Ekonomiteknik 141015023820 Conversion Gate01 PDF
Ekonomiteknik 141015023820 Conversion Gate01 PDF
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
a. Mengetahui definisi definisi atau pengertian Ekonomi Teknik dan hubungannya dengan
Teknik Energi Terbarukan.
b. Mengetahui perhitungan-perhitungan yang ada didalam nya.
1.3 MANFAAT
Ekonomi teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan
pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanamkan modal dalam
sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin
mengetahui hasil-hasil keuangannya. Sehingga, harus ditetapkan suatu prosedur akuntansi
sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat direkam dan
disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat yang sama, melalui
penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan kontrol dan digunakan
untuk mengarahkan operasi menuju sasaran-keuangan yang diinginkan
B AB II
PEMBAHASAN
v Ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik
(engineering)
v Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika tersedia
alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
v Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu
membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk
dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa
ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan
ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik,
terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada
beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan
dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut
selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak
alternatif yang tersedia tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang
tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana
yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit
yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih
mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih besar,
maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas
pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan
demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut
daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus
diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan
keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya
Ekonomi teknik juga adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika
satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di
bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik
matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.
Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-
beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria
ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia
tersebut.
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang
tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja
(misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana
yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan
tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan
untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi
kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan
di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah
ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena
menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu
harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan
keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.
Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan
dan analisis pada berbagai bidang ilmu.Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu analisis kualitatifdan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan
pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu
rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis.Analisis kuantitatif
lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisiskualitatif melekat pada diri
pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman
dalam analisis pengambilan keputusan dapatditingkatkan dengan mempelajari dan memahami
berbagai metode analisis kuantitatif lebihdalam.
Konsep Ekonomi Teknik
Konsep ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan
ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan analisis
ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk
menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis.
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan keputusan yang komplek dan beragam. Ada 8
tahapan yang harus dilakukan dalam pengambilan sebuah keputusan:
1. Mengenali Masalah
Jhon Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “suatu masalah yang didefinisikan secara benar
adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali
dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesar sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai.
Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif yang layak
dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu kehati-hatian untuk tidak
menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika itu terjadi maka solusi yang didapatkan
mungkin bukan yang terbaik. Ada berbagai alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan
alasan yang sangat jelas seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan
waktu.
Didalam sistem produksi,fungsi dan peran yang harus dijalankan oleh manager adalah
mengambil berbagai keputusan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan alternatif-alternatif
tindakan yang harus dilaksanakan oleh proses produksi. Ada beberapa faktor yang ada di dalam
kondisi riilnya cenderung untuk mendapat derajat kesulitan dan kompleksitas dari keputusan
yang harus diambil, contohnya:
A. Faktor ketidakpastian mengenai kondisi yang akan datang, dimana hal ini seringkali
membawa kesulitan dalam bentuk penetapan potensi maupun kapasitas produksiyang
terpasang harus direalisasikan.
B. Kebutuhan untuk memperhatikan berbagai macam kriteria yang harus dipenuhi seperti
kuantitas, kualitas, biaya dan sebagainya.
D. Adanya konflik-konflik yang sedang terjadi dan yang timbul akibat keanekaragaman
pendapat atau pandangan opini dari berbagai pihak yang dilibatkan dalam proses pengambilan
suatu keputusan tersebut. Hal semacam ini terjadi akibat adanya perbedaan latar belakang
maupun interest berbagai pihak didalam melihat permasalahan yang harus dipecahkan dan
diputuskan.
Meskipun banyak kesulitan dan kendala yang harus dihadapi, manajemen harus melakukan studi,
analisis, evaluasi dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Setiap permasalahan yang
harus dihadapi dan harus dipecahkan, terlebih dahulu harus dianalisis dan dikembangkan
alternatif-alternatif kelayakannya, baik secara teknis ataupun ekonomis, untuk kemudian
diputuskan yang paling layak.
Suatu rancangan ataupun proposal dari proyek-proyek, akan dievaluasi berdasarkan efisiensi
teknik (fisik) ataupun efisiensi ekonomis. Disisi lain efisiensi ekonomis meskipun juga
dinyatakan sebagai perbandingan output per input, tetapi dalam hal ini dinyatakan dalam unit
satuan ekonomis (uang).
Kesimpulan :
Masalah ekonomi teknik memang bertujuan untuk membahas tentang jalan keluar atau
solusi bagi ilmu ekonomi ketika akan menghadapi berbagai masalah yang berhubungan dengan
ekonomi teknik. Masalah ekonomi yang terjadi di masyarakat sangat banyak, dari mikro sampai
yang makro.
Secara singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting yaitu: