Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AKTUALISASI
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Oleh:
M DITTO ANUGERAH S
NIP 199102112017121003
NDH: 14
1
`
LEMBAR PERSETUJUAN
AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI
PUBLIK MELALUI WEBSITE DAN MEDIA
SOSIAL DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS
ANAK KELAS I PALEMBANG
Oleh:
M DITTO ANUGERAH S
NDH: 14
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
An. Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM
Plt. Kepala Divisi Administrasi
2
`
LEMBAR PENGESAHAN
AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI
PUBLIK MELALUI WEBSITE DAN MEDIA
SOSIAL DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS
ANAK KELAS I PALEMBANG
Oleh:
M DITTO ANUGERAH S
NDH: 14
COACH, MENTOR,
Diketahui/Disetujui Oleh:
An. Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera Selatan
Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial,
3
`
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT. Tuhan seluruh alam semesta
karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya serta kekuatan-Nya yang
diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Aktualisasi yang berjudul “OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI
PUBLIK MELALUI WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL PADA LEMBAGA
PEMBINAAN KHUSUS ANAK KLAS I PALEMBANG”. Shalawat beserta
salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau yang
selalu istiqomah di jalan-Nya.
Kegiatan aktualisasi ini merupakan implementasi dari rencana
kegiatan yang telah dibuat sebelumnya oleh peserta pelatihan dasar pada
tahapan on campus di BPSMD Provinsi Sumatera Selatan. Dalam
penyusunannya, izinkan penulis mengucap ribuan terima kasih kepada:
1 Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan anugerah-
Nya.
2 Kedua Orang tua, Saudara dan keluarga yang telah memberikan
dukurngan moral dan juga material.
3 Bapak Dr. H. Sudirman D. Hury, SH., MM., M.Sc Selaku Kepala
Kantor Wiayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera
Selatan.
4 Bapak Wahyu Hidayat, Bc.IP., SE., M.Si selaku kepala Lembaga
Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang
5 Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Sumatera Selatan.
6 Ibu Hj. Holijah, S.H., M.H. Selaku Pembina Tk. I
7 Bapak Selamat Riadi, SH selaku mentor yang telah memberikan
bimbingan, saran dan masukkan sehingga rancangan aktualisasi
habituasi ini dapat terselesaikan.
4
`
M. Ditto Anugerah S
5
`
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................iii
KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat...........................................................2
C. Ruang Lingkup.....................................................................3
LAMPIRAN
DAFTAR REFRENSI
BIODATA
6
`
DAFTAR TABEL
7
`
DAFTAR GAMBAR
8
`
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan Publik;
2) Pelayan Publik; 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Dalam menjalankan
fungsinya, ASN wajib mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN
dalam keseharian kerjanya. Sesuai dengan amanat undang-undang,
untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar tersebut ke dalam setiap ASN,
maka calon ASN harus mengikuti tahap pelatihan dasar.
Sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan II Angkatan VII Kemenkumham, menuntut setiap
peserta pelatihan dasar untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, dan
Anti korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Melalui proses pembelajaran
aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan kedudukan dan
peran ASN akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latihan
dasar, setiap peserta harus menemukan dan mengungkapkan makna
diballik penerapan nilai-nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN
tersebut pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh
peserta pelatihan dasar di tempat tugas.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan
VII Kemenkumham yang dilaksanakan di BPSDM Daerah Provinsi
Sumatera Selatan mengikuti pola pelatihan yang baru. Kegiatan pelatihan
dasar pertama adalah tahap On Campus yang dilaksanakan mulai tanggal
07 Mei 2018 s/d 23 Juni 2018 dimana bertujuan untuk mempelajari nilai-
nilai ANEKA dan kedudukan serta peran ASN.
