT telah pula
meninggal pada tahun 2004;
In
A
lik
ub
bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 210 atas nama :
ka
ep
11
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selatan : Pekarangan B. Harto
si
Barat : Jalan
Timur : Pekarangan B. Koes
ne
ng
Tergugat II mengakui tentang adanya harta tersebut, tetapi harta
tersebut perolehannya sebagai harta bersama perkawinan B.
do
gu IBU PENGGUGAT dengan AYAH TIRI PENGGUGAT . di atas
tanah tersebut terdapat sebuah rumah kayu yang ditempati oleh
In
TERGUGAT I ( Tergugat I ) ;
A
Tanah dan rumah tersebut telah lama ditempati oleh Tergugat I
ah
lik
AYAH TIRI PENGGUGAT kepada Tergugat I untuk ditempati
Tergugat I tersebut ;
am
ub
II. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab.
Situbondo seluas 345 meter2 , dengan tanda bukti hak berupa
ep
k
si
Utara : Pekarangan atas nama IBU PENGGUGAT
alias KAKAK 1 PENGGUGAT yang
ne
ng
do
gu
Selatan : Pekarangan
Barat : Gang
In
A
Timur : Pekarangan
Tergugat II mengakui tentang adanya harta tersebut beserta
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membangun adalah saat setelah perkawinan IBU PENGGUGAT
si
dengan AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, jadi rumah tersebut
merupakan harta bersama AYAH TIRI PENGGUGAT dengan
ne
ng
IBU PENGGUGAT ;
III. Sebidang tanah sawah di Desa Palangan Kecamatan Jangkar
do
gu Kabupaten Situbondo seluas 1893 m2 dengan tanda bukti hak
berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 56 atas nama IBU
In
PENGGUGAT dengan batas – batas sebagai berikut :
A
Utara : selokan ;
ah
Selatan : Tegal;
lik
Barat : Tegal;
Timur : Tegal;
am
ub
Tergugat II mengakui tentang adanya harta tersebut, tetapi harta
tersebut perolehannya sebagai harta bersama perkawinan B.
ep
k
si
Bahwa, Tergugat II meski mengakui menguasai harta – harta dalam
obyek II dan III I atas, tetapi Tergugat II menolak jika dikatakan belum
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang sekarang disewakan kepada orang lain serta tanah dan rumah
yang sekarang ditempati Tergugat I tersebut di atas. Untuk Tergugat II
ka
diberikan tanah serta rumah yang saat ini ditempat Tergugat II di atas.
ep
13
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT memang digarap oleh
si
KAKAK 2 PENGGUGAT, dan setelah KAKAK 2 PENGGUGAT tersebut
meninggal dunia, tanah sawah tersebut digarap oleh Tergugat II
ne
ng
karena Penggugat telah mengambil perhiasan – perhiasan milik IBU
PENGGUGAT, selain itu Tergugat II telah menyekolahkan anak
do
4.
gu Penggugat tersebut ;
Bahwa, terhadap posita nomor 4, Tergugat II membenarkan bahwa
In
IBU PENGGUGAT meninggal dunia tahun 1999, akan tetapi saat
A
meninggal dunia tersebut, suaminya yang bernama AYAH TIRI
ah
lik
2004. Tergugat II membantah jika belum pernah dilakukan pembagian
harta peninggalan IBU PENGGUGAT dengan AYAH TIRI
am
ub
PENGGUGAT , karena sebenarnya sebelum keduanya meninggal
dunia telah dilakukan pembagian harta sebagaimana yang telah
ep
k
tersebut di atas ;
ah
si
dahulu obek sengketa III berupa sawah digarap oleh KAKAK 2
PENGGUGAT, dan setelah KAKAK 2 PENGGUGAT tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa, terhadap posita nomor 7, Tergugat II keberatan untuk
si
memenuhi tuntutan ganti rugi kepada Penggugat, karena ia tidak
merasa merugikan pihak Penggugat ;
ne
ng
8. Bahwa, terhadap posita nomor 8, Tergugat II keberatan dan menolak
ditetapkannya sita jaminan atas obyek sengketa ;
do
9. gu Bahwa, Terhaap posita nomor 9 hingga 11, Tergugat II keberatan dan
menolaknya karena menganggap posita – posita gugatan tersebut
In
tidak berdasar atas hukum ;
A
10. Bahwa, kemuian terhadap petitum gugatan, Tergugat II meminta agar
ah
lik
Bahwa, pihak Penggugat telah menyampaikan dalil duplik secara
tertulis tanggal 3 Desember 2015, yang pada pokoknya tetap pada dalil –
am
ub
dalil gugatannya ;
Bahwa, para Tergugat, secara lisan telah pula menyampaikan dalil
ep
k
duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada dalil – dalil jawabannya ;
ah
si
menyampaikan bukti – bukti surat sebagai berikut :
1. Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya
ne
ng
Sertipikat Hak Milik Nomor 210 Desa Trigonco Tahun 1983 tertanggal
23 Juni 1983 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala Kantor
do
gu
aslinya, Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa Trigonco Tahun 1985
tertanggal 10 April 1986 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Kepala
ah
lik
ub
15
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Fotokopi yang bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Akta Hibah
si
178/ Asbgs/ 1980 tertanggal 17 September 1980 yang dibuat dan
ditandatangani di depan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Camat
ne
ng
Asembagus Kabupaten Situbondo, yang selanjutnya diberi kode P.4 ;
Bahwa, Tergugat I tidak mengajukan bukti surat, sedangkan Tergugat
do
1.
gu
II menyampaikan bukti surat sebagai berikut :
Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Surat
In
Nikah Nomor 20/ 113/ 1967 tertanggal 13 April 1967 yang dibuat dan
A
ditanda tangani oleh Pegawai Pecatat Nikah KUA Kecamatan
ah
lik
T.II-1 ;
2. Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya
am
ub
Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3561/ 1986 atas nama SAUDARA TIRI
PENGGUGAT , tertanggal 11 Oktober 1986 yang dibuat oleh Kepala
ep
k
kode T.II-2;
R
si
3. Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Surat
Pernyataan tertangga 17 Desember 2015, yang dibuat dan ditanda
ne
ng
do
gu
4. Fotokopi yang telah bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya Surat
Panggilan Nomor 006/ 03/ 431.516.9.5/ 2015 tanggal 05 Maret 2015,
In
A
lik
5. Fotokopi yang telah bermeterai cukup, peta lokasi tanah persil nomor
40.D.I 1.575 Ha beserta lampirannya. Bukti tersebut tidak menunjukkan
m
ub
kode T.II-5
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SAKSI, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di
si
Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ;
Saksi tersebut menerangkan bahwa ia tidak mempunyai hubungan
ne
ng
keluarga ataupun hubungan kerja dengan pihak – pihak dalam perkara ini.
Selanjutnya di bawah sumpahnya, saksi tersebut memberikan keterangan
do
-
gu
sebagai berikut :
Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi
In
A
pernah menjadi Kepala Desa Trigonco , periode tahun 2002 hingga
2014, dan sejak sekitar tahun – tahun tersebut saksi kenal dengan
ah
lik
para pihak berperkara tersebut ;
- Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat dan Tergugat bersengketa
am
ub
- Bahwa, saksi tahu Penggugat dengan Tergugat I adalah saudara
kandung, sedangkan dengan Tergugat II, Penggugat adalah saudara
ep
k
seibu ;
ah
si
dari seorang ibu yang bernama IBU PENGGUGAT dan seorang ayah
yang bernama AYAH PENGGUGAT ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
17
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dunia beberapa tahun setelah meninggalnya KAKAK 2 PENGGUGAT
si
tersebut ;
- Bahwa, saksi tidak pernah mengetahui orang tua dari IBU
ne
ng
PENGGUGAT maupun AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, karenanya
menurut saksi orang tua IBU PENGGUGAT maupun AYAH TIRI
do
gu PENGGUGAT tersebut telah meninggal dunia lama sebelum mereka
meninggal dunia ;
In
- Bahwa, saksi tahu setelah bercerai dengan IBU PENGGUGAT, orang
A
yang bernama AYAH PENGGUGAT tersebut menikah dengan
ah
lik
PENGGUGAT yang dari perkawinan tersebut mereka tidak dikaruniai
anak. AYAH PENGGUGAT dan IBU TIRI PENGGUGAT tersebut yang
am
ub
saksi tahu telah sama – sama meninggal dunia sebelum IBU
PENGGUGAT meninggal dunia ;
ep
k
si
saat ini pria tersebut masih hidup. Pernikahan tersebut tidak dikaruniai
anak. Saksi tidak tahu pernikahan KAKAK 2 PENGGUGAT tersebut
ne
ng
mempunyai surat nikah atau tidak, demikian pula saksi tidak tahu
apakah ketika KAKAK 2 PENGGUGAT tersebut meninggal dunia, ia
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebelah selatan : Tanah yang sekarang ditempati SAUDARA
si
TIRI PENGGUGAT yang juga obyek
sengketa dalam perkara ini ;
ne
ng
Sebelah barat : Jalan atau gan desa ;
Sebelah timur : Tanah;
do
gu Di atas tanah tersebut terdapat sebuah rumah kayu yang ditempati
oleh TERGUGAT I ;
In
- Bahwa obyek tanah yang ditempati SAUDARA TIRI PENGGUGAT
A
ukurannya sekitar 345 m2 dengan batas – batas sebagai berikut :
ah
lik
Sebelah utara : Tanah yang sekarang ditempati
TERGUGAT I yang juga obyek sengketa
am
ub
dalam perkara ini ;
Sebelah selatan : Tanah
Sebelah barat : Jalan atau gan desa ;
ep
k
si
ditempati oleh SAUDARA TIRI PENGGUGAT ;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui perihal obyek tanah sawah yang ada di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
anaknya ;
ah
19
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, saksi tidak tahu apakah KAKAK 1 PENGGUGAT pernah diberi
si
harta oleh IBU PENGGUGAT atau tidak ;
- Bahwa, saksi tidak tahu perihal KAKAK 1 PENGGUGAT menjual harta
ne
ng
peninggalan IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT ;
Bahwa, Tergugat II mengajukan bukti – bukti saksi sebagai berikut :
do
1. gu saksi, umur 75 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal
di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ;
In
A
Saksi tersebut menerangkan bahwa ia tidak mempunyai hubungan
keluarga ataupun hubungan kerja dengan pihak – pihak dalam perkara ini.
