Anda di halaman 1dari 1

KONSEP DESAIN

METAFORA Riak Air ketika sebuah benda seperti batu dilemparkan masuk kedalam air sungai
maka air akan tercipta sebuah riak gelombang yang mengalun ke penjuru telaga.

Kini, bisakah kita menghentikan laju riak gelombang itu? Mungkin kita bisa mencoba dengan
memasukkan telapak tangan kita ke dalam air. Atau. menghadangnya dengan ke dua belah kaki
kita. Namun yang terjadi adalah semakin banyak kita melakukan sesuatu pada permukaan
telaga, semakin banyak riak gelombang baru bermunculan. Satu-satunya cara menghentikan
laju riak gelombang itu hanyalah dengan membiarkannya berhenti sendiri.

Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran. Semakin keras kita melakukan sesuatu pada
pikiran kita. Semakin sulit kita mencapai ketenangan itu. Amati saja. Jangan tolak atau
menghentikan riak pikiran kita. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri
dimulai dari ketenangan pikiran; sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan
bernafas. Dalam nafas yang tenang temukan jiwa yang tenang.

Bangunan yang berfungsi sebagai tempat Exhibition dan Convention Center ini semuanya
berhubungan dan melibatkan banyak manusia, bangunan akan dipenuhi oleh banyak manusia
yang sibuk dalam kegiatan dalam bangunan,

Penulis ingin user/pengguna bangunan ketika berada didalam bangunan ini merasakan
ketenangan jiwa yang sempurna, sesuai dengan fungsi

Anda mungkin juga menyukai