CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama Klien :An. L

No. RM :
Ruangan :Kresna Wanita (PHCU)

Hari, Tgl, Waktu Dx Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf

Kamis, 21 Maret Resiko Perilaku Ds : Klien mengatakan merasa kesal sampai Hari tanggal : Kamis, 21 Maret 2019
2019 Kekerasan memukul klien yang lain dikarenakan ada suara- Pukul : 19.00 WIB
suara yang menyuruhnya untuk memukul
Do : S: - klien mengatakan tidak tau kalau
- Mata pasien tampak melotot klien memukul teman sekamarnya
- Tangan dikepal - Klien mengatakan merasa lebih
- Suara klien terdengar keras tenang
- Klien tampak memukul klien yang lain O:
- Klien tampak difiksasi ditempat
Tindakan : tidur
- Membina hubungan saling percaya - Tangan klien tampak dikepal
- Memberi salam setiap berinteraksi - Klien tampak bingung
- Klien dapat melakukan teknik
- Memperkenalkan nama, nama panggilan
napas dalam
perawat dan tujuan perawat berkenalan A: Perilaku Kekerasan
- Menanyakan dan memanggil nama P:
- Evaluasi SP1
kesukaan klien - Lanjut SP2
- Menunjukkan sikap empati, jujur dan
menepati janji setiap kali berinteraksi
- Menanyakan perasaan klien dan masalah
yang dihadapi klien
- Membuat kontrak interaksi yang jelas
 - Mendengarkan dengan penuh perhatian
ungkapan perasaan klien

- Membantu pasien mengungkapkan perasaan

marahnya
- Memotivasi klien untuk menceritakan
penyebab rasa kesal atau jengkelnya
- Mendengarkan tanpa menyela atau memberi
penilaian setiap ungkapan perasaan klien
- Membantu klien mengungkapkan tanda-
tanda perilaku kekerasan yang dilakukannya
- Memotivasi klien menceritakan kondisi fisik
saat perilaku kekerasan terjadi
- Memotivasi klien menceritakan kondisi
emosinya saat terjadi perilaku kekerasan
- Memotivasi klien menceritakan kondisi

Jumat, 22/03-19 psikologis saat terjadi perilaku kekerasan

- Memotivasi klien menceritakan kondisi
hubungan dengan orang lainh saat terjadi
perilaku kekerasan

- Mendiskusikan dengan klien perilaku

kekerasan yang dilakukannya selama ini
- Memotivasi klien menceritakan jenis-jenis
tindak kekerasan yang selama ini permah
dilakukannya.
 - Memotivasi klien menceritakan perasaan Hari tanggal : Jumat, 22 Maret 2019
klien setelah tindak kekerasan tersebut Pukul : 13.00 WIB

terjadi
S: Klien mengatakan merasa lebih
- Mendiskusikan apakah dengan tindak tenang
Sabtu, 23/03-19 kekerasan yang dilakukannya masalah yang O:
- Ekspresi wajah datar
dialami teratasi. - Fiksasi klien telah dibuka
- Mendiskusikan dengan klien akibat dari - Bicara seperlunya kadang hanya
perilaku kekerasan yang klien lakukan mengangguk tanpa bicara
- Diri sendiri -
A: Resiko Perilaku Kekerasan
- Orang lain/keluarga
P:
- Lingkungan - Evaluasi SP 1 & 2
- Melatih cara Fisik 1 : teknik relaksasi tarik - Lanjut SP3
napas dalam
RTL : SP2 (Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara fisik 2: pukul bantal/kasur

Ds: Klien mengatakan sudah merasa lebih baik dan

tidak merasa kesal lagi dan ingin ketemu dengan
Senin, 25 Maret Resiko Perilaku ibunya Hari tanggal : Sabtu, 23/03-19
2019 Kekerasan Do : klien tampak tenang Pukul : 13.00 WIB
- Ekspresi wajah datar
- Bicara seperlunya kadang hanya S: - Klien mengatakan sudah merasa
mengangguk tanpa bicara
lebih tenang dan tidak ada lagi perasaan
Tindakan : kesal
- Mengevaluasi SP 1 - Klien mengatakan ingin pulang
Mendiskusikan dengan klien : kerumah
 - Apakah klien mau mempelajari cara baru O: - klien tampak lebih tenang
mengungkapkan marah yang sehat - Ekspresi wajah datar
- Bicara seperlunya kadang hanya
- Memotivasi klien menceritakan perasaan mengangguk tanpa bicara
klien setelah tindak kekerasan tersebut -