Aktualisasi ini disusun sebagai pelaksanaan kegiatan dari rancangan
habituasi yang telah disusun sebelumnya yang memuat nilai-nilai dasar
ANEKA dan diimplementasikan di unit kerja masing-masing sehingga para
peserta pelatihan dasar Calon Aparatur Sipil Negara Kementerian Hukum
1
`
2
`
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup atau batasan dalam aktualisasi ini adalah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta menganalisis dan
memahami tugas dan fungsi dan keterkaitannya dengan teori kedudukan
ASN dalam NKRI (Whole of Government, Pelayanan Publik, dan
Manajemen ASN).
3
`
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)
4
`
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang berdiri pada
tahun 1967, diatas lahan seluas 59,735 meter persegi yang
pembangunannya dilakukan secara bertahap.
Dapat digambarkan bahwa kondisi fisik dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I
Palembang adalah sebagai berikut : Gedung Kantor dibangun pada tahun 1967 dan telah
mengalami sejumlah renovasi antara lain pada tahun 2004 berupa pembangunan Blok Hunian 2
(dua) lantai dan Komponen ruangan seksi-seksi serta pada tahun 2016 dengan mengubah
sejumlah bangunan dan penambahan gedung sekolah.
Luas Tanah : 13.318 m2
Luas Kantor : 7881 m2
Kapasitas tampung Andikpas dan Tahanan adalah berjumlah 500
orang, sedangkan jumlah penghuni 200 orang rata-rata pertahunnya.
Dalam gedung ini ruang untuk penghuni dibedakan menjadi tahanan,
narapidana (Andikpas), dan Kejahatan Khusus Narkoba.
Pada dasarnya LPKA Palembang mempunyai tugas dan fungsi
menjalankan UU No.11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak
dimana dalam penempatan andikpas bebas dari penyiksaan,
penghukuman atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, dan
merendahkan derajat dan martabat anak.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang
Sistem Peradilan Pidana Anak dinyatakan bahwa Lembaga Pembinaan
Khusus Anak adalah suatu tatanan mengenai arah khusus soal anak
dalam LPKA (anak yang dijatuhkan pidana penjara), mereka berhak
memperoleh pembinaan, pembimbingan, pengawasan, pendampingan,
pendidikan dan pelatihan, serta hak lain sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan. LPKA wajib menyelenggarakan
pendidikan, pelatihan keterampilan, pembinaan, dan pemenuhan hak lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Program
pendidikan dan pembinaan ini diawasi oleh Balai Pemasyarakatan
(Bapas).
5
`
6
`
7
`
Lokasi Organisasi
Secara geografis Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I
Palembang terletak di jalan Inspektur Marzuki KM. 4,5 Kelurahan Siring
Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera
Selatan.
VISI
8
`
MISI
Memulihkan kualitas hubungan anak dengan keluarga dan
masyarakat melalui upaya Reintegrasi sosial.
Mewujudkan kepentingan terbaik bagi anak, perlindungan,
keadilan, non diskriminasi, dan pernghargaan terhadap pendapat
anak.
Melaksanakan pelayanan, perawatan, pendidikan, pembinaan,
pembimbingan dan pendampingan tumbuh kembang anak
Meningkatkan ketakwaan, kecerdasan, kesantunan dan keceriaan
anak agar dapat menjadi manusia mandiri dan bertanggung
jawab. Menjadikan Lembaga yang layak dan ramah anak.
Nilai-Nilai Organisasi
Adapun nilai organisasi yang terkandung adalah PASTI yang
merupakan akronim dari kata Profesional, Akuntabilitas, Sinergi,
Transparan, Inovatif. Selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
PASTI
Professional
Aparat Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan
bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dapat
dipertanggung jawabkana kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
Sinergi
Untuk membangun dan memastikan hubungan kerja sama yang
produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan. Untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik,
bermanfaat dan berkualitas.
Transparan
9
`
10
`
11
`
12
`
sederhana, hal ini sesuai dengan amanat UU No. 14 tahun 2008 pasal 2
ayat (3).
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Palembang merupakan
salah satu badan publik dibawah naungan Kementrian Hukum dan HAM
wajib menjalankan setiap amanat undang-undang yang berlaku. Dalam
hal ini, LPKA Klas I Palembang belum menyediakan akses pelayanan
informasi publik yang cepat dan tepat waktu, biaya ringan, serta cara
sederhana sesuai dengan amanat undang-undang.