ah
lik
Selanjutnya di bawah sumpahnya, saksi tersebut memberikan keterangan
sebagai berikut :
am
ub
- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan para Tergugat, karena
saksi bertetangga dekat dengan para Tergugat tersebut ;
- Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat dan Tergugat bersengketa
ep
k
si
kandung, sedangkan dengan Tergugat II, Penggugat adalah saudara
seibu ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, saksi tahu IBU PENGGUGAT , telah meninggal dunia sekitar
si
tahun 1999, lalu AYAH TIRI PENGGUGAT meninggal dunia beberapa
tahun kemudian. Demikian pula KAKAK 2 PENGGUGAT meninggal
ne
ng
dunia beberapa tahun setelah meninggalnya KAKAK 2 PENGGUGAT
tersebut ;
do
- gu Bahwa, saksi tidak pernah
PENGGUGAT maupun AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, karenanya
mengetahui orang tua dari IBU
In
menurut saksi orang tua IBU PENGGUGAT maupun AYAH TIRI
A
PENGGUGAT tersebut telah meninggal dunia lama sebelum mereka
ah
meninggal dunia ;
lik
- Bahwa, saksi tahu setelah bercerai dengan IBU PENGGUGAT, orang
yang bernama AYAH PENGGUGAT tersebut menikah dengan
am
ub
seorang wanita dari desa Trigonco yang bernama IBU TIRI
PENGGUGAT yang dari perkawinan tersebut mereka tidak dikaruniai
ep
k
si
PENGGUGAT meninggal dunia ;
- Bahwa, saksi tahu KAKAK 2 PENGGUGAT pernah menikah dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
21
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, obyek tanah yang ditempat TERGUGAT I yang saksi tidak tahu
si
ukurannya, tetapi batas – batas tanah tersebut sebagai berikut :
Sebelah utara : Saluran atau selokan air ;
ne
ng
Sebelah selatan : Tanah yang sekarang ditempati SAUDARA
TIRI PENGGUGAT yang juga obyek
do
gu Sebelah barat :
sengketa dalam perkara ini ;
Jalan atau gan desa ;
In
Sebelah timur : Tanah;
A
Di atas tanah tersebut terdapat sebuah rumah kayu yang ditempati
ah
oleh TERGUGAT 1;
lik
- Bahwa obyek tanah yang ditempati SAUDARA TIRI PENGGUGAT
yang saksi batas – batas sebagai berikut :
am
ub
Sebelah utara : Tanah yang sekarang ditempati
TERGUGAT yang juga obyek sengketa
ep
k
si
Sebelah barat : Jalan atau gan desa ;
Sebelah timur : Tanah ;
ne
ng
do
gu
- Bahwa, selain itu Saksi tahu ada tanah yang lain yang sekarang
ditempati oleh seorang penjual bakso, yang saksi tidak hafal
In
A
lik
- Bahwa, saksi tidak mengetahui perihal obyek tanah sawah yang ada di
Desa Palangan Kecamatan Jangkar ;
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, saksi tidak mengetahui adanya pembagian harta peninggalan
si
IBU PENGGUGAT dan ataupun peninggalan AYAH TIRI
PENGGUGAT , demikian pula saksi tidak pernah mengetahui saat IBU
ne
ng
PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT masih hidup
melaksanakan pembagian harta – harta milik mereka kepada anak –
do
-
gu anaknya ;
Bahwa, saksi tidak tahu perihal kejadian KAKAK 1 PENGGUGAT
In
menjual harta peninggalan IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI
A
PENGGUGAT ;
ah
lik
tinggal di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ;
am
ub
keluarga dengan pihak – pihak berperkara dalam perkara ini. Di bawah
sumpahnya, saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
ep
k
si
- Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat dan Tergugat bersengketa
tentang harta warisan ;
ne
ng
do
gu
seibu ;
- Bahwa, yang saksi tahu, Penggugat dengan Tergugat adalah anak
In
A
dari seorang ibu yang bernama IBU PENGGUGAT dan seorang ayah
yang bernama AYAH PENGGUGAT ;
ah
lik
ub
23
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bernama AYAH TIRI PENGGUGAT yang kemudian dikaruniai 1 orang
si
anak yang bernama SAUDARA TIRI PENGGUGAT ( Tergugat II );
- Bahwa, saksi tahu IBU PENGGUGAT , AYAH TIRI PENGGUGAT serta
ne
ng
KAKAK 2 PENGGUGAT telah meninggal dunia tetapi saksi tidak ingat
siapa yang meninggal dunia terlebih dahulu ;
do
- gu Bahwa, saksi tidak pernah
PENGGUGAT maupun AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, karenanya
mengetahui orang tua dari IBU
In
menurut saksi orang tua IBU PENGGUGAT maupun AYAH TIRI
A
PENGGUGAT tersebut telah meninggal dunia lama sebelum mereka
ah
meninggal dunia ;
lik
- Bahwa, saksi tahu setelah bercerai dengan IBU PENGGUGAT, orang
yang bernama AYAH PENGGUGAT tersebut menikah dengan
am
ub
seorang wanita yang saksi tidak ingat namanya, dan mereka tidak
dikaruniai anak. AYAH PENGGUGAT dengan istrinya tersebut yang
ep
k
si
seorang pria yang bernama SUAMI KAKAK 2 PENGGUGAT , yang
saat ini pria tersebut masih hidup. Pernikahan tersebut tidak dikaruniai
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebelah selatan : Tanah yang sekarang ditempati SAUDARA
si
TIRI PENGGUGAT yang juga obyek
sengketa dalam perkara ini ;
ne
ng
Sebelah barat : Jalan atau gan desa ;
Sebelah timur : Tanah
do
gu Di atas tanah tersebut terdapat sebuah rumah kayu yang ditempati
oleh TERGUGAT 1. Berdasarkan cerita yang saksi dengar perolehan
In
tanah tersebut adalah hasil perkawinan IBU PENGGUGAT dengan
A
AYAH TIRI PENGGUGAT ;
ah
lik
yang saksi batas – batas sebagai berikut :
Sebelah utara : Tanah yang sekarang ditempati
am
ub
TERGUGAT 1yang juga obyek sengketa
dalam perkara ini ;
ep
k
si
Sebelah timur : Tanah ;
Di atas tanah tersebut terdapat sebuah rumah tembok permanen yang
ne
ng
do
gu
- Bahwa, saksi tidak mengetahui perihal obyek tanah sawah yang ada di
Desa Palangan Kecamatan Jangkar ;
ah
lik
ub
25
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT masih hidup
si
melaksanakan pembagian harta – harta milik mereka kepada anak –
anaknya ;
ne
ng
- Bahwa, saksi tidak tahu perihal kejadian KAKAK 1 PENGGUGAT
diberi harta oleh IBU PENGGUGAT, ataupun ia menjual harta
do
3.
gu peninggalan IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT ;
SAKSI, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat
In
A
tinggal di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo ;
Saksi tersebut menerangkan bahwa ia tidak mempunyai hubungan
ah
lik
keluarga dengan pihak – pihak berperkara dalam perkara ini. Di bawah
sumpahnya, saksi tersebut menerangkan sebagai berikut :
am
ub
Penggugat dan Tergugat I saksi tidak kenal ;
- Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat dan Tergugat bersengketa
ep
k
si
para Tergugat dalam perkara ini
- Bahwa, saksi dihadirkan untuk menerangkan perihal salah satu obyek
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
- Bahwa, saksi tidak ingat lagi batas – batas dari tanah sawah dimaksud;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, setelah itu yang saksi tahu tanah tersebut digarap oleh AYAH
si
TIRI PENGGUGAT , yang kemudian setelah ia meninggal dunia,
beralih penggarapannya kepada Tergugat II ;
ne
ng
- Bahwa, saksi tahu sekitar 3 tahun lalu, Penggugat datang ke Balai
Desa Palangan untuk meminta bagian dari tanah tersebut, namun
do
4.
gu Tergugat II tidak mau memberikannya ;
SAKSI, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Anggota POLRI,
In
A
bertempat tinggal di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ;
Saksi tersebut menerangkan bahwa ia tidak punya hubungan keluarga
ah
lik
maupun hubungan kerja dengan pihak Penggugat maupun Tergugat dalam
perkara ini. Selanjutnya di bawah sumpahnya, saksi tersebut menerangkan
am
ub
sebagai berikut :
- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan para Tergugat, karena
saksi merupakan kawan dekat ayah kandung Tergugat II yang
ep
k
si
tentang harta warisan ;
- Bahwa, saksi tahu Penggugat dengan Tergugat I adalah saudara
ne
ng
do
gu
lik
ub
27
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bernama AYAH TIRI PENGGUGAT yang kemudian dikaruniai 1 orang
si
anak yang bernama SAUDARA TIRI PENGGUGAT ( Tergugat II );
- Bahwa, saksi tahu IBU PENGGUGAT , AYAH TIRI PENGGUGAT serta
ne
ng
KAKAK 2 PENGGUGAT telah meninggal dunia tetapi saksi tidak ingat
siapa yang meninggal dunia terlebih dahulu ;
do
- gu Bahwa, saksi tidak pernah
PENGGUGAT maupun AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, karenanya
mengetahui orang tua dari IBU
In
menurut saksi orang tua IBU PENGGUGAT maupun AYAH TIRI
A
PENGGUGAT tersebut telah meninggal dunia lama sebelum mereka
ah
meninggal dunia ;
lik
- Bahwa, saksi tahu setelah bercerai dengan IBU PENGGUGAT, orang
yang bernama AYAH PENGGUGAT tersebut menikah dengan
am
ub
seorang wanita yang saksi tidak ingat namanya, dan mereka tidak
dikaruniai anak. AYAH PENGGUGAT dengan istrinya tersebut yang
ep
k
si
seorang pria yang bernama SADAT, yang saat ini pria tersebut masih
hidup. Pernikahan tersebut tidak dikaruniai anak. Saksi pernah
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditempati oleh TERGUGAT 1. Saksi tahu tanah tersebut diperoleh
si
perkawinan IBU PENGGUGAT dengan AYAH TIRI PENGGUGAT ;
- Bahwa obyek tanah yang ditempati SAUDARA TIRI PENGGUGAT
ne
ng
saksi juga tidak tahu ukurannya juga tidak tahu identitas tentang batas
– batasnya. Tetapi saksi tahu tanah tersebut dahulu merupakan
do
gu bawaan IBU PENGGUGAT sebelum menikah dengan AYAH TIRI
PENGGUGAT . dahulu di atas tanah tersebut berdiri sebuah rumah
In
“gedhek” bambu, namun setelah IBU PENGGUGAT menikah dengan
A
AYAH TIRI PENGGUGAT , dibangunlah di atas tanah tersebut
ah
lik
SAUDARA TIRI PENGGUGAT ;
- Bahwa, saksi tahu saat ini Tergugat II juga menguasai tanah sawah di
am
ub
Desa Palangan Kecamatan Jangkar, tetapi saksi tidak pernah melihat
tanah tersebut, juga tidak tahu perihal perolehan tanah sawah tersebut;
ep
k
si
PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT masih hidup ;
- Bahwa, saksi tahu pada tahun 2015 lalu KAKAK 1 PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
beli tersebut ;
- Bahwa, saksi juga tahu dahulu saat AYAH TIRI PENGGUGAT dengan
ah
lik
ub
29
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengar, hingga saat ini sawah tersebut masih atas nama orang yang
si
menjual kepada AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut ;
5. SAKSI, umur 65 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh Tani, bertempat
ne
ng
tinggal di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo ;
Saksi tersebut menerangkan bahwa ia tidak punya hubungan keluarga
do
gu
maupun hubungan kerja dengan pihak Penggugat maupun Tergugat dalam
perkara ini. Selanjutnya di bawah sumpahnya, saksi tersebut menerangkan
In
A
sebagai berikut :
- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan para Tergugat, karena
ah
lik
saksi bertetangga dengan para Tergugat tersebut ;
- Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat dan Tergugat bersengketa
am
ub
tentang harta warisan ;
- Bahwa, saksi tahu Penggugat dengan Tergugat I adalah saudara
kandung, sedangkan dengan Tergugat II, Penggugat adalah saudara
ep
k
seibu ;
ah
si
dari seorang ibu yang bernama IBU PENGGUGAT dan seorang ayah
yang bernama AYAH PENGGUGAT , dan saksi pernah tahu dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlebih dahulu adalah IBU PENGGUGAT, lalu AYAH TIRI
si
PENGGUGAT dan kemudian KAKAK 2 PENGGUGAT ;
- Bahwa, saksi tidak pernah mengetahui orang tua dari IBU
ne
ng
PENGGUGAT maupun AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, karenanya
menurut saksi orang tua IBU PENGGUGAT maupun AYAH TIRI
do
gu PENGGUGAT tersebut telah meninggal dunia lama sebelum mereka
meninggal dunia ;
In
- Bahwa, saksi tahu setelah bercerai dengan IBU PENGGUGAT, orang
A
yang bernama AYAH PENGGUGAT tersebut menikah dengan
ah
seorang wanita yang saksi tidak ingat namanya, dan mereka tidak
lik
dikaruniai anak. AYAH PENGGUGAT dengan istrinya tersebut yang
saksi tahu telah sama – sama meninggal dunia ;
am
ub
- Bahwa, saksi tahu KAKAK 2 PENGGUGAT pernah menikah dengan
seorang pria yang saksi tidak ingat namanya. Pernikahan tersebut
ep
k
si
suaminya tersebut atau tidak ;
- Bahwa, saksi tahu sebagian obyek tanah yang disengketakan dalam
ne
ng
do
gu
- Bahwa, obyek tanah yang ditempat TERGUGAT 1yang saksi tidak tahu
ukurannya, serta tidak hafal identitas mengenai batas – batas tanah
ah
lik
ub
saksi juga tidak tahu ukurannya juga tidak tahu identitas tentang batas
ep
31
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bawaan IBU PENGGUGAT sebelum menikah dengan AYAH TIRI
si
PENGGUGAT . dahulu di atas tanah tersebut berdiri sebuah rumah
“gedhek” bambu, namun setelah IBU PENGGUGAT menikah dengan
ne
ng
AYAH TIRI PENGGUGAT , dibangunlah di atas tanah tersebut
terdapat sebuah rumah tembok permanen yang ditempati oleh
do
-
gu SAUDARA TIRI PENGGUGAT ;
Bahwa, saksi tidak tahu perihal tanah sawah di Desa Palangan
In
Kecamatan Jangkar ;
A
- Bahwa, yang saksi ketahui, TERGUGAT 1dengan SAUDARA TIRI
ah
lik
atas, sejak IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT masih
hidup ;
am
ub
- Bahwa, saksi tahu pada tahun 2015 lalu KAKAK 1 PENGGUGAT
menjual tanah kepada AGUS, tanah tersebut menurut para Tergugat
ep
k
si
AGUS tersebut. akan tetapi saksi tidak melihat sendiri peristiwa jual
beli tersebut ;
ne
ng
- Bahwa, saksi pernah mendengar kabar, perihal dahulu saat AYAH TIRI
PENGGUGAT dengan IBU PENGGUGAT masih hidup, pernah
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini. Selanjutnya di bawah sumpahnya, saksi tersebut menerangkan
si
sebagai berikut :
- Bahwa, saksi tidak kenal dengan Penggugat dan Tergugat I, tetapi
ne
ng
saksi mengenal Tergugat II ;
- Bahwa, saksi tahu saat ini Penggugat dan Tergugat bersengketa
do
-
gu tentang harta warisan ;
Bahwa, saksi tidak mengetahui silsilah kewarisan para pihak dalam
In
perkara ini ;
A
- Bahwa, saksi dihadirkan dalam persidangan ini untuk menerangkan,
ah
lik
Penggugat, namun tiba – tiba saksi diusir oleh seorang yang bernama
AGUS, yang mengatakan bahwa ia adalah pemilik rumah yang saya
am
ub
kontrak tersebut karena membelinya dari seorang yang bernama
KAKAK 1 PENGGUGAT ;
ep
k
- Bahwa, saksi tidak mengetahui hal – hal lain berkait kewarisan dalam
R
si
perkara ini ;
7. SAKSI, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :
- Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan para Tergugat ;
ah
lik
ub
33
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, saksi dihadirkan dalam persidangan ini untuk menerangkan,
si
bahwa saksi adalah orang yang pernah membeli tanah dari Penggugat/
KAKAK 1 PENGGUGAT ;
ne
ng
- Bahwa, benar saksi pernah membeli tanah tersebut pada tanggal 3 Mei
2015 dari seorang yang bernama KAKAK 1 PENGGUGAT , seharga
do
gu Rp 25.000.000,- jual beli mana kemudian dibuat akta jual beli oleh
notaris HAREK, S.H. hingga kemudian berdasar akta jual beli tersebut,
In
terbit Sertipikat Hak Milik atas nama saksi ( AGUS MASIDI ) ;
A
- Bahwa, saksi membeli tanah tersebut karena berdasar bukti pemilikan
ah
lik
yang berupa Sertipikat Hak Milik, tanah tersebut memang milik KAKAK
1 PENGGUGAT . Demikian pula saksi merasa tidak ada yang salah
am
ub
dalam proses pembelian tanah hingga balik nama sertipikat tanah
tersebut, karena semua dilakukan secara legal di depan pejabat yang
ep
k
berwenang ;
ah
- Bahwa, saksi tidak mengetahui hal – hal lain berkait kewarisan dalam
R
si
perkara ini ;
Bahwa, kemudian atas permohonan pihak Penggugat, dalam perkara
ne
ng
do
gu
lik
Utara : selokan ;
Selatan : pekarangan;
m
ub
Barat : Jalan ;
Timur : Pekarangan;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ukuran dan batas – batas tersebut sesuai dengan sertipikat Hak Milik
si
Nomor 210 atas nama IBU PENGGUGAT. Di atas tanah tersebut
berdiri sebuah bangunan rumah kayu yang ditempati oleh Tergugat I ;
ne
ng
II. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus, Kabupaten
Situbondo seluas 345 m2 , dengan batas – batas sebagai berikut :
do
gu Utara
Selatan
:
:
Pekarangan dan pekarangan;
pekarangan
In
A
Barat : Gang ;
Timur : Pekarangan;
ah
lik
Ukuran dan batas batas tanah tersebut sesuai dengan sertipikat Hak
Milik Nomor 240 atas nama IBU PENGGUGAT . Di atas tanah tersebut
am
ub
berdiri sebuah bangunan rumah permanen yang luasnya meliputi
seluruh tanah pekarangan tersebut. tanah serta rumah tersebut sampai
saat ini dikuasai Tergugat II,;
ep
k
III. Obyek sengketa tanah III yang berupa sebidang tanah tegal yang
ah
si
Situbondo, yang ternyata pihak Penggugat dengan Tergugat II
menunjukkan obyek yang berbeda atas tanah sengketa dimaksud.
