Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM TEKNOLOGI PEMINTALAN II

Menjalankan dan Menghentikan


Mesin drawing dan Roving

Disusun Oleh:
1. Lexian Swastiratu I 17010049
2. Lia Wita Tampubolon 17010050
3. Lola Dwi Agustini 17010051

Dosen : Didin W., A.T., M.Pd.


Roni S., S.ST., MT., MBA
Kusmayadi

POLITEKNIK STT TEKSTIL BANDUNG


BANDUNG
2019
MESIN DRAWING

A. Menjalankan mesin drawing


1. Periksalah terlebih dahulu bagian – bagian mesin dengan teliti dan
pastikan semua bagian yang diperlukan siap digunakan artinya ada dalam
kondisi baik.
2. Periksa terlebih dahulu semua sliver yang akan dirangkap termasuk
rangkapannya.
3. Suapkan sliver dengan mengambil ujung sliver dari setiap can dan letakan
ujung sliver tersebut pada titik jepit pasangan roll paling belakang terlebih
dahulu melalaui penghantar sliver , pasangan roll penyuap, sendok
pengantar sliver dan traverse guide.
4. Jalankan mesin denganmenekan tombol JOG.
5. Ujung sliver yang keluar dari pasangan roll paling depan masukkan
kedalam terompet.
6. Masukkan ujung sliver kedalam coiler setelah melalui calender roll.
7. Tampung sliver tersebut kedalam can yang sudah disediakan diatas turn
table.
8. Pastikan juga semua dudukan roll pas pada dudukan dan penekan roll
sudah pas pada roll.
9. Sesudah semuanya diperiksa, kemudian tekan sikring dan arus pada posisi
ON dantekan tombol hijau sehingga motor berjalan.
10. Selidiki apakah ada sliver yang putus atau sliver lepas dari jepitan roll.
11. Apabila ada sliver ysng putus sambunglah sliver yang putus dengan hati –
hati dengan cara:
a. Apabila sliver putus dibelakang peregang
 Miringkan can dan ambil ujung benang yang putus , pipihkan san
letakan ujungnya pada guaide.
 Angkatlah roll penarik yang atas dan potong ujung sliver yang
masih ada dibelakang roll peregang, kemudian ujung sliver
tersebut dikecilkan.
 Sambungkan ujung sliver tadi pada ujung sliver yang ada pada
guide sepanjang kurang lebih 2 – 3 cm.
 Kedua ujung yang sudah disambung tadi dilipatkan dan puntirkan
diantara kedua telapak tangan kearah kanan dan kiri masing –
masing satu kali.
 Pasanglah kembali roll penarik atas di atas sliver yang sudah di
sambung sehingga sliver terjepit diantara pasangan roll penarik.
 Dengan demikian kedua ujung telah tersambung dan mesin dapat
dijalankan kembali.
b. Apabila sliver putus didepan roll peregang
 Carilah ujung sliver yang putus, kecilkan dan letakkan ujung sliver
tersebut keluar can.
 Jalankan mesin dengan menekan tombol JOG sambil ujung sliver
tersebut dimasukan kedalam terompet.
 Apabila ujung sliver sudah kedalam can, kemudian ujung sliver
sudah kedalam can, kemudian ujung sliver diambil.
 Ujung sliver tersebut dipipihkan.
 Sambungkan ujung sliver tersebut dengan ujung sliver yang
dikeluarkan dari can.
 Kedua ujung sekarang sudah tesambung , kemudian dilipatkan dan
puntirkan diantara kedua telapak tangan kearah kanan dan kiri
masing - masing satu kali.
 Dengan semikian kedua ujung sudah tersambung dengan baik dan
masukkan kembali kedalam can.
12. Setelah sliver sudah tersambung, kemudian tekan tombol JOG.
13. Bila semua sliver dalam keadaan jalan, tekan tombol ON sehingga proses
pada mesin drawing bisa lebih cepat dan stabil.
B. Memberhentikan mesin drawing
1. Bila can sudah penuh terisi sliver, mesin berhenti secara otomatis disertai
lampu kuning menyala.
2. Bila ada sliver yang membelit pada roll atas mesin berhenti secara
otomatis karena ada sensor.
3. Memberhentikan mesin menurut kebutuhan, cara ini dilakukan apabila
inginmemberhentikan mesin sebentar saja dengan menekan tombol OFF,
dan mesin berikut motor akan berhenti.
MESIN ROVING

A. Menjalankan mesin roving


1. Pasangkan bobin – bobin kosong pada spindle.
2. Siapkan can drawing yang berisi sliver dibelakang mesin roving sebanyak
jumlah spindelnya. Usahakan panjang sliver dalam can sedemikian rupa
sehingga habisnya tidak dalam waktu bersamaan.
3. Atur kedudukan can – can sesuai dengan kedudukan pengantar sliver pada
mesin roving.
4. Tarik ujung sliver yang sudah disiapkan dan lewatkan pada roll pengantar
sanpai pada terompet dibelakang rol peregang.
5. Masukkan roving secara berurutan melalui pengantar rol – rol peregang,
lobang flyer secara axial, dengan flyer, pengantar flyer dan belitkan pada
tengah – tengah bobin.
6. Angkat cone drum bawah keatas dengan handle agar belt kendor.
7. Belt digeser kearah diameter besar dari cone drum atas.
8. Cone drum bawah diturunkan kembali dengan handle sehingga belt tegang
kembali.
9. Jalankan mesin dengan menekan tombol JOG untuk mengetahui apakah
mesin berjalan lancar atau tidak.
10. Apabila ada roving yang putus, mesin diberhentikan dahulu dan roving
disambung dengan cara :
a. Hentikan mesin dengan menekan tombol OFF
b. Cari ujung roving yang putus pada bobin
c. Tarik kembali ujung roving tersebut kira kira sampai pada roll
peregang depan.
d. Masukan roving tersebut kedalam rongga lengan flyer dan kedalam
lobang ujung flyer secara axial.
e. Jepit roving tersebut dengan jari kelingking telapak tangan pada jarak
kurang lebih 5 cm dari ujung roving tersebut.
f. Puntirkan ujungnya oleh ibu jari dan telunjuk searah dengan putaran
twist aslinya sehingga diperoleh puntiran lebih.
g. Pegang dengan kiri ujung pita yang keluar dari rol peregang depan.
h. Timpahkan ujung roving yang telah diberi puntiran tambahan pada
ujung pita
i. Lepaskan jepitan ibu jari dan telunjuk sehingga roving bersama – sama
dengan pita serat akan saling membelit.
j. Belitkan kurang lebih 2 kali roving yang telah tersambung tadi pada
pengantar flyerhingga menempel pada gulungan.
k. Putarkan bobin secukupnya sehingga roving yang berlebihan menjadi
cukup tegang.
11. Apabila roving tidak ada yang putus, jalankan mesin dengan kecepatan
penuh dengan menekan tombol ON.

B. Menghentikan mesin roving


1. Menghentikan mesin menurut kebutuhan ( sesaat saja ), menghentikan
mesin ini dilakukan apabila ada roving yang putus dengan cara menekan
tombol OFF, dan mesin akan berhenti seluruhnya.
2. Menghentikan mesin apabila bobin sudah penuh, mesin dihentikan dengan
menekan tombol OFF pada saat menjelang penggulunganroving di tengah
– tengah bobin dan kereta sedang bergerak naik, mesin akan berhenti
seluruhnya.
Perhatian : Jangan memberhentikan mesin pada saat pergantian kereta
keatas atau kebawah.

Anda mungkin juga menyukai