Anda di halaman 1dari 16

MODUL 2

JENIS LAYOUT, PERHITUNGAN JUMLAH KEBUTUHAN MESIN

2.1 Tujuan
1. Mengetahui dan menganalisis rancangan aliran layout : product,
process fixed, grup technology layout dalam pertimbangan suatu
proses manufaktur
2. Merancang layout awal
3. Analisis jumlah mesin dan jumlah produk dalam suatu manufaktur
4. Menentukan kebutuhan mesin dan bahan baku actual untuk
membuat suatu produk.
2.2 Pengolahan Data
2.2.1 Jenis Layout
Jenis rancangan aliran layout di perusahaan terdiri dari 4
macam yaitu product, process fixed, grup technology layout. Jenis
– jenis tersebut ada karena pertimbangan proses manufaktur suatu
perusahaan. Maka setiap perusahaan memiliki jenis