ne
ng
do
gu
persegi empat, dengan ukuran panjang dan lebar adalah 67.7 m ( enam
puluh tujuh koma 7 meter ) x 58.30 m ( lima puluh delapan koma 30
In
A
meter ) = luas tanah tersebut adalah 3.947 m2 ( tiga ribu Sembilan ratus
lik
Tergugat II dan saat ini di atas tanah tersebut terdapat tanaman tebu ;
Bahwa, terhadap tanah lain yang menurut Tergugat II adalah letak
m
ub
ep
35
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak mengetahui dimana sebenarnya lokasi tanah sengketa yang
si
dimaksud Penggugat dan Tergugat tersebut ;
Bahwa, selanjutnya Penggugat dan Tergugat masing – masing
ne
ng
menyampaikan kesimpulan tertulis bertanggal 2016, yang untuk
mempersingkat uraian cukup ditunjuk berita acara sidang yang dianggap
do
gu
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan
In
ini, hal – hal yang tidak tercantum, cukup dengan ditunjuk berita acara sidang
A
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
ah
PERTIMBANGAN HUKUM
lik
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
am
ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat dan
Tergugat, akan tetapi tidak berhasil ;
ep
k
si
dengan menunjuk MEDIATOR sebagai mediator, namun ternyata tidak
berhasil mendamaikan pihak Penggugat dan Tergugat tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TIRI PENGGUGAT , yang dari perkawinan tersebut dikaruniai seorang
si
anak bernama SAUDARA TIRI PENGGUGAT ( Tergugat II ) ;
3. Bahwa, IBU PENGGUGAT telah meninggal dunia tahun 1999, lalu
ne
ng
AYAH TIRI PENGGUGAT meninggal dunia pada tahun 2004, kemudian
KAKAK 2 PENGGUGAT meninggal dunia juga pada tahun 2006
do
4.
gu dengan tidak meninggalkan suami dan anak ;
Bahwa, selain ahli waris tersebut, IBU PENGGUGAT juga
In
meninggalkan harta waris berupa :
A
I. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus,
ah
lik
Hak Milik Nomor 210 atas nama IBU PENGGUGAT dengan
am
ub
batas – batas sebagai berikut :
Utara : selokan ;
Selatan : pekarangan;
ep
k
Barat : Jalan ;
ah
Timur : Pekarangan;
R
si
Tanah tersebut saat ini dikuasai oleh Tergugat I ;
II. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus,
ne
ng
do
gu
Selatan : pekarangan;
Barat : Gang ;
ah
lik
Timur : Pekarangan;
Tanah tersebut dalam penguasaan Tergugat II ;
m
ub
ep
37
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas nama IBU PENGGUGAT dengan batas – batas sebagai
si
berikut :
Utara : selokan ;
ne
ng
Selatan : Tegal;
Barat : Tegal;
do
gu Timur : sawah;
Tanah tersebut dalam penguasaan Tergugat II ;
In
5. Bahwa, hingga saat ini harta – harta tersebut, belum pernah dibagi
A
waris antara ahli waris, karenanya Penggugat meminta agar ditetapkan
ah
lik
waris menurut hukum Islam ;
Menimbang, bahwa perihal kewenangan dalam mengadili perkara
am
ub
gugatan kewarisan, berdasarkan ketentuan pasal 49 ayat 1 huruf b Undang –
Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang kemudian diubah dengan Undang –
ep
k
Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan tidak diubah lagi dalam Undang – Undang
ah
si
Islam, adalah wewenang pengadilan agama, dan berdasarkan fakta dalam
identitas perkara ini, pewaris dalam perkara ini adalah orang yang semasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. KAKAK 2 PENGGUGAT
si
3. TERGUGAT 1, ( Tergugat I ) ;
2. Bahwa, Tergugat I membenarkan dalil tentang perkawinan antara IBU
ne
ng
PENGGUGAT dengan AYAH PENGGUGAT tersebut kemudian
bercerai. Setelah perceraian tersebut, IBU PENGGUGAT menikah lagi
do
gu dengan seorang pria yang bernama AYAH TIRI PENGGUGAT , yang
dari pernikahan tersebut dikaruniai 1 ( satu ) orang anak yang bernama
In
SAUDARA TIRI PENGGUGAT ( Tergugat II ) ;
A
3. Bahwa, benar IBU PENGGUGAT telah meningga dunia sekitar tahun
ah
lik
AYAH TIRI PENGGUGAT juga meninggal dunia dalam keadaan
beragama Islam. Lalu pada tahun 2006 KAKAK 2 PENGGUGAT juga
am
ub
meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam, akan tetapi , saat
meninggal dunia tersebut berstatus menikah dengan seorang laki – laki
ep
k
si
menikah lagi dengan seorang wanita yang Tergugat I tidak tahu
namanya, tetapi kedua – duanya telah pula meninggal dunia sebelum
ne
ng
do
gu
lik
ub
39
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena memang diserahkan oleh IBU PENGGUGAT serta
si
AYAH TIRI PENGGUGAT kepada Tergugat I untuk ditempati
Tergugat I tersebut ;
ne
ng
II. Tergugat I membenarkan adanya sebidang tanah pekarangan di
Desa Trigonco Kecamatan Asembagus, Kab. Situbondo, dengan
do
gu tanda bukti hak berupa sertipikat bukti hak, beserta identitas dan
perbatasannya seperti yang didalilkan oleh Penggugat, akan
In
tetapi di atas tanah tersebut telah berdiri sebuah rumah
A
permanen yang saat ini ditempat oleh Tergugat II. Tanah
ah
lik
menikah dengan AYAH TIRI PENGGUGAT , tetapi rumah
tembok permanen yang berdiri di atasnya yang membangun
am
ub
adalah saat setelah perkawinan IBU PENGGUGAT dengan
AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, jadi rumah tersebut
ep
k
IBU PENGGUGAT ;
R
si
III. Adapun perihal harta sawah sebagai obyek sengketa III yang
didalilkan Penggugat tersebut, Tergugat I tidak mengetahuinya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya harta yang disebut Penggugat dengan obyek sengketa I dan II, tetapi
si
Tergugat I membantah dalil Penggugat bahwa belum pernah dilakukan
pembagian harta peninggalan IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI
ne
ng
PENGGUGAT , karena Tergugat I menempati dan menguasai obyek
sengketa I tersebut sejak pasangan IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI
do
gu
PENGGUGAT masih hidup. Tanah serta rumah tersebut memang diberikan
kepada Tergugat I. Demikian pula terhadap obyek sengketa II, setahu
In
Tergugat I memang diberikan kepada Tergugat II. Adapun untuk Penggugat,
A
dahulu telah pula diberi harta berupa tanah dan rumah, tetapi telah ia jual
ah
lik
Menimbang, bahwa Tergugat II telah menyampaikan jawaban secara
lisan, yang pada pokoknya sebagai berikut :
am
ub
Bahwa, di depan sidang, Tergugat II telah menyampaikan jawaban secara
lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k
si
yang bernama IBU PENGGUGAT , yang dari perkawinan tersebut
telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu :
ne
ng
do
gu
c. TERGUGAT 1, ( Tergugat I ) ;
2. Bahwa, Tergugat I membenarkan dalil tentang perkawinan antara IBU
In
A
lik
ub
41
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beragama Islam. Lalu pada tahun 2006 KAKAK 2 PENGGUGAT juga
si
meninggal dunia dalam keadaan beragama Islam, akan tetapi , saat
meninggal dunia tersebut berstatus menikah dengan seorang laki – laki
ne
ng
yang bernama ADAT, tanpa dikaruniai anak. Adapun AYAH
PENGGUGAT setelah bercerai dengan IBU PENGGUGAT, juga
do
gu menikah lagi dengan seorang wanita yang Tergugat I tidak tahu
namanya, tetapi kedua – duanya telah pula meninggal dunia sebelum
In
IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI PENGGUGAT meninggal dunia ;
A
4. Bahwa, terhadap harta – harta yang disebutkan Penggugat sebagai
ah
lik
menanggapinya sebagai berikut :
I. Tergugat II membenarkan adanya harta tersebut sebagai obyek
am
ub
sengketa I berupa tanah dan rumah kayu yang berdiri di
atasnya, tetapi harta tersebut perolehannya sebagai harta
ep
k
si
Tergugat I sejak sebelum meninggalnya IBU PENGGUGAT dan
AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut. Tanah dan rumah tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membangun adalah saat setelah perkawinan IBU PENGGUGAT
si
dengan AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, jadi rumah tersebut
merupakan harta bersama AYAH TIRI PENGGUGAT dengan
ne
ng
IBU PENGGUGAT ;
III Bahwa, Tergugat II membenarkan adanya harta berupa
do
gu sebidang tanah sawah di Desa Palangan Kecamatan Jangkar
Kabupaten Situbondo dengan tanda bukti hak berupa sertipikat
In
serta identitas batas – batas seperti yang didalilkan Penggugat.