Problematika tersebut harus segera diatasi, sebab disamping
melaksanakan perintah undang-undang, masyarakat publik pada
umumnya dan orang tua/wali Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas)
khususnya dapat memperoleh informasi di LPKA Klas I Palembang secara
optimal yang dapat memberikan efek terjaganya ketertiban dan
kondusifitas di LPKA Klas I Palembang.
13
`
14
`
C. Analisis Isu
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya, diperlukan
analisis lanjutan dari isu-isu yang berjumlah 6 (enam) isu tersebut. Analisis
isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis ini
dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Disamping itu tidak
semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu
dilakukan analisis kriteria isu yaitu dengan menggunakan alat analisis
kriteria isu AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan)
15
`
16
`
Dalam merancang kegiatan aktualisasi ini ada lima nilai dasar atau
indikator profesi ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang disingkat menjadi ANEKA yang
menjadi acuan. Sehingga setiap kegiatan memiliki nilai - nilai dalam
ANEKA. Berikut ini penjelasan umum dari setiap nilai dasar dan indikator-
indikator nilai yang terkandung pada nilai dasar tersebut yaitu:
a Akuntabilitas
17
`
b Nasionalisme
Menurut Anthony Smith, Nasionalisme merupakan suatu gerakan
ideologis untuk mencapai dan mempertahankan otonomi, kesatuan,
dan identitas bagi suatu populasi, yang sejumlah anggotanya bertekad
untuk membentuk suatu bangsa yang aktual atau bangsa yang
potensial.
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang terkandung dalam nasionalisme
antara lain:
1 Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa,
2 Nilai-nilai kemanusiaan dalam masyarakat Indonesia.
3 Nilai persatuan Indonesia.
4 Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
5 Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
6 Kerja keras.
7 Disiplin.
18
`
8 Tidak diskriminatif.
9 Cinta tanah air.
10 Rela berkorban
c EtikaPublik
Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar profesi ASN yang terkandung dalam etika publik
sebagaimana yang terkandung dalam pasal 5 ayat (2) Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara sebagai
berikut:
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3) Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang tidak diskriminatif.
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika publik.
7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya pada
publik.
8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna ,berhasil guna dan santun.
10) Mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas tinggi.
11) Menghargai komunikasi konsultasi dan kerjasama.
12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir.
d Komitmen Mutu
19
`
e Anti Korupsi
20
`
21
`
F. Matriks Rancangan
Formulir 1. Matrik Rancangan
Gagasan Pemecahan Isu : (1) Melaksanakan koordinasi dengan mentor di LPKA Klas I Palembang
(2) Implementasi Rancangan Akun Media Sosial serta Website Khusus LPKA Klas
I Palembang
(3) Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Melalui Website dan Media Sosial
(4) Evaluasi Pelayanan Informasi Publik Melalui Website dan Media Sosial
(5) Membuat Laporan
22
`
23
`
Nasionalisme :
Disiplin. ASN wajib berkoordinasi dengan atasan
menyangkut tugas-tugas yang akan dijalankan. Oleh
karena itu, diperlukan disiplin tinggi dalam
penerapannya agar selalu mencapai konsistensi yang
baik terhadap atasan.
Rela Berkorban. Koordinasi dengan Atasan dalam
penyelesaian suatu masalah menunjukkan sikap rela
berkorban yaitu mementingkan kepentingan instabsi
jauh diatas kepentingan pribadi.
Etika Publik :
Menghargai Komunikasi, Konsultasi dan
Kerjasama. Koordinasi merupakan cermin nyata dari
bentuk menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerjasama yang baik dimana dapat menjadi dasar
dalam penyelesaian sebuah tugas.
Mengutamakan Pencapaian Hasil dan Mendorong
Kinerja Pegawai. Orientasi terhadap hasil merupakan
tujuan akhir dari tujuan organisasi. Salah satu aspek
dalam pencapaian hal tersebut ialah terjalinnya
korrdinasi yang baik dengan atasan.