terjadi A: Resiko Perilaku Kekerasan

- Melatih cara fisik 2 pukul bantal/ pukul
Selasa,26 Maret Resiko Perilaku
2019 Kekerasan kasur P:
- Evaluasi SP 1,2 & 3
RTL : SP3 (mengontrol perilaku kekerasan dengan Lanjut SP 4
cara asertif, verbal dan sosial
Hari tanggal : Senin, 25 Maret 2019
Pukul : 13.00 WIB
S: Pasien mengatakan istifar ketika
marah
O: - pasien tampak memegang daerah
Ds: Klien mengatakan sudah merasa lebih tenang dada dan terdengar mengucapkan istifar
dan tidak ada lagi perasaan kesal A: Resiko Perilaku Kekerasan
- Klien mengatakan ingin pulang kerumah P:
Do : klien tampak lebih tenang - Evaluasi SP 1,2,3 & 4
- Ekspresi wajah datar Lanjut SP 5
- Bicara seperlunya kadang hanya
mengangguk tanpa bicara
Tindakan:
- Mengevaluasi SP 1 dan Sp 2
Mendiskusikan dengan klien :
- Apakah klien mau mempelajari cara baru
mengungkapkan marah yang sehat
 - Jelaskan berbagai alternatif pilihan untuk
mengungkapkan marah selain perilaku
kekerasan yang diketahui klien.
- Jelaskan cara-cara sehat untuk
mengungkapkan marah dengan cara asertif
yaitu, verbal: mengungkapkan bahwa
dirinya sedang kesal kepada orang lain
RTL : SP 4 (mengontrol perilaku kekerasan dengan
cara spiritual)
Hari/tgl : Selasa 26 Maret 2019
Pukul: 14.00 WIB
S: Pasien mengatakan merasa lebih
baik karena banyak teman-temannya
O:
- Pasien mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan
- Pasien tampak senyum ke arah
perawat
- Pasien mampu melakukan SP 1-
5 yang diajarkan

Ds: Pasien mengatakan rajin beribadah bersama A: Resiko Perilaku Kekerasan

ibunya dan mengatakan istifar ketika marah
Do: pasien tampak memegang daerah dada dan
terdengar mengucapkan istifar
P: Evaluasi SP1, 2, 3, 4 &5
Terapi dilanjutkan perawat di ruangan
Sinta

Tindakan :
- Evaluasi SP 1, 2, 3 & 4
- Mendiskusikan cara yang mungkin dipilih
dan anjurkan klien memilih cara yang
mungkin untuk mengungkapkan kemarahan
- Melatih klien memperagakan cara yang
dipilih yaitu dengan Spiritual:
sembahyang/doa, zikir, meditasi, dsb sesuai
keyakinan agamanya masing-masing
 - Peragakan cara melaksanakan cara yang
dipilih.
- Jelaskan manfaat cara tersebut
- Anjurkan klien menirukan peragaan yang
sudah dilakukan.
- Beri penguatan pada klien, perbaiki cara
yang masih belum sempurna
- Menganjurkan klien menggunakan cara
yang sudah dilatih saat marah/jengkel
RTL : Lanjut SP5 (Mengontrol perilaku kekerasan
dengan patuh minum obat)
Ds: Pasien mengatakan merasa lebih baik karena
banyak teman-temannya

Do: Pasien mampu menjawab pertanyaan yang

diberikan
- Pasien tampak sering senyum ke arah
perawat

Tindakan:
- Menjelaskan manfaat menggunakan obat
secara teratur dan kerugian jika tidak
menggunakan obat
- Peragakan cara melaksanakan cara yang
dipilih.
- Jelaskan manfaat cara tersebut
- Anjurkan klien menirukan peragaan yang
sudah dilakukan.
- Beri penguatan pada klien, perbaiki cara
 yang masih belum sempurna

- Menganjurkan klien:
- Meminta dan menggunakan obat tepat
waktu
- Melapor ke perawat