A
Tergugat II menyatakan, harta tersebut perolehannya sebagai
ah
lik
TIRI PENGGUGAT . Saat ini yang mengelola tanah tersebut
adalah Tergugat II ;
am
ub
5. Bahwa, Tergugat II meski mengakui menguasai harta – harta dalam
obyek II dan III di atas, tetapi Tergugat II menolak jika dikatakan belum
ep
k
si
hidup, pernah dilakukan pembagian harta – harta tersebut, yaitu,
kepada Penggugat telah diberikan harta peninggalan IBU
ne
ng
do
gu
yang sekarang disewakan kepada orang lain serta tanah dan rumah
yang sekarang ditempati Tergugat I tersebut di atas. Untuk Tergugat II
ah
lik
diberikan tanah serta rumah yang saat ini ditempat Tergugat II di atas.
adapun tanah sawah obyek sengketa III, dahulu sepeninggal IBU
m
ub
43
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT, selain itu Tergugat II telah menyekolahkan anak
si
Penggugat tersebut ;
Menimbang, bahwa dari jawaban tersebut, Majelis Hakim menilai dalil
ne
ng
gugatan yang diakui oleh Tergugat II adalah adanya keahliwarisan dari
pewaris IBU PENGGUGAT seperti yang didalilkan oleh Penggugat. Adapun
do
gu
perihal harta yang didalilkan oleh Penggugat, meski Tergugat I mengakui
adanya harta yang disebut Penggugat dengan obyek sengketa I, II dan III
In
tetapi Tergugat II membantah dalil Penggugat bahwa belum pernah dilakukan
A
pembagian harta peninggalan IBU PENGGUGAT dan AYAH TIRI
ah
lik
mendapatkan bagian masing –masing dari harta peninggalan;
Menimbang, bahwa terhadap hal – hal yang diakui para Tergugat
am
ub
tersebut, berdasarkan ketentuan pasal 174 HIR menjadi bukti yang
memberatkan bagi para Tergugat tersebut, yang dengan pengakuan itu pula
ep
k
maka dalil – dalil gugatan Penggugat sepanjang yang diakui atau yang tidak
ah
dibantah oleh para Tergugat, dapat dianggap terbukti. Adapun terhadap dalil –
R
si
dalil yang dibantah, maka Penggugat harus membuktikannya ;
Menimbang, bahwa terhadap dalil – dalil jawaban para Tergugat,
ne
ng
sebagai berikut:
1. Bahwa, obyek sengketa I terdapat bangunan rumah kayu yang
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap dalil lain yang disangkal oleh Penggugat,
si
maka para Tergugat juga wajib untuk membuktikannya ;
Menimbang, bahwa berdasar atas hal – hal yang diakui dalam jawab
ne
ng
menjawab, khususnya perihal silsilah hubungan kewarisan, maka dalam
perkara a quo untuk menegaskan identitas hubungan kewarisan tersebut,
do
gu
maka Majelis hakim perlu menambahkan nama orang tua ( bin/ binti ) di
belakang nama Penggugat, Tergugat I, KAKAK 2 PENGGUGAT serta
In
A
Tergugat II sebagai berikut :
1. PENGGUGAT ( Penggugat ) ;
ah
lik
2. TERGUGAT 1 ( Tergugat I )
3. KAKAK 2 PENGGUGAT binti AYAH PENGGUGAT ;
4. SAUDARA TIRI PENGGUGAT binti AYAH TIRI PENGGUGAT
am
ub
( Tergugat II )
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab tersebut di atas,
ep
k
maka pokok – pokok masalah atau sengketa dalam perkara ini adalah :
ah
si
terikat perkawinan dengan seorang pria yang bernama ADAT atau
SUAMI KAKAK 2 PENGGUGAT ?
ne
ng
do
gu
lik
ub
membuktikan hak milik atas tanah yang identitas serta asal – usul
ep
45
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bukti surat P.2 untuk membuktikan adanya tanah obyek sengketa II.
si
Bukti tersebut adalah akta otentik yang daripadanya cukup untuk
membuktikan hak milik atas tanah yang identitas serta asal – usul
ne
ng
tanah sebagaimana tercantum dalam bukti tersebut ;
3. Bukti surat P.3 untuk membuktikan adanya tanah obyek sengketa III.
do
gu Bukti tersebut adalah akta otentik yang daripadanya cukup untuk
membuktikan hak milik atas tanah yang identitas serta asal – usul
In
tanah sebagaimana tercantum dalam bukti tersebut ;
A
4. Bukti surat P.4 adalah bukti otentik dan berhubungan erat dengan bukti
ah
surat P.2 di atas, yang dari padanya membuktikan tentang asal – usul
lik
tanah dalam bukti P.2 adalah berasal dari hibah sebagaimana
tercantum dalam bukti tersebut ;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat yang diajukan oleh Tergugat
II, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
ep
k
1. Bukti Surat T.II-1 adalah bukti otentik yang daripadanya cukup untuk
ah
si
dengan AYAH TIRI PENGGUGAT ;
Bahwa, dari bukti itu pula dapat dinyatakan bahwa IBU
ne
ng
do
gu
lik
ub
2. Bukti surat T.II-2 adalah bukti otentik yang cukup untuk menyatakan
bahwa Tergugat II adalah anak kandung dari perkawinan antara
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bukti P.II-3 adalah pengakuan sepihak yang dibuat oleh seorang yang
si
menurut Majelis Hakim tidak mempunyai kedudukan hukum dalam
perkara ini, sehingga bukti tersebut harus dikesampingkan ;
ne
ng
4. Bukti surat T.II-4, adalah surat administratif biasa, yang tidak bernilai
sebagai akta. Demikian pula isi surat tersebut tidak menentukan
do
gu kedudukan maupun pembagian harta waris dalam perkara a quo,
sehingga bukti tersebut harus dikesampingkan ;
In
A
5. Bukti surat T.II-5, menurut Majelis Hakim juga harus dikesampingkan
karena berkaitan dengan tanah yang jadi obyek sengketa dalam
ah
lik
perkara ini telah dibuktikan oleh Penggugat dengan bukti – bukti
sertipikat hak milik sebagaimana tersebut di atas, yang kekuatan
pembuktiannya tidak dapat dikalahkan oleh bukti surat T.II-5 tersebut ;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap bukti saksi yang diajukan oleh
Penggugat, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut :
ep
k
si
tidak dilarang untuk didengar keterangannya sebagai saksi di persidangan,
saksi – saksi tersebut juga telah memberikan keterangan di bawah
ne
ng
do
gu
lik
dihadirkan oleh pihak Tergugat II, yaitu saksi, saksi , saksi dan SAKSI. Nilai
kebenaran dari keterangan saksi tersebut akan Majelis pertimbangkan dalam
m
ub
hubungan antara satu dengan lainnya sebagaimana yang tertera dalam fakta
hukum di persidangan ;
ka
47
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa 6 ( enam ) orang saksi yang dihadirkan oleh
si
Penggugat tersebut adalah orang – orang yang menurut aturan perundang –
undangan, tidak dilarang untuk didengar keterangannya sebagai saksi di
ne
ng
persidangan, saksi – saksi tersebut juga telah memberikan keterangan di
bawah sumpahnya di depan persidangan, oleh karena itu saksi – saksi
do
gu
Penggugat tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai bukti saksi ;
Menimbang, bahwa secara materiil, keterangan keterangan saksi –
In
saksi tersebut bersesuaian, dan isi keterangan saksi – saksi Tergugat
A
tersebut juga bersesuaian dengan bukti saksi Penggugat tentang hal – hal
ah
lik
tanah sengketa perkara a quo ;
Menimbang, bahwa perihal dalil Tergugat I dan II, tentang harta
am
ub
peninggalan IBU PENGGUGAT alias IBU PENGGUGATH alias BOK KAKAK
1 PENGGUGAT dengan AYAH TIRI PENGGUGAT alias MODTERGUGAT
ep
k
Tergugat I dan Tergugat II telah mendapat bagian masing – masing dari harta
R
si
peninggalan, menurut Majelis Hakim, para Tergugat tidak dapat membuktikan
dalilnya tersebut, karena para saksi tidak mengetahui sendiri adanya kejadian
ne
ng
tersebut. Para saksi hanya pernah mendengar hal tersebut melalui cerita dari
mulut ke mulut khususnya dari para Tergugat sendiri ;
do
gu
waris yang berasal dari harta perkawinan IBU PENGGUGAT dengan AYAH
TIRI PENGGUGAT, karena para saksi juga tidak mengetahui sendiri adanya
ah
lik
peristiwa jual beli dimaksud, bahkan seorang saksi yang dihadirkan Tergugat
II yang bernama SAKSI karena saksi tersebut yang membeli harta
m
ub
ia beli adalah tanah milik KAKAK 1 PENGGUGAT sendiri yang berasal dari
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
konversi tanah adat sebagaimana yang tertulis dalam sertipikat tanah
si
tersebut, jual beli mana telah dilakukan di depan notaris/ PPAT hingga
kemudian dibalik nama kepemilikan tanah kepada nama saksi tersebut ;
ne
ng
Menimbang, bahwa para Tergugat juga tidak mampu membuktikan
dalil jawabannya tentang suami KAKAK 2 PENGGUGAT yang bernama
do
gu
ADAT atau SUAMI KAKAK 2 PENGGUGAT ;
Menimbang, bahwa terhadap pemeriksaan setempat terhadap obyek -
In
obyek sengketa, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
A
I. Obek sengketa I berupa sebidang tanah pekarangan di Desa Trigonco,
ah
lik
batas tanah tersebut sesuai dengan sertipikat Hak Milik Nomor 210 atas
nama IBU PENGGUGAT sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat.
am
ub
Di atas tanah tersebut berdiri sebuah bangunan rumah kayu yang
ditempati oleh Tergugat I ;
ep
k
si
batas batas tanah tersebut sesuai dengan sertipikat Hak Milik Nomor
240 atas nama IBU PENGGUGAT sebagaimana yang didalilkan
ne
ng
do
gu
tanah serta rumah tersebut sampai saat ini dikuasai Tergugat II,;
III. Obyek sengketa tanah III yang berupa sebidang tanah tegal yang
In
A
lik
Tergugat I dan Tergugat II, serta telah pula dibuktikan oleh Penggugat
dalam persidangan adanya sertipikat hak milik sebagai bukti hak atas
m
ub
tanah tersebut, tetapi lokasi tanah tersebut ditinjau, ternyata tanah yang
ditunjuk Penggugat dengan yang ditunjuk Tergugat II berbeda
ka
49
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
petitum gugatan tersebut. Maka obyek sengketa III tersebut dianggap
si
tidak jelas letaknya atau kabur ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan
ne
ng
tersebut di atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta hukum di
persidangan sebagai berikut :
do
1. gu Bahwa, dahulu di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten
Situbondo hidup seorang wanita bernama IBU PENGGUGAT, menikah
In
dengan seorang pria bernama AYAH PENGGUGAT , yang dari
A
perkawinan tersebut telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yaitu :
ah
a. PENGGUGAT ;
lik
b. KAKAK 2 PENGGUGAT
c. TERGUGAT 1
am
ub
2. Bahwa, perkawinan antara IBU PENGGUGAT dengan AYAH
PENGGUGAT tersebut kemudian bercerai, lalu IBU PENGGUGAT
ep
k
si
orang anak yang bernama SAUDARA TIRI PENGGUGAT ;
3. Bahwa, IBU PENGGUGAT telah meninggal dunia sekitar tahun 1999
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 210 Desa Trigonco,
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas nama IBU PENGGUGAT dengan batas-batas sebagai
si
berikut :
Utara : Selokan
ne
ng
Selatan : Pekarangan
Barat : Jalan
do
gu Timur : Pekarangan
harta mana, perolehannya sebagai harta bersama perkawinan
In
IBU PENGGUGAT dengan AYAH TIRI PENGGUGAT. Di atas
A
tanah tersebut berdiri sebuah rumah kayu yang ditempati oleh
ah
Tergugat I ;
lik
II a. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus
Kab. Situbondo seluas 345 meter 2, dengan tanda bukti
am
ub
hak berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa
Trigonco atas nama IBU PENGGUGAT dengan batas-
ep
k
si
yang sekarang ditempati Tergugat I sebagai
obyek sengketa I di atas, dan Pekarangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
51
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, tanah beserta bangunan tersebut ditempati oleh
si
Tergugat II ;
4. Bahwa, meski 2 ( dua ) obyek harta di atas ditempati oleh Tergugat I
ne
ng
dan Tergugat II, tetapi sertipikat tanah kedua obyek tanah tersebut
dikuasai oleh Penggugat ;
do
5. gu Bahwa, kedua orang tua dari IBU PENGGUGAT , maupun kedua
orang tua dari AYAH TIRI PENGGUGAT telah meninggal dunia
In
sebelum 2 ( dua ) orang tersebut meninggal dunia ;
A
6. Bahwa, AYAH PENGGUGAT juga telah meninggal dunia sebelum IBU
ah
lik
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis
Hakim mempertimbangkan satu persatu petitum gugatan Penggugat sebagi
am
ub
berikut :
Menimbang, bahwa Petitum Gugatan Angka 1, Penggugat meminta
ep
k
seluruhnya ;
R
si
Menimbang, bahwa petitum tersebut berhubungan erat dengan petitum
yang lain, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan setelah
ne
ng
do
gu
berikut :
I. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab. Situbondo
ah
lik
seluas 201 meter 2 , sesuai Sertipikat ( Tanda Bukti Hak ) Hak Milik
ub
sebagai berikut :
Utara : Selokan
ka
ep
Selatan : Pekarangan
Barat : Jalan
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur : Pekarangan
si
II. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab. Situbondo
seluas 345 meter 2, sesuai Sertipikat ( Tanda Bukti Hak ) Hak Milik
ne
ng
Nomor 240 atas nama IBU PENGGUGAT dengan batas-batas
sebagai berikut :
do
gu Utara
Selatan
:
:
Pek . B Harto dan Pek. B.Raib
Pekarangan B. Arsuli
In
A
Barat : Gang
Timur : Pekarangan B. Asmiyatun
ah
lik
III. Sebidang tanah tegal yang sekarang sudah menjadi sawah di
Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo seluas 1893 m2 sesuai
am
ub
sertikipat Hak Milik Nomor 56 atas nama IBU PENGGUGAT dengan
batas – batas sebagai berikut :
Utara : selokan
ep
k
Selatan : Tegal
ah
Barat : Tegal
R
si
Timur : Tegal
Sebagai tanah peninggalan alm. IBU PENGGUGAT yang belum dibagi
ne
ng
waris ;
Menimbang, bahwa petitum gugatan angka 3, Penggugat meminta
do
gu
lik
alm. IBU PENGGUGAT menurut hukum waris Islam dan menurut ketentuan
undang – undang yang berlaku ;
m
ub
ep
antara satu dengan lainnyan, yakni dengan mendasarkan pada prinsip hukum
perkara kewarisan yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama adalah
ah
53
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana yang tersebut di dalam penjelasan Pasal 49 huruf b Undang –
si
Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang – Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, yaitu :
ne
ng
“Yang dimaksud dengan "waris" adalah penentuan siapa yang
menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan,
penentuan bagian masing-masing ahli waris, dan melaksanakan
do
gu pembagian harta peninggalap tersebut, serta penetapan
pengadilan atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa
yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing ahli
In
waris”.