24
`
Anti Korupsi :
Jujur, Berani, dan Peduli. Dengan melakukan
koordinasi dengan atasan maka kita telah
menerapkan sikap jujur dan berani dalam
penyampaian gagasan, serta peduli dengan
lingkungan instansi kerja.
2. Implementasi 1. Pembuatan 1. Adanya Akun Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan Implementasi
Rancangan Akun Media Media Sosial ASN Adalah Pada Mata Pelatihan: Rancangan
Akun Media Sosial Khusus LPKA Pelayanan Publik : Pelayanan publik hanya dapat Akun Media
Sosial serta 2. Pembuatan KLAS I Sosial serta
Website Website LPKA Palembang dicapai apabila rancangan tersebut diimplementasikan Website Khusus
Khusus LPKA Klas I 2. Adanya Website secara menyeluruh. Oleh karena itu, parameter utama LPKA Klas I
Klas I Palembang Khusus LPKA Klas pelayanan publik ialah implementasi terhadap sebuah Palembang
Palembang 3. Koordinasi I Palembang rancangan. mendukung
Atasan terkait 3. Dokumentasi Whole of Government. Dalam melakukan nilai-nilai
Hasil organisasi yaitu
Pelaksanaan implementasi tersebut maka pasti akan melibatkan Profesional,
25
`
Rancangan segenap pihak yang saling berkait satu sama lain. Akuntabel,
Transparan,
Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA : dan Inovatif
Akuntabilitas :
Tanggung Jawab, Integritas, dan Konsistensi .
Melakukan apa yang telah direncanakan merupakan
bentuk integritas seorang ASN yang harus diikuti
dengan sikap tanggung jawab dan konsisten dalam
melaksanakannya.
Nasionalisme :
Kerja Keras. Implementasi terhadap rancangan
mencerminkan sikap kerja keras demi tercapainya
sebuah rancangan yang baik.
Tidak Diskriminatif. Ketika rancangan
diimplementasikan, maka hasil rancangan tersebut
akan dirasakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Cinta Tanah Air. Bentuk cinta tanah air dapat dilihat
dari mengimplementasikan apa yang sudah
direncanakan sesuai koridor peraturan yang ada.
Etika Publik :
Mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya pada publik. Implementasi terhadap
rancangan tersebut merupakan bentuk
pertanggungjawaban tindakan dan kinerja terhadap
publik
Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna,
berhasil guna, dan santun. Dengan
26
`
Komitmen Mutu :
Kerjasama. Dalam melakukan implementasi
diperlukan kerjasama antar pegawai agar tercapai
hasil yang maksimal
Menerima Pembaharuan. Implementasi terhadap
hasil rancangan berarti instansi telah melakukan
pembaharuan dibidang pelayanan informasi yang
sesuai dengan perkembangan zaman.
Melakukan yang Terbaik. Agar memperoleh hasil
yang maksimal, maka implementasi dilakukan dengan
mengerahkan semua kemampuan dan potensi yang
ada.
Anti Korupsi :
Jujur, peduli, dan Adil. Setelah rancangan
diimplementasikan, maka akan tercapai nilai kejujuran
dalam penyampaian informasi, peduli terhadap
kepentingan publik, serta adil dimana berlaku bagi
semua pihak.
3. Sosialisasi 1. Koordinasi 1. Dokumentasi Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan Aktualisasi nilai- Implementasi
Pelayanan Atasan terkait ASN Adalah Pada Mata Pelatihan: nilai dasar Sosialisasi
Informasi Sosialisasi Pelayanan Informasi
ANEKA dalam
Publik Melalui pelayanan Manajemen ASN : Melakukan sosialisasi dengan Publik mendukung
pelaksanaan
Website dan informasi Publik segenap pegawai lainnya merupakan bentuk
kegiatan
sosialisasi
pelayanan
Informasi Publik
27 merupakan
perwujudan dari
visi dan misi
LPKA Kelas I
`
Media Sosial 2. Sosialisasi manajemen ASN agar lebih efektif dan efisien. nilai-nilai
Nasionalisme :
Kerja Keras, Memelihara ketertiban,
Kekeluargaan, M usyawarah,serta Tidak
Diskriminatif. Dalam sosialisasi terkandung nilai kerja
keras, ketertiban, kekeluargaan, musyawarah yang
dilakukan ke semua pihak yang terkait tanpa
memandang unsur SARA.
