Kerjasama Lintas Program Materi
Kerjasama Lintas Program Materi
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1
2.1 Pengertian Kerjasama Lintas Program
Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara beberapa
program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas
program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yang
ada di puskesmas. Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalang
kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral.
(WHO,1998)
Lintas program merupakan kegiatan yang hanya ditugaskan kepada salah satu instansi
/ departemen yang bersangkutan saja secara khusus melaksanakan kegiatan tersebut untuk
mencapai suatau tujuan tertentu.
Lintas program adalah kerjasama antar program di puskesmas dengan program lain
seperti KIA dengan P2M, P2M dengan Kesehatan lingkungan
Puskesmas adalah Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya
penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya,
secara terpadu dan terkoordinasi. (Depkes, 2007)
Untuk tercapainya tujuan dari kerjasama lintas program terdapat beberapa uraian
tugas untuk peran lintas program di puskesmas adalah sebagai berikut :
3
Suatu kemitraan di tingkat puskesmas harus disosialisasikan kepada pengelola
program lainnya, seperti contohnya akan diadakannya kemitraan untuk pembentukan
dan pelaksanaan desa siaga yang merupakan insiator dari program dalam promosi
kesehatan. Adapun bentuk-bentuk implementasi dari kerjasama lintas program beserta
peranannya adalah sebagai berikut :
a) KIA, imunisasi, P2, kesehatan lingkungan, gizi
Memiliki peran dalam penyiapan program dan fasilitas peralatan dan obat untuk
peningkatan posyandu.
b) Pengobatan dan penanggung jawab apotik.
Memiliki peran dan tanggung jawab dalam obat-obatan dan peran dalam
menyiapkan persyaratan yg bisa disediakan diposyandu.
c) Kepala Tata Usaha
Memiliki peran dalam menyaipakan tenaga pelayanan diposyandu
Berikut adalah contoh dari bentuk keterpaduan kerjasama lintas program dalam
penyelenggaraan kesehatan yang merupakan tanggungjawab puskesmas.
a) Manajemen terpadu balita sakit (MTBS): keterpaduan KIA dengan P2M, gizi,
promosi kesehatan, pengobatan.
b) Upaya kesehatan sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan lingkungan dengan
promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan
kesehatan jiwa.
c) Puskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi
kesehatan, kesehatan gigi.
d) Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi, P2M, kesehatan jiwa, promosi
kesehatan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara
beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja
sama lintas program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa
program terkait yang ada di puskesmas. Tujuan khusus kerja sama lintas program
adalah untuk menggalang kerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja
sama lintas sektoral. (WHO,1998)
Puskesmas adalah Unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya
penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya,
secara terpadu dan terkoordinasi. (Depkes, 2007)
DAFTAR PUSTAKA
5
Depkes RI. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
World Health Organization. 2002. Iron Deficiency Anemia, Assesment,
Prevention.
Wahit Iqbal Mubarak, Nurul Chayatin.2009.Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan
teori,buku 1.Salemba Medika.Jakarta