A
Menimbang, bahwa pengertian di atas sejalan dengan ketentuan pasal
ah
lik
171 Kompilasi Hukum Islam, huruf a yang menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur tentang pemindahan
am
ub
hak pemilikan harta peninggalan ( tirkah ) pewaris, menentukan siapa – siapa
yang berhak menjadi ahli waris dan berapa bagian masing – masing. Demikian
pula perkara ini adalah perkara kewarisan yang ahli warisnya bertingkat, maka
ep
k
haruslah ditentukan pembagian secara jelas ahli waris dan harta warisnya
ah
si
Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam mempertimbangkan petitum
gugatan 2, 3 dan 4, Majelis Hakim mempertimbangkan sesuai tertib urutan
ne
ng
do
gu
yaitu dengan menentukan terlebih dahulu pewaris dan ahli waris dalam setiap
tingkatan, lalu menentukan harta waris dalam setiap tingkatan dan
In
A
lik
ub
ep
adapun yang dimaksud ahli waris menurut pasal 171 huruf c Kompilasi
Hukum Islam adalah adalah orang yang pada saat meninggal dunia
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris,
si
beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris.
Menimbang, bahwa ketentuan tentang siapa yang berhak menjadi ahli
ne
ng
waris, ketentuan pasal 174 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan bahwa
Kelompok kelompok ahli waris terdiri dari:
do
a. gu Menurut hubungan darah:
- golongan laki-laki terdiri dari : ayah, anak laki -laki, saudara laki-
In
laki, paman dan kakek.
A
- Golongan perempuan terdiri dari : ibu, anak perempuan,
ah
lik
b. Menurut hubungan perkawinan terdiri dari : duda atau janda.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, serta
am
ub
menunjuk pada fakta hukum di persidangan dalam perkara a quo, maka
dapat ditentukan, bahwa pada saat IBU PENGGUGAT yang meninggal dunia
ep
k
si
2. PENGGUGAT, dalam kedudukan waris sebagai anak kandung laki –
laki ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan nomor 2 ;
Menimbang, bahwa selanjutnya dipertimbangkan mengenai harta waris
ka
55
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa obyek harta berupa tanah yang digugat oleh
si
Penggugat adalah sebagai berikut :
I. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab. Situbondo
ne
ng
seluas 201 meter2 , sesuai Sertipikat Hak Milik Nomor 210 atas nama
IBU PENGGUGAT dengan batas-batas sebagai berikut :
do
gu Utara
Selatan
:
:
Selokan
Pekarangan
In
A
Barat : Jalan
Timur : Pekarangan
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan menunjuk pada fakta hukum di
persidangan di atas, bahwa tanah tersebut telah terbukti adanya dan
am
ub
telah pula sesuai ukuran serta batas – batas tanah tersebut dengan
yang tertera dalam gugatan Penggugat. Di atas tanah tersebut ternyata
terdapat sebuah bangunan rumah kayu yang ditempati oleh Tergugat I.
ep
k
si
PENGGUGAT;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 35 Undang –
ne
ng
do
gu
lik
tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
m
ub
maka yang menjadi hak IBU PENGGUGAT atas obyek tanah sengketa
di atas, adalah ½ ( satu per dua/ setengah ) bagian dari tanah tersebut,
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa tentang bangunan rumah kayu yang berdiri
si
di atas tanah tersebut, meski telah diakui oleh semua pihak ang
berperkara tentang adanya harta rumah tersebut, akan tetapi
ne
ng
berdasarkan pengetahuan langsung Majelis Hakim dalam sidang
pemeriksaan setempat saat meninjau lokasi obyek tersebut, ternyata
do
gu kondisi rumah tersebut telah sedemikian rusaknya sehingga adanya
tidak dapat diambil manfaat manakala ditetapkan sebagai harta waris
In
serta dilaksanakan pembagian waris atasnya, sehingga menurut
A
Majelis Hakim, perihal bangunan rumah kayu yang berdiri di atas tanah
ah
lik
II. Sebidang tanah pekarangan di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus
Kab. Situbondo seluas 345 meter2 , sesuai Sertipikat ( Tanda Bukti
am
ub
Hak ) Hak Milik Nomor 240 atas nama IBU PENGGUGAT dengan
batas-batas sebagai berikut :
ep
k
si
Barat : Gang
Timur : Pekarangan B. Asmiyatun
ne
ng
do
gu
telah pula sesuai ukuran serta batas – batas tanah tersebut dengan
yang tertera dalam gugatan Penggugat. Di atas tanah tersebut ternyata
In
A
lik
ub
ep
57
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara IBU PENGGUGAT dengan suaminya yang bernama AYAH TIRI
si
PENGGUGAT;
Menimbang, bahwa hukum tanah Indonesia, menganut asas
ne
ng
pemisahan horizontal (horizontale scheidings beginsel) yaitu
memisahkan antara pemilikan hak atas tanah dengan benda - benda
do
gu atau bangunan - bangunan yang ada diatasnya, serta menunjuk pada
prinsip hukum tentang pemisahan antara harta bawaan dan harta
In
A
bersama hasil perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 35 Undang –
Undang Nomor 1 Tahun 1974 di atas, maka terhadap obyek sengketa
ah
lik
II tersebut haruslah dipisahkan pemilikannya antara harta berupa tanah
yang merupakan harta bawaan IBU PENGGUGAT, dengan harta
am
ub
merupakan harta bersama perkawinan IBU PENGGUGAT dengan
suaminya AYAH TIRI PENGGUGAT;
ep
k
si
IBU PENGGUGAT adalah :
a. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persegi ) yang berdiri di atas tanah sebagaimana tersebut pada
si
huruf a di atas;
III. Sebidang tanah tegal yang sekarang sudah menjadi sawah di Desa
ne
ng
Palangan Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo seluas 1893 m2
sesuai sertikipat Hak Milik Nomor 56 atas nama IBU PENGGUGAT
do
gu dengan batas – batas sebagai berikut :
Utara : selokan
In
Selatan : Tegal
A
Barat : Tegal
ah
Timur : Tegal
lik
Menimbang, bahwa dengan terhadap harta tersebut meski telah
diakui adanya oleh pihak Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II, serta
am
ub
telah pula dibuktikan oleh Penggugat dalam persidangan adanya
sertipikat hak milik sebagai bukti hak atas tanah tersebut, tetapi dengan
ep
k
Majelis Hakim meninjau lokasi tanah tanah tersebut, lokasi tanah yang
ah
si
tempatnya, sedangkan terhadap lokasi yang ditunjuk oleh Penggugat
ukuran luasnya jauh berbeda dengan apa yang ia nyatakan dalam
ne
ng
do
gu
maka obyek sengketa III tersebut tidak jelas letaknya atau kabur,
sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
In
A
lik
ub
masing ahli waris saat IBU PENGGUGAT meninggal dunia tahun 1999 ;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah ditentukan di atas, bahwa
ka
59
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. PENGGUGAT, dalam kedudukan waris sebagai anak kandung laki –
si
laki ;
3. TERGUGAT 1, dalam kedudukan waris sebagai anak kandung laki -
ne
ng
laki ;
4. KAKAK 2 PENGGUGAT, dalam kedudukan waris sebagai anak
do
5.
gu kandung Perempuan ;
SAUDARA TIRI PENGGUGAT dalam kedudukan waris sebagai anak
In
kandung perempuan ;
A
Menimbang, bahwa prinsip dasar dari besarnya bagian waris, adalah
ah
lik
11. Allah mensyari'atkan kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-
anakmu, yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang
am
ub
anak perempuan Dan jika anak itu semuanya perempuan yang jumlahnya
lebih dari dua, maka bagian mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan.
Jika anak perempuan itu seorang saja maka dia memperoleh setengah (harta
ep
yang ditinggalkan). Dan untuk kedua ibu-bapak, bagian masing-masing
k
seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai
ah
anak. Jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan dia diwarisi oleh
kedua ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga. Jika yang
R
si
meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat
seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) setelah dipenuhi wasiat
ne
ng
yang dibuatnya atau (dan) setelah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu
dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih
banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan Allah. Sungguh, Allah Maha
do
Mengetahui lagi Mahabijaksana.
gu
dari harta yang ditinggalkannya setelah dipenuhi wasiat yang mereka buat
atau (dan) setelah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat
harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu
ah
lik
mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang
kamu tinggalkan setelah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) setelah
dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang meninggal, baik laki-laki maupun
m
ub
perempuan (seibu), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu
ep
seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang,
maka mereka bersama-sama dalam bagian yang sepertiga itu, setelah
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipenuhi wasiat yang dibuatnya atau (dan) setelah dibayar hutangnya dengan
tidak menyusahkan (kepada ahli waris). Demikianlah ketentuan Allah. Allah
si
Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.
ne
ng
Menimbang, bahwa harta waris dari pewaris IBU PENGGUGAT adalah
sebagaimana yang telah ditentukan di atas, dan untuk itu maka bagian waris
do
gu
dari masing – masing ahli waris tersebut terhadap harta waris IBU
PENGGUGAT adalah sebagai berikut :
In
A
1. AYAH TIRI PENGGUGAT, dalam kedudukan waris sebagai duda ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Al Qur’an
ah
lik
Surat An Nisa ayat 12 sebagaimana tersebut di atas, serta ketentuan
dalam pasal 179 Kompilasi Hukum Islam, maka duda mendapatkan
am
mendapat 1/4 ( satu per empat ) bagian dari harta waris karena
ub
pewaris mempunyai anak. Oleh karena itu, bagian waris AYAH TIRI
PENGGUGAT dari masing – masing harta waris IBU PENGGUGAT
ep
k
sebagai berikut :
ah
si
meter per segi ) yang merupakan ½ luas tanah dalam
Sertipikat Hak Milik Nomor 210, Desa Trigonco, seluas 201
ne
ng
do
gu
lik
ub
61
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
= 43.125 m2 ( empat puluh tiga koma seratus dua puluh lima
si
meter persegi );
2. PENGGUGAT, dalam kedudukan waris sebagai anak laki – laki ;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan dalam
Al Qur’an Surat An Nisa ayat 11 sebagaimana tersebut di atas, serta
do
gu ketentuan dalam pasal 176 Kompilasi Hukum Islam, maka KAKAK 1
PENGGUGAT bersama – sama dengan TERGUGAT 1, KAKAK 2
In
A
PENGGUGAT dan SAUDARA TIRI PENGGUGAT mendapat Ashobah
atau seluruh sisa harta waris dari IBU PENGGUGAT setelah dikurangi
ah
lik
bagian waris dari AYAH TIRI PENGGUGAT 1sebagaimana yang telah
tersebut di atas ;
am
ub
Menimbang, bahwa penerima Ashobah tersebut terdiri dari 2
( dua ) orang anak laki – laki dan 2 ( dua ) orang anak perempuan,
maka sisa harta waris tersebut dibagi keempat orang tersebut dengan
ep
k
bagian untuk anak perempuan. Bagian waris anak laki – laki masing –
R
si
masing adalah 2/6 ( dua per enam ) bagian, dan anak perempuan
masing – masing adalah 1/6 ( satu per enam ) bagian dari sisa masing
ne
ng
do
gu
atas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
In
A
lik
a. 2/6 ( dua per enam ) bagian x 75.375 m2 ( tujuh lima koma tiga
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. 2/6 ( dua per enam ) bagian x 258.75 m2 ( dua ratus lima puluh
si
delapan koma tujuh puluh lima meter persegi ) yang merupakan
luas tanah dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa
ne
ng
Trigonco, setelah dikurangi bagian waris AYAH TIRI
PENGGUGAT alias MODTERGUGAT 1bin P. SUMO WIDJOJO
do
gu terhadap tanah tersebut di atas = 86. 25 m2 ( delapan puluh
In
A
c. 2/6 ( dua per enam ) bagian x 129.375 m2 ( seratus dua puluh
Sembilan koma tiga ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang
ah
lik
luas bangunan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa
Trigonco, setelah dikurangi bagian waris AYAH TIRI
am
ub
PENGGUGAT terhadap tanah tersebut di atas = 43. 125 m2
3. TERGUGAT 1 dalam kedudukan waris sebagai anak laki – laki,
ep
memperoleh Ashobah yaitu 2/6 ( dua per enam ) dari sisa masing –
k
a. 2/6 ( dua per enam ) bagian x 75.375 m2 ( tujuh lima koma tiga
R
si
ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang merupakan ½ luas
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sembilan koma tiga ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang
ah
63
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
luas bangunan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa
si
Trigonco, setelah dikurangi bagian waris AYAH TIRI
PENGGUGAT terhadap tanah tersebut di atas = 43.125 m2
ne
ng
4. KAKAK 2 PENGGUGAT dalam kedudukan waris sebagai anak
perempuan, memperoleh Ashobah yaitu 1/ 6 ( satu per enam) dari sisa
do
gu masing – masing harta waris sebagaimana tersebut dalam diktum
nomor 3 , yaitu :
In
A
a. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 75.375 m2 ( tujuh lima koma tiga
ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang merupakan ½ luas
ah
lik
tanah dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 210, Desa Trigonco
setelah dikurangi bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT
am
ub
terhadap tanah tersebut di atas = 12.56 m2 ( dua belas koma
lima puluh enam meter persegi ) ;
b. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 258.75 m2 ( dua ratus lima puluh
ep
k
si
Trigonco, setelah dikurangi bagian waris AYAH TIRI
ne
ng
do
gu
Sembilan koma tiga ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang
luas bangunan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa
In
A
lik
ub
nomor 3 , yaitu :
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 75.375 m2 ( tujuh lima koma tiga
si
ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang merupakan ½ luas
tanah dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 210, setelah dikurangi
ne
ng
bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT terhadap tanah tersebut
di atas = 12.56 m2 ( dua belas koma lima puluh enam meter
do
gu persegi ) ;
b. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 258.75 m2 ( dua ratus lima puluh
In
A
delapan koma tujuh puluh lima meter persegi ) yang merupakan
luas tanah dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa
ah
lik
Trigonco, setelah dikurangi bagian waris AYAH TIRI
PENGGUGAT terhadap tanah tersebut di atas = 43.046 m2
am
ub
( empat puluh tiga koma nol empat enam meter persegi ) ;
c. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 129.375 m2 ( seratus dua puluh
ep
Sembilan koma tiga ratus tujuh puluh lima meter persegi ) yang
k
si
PENGGUGAT terhadap tanah tersebut di atas = 21.56 m2 ( dua
ne
ng
do
harta waris ( tirkah ) IBU PENGGUGAT tersebut, haruslah dicantumkan
gu
lik
ub
65
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut menikah lagi dengan AYAH TIRI PENGGUGAT dan dikaruniai
si
seorang anak yang bernama SAUDARA TIRI PENGGUGAT ;
Menimbang, bahwa ketentuan pasal 171 huruf h Kompilasi Hukum
ne
ng
Islam, menyatakan :
Anak angkat adalah anak yang dalam pemeliharaan untuk
do
gu hidupnya sehari – hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih
tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua
angkatnya berdasarkan putusan pengadilan
In
A
Menimbang, bahwa dalam hal ini tidak terdapat putusan pengadilan
yang menetapkan hubungan anak dan orang tua angkat antara anak bawaan
ah
lik
KAKAK 1 PENGGUGAT , TERGUGAT 1dan KAKAK 2 PENGGUGAT dengan
AYAH TIRI PENGGUGAT, tetapi berdasarkan kenyataan yang ada, bahwa
am
ub
setelah AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut menikah dan membina rumah
tangga, ketiga anak bawaan IBU PENGGUGAT tersebut tinggal bersama,
serta turut diasuh dan dibesarkan oleh AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut
ep
k
hingga ketiganya mandiri, sehingga dalam hal ini Majelis Hakim menganggap,
ah
AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, selain sebagai ayah tiri, juga merupakan
R
si
ayah angkat bagi ketiga anak bawaan IBU PENGGUGAT yang bernama
KAKAK 1 PENGGUGAT , TERGUGAT 1dan KAKAK 2 PENGGUGAT
ne
ng
tersebut ;
Menimbang, bahwa terhadap anak angkat tersebut, meski
do
gu
lik
ub
menerima wasiat wajibah sebesar 1/3 bagian dari harta peninggalan AYAH
TIRI PENGGUGAT;
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan pasal 171 huruf b dan c, pasal 174 serta pasal 209 Kompilasi
si
Hukum Islam sebagaimana yang telah tersebut di atas, maka dapat
ditentukan bahwa pada saat AYAH TIRI PENGGUGAT meninggal dunia
ne
ng
tahun 2004 meninggal dunia pada tahun 2004, penerima wasiat wajibah dan
ahli warisnya adalah :
do
1.