Etika Publik :
Memelihara serta Menjunjung Tinggi Standar Etika
28
`
Publik. Standar etika publik ialah standar yang
29
`
Pelayanan organisasi
Informasi Keterkaitan Dengan Nilai ANEKA :
3. Koordinasi
Atasan terkait Akuntabilitas :
Evaluasi
Pelaksanaan Tanggung jawab , Konsistensi, dan integritas dan
Pelayanan kejelasan. Pelaksanaan evaluasi mencerminkan
informasi publik sikap tanggung jawab terhadap aktualisasi rancangan
yang dilakukan secara konsisten dan menjunjung
tinggi integritas.
Nasionalisme :
30
`
yang disampaikan.
Anti Korupsi :
Akuntabilitas :
31
`
Etika Publik :
Menghargai Komunikasi, Konsultasi dan
Kerjasama. Pelaporan merupakan cermin nyata dari
bentuk menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerjasama yang baik dimana dapat menjadi dasar
dalam penyelesaian sebuah tugas.
Komitmen Mutu : Koordinasi dengan Atasan adalah
bentuk Kerjasama. Pelaporan dengan pihak terkait
merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan demi
tercapainya hasil yang maksimal.
Melakukan yang Terbaik. Melaksanakan masing-
masing kegiatan ialah upaya dari melakukan hal
terbaik dalam memberikan pelayanan publik.
Anti Korupsi :
Jujur, Berani, dan Peduli. Dengan melakukan
masing-masing kegiatan serta pelaporan maka harus
dilandasi sikap jujur, berani, serta peduli terhadap
perubahan yang ada.
32
`
G. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Minggu Pelaksanaan
1 Melaksanakan koordinasi
dengan mentor di LPKA Klas I
Palembang
5 Membuat Laporan
33
`
Kendala
- Sikap yang masih memegang teguh budaya yang sudah ada.
- Adanya penolakan terhadap perubahan.
Antisipasi
- Menggandeng pihak LPKA untuk bersama-sama
mengaktualisasikan rancangan.
- Melakukan pendekatan secara deduktif.
- Memberikan penjelasan mengenai perbaikan yang akan
dilakukan.
34
`
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
35
`
36
`
KEGIATAN 1
BERKOORDINASI DENGAN ATASAN TERKAIT KEGIATAN YANG
AKAN DI LAKSANAKAN
37
`
Tahapan Kegiatan
1. Menemui atasan
2. Meminta izin dan menyampaikan maksud dan tujuan
3. Mengkoordinasikan kepada atasan kondisi yang ada di lapangan
4. Mengajukan ide atau solusi
1. Dokumentasi kegiatan
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada Mata
Pelatihan:
38
`
akan dijalankan. Oleh karena itu, diperlukan disiplin tinggi dalam penerapannya
agar selalu mencapai konsistensi yang baik terhadap atasan.
Rela Berkorban. Koordinasi dengan Atasan dalam penyelesaian suatu masalah
menunjukkan sikap rela berkorban yaitu mementingkan kepentingan instabsi jauh
diatas kepentingan pribadi.
Etika Publik :
Menghargai Komunikasi, Konsultasi dan Kerjasama. Koordinasi merupakan
cermin nyata dari bentuk menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama yang
baik dimana dapat menjadi dasar dalam penyelesaian sebuah tugas.
Mengutamakan Pencapaian Hasil dan Mendorong Kinerja Pegawai. Orientasi
terhadap hasil merupakan tujuan akhir dari tujuan organisasi. Salah satu aspek
dalam pencapaian hal tersebut ialah terjalinnya korrdinasi yang baik dengan
atasan.
Komitmen Mutu : Koordinasi dengan Atasan adalah bentuk Kerjasama.
Koordinasi dengan atasan merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan antara
bawahan dengan atasan.
Tanggap. Dalam melakukan koordinasi maka akan terjadi pertukaran informasi
dan saran-saran yang disampaikan oleh atasan dan harus difollowup secepat
mungkin atau dengan kata lain memerlukan sikap yang tanggap akan hal tersebut.
Melakukan yang Terbaik. Hasil dari koordinasi harus sesegera mungkin
ditanggapi dengan mengedepankan kualitas yang tinggi agar tercapai komitmen
mutu yang baik.
Anti Korupsi :
Jujur, Berani, dan Peduli. Dengan melakukan koordinasi dengan atasan maka
kita telah menerapkan sikap jujur dan berani dalam penyampaian gagasan, serta
peduli dengan lingkungan instansi kerja.
Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:
KEGIATAN 2
IMPLEMENTASI RANCANGAN WEBSITE SERTA AKUN MEDIA
SOSIAL KHUSUS LPKA KLAS I PALEMBANG
39
`
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada Mata
Pelatihan:
Akuntabilitas :
Tanggung Jawab, Integritas, dan Konsistensi . Melakukan apa yang telah
direncanakan merupakan bentuk integritas seorang ASN yang harus diikuti
dengan sikap tanggung jawab dan konsisten dalam melaksanakannya.
Nasionalisme :
Kerja Keras. Implementasi terhadap rancangan mencerminkan sikap kerja keras
demi tercapainya sebuah rancangan yang baik.
Tidak Diskriminatif. Ketika rancangan diimplementasikan, maka hasil rancangan
tersebut akan dirasakan oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Cinta Tanah Air. Bentuk cinta tanah air dapat dilihat dari mengimplementasikan
40
`
Kontribusi terhadap visi misi Kementerian Hukum dan HAM adalah profesional,
akuntabel, transparan, dan inovatif dimana pembuatan website merupakan hal
yang baru di LPKA Klas I Palembang.
KEGIATAN 3
SOSIALISASI PELAYANAN INFORMASI PUBLIK MELALUI WEBSITE
DAN MEDIA SOSIAL
41
`
Tahapan Kegiatan
Dokumentasi
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada Mata
Pelatihan:
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab, Kejelasan Laporan, dan konsistensi. Sosialisasi
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab menyeluruh terhadap implementasi
rancangan. Sedangkan bentuk kejelasan laporan adalah dengan dilakukannya
sosialiasi secara konsisten kepada masyarakat maupun pihak terlibat lainnya.
Nasionalisme :
Kerja Keras, M emelihara ketertiban , Kekeluargaan, M usyawarah,serta
Tidak Diskriminatif. Dalam sosialisasi terkandung nilai kerja keras, ketertiban,
kekeluargaan, musyawarah yang dilakukan ke semua pihak yang terkait tanpa
memandang unsur SARA.
Etika Publik :
Memelihara serta Menjunjung Tinggi Standar Etika Publik. Standar etika publik
ialah standar yang menentukan baik-buruknya suatu perilaku yang mengarahkan
kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawabnya. Sosialisasi dapat
menjadi parameter dalam menentukan baik-buruknya sebuah kebijakan publik
tersebut.
Mengharagai Komunikasi, Konsultasi, dan Kerja Sama. Dalam sosialiasi
terkandung nilai apresiasi terhadap komunikasi, konsultasi, maupun kerjasama.
Komitmen Mutu :
Akurasi dan Tanggap. Sosialisasi menggambarkan akurasi dalam penerapan
rancangan agar sesuai sasaran dan tanggap akan respon masyarakat.
Anti Korupsi :
Jujur, Peduli, dan Tanggung Jawab. Nilai-nilai tersebut terkandung di dalam
42
`
kegiatan sosialisasi karena dalam melakukan sosialisasi dituntut harus jujur, peduli
serta dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kontribusi Pencapaian Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:
Kontribusi terhadap visi misi Kementerian Hukum dan HAM adalah Profesional,
Sinergi, dan trasnparan yaitu dalam menyampaikan sosialisasi diperlukan
transparansi dan profesionalisme yang didukung dengan sinergitas tinggi antar
semua pihak.
