LRT (Light Rail Transit)
LRT (Light Rail Transit)
LRT (Light Rail Transit) adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang
beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan
bersama lalu lintas atau dalam lintasan khusus, disebut juga Trem.
LRT di Kuala Lumpur atau dikenal dengan nama Rapid KL diperkirakan tiap
harinya dapat mengangkut 326,095 commuter sepanjang dua jalur (laluan) yakni
Laluan Ampang / Sri Petaling dan Kelana Jaya. Seluruh jalur Ampang / Sri
Petaling ada di atas tanah, tepatnya dari Stasiun Masjid Jamek sampai Ampang
Park. Keduanya memiliki rangkaian gerbong yang lebih banyak dari KL
Monorail. Tapi di saat-saat sepi LRT Kelana Jaya hanya dijalankan dengan 2
gerbong.
Stasiun LRT lebih besar dari stasiun monorel, beberapa dilengkapi dengan TM
dan penjual makanan atau minuman. Khusus buat stasiun-stasiun dibawah tanah,
ada pintu otomatis yang membatasi peron dan jalur kereta. Kelana Jaya Line
sudah menggunakan kereta nirawak (driverless) yang modern, sementara LRT
Ampang / Sri Petaling masih dijalankan dengan masinis. Tempat duduk
penumpang ditata saling berhadapan, dilengkapi dengan fasilitas lalinnya seperti
halnya monorel.
Bentuk peron (platform) untuk LRT dan monorel sederhana. Peron setengah
terbuka itu memiliki atap melengkung yang ditopang dengan rangka baja. Ada
pintu penghalang yang membatasi peron dengan lintasan rel.
b. Jalan sampai pintu utama jalan keluar berjalan kaki kearah Terminal
Bersepadu Selatan.
Dari LRT dan KTM Komuter
c. Naik Eskalator kemudian jalan menuju pintu lobi utama