2.
gu PENGGUGAT ;
TERGUGAT 1 ;
In
3. KAKAK 2 PENGGUGAT,
A
Ketiga orang tersebut bersama – sama dalam kedudukan sebagai
ah
lik
4. TERGUGAT 2 dalam kedudukan waris anak kandung perempuan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
am
ub
ahli waris dan penerima wasiat wajibah dari AYAH TIRI PENGGUGAT
haruslah dicantumkan sebagai diktum amar putusan angka 5 ;
ep
k
harta waris ( tirkah ) dari pewaris AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, yaitu
R
si
dengan menunjuk pertimbangan hukum tentang harta waris dari IBU
PENGGUGAT alias IBU PENGGUGAT serta pertimbangan hukum tentang
ne
ng
bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut dari harta waris IBU
PENGGUGAT di atas, maka dapat ditentukan bahwa harta waris ( tirkah )
do
gu
lik
ub
ep
ah
67
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 a. Tanah seluas 86.25 m2 ( delapan puluh enam meter persegi )
si
yang merupakan bagian waris bagian waris AYAH TIRI
PENGGUGAT dari IBU PENGGUGAT dari tanah pekarangan
ne
ng
dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240;
b. Bangunan rumah permanen seluas 172,5 m2 ( seratus tujuh
do
gu puluh dua koma lima meter persegi ), yang merupakan ½
( setengah/ satu per dua ) bagian dari total bangunan rumah
In
A
permanen seluas 345 m2 ( tiga ratus empat puluh lima meter
lik
Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa Trigonco di atas,
ditambah dengan bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT atas
am
ub
bangunan tersebut dari IBU PENGGUGAT seluas 43.125 m2
( empat puluh tiga koma seratus dua puluh lima meter persegi ),
ep
sehingga menjadi 215,625 m2 ( dua ratus lima belas koma enam
k
si
harta waris ( tirkah ) AYAH TIRI PENGGUGAT tersebut, haruslah
ne
ng
do
masing ahli waris saat AYAH TIRI PENGGUGAT meninggal dunia tahun
gu
2004 ;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah ditentukan di atas, pada
In
A
saat AYAH TIRI PENGGUGAT meninggal dunia, penerima wasiat wajibah dan
ahli warisnya adalah :
ah
lik
1. PENGGUGAT ;
2. TERGUGAT 1 ;
m
ub
3. KAKAK 2 PENGGUGAT,
Ketiga orang tersebut bersama – sama dalam kedudukan sebagai
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. TERGUGAT 2 dalam kedudukan waris anak kandung perempuan ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip hukum kewarisan Islam
sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 11 dan 12 serta
ne
ng
ketentuan pasal 171 huruf b dan c, pasal 174 serta pasal 209 Kompilasi
Hukum Islam sebagaimana yang telah tersebut di atas, maka dapat ditentukan
do
1.
gu
bagian wasiat wajibah dan bagian waris sebagai berikut :
PENGGUGAT, TERGUGAT 1 dan KAKAK 2 PENGGUGAT bersama –
In
sama mendapatkan wasiat wajibah sebesar 1/3 ( satu per tiga ) bagian
A
dari harta waris, atau masing – masing orang menerima 1/9 ( satu per
ah
lik
PENGGUGAT sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut :
1. PENGGUGAT, mendapatkan :
am
ub
a. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian x 125,625 m2 ( seratus
dua puluh lima koma enam ratus dua puluh lima meter
ep
k
si
Nomor 210, Desa Trigonco = 13.96 m2 ( tiga belas koma
sembilan puluh enam meter persegi);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
69
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagian dari total bangunan rumah permanen seluas 345
si
m2 ( tiga ratus empat puluh lima meter persegi ) yang
ne
ng
Milik Nomor 240 Desa Trigonco di atas, ditambah
dengan bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT atas
do
gu bangunan tersebut dari IBU PENGGUGAT seluas 43.125
m2 ( empat puluh tiga koma seratus dua puluh lima meter
In
A
persegi ) = 23.96 m2 ( dua puluh tiga koma sembilan
puluh enam meter persegi ) = 23.96 m2 ( dua puluh tiga
ah
lik
koma Sembilan puluh enam meter persegi) ;
2 TERGUGAT 1, mendapatkan :
am
ub
a. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian x 125,625 m2 ( seratus
dua puluh lima koma enam ratus dua puluh lima meter
ep
persegi ) yang merupakan hak AYAH TIRI PENGGUGAT
k
si
sembilan puluh enam meter persegi);
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus empat puluh lima meter persegi ) yang berdiri di
si
atas tanah sebagaimana dalam Sertipikat Hak Milik
Nomor 240 Desa Trigonco di atas, ditambah dengan
ne
ng
bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT bangunan
tersebut dari IBU PENGGUGAT seluas 43.125 m2
do
gu ( empat puluh tiga koma seratus dua puluh lima meter
persegi ) = 23.96 m2 ( dua puluh tiga koma sembilan
In
A
puluh enam meter persegi ) = 23.96 m2 ( dua puluh tiga
koma Sembilan puluh enam meter persegi) ;
ah
lik
3 KAKAK 2 PENGGUGAT mendapatkan :
a. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian x 125,625 m2 ( seratus
am
ub
dua puluh lima koma enam ratus dua puluh lima meter
persegi ) yang merupakan hak AYAH TIRI PENGGUGAT
ep
atas tanah pekarangan tanah dalam Sertipikat Hak Milik
k
si
b. 1/9 ( satu per sembilan ) x 86.25 m2 ( delapan puluh
ne
ng
do
PENGGUGAT dari tanah pekarangan dalam Sertipikat
gu
ub
71
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdiri di atas tanah sebagaimana dalam Sertipikat Hak
si
Milik Nomor 240 Desa Trigonco di atas, ditambah
dengan bagian waris AYAH TIRI PENGGUGAT atas
ne
ng
bangunan tersebut dari IBU PENGGUGAT seluas 43.125
m2 ( empat puluh tiga koma seratus dua puluh lima meter
do
gu persegi ) = 23.96 m2 ( dua puluh tiga koma sembilan
puluh enam meter persegi ) = 23.96 m2 ( dua puluh tiga
In
A
koma Sembilan puluh enam meter persegi ) ;
3. TERGUGAT 2, dalam kedudukan waris sebagai anak perempuan
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap bagian waris seorang anak
perempuan, sedangkan pewaris tidak mempunyai ahli waris yang lain,
am
ub
Majelis Hakim merujuk pada kaidah hukum dalam yurisprudensi
Mahkamah Agung RI Nomor 86 K/ AG/ 1994 tanggal 27 Juli 1995
menyatakan bahwa :
ep
k
si
dengan adanya anak kandung baik laki – laki maupun
perempuan, maka hak pewaris dari orang – orang yang masih
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
gu
waris yaitu sebesar 6/9 bagian dari masing – masing harta waris dari
AYAH TIRI PENGGUGAT sebagai berikut :
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Trigonco = 83.75 m2 ( delapan puluh tiga koma tujuh puluh lima
si
meter persegi );
b. 6/9 ( satu per sembilan ) bagian x 86.25 m2 ( delapan puluh
ne
ng
enam meter persegi ) yang merupakan bagian waris bagian
waris AYAH TIRI PENGGUGAT dari IBU PENGGUGAT dari
do
gu tanah pekarangan dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240, Desa
Trigonco = 57.5 m2 ( lima puluh tujuh koma lima meter persegi );
In
A
c. 6/9 ( satu per sembilan ) bagian x 215,625 m2 ( dua ratus lima
belas koma enam ratus dua puluh lima meter persegi ), yang
ah
lik
merupakan Bangunan rumah permanen seluas 172,5 m2
( seratus tujuh puluh dua koma lima meter persegi ), yang
am
ub
merupakan ½ ( setengah/ satu per dua ) bagian dari total
bangunan rumah permanen seluas 345 m2 ( tiga ratus empat
ep
puluh lima meter persegi ) yang berdiri di atas tanah
k
R
Trigonco di atas, ditambah dengan bagian waris AYAH TIRI
si
PENGGUGAT atas bangunan tersebut dari IBU PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
ub
PENGGUGAT meninggal dunia, tidak dikaruniai anak dan tidak terbukti pula
ka
73
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip hukum kewarisan Islam
si
sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 11 dan 12 serta
ketentuan pasal 171 huruf b dan c, serta pasal 174 Kompilasi Hukum Islam,
ne
ng
sebagaimana yang telah tersebut di atas, maka dapat ditentukan bahwa pada
saat KAKAK 2 PENGGUGAT binti AYAH PENGGUGAT meninggal dunia
do
1.