KEGIATAN 4
EVALUASI PELAYANAN INFORMASI PUBLIK MELALUI WEBSITE
DAN MEDIA SOSIAL
Tahapan Kegiatan
43
`
1. Dokumentasi
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada Mata
Pelatihan:
Akuntabilitas :
T anggung jawab , Konsistensi, dan integritas dan kejelasan. Pelaksanaan
evaluasi mencerminkan sikap tanggung jawab terhadap aktualisasi rancangan
yang dilakukan secara konsisten dan menjunjung tinggi integritas.
Nasionalisme :
Rela Berkorban. Dalam melakukan evaluasi, maka dibutuhkan sikap rela
berkorban yaitu menempatkan tujuan bersama diatas egoisme pribadi.
Tanggung Jawab. Evaluasi merupakan bentuk nyata dari rasa bertanggung jawab
terhadap kekurangan yang ada atas penerapan isu.
Etika Publik :
Menjalankan Tugas Secara Profesional dan Tidak Berpihak. Dalam
pelaksanaan kegiatan evaluasi memiliki tujuan agar lebih dapat professional
dalam memberikan pelayanan yang dilandasi prinsip tidak berpihak.
Komitmen Mutu :
Melakukan yang terbaik dan tanggap. Evaluasi bertujuan agar dapat melayani
publik dengan kemampuan terbaik serta tanggap terhadap saran yang
disampaikan.
Anti Korupsi :
Jujur, Tanggung Jawab, dan Peduli. Nilai-nilai tersebut didapat dalam
pelaksanaan evaluasi karena evaluasi harus dilakukan secara jujur demi sebuah
perbaikan, tanggung jawab dan peduli demi sebuah penyempurnaan
Kontribusi terhadap visi misi Kementerian Hukum dan HAM adalah Transparan,
44
`
yaitu secara terbuka mengakui kekurangan atau permasalahan yang timbul agar
untuk segera diperbaiki agar dapat lebih optimal dalam penerapannya.
KEGIATAN 5
MEMBUAT LAPORAN
Tahapan Kegiatan
45
`
1. Dokumentasi
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan Kedudukan ASN Adalah Pada Mata
Pelatihan:
Akuntabilitas :
Integritas. Pelaksanaan masing-masing kegiatan ialah bentuk dari
dilaksanakannya nilai integritas.
Kejelasan Laporan. Membuat serta mengirim laporan adalah perwujudan dari
nilai kejelasan laporan yang bermuara kepada akuntabilitas.
Nasionalisme :
Kerja Keras dan Disiplin. Pelaksanaan kegiatan, membuat serta mengirim
laporan merupakan salah satu bentuk kerja keras serta disiplin terhadap
aktualisasi rancangan isu.
Etika Publik :
Menghargai Komunikasi, Konsultasi dan Kerjasama. Pelaporan merupakan
cermin nyata dari bentuk menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama yang
baik dimana dapat menjadi dasar dalam penyelesaian sebuah tugas.
46
`
Kontribusi terhadap visi misi Kementerian Hukum dan HAM adalah Profesional,
Akuntabel, Sinergi dan Transparan yaitu dalam penyusunan laporan maka setiap
data atau fakta yang telah dibuat dalam bentuk laporan maka harus dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya serta mengandung juga nilai Sinergi yaitu
terus melakukan kerjasama baik dengan atasan maupun sesama rekan kerja
dalam penyusunan laporan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
47
`
B. Saran
48
`
49
`
50
`
51
`
52
`
53
`
54
`
55
`
DAFTAR REFRENSI
56
`
BIODATA
57
`
Pendidikan Formal :
SD N 576 Palembang
SMP N 46 Palembang
SMA LTI IGM Palembang
Universitas Sriwijaya Palembang
Pendidikan Informal :
58