gu
tahun 2006 ahli warisnya adalah:
PENGGUGAT, dalam kedudukan waris sebagai saudara kandung laki -
In
laki ;
A
2. TERGUGAT 1 dalam kedudukan waris sebagai saudara kandung laki -
ah
laki ;
lik
3. TERGUGAT 2 dalam kedudukan saudara perempuan seibu ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka
am
ub
ahli waris dari KAKAK 2 PENGGUGAT haruslah dicantumkan sebagai diktum
amar putusan nomor 8 ;
ep
k
si
dengan menunjuk pertimbangan hukum tentang harta waris dari IBU
PENGGUGAT alias IBU PENGGUGAT serta pertimbangan hukum tentang
ne
ng
do
gu
pertimbangan hukum tentang harta waris dari AYAH TIRI serta pertimbangan
hukum tentang bagian waris KAKAK 2 PENGGUGAT tersebut dari harta waris
In
A
AYAH TIRI PENGGUGAT, maka dapat ditentukan bahwa harta waris ( tirkah )
KAKAK 2 PENGGUGAT adalah :
ah
lik
ub
belas koma lima puluh enam meter per segi ) dari tanah yang tertera
dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 210, Desa Trigonco ditambah bagian
ka
ep
enam meter persegi ) terhadap tanah tersebut dari pewaris AYAH TIRI
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT = 26.52 m2 ( dua puluh enam koma lima puluh dua
si
meter persegi ) ;
2. Harta waris yang merupakan hak dari KAKAK 2 PENGGUGAT dari
ne
ng
harta waris IBU PENGGUGAT berupa tanah seluas 43.125 m2 ( empat
puluh tiga koma seratus dua puluh lima meter per segi ) dari tanah
do
gu yang tertera dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240, Desa Trigonco
ditambah bagian wasiat wajibah seluas 9.58 m2 ( sembila koma lima
In
A
puluh delapan meter persegi ) terhadap tanah tersebut dari pewaris
AYAH TIRI PENGGUGAT = 52.626 m2 ( lima puluh dua koma enam
ah
lik
ratus dua puluh enam meter persegi ) ;
3. Harta waris yang merupakan hak dari KAKAK 2 PENGGUGAT dari
am
ub
harta waris IBU PENGGUGAT berupa bangunan seluas 21.56 m2 ( dua
puluh satu koma lima puluh enam meter per segi ), bagian dari
ep
bangunan seluas 345 m2 yang berdiri di tanah yang tertera dalam
k
Sertipikat Hak Milik Nomor 240, Desa Trigonco ditambah bagian wasiat
ah
R
wajibah seluas 23.96 m2 ( dua puluh tiga koma Sembilan puluh enam
si
meter persegi ) dari bangunan tersebut dari pewaris AYAH TIRI
ne
ng
do
gu
bagian masing – masing ahli waris terhadap harta waris dari KAKAK 2
lik
ub
laki ;
ah
75
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. TERGUGAT 1 dalam kedudukan waris sebagai saudara kandung laki -
si
laki ;
3. TERGUGAT 2 dalam kedudukan saudara perempuan seibu ;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip hukum kewarisan Islam
sebagaimana tertuang dalam Al Qur’an Surat An Nisa’ ayat 11 dan 12 serta
do
gu
ketentuan pasal 171 huruf b dan c, pasal 174 dan pasal 181 Kompilasi Hukum
Islam sebagaimana yang telah tersebut di atas, maka dapat ditentukan bagian
In
wasiat wajibah dan bagian waris sebagai berikut :
A
1. TERGUGAT 2, mendapat 1/6 ( satu per enam ) bagian dari masing –
ah
lik
a. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 26.52 m2 ( dua puluh enam koma
am
ub
lima puluh dua meter persegi ), harta waris KAKAK 2
PENGGUGAT dari tanah yang tertera dalam Sertipikat Hak Milik
Nomor 210, Desa Trigonco = 5.66 m2 ( lima koma enam puluh
ep
k
b. 1/6 ( satu per enam ) bagian x 52.626 m2 ( lima puluh dua koma
R
si
enam ratus dua puluh enam meter persegi ), harta waris KAKAK
ne
2 PENGGUGAT, harta waris KAKAK 2 PENGGUGAT dari tanah
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian x 20.86 m2 ( dua puluh koma
si
delapan puluh enam meter persegi ) yang merupakan sisa harta
waris KAKAK 2 PENGGUGAT setelah dikurangi bagian
ne
ng
TERGUGAT 2 terhadap tanah yang tertera dalam Sertipikat Hak
Milik Nomor 210, Desa Trigonco = 10.44m2 ( sepuluh koma
do
gu empat puluh empat meter persegi ) ;
b. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian x 41.362 m2 ( empat puluh
In
A
satu koma tiga ratus enam puluh dua meter persegi ) yang
merupakan sisa harta waris KAKAK 2 PENGGUGAT setelah
ah
lik
dikurangi bagian TERGUGAT 2 terhadap tanah yang tertera
dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240, Desa Trigonco = 20.764
am
ub
m2 (dua puluh koma tujuh ratus enam puluh empat meter
persegi ) ;
ep
c. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian x 35.82 m2 ( tiga puluh lima
k
si
TERGUGAT 2 terhadap bangunan rumah permanen yang
ne
ng
do
sembilan puluh satu meter persegi);
gu
lik
ub
77
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian x 41.362 m2 ( empat puluh
si
satu koma tiga ratus enam puluh dua meter persegi ) yang
merupakan sisa harta waris KAKAK 2 PENGGUGAT setelah
ne
ng
dikurangi bagian TERGUGAT 2 terhadap tanah yang tertera
dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 240, Desa Trigonco = 20.764
do
gu m2 (dua puluh koma tujuh ratus enam puluh empat meter
persegi ) ;
In
A
c. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian x 35.82 m2 ( tiga puluh lima
koma delapan puluh dua meter persegi ) yang merupakan sisa
ah
lik
harta waris KAKAK 2 PENGGUGAT setelah dikurangi bagian
TERGUGAT 2 terhadap bangunan rumah permanen yang
am
ub
berdiri di atas tanah yang tertera dalam Sertipikat Hak Milik
Nomor 240, Desa Trigonco = 17.91 m2 ( tujuh belas koma
ep
sembilan puluh satu meter persegi);
k
si
amar putusan angka 10 ;
ne
ng
do
gu
menghimpun bagian – bagian ahli waris terhadap harta waris tersebut sebagai
berikut :
In
A
1. PENGGUGAT ( Penggugat ) ;
a. Total bagian warisnya dari dari harta berupa sebidang tanah
ah
lik
ub
Sertipikat Hak Milik Nomor 210 Desa Trigonco, atas nama IBU
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Total bagian warisnya dari harta berupa sebidang tanah
si
pekarangan di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus Kab.
Situbondo seluas 345 meter2 , dengan tanda bukti hak berupa
ne
ng
Sertipikat Hak Milik Nomor 240 Desa Trigonco atas nama IBU
PENGGUGAT adalah 116.594 m2 ( seratus enam belas koma
do
gu lima ratus sembilan puluh empat meter persegi ) ;
c. Total bagian warisnya dari harta berupa Bangunan rumah
In
A
permanen seluas 345 m2 ( tiga ratus empat puluh lima meter
persegi ) yang berdiri di atas tanah pekarangan dalam Sertipikat
ah
lik
Hak Milik Nomor 240 Desa Trigonco adalah 84.995 m2
ub
lima meter persegi ) ;
2. TERGUGAT 1 ( Tergugat I )
ep
a. Total bagian warisnya dari dari harta berupa sebidang tanah
k
R
201 meter 2, dengan tanda bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik
si
Nomor 210 Desa Trigonco, atas nama IBU PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
345 meter2 , dengan tanda bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik
Nomor 240 Desa Trigonco atas nama IBU PENGGUGAT
ah
lik
ub
ep
79
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
( delapan puluh empat koma sembilan ratus sembilan puluh
si
lima meter persegi ) ;
3. TERGUGAT 2 ( Tergugat II ) ;
ne
ng
a. Total bagian warisnya dari dari harta berupa sebidang tanah
pekarangan di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus Kab.
do
gu Situbondo seluas 201 meter 2, dengan tanda bukti hak berupa
Sertipikat Hak Milik Nomor 210 Desa Trigonco, atas nama IBU
In
A
PENGGUGAT adalah seluas 101.97m2 ( seratus satu
lik
b. Total bagian warisnya dari harta berupa sebidang tanah
pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab. Situbondo seluas
am
ub
345 meter2 , dengan tanda bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik
R
permanen seluas 345 m2 ( tiga ratus empat puluh lima meter
si
persegi ) yang berdiri di atas tanah pekarangan dalam Sertipikat
ne
ng
do
gu
lik
ub
harus ditolak ;
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan Penggugat pada angka
si
6 dan angka 7, yang meminta agar Pengadilan Agama Situbondo
menghukum Tergugat I dan II untuk membayar kerugian materiil yang dialami
ne
ng
oleh Penggugat ;
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim, kewenangan untuk
do
gu
memeriksa dan memutus gugatan pembayaran ganti rugi bukanlah
kewenangan yang dimiliki oleh lembaga Peradilan Agama, melainkan dimiliki
In
A
oleh lembaga peradilan yang lain, oleh karena itu kedua petitum gugatan
tersebut harus ditolak ;
ah
lik
Menimbang, bahwa petitum gugatan Penggugat pada angka 8 yang
meminta agar Pengadilan Agama Situbondo meletakkan sita jaminan atas
am
ub
obyek-obyek sengketa dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Penggugat tidak
mendasarkan petitumnya tersebut pada fakta kejadian tentang perbuatan
ep
k
si
tersebut tidak cukup beralasan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 227
HIR,
ne
ng
do
gu
lik
Republik Indonesia untuk dibagi waris sesuai ketentuan hukum yang berlaku ,
bila tidak bisa natura dapat dinilai dengan uang atau dijual atau dilelang yang
m
ub
ep
atas, obyek sengketa yang ditentukan sebagai harta waris dalam perkara a
quo adalah :
ah
81
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab. Situbondo
si
seluas 201 meter2, dengan tanda bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik
ne
ng
batas-batas sebagai berikut :
Utara : Selokan
do
gu Selatan
Barat
:
:
Pekarangan
Jalan
In
A
Timur : Pekarangan
harta mana, perolehannya sebagai harta bersama perkawinan IBU
ah
lik
PENGGUGAT dengan AYAH TIRI PENGGUGAT. Obyek sengketa
tersebut dikuasai oleh Tergugat I ;
am
ub
II a. Sebidang tanah pekarangan di Kecamatan Asembagus Kab.
Situbondo seluas 345 meter2 , dengan tanda bukti hak berupa
Sertipikat Hak Milik Nomor 240 atas nama IBU PENGGUGAT
ep
k
si
yang sekarang ditempati Tergugat I sebagai
obyek sengketa I di atas, dan Pekarangan
ne
ng
Selatan : Pekarangan;
Barat : Gang ;
do
gu
Timur : Pekarangan;
Tanah tersebut merupakan harta bawaan IBU PENGGUGAT
In
A
lik
ub
ep
PENGGUGAT;
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, tanah beserta bangunan huruf a dan b tersebut
si
ditempati oleh Tergugat II ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan pula,
ne
ng
kedua sertipikat hak milik dari 2 ( dua ) bidang tanah tersebut, yaitu Sertipikat
Hak Milik Nomor 210 Desa Trigonco, dan Sertipikat Hak Milik Nomor 240
do
gu
Desa Trigonco, berada dalam penguasaan Penggugat ;
Menimbang, bahwa oleh karena objek yang dimohonkan pembagian
In
nya adalah tanah beserta bangunan rumah permanen yang berdiri di atasnya,
A
maka yang tidak dapat dipisahkan dari pembagian tersebut adalah tentang hal
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, bukti yuridis berupa
sertipikat tanda bukti hak, dari tanah tersebut saat ini berada dalam
am
ub
penguasaan Penggugat, sedangkan secara fisik objek tanah dan rumah
tersebut berada dalam penguasaan para Tergugat. Penguasaan mana sama
ep
k
– sama tidak bertentangan dengan hukum karena keduanya punya hak atas
ah
objek tersebut, dan penguasaan obyek tanah tersebut bukan pula dilakukan
R
si
atas itikad yang buruk ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu, untuk melaksanakan pembagian
ne
ng
objek tanah dan rumah tersebut, harus dilaksanakan dalam dua aspek
penguasaan di atas sebagai sebuah kesatuan prosesnya, yaitu aspek
do
gu
lik
harus dibebankan kepada Penggugat dan para Tergugat sebagi pihak yang
sama – sama menguasai atas tanah dan rumah dimaksud. Oleh karena itu
m
ub
tidak dapat dibagi secara natura, maka harus melalui lelang dan hasilnya
ep
dibagi sesuai porsi bagian waris yang telah ditentukan di atas, setelah
ah
83
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikurangi biaya – biaya yang wajib dikeluarkan untuk keperluan lelang
si
tersebut ;
Menimbang, bahwa petitum gugatan pada angka 10, Penggugat
ne
ng
meminta Tergugat I dan TERGUGAT II dibebani uang paksa (dwang som)
sebesar Rp. 250.000,-( Dua Ratus Lima Puluh Ribu rupiah) per hari
do
gu
keterlambatan pelaksanaan putusan perkara ini , terhitung sejak putusan ini
mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan Tergugat I dan Tergugat II
In
A
memenuhi kewajibannya;
Menimbang, bahwa penerapan lembaga dwangsom dalam putusan
ah
lik
pengadilan sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 225 HIR, dan 606 a HIR
serta dalam pasal 1267 KUPerdata, yang prinsip hukum dalam aturan
am
ub
yang tidak merupakan pembayaran sejumlah uang, dapat dituntut pengenaan
uang paksa ;
ep
k
si
sebagaimana tersebut di atas, sehingga dalam perkara a quo para Tergugat
tersebut tidak dapat dibebani hukum membayar uang paksa kepada
ne
ng
Penggugat ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu putusan ini adalah jenis putusan
do
gu
yang tidak termasuk dalam kualifikasi sebagai putusan yang atasnya bisa
diterapkan lembaga Dwangsom, sebagaimana maksud Pasal Pasal 225 HIR,
In
A
dan 606 a HIR serta dalam pasal 1267 KUPerdata, maka petitum gugatan
Penggugat tersebut harus ditolak ;
ah
lik
ub
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan 195 HIR, serta Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2000
si
tanggal 21 Juli 2000, sehingga gugatan tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa petitum gugatan angka 12 Penggugat meminta
ne
ng
agar Pengadilan Agama Situbondo Membebankan segala biaya yang timbul
dalam perkara ini kepada Tergugat I dan Tergugat II ;
do
guMenimbang, bahwa berdasar ketentuan pasal 181 HIR, pihak yang kalah
haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara, sedangkan dalam perkara
In
A
a quo, kedua belah pihak sama – sama mendapat hak serta sama – sama
dihukum untuk membagi harta waris sebagaimana tersebut di atas, oleh
ah
lik
karena itu biaya perkara ini haruslah dibebankan kepada Penggugat dan para
Tergugat secara tanggung renteng ;
am
ub
terdapat petitum yang dikabulkan, dan terdapat pula petitum tidak diterima
serta petitum yang ditolak, maka terhadap petitum yang pertama, harus
ep
k
si
undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;
do
gu
lik
ub
ep
85
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.5 SAUDARA TIRI PENGGUGAT dalam kedudukan waris sebagai
si
anak kandung perempuan
3. Menetapkan harta waris / tirkah dari Pewaris IBU PENGGUGAT adalah
ne
ng
:
3.1 Tanah seluas 100,5 m2 ( seratus koma lima meter persegi ),
do
gu yang merupakan ½ ( setengah/ satu per dua ) bagian dari
sebidang tanah pekarangan seluas 201 m2 ( dua ratus satu
In
A
meter persegi ) di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus Kab.
Situbondo, sebagaimana Sertipikat Hak Milik Nomor 210 Desa
ah
lik
Trigonco atas nama IBU PENGGUGAT ; dengan batas-batas
sebagai berikut:
am
ub
Utara : Selokan ;
Selatan : Pekarangan;
Barat : Jalan ;
ep
k
Timur : Pekarangan;
ah
si
Kab. Situbondo seluas 345 m2 ( tiga ratus empat puluh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
empat puluh lima meter persegi ) yang berdiri di atas
si
tanah sebagaimana tersebut dalam diktum 3.2. a. di atas;
4. Menetapkan bagian waris dari masing – masing ahli waris
ne
ng
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 2 di atas, sebagai berikut :
1 AYAH TIRI PENGGUGAT, mendapat 1/4 ( satu per empat ) bagian
do
gu dari masing – masing harta waris sebagaimana tersebut dalam
diktum nomor 3 di atas, yaitu :
In
a. ¼ (satu per empat ) bagian x luas tanah harta waris
A
dalam diktum nomor 3.1 = 25.125 m2 ( dua puluh lima
ah
lik
koma seratus dua puluh lima meter persegi )
b. ¼ (satu per empat ) bagian x luas tanah harta waris
am
ub
dalam diktum nomor 3.2. a. = 86.25 m2 ( delapan puluh
enam koma dua puluh lima meter persegi ) ;
c. ¼ (satu per empat ) bagian x luas bangunan harta waris
ep
k
si
2 PENGGUGAT, memperoleh Ashobah yaitu 2/6 ( dua per enam ) dari
ne
sisa masing – masing harta waris sebagaimana tersebut dalam
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
87
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. 2/6 ( dua per enam ) bagian x luas bangunan harta waris
si
dalam diktum nomor 3.2.b. setelah dikurangi bagian waris
AYAH TIRI PENGGUGAT, sebagimana diktum nomor
ne
ng
4.1.c = 43. 125 m2
3 TERGUGAT 1 memperoleh Ashobah yaitu 2/ 6 ( dua per enam ) dari
do
gu sisa masing – masing harta waris sebagaimana tersebut dalam
diktum nomor 3 , yaitu :
In
A
a. 2/6 ( dua per enam ) bagian x luas tanah harta waris
dalam diktum nomor 3.1 setelah dikurangi bagian waris
ah
lik
AYAH TIRI PENGGUGAT sebagimana diktum nomor
4.1.a = 25.125 m2 ( dua puluh lima koma seratus dua
am
ub
puluh lima meter persegi )
b. 2/6 ( dua per enam ) bagian x luas tanah harta waris
dalam diktum nomor 3.2.a. setelah dikurangi bagian waris
ep
k
4.1.b = 86. 25 m2
R
si
c. 2/6 ( dua per enam ) bagian x luas bangunan harta waris
ne
ng
do
gu
lik
ub
persegi )
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. 1/6 ( satu per enam ) bagian x luas tanah harta waris
si
dalam diktum nomor 3.2.a. setelah dikurangi bagian
waris AYAH TIRI PENGGUGAT, sebagimana diktum
ne
ng
nomor 4.1.b = 43.046 m2 ( empat puluh tiga koma nol
do
gu c. 1/6 ( satu per enam ) bagian x luas bangunan harta waris
dalam diktum nomor 3.2.b. setelah dikurangi bagian waris
In
A
AYAH TIRI PENGGUGAT, sebagimana diktum nomor
4.1.c = 21.56 m2 ( dua puluh satu koma lima enam meter
ah
lik
persegi )
5 SAUDARA TIRI PENGGUGAT , memperoleh Ashobah yaitu 1/ 6
am
ub
( satu per enam ) dari sisa masing – masing harta waris
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 3 , yaitu :
a. 1/6 ( satu per enam ) bagian x luas tanah harta waris
ep
k
si
4.1.a = 12.56 m2 ( dua belas koma lima puluh enam meter
ne
ng
persegi )
b. 1/6 ( satu per enam ) bagian x luas tanah harta waris
dalam diktum nomor 3.2.a. setelah dikurangi bagian
do
gu
lik
ub
meter persegi )
ep
ah
89
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menetapkan ahli waris serta penerima wasiat wajibah dari AYAH TIRI
si
PENGGUGAT, yang telah meninggal dunia pada tahun 2004, sebagai
berikut :
ne
ng
1. PENGGUGAT ;
2. TERGUGAT 1,
do
gu 3. KAKAK 2 PENGGUGAT,
Ketiga orang tersebut bersama – sama dalam kedudukan sebagai
In
anak tiri yang berhak menerima wasiat wajibah ;
A
4. TERGUGAT 2 dalam kedudukan waris anak kandung perempuan ;
ah
lik
adalah :
6.1 Tanah seluas 100,5 m2 ( seratus koma lima meter persegi )
am
ub
yang merupakan ½ ( setengah/ satu per dua ) bagian dari tanah
pekarangan dalam diktum nomor 3.1, ditambah dengan
ep
k
si
tersebut dalam diktum nomor 4.1.a sehingga menjadi 125,625
m2 ( seratus dua puluh lima koma enamratus dua puluh lima
ne
ng
meter persegi ) ;
6.2 a. Tanah seluas 86.25 m2 ( delapan puluh enam meter
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditambah dengan bagian waris AYAH TIRI
si
PENGGUGAT atas bangunan tersebut dari IBU
PENGGUGAT sebagaimana tersebut dalam diktum
ne
ng
nomor 4.1.c. sehingga menjadi 215,625 m2 ( dua ratus
do
gu persegi );
7. Menetapkan bagian wasiat wajibah dan bagian waris dari masing –
In
A
masing ahli waris sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 5 di
atas, sebagai berikut :
ah
lik
7.1 PENGGUGAT, TERGUGAT 1 dan KAKAK 2 PENGGUGAT
bersama – sama mendapatkan wasiat wajibah sebesar 1/3 ( satu
am
ub
per tiga ) bagian dari harta waris, atau masing – masing orang
menerima 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari masing – masing
harta waris Pewaris sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6
ep
k
si
a. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
ne
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.1 =
ng
do
gu
meter persegi );
ah
lik
ub
91
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
si
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.1 =
13.96 m2 ( tiga belas koma sembilan puluh enam
ne
ng
meter persegi ) ;
b. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
do
gu sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.2.a
= 9.58 m2 ( Sembilan koma lima puluh delapan
In
A
meter persegi );
c. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
ah
lik
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.2.b
= 23.96 m2 ( dua puluh tiga koma sembilan puluh
am
ub
enam meter persegi )
7.1.3 KAKAK 2 PENGGUGAT mendapatkan :
ep
a. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
k
si
meter persegi ) ;
ne
ng
do
= 9.58 m2 ( Sembilan koma lima puluh delapan
gu
meter persegi );
c. 1/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
In
A
lik
ub
harta waris sebesar 6/9 bagian dari masing – masing harta waris
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. 6/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
si
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.1 = 83.75
m2 ( delapan puluh tiga koma tujuh puluh lima meter
ne
ng
persegi );
b. 6/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
do
gu sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.2.a = 57.5
m2 ( lima puluh tujuh koma lima meter persegi ) ;
In
A
c. 6/9 ( satu per sembilan ) bagian dari harta waris
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 6.2.b =
ah
lik
143.75 m2 ( seratus empat puluh tiga koma tujuh puluh
ub
8. Menetapkan ahli waris KAKAK 2 PENGGUGAT , yang telah meninggal
dunia pada tahun 2006, sebagai berikut :
ep
8.1 TERGUGAT 2 dalam kedudukan waris sebagai saudara
k
perempuan seibu ;
ah
si
kandung laki - laki ;
ne
ng
do
gu
adalah :
9.1 Harta waris yang merupakan hak dari KAKAK 2 PENGGUGAT
In
A
lik
ub
93
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diktum nomor 7.1.3.b = 52.626 m2 ( lima puluh dua koma enam
si
ratus dua puluh enam meter persegi ) ;
9.3 Harta waris yang merupakan hak dari KAKAK 2 PENGGUGAT
ne
ng
tersebut sebagaimana yang telah tersebut dalam diktum nomor
4.4.c ditambah dengan harta waris yang tersebut dalam
do
gu diktum nomor 7.1.3.c = 45.52 m2 ( empat puluh lima koma lima
In
A
10. Menetapkan bagian waris dari masing – masing ahli waris
sebagaimana tersebut dalam diktum nomor 9 di atas, sebagai berikut :
ah
lik
10.1 TERGUGAT 2, mendapat 1/6 ( satu per enam ) bagian dari
masing – masing harta waris sebagaimana tersebut dalam
am
ub
diktum nomor 9 sebagai berikut :
a. 1/6 ( satu per enam ) bagian dari harta waris KAKAK 2
PENGGUGAT binti AYAH PENGGUGAT sebagaimana
ep
k
si
b. 1/6 ( satu per enam ) bagian dari harta waris KAKAK 2
ne
ng
do
enam puluh empat meter persegi ) ;
gu
persegi);
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian dari sisa harta dalam
si
diktum nomor dalam diktum nomor 9.1 dikurangi harta
dalam diktum nomor 10.1.a = 10.44m2 ( sepuluh koma
ne
ng
empat puluh empat meter persegi ) ;
b. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian dari sisa harta dalam
do
gu diktum nomor 9.2 dikurangi harta dalam diktum
nomor 10.1.b = 20.764 m2 (dua puluh koma tujuh ratus
In
A
enam puluh empat meter persegi ) ;
c. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian dari sisa harta dalam
ah
lik
diktum nomor 9.3 dikurangi harta dalam diktum
nomor 10.1.c = 17.91 m2 ( tujuh belas koma sembilan
am
ub
puluh satu meter persegi ) ;
10.3 TERGUGAT 1 memperoleh Ashobah yaitu 5/12 bagian dari
ep
masing – masing harta waris KAKAK 2 PENGGUGAT
k
si
sebagaimana diktum nomor 10.1, sebagai berikut :
ne
ng
a. 5/12 ( lima per dua belas ) bagian dari sisa harta dalam
diktum nomor dalam diktum nomor 9.1 dikurangi harta
do
dalam diktum nomor 10.1.a = 10.44 m2 ( sepuluh koma
gu
lik
ub
95
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Menghukum Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II untuk membagi
si
harta waris sebagaimana bagian – bagian waris yang telah tersebut
dalam diktum putusan nomor 2 hingga 10 di atas, yang jika tidak dapat
ne
ng
dilakukan secara natura, maka harus dilakukan melalui lelang yang
hasilnya dibagi sebagaimana bagian- bagian waris yang telah
do
13.
gu ditentukan di atas ;
Tidak menerima gugatan terhadap harta waris berupa Sebidang tanah
In
tegal yang sekarang sudah menjadi sawah di Desa Palangan
A
Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo seluas 1893 m2 sesuai
ah
lik
sertikipat Hak Milik Nomor 56 atas nama IBU PENGGUGAT ;
14. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
am
ub
15. Membebankan biaya perkara ini sebesar Rp 4.276.000,- ( empat juta
dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah ) secara tanggung renteng
antara Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II ;
ep
k
ah
si
tanggal 28 April 2016 Masehi, bertepatan dengan 20 Rajab 1437 Hijriah, oleh
Kami Majelis Hakim yang terdiri dari Drs. SAYUTI, M.H. Hakim Ketua Majelis,
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ttd ttd
ka
ep
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
SALINAN
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Anggota
si
ttd
ne
ng
M. ARQOM PAMULUTAN,S.Ag.M.A.
Panitera Pengganti,
do
gu ttd
ttd
In
A
DJUNAIDI ICHWANTORO, S.H.
Perincian biaya perkara :
ah
lik
- Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,-
- Biaya ATK Perkara Rp. 50.000,-
am
ub
- Biaya Panggilan Rp 1.725.000,-
- Biaya Pemeriksaan Setempat Rp 2.460.000,-
ep
- Redaksi Rp 5.000,-
k
- Materai Rp 6.000,-
ah
R
Jumlah Rp 4.276.000,-
si
ne
ng
do
gu
An. Panitera
Panitera Muda Hukum
In
A
ah
lik
ub
ka
ep
ah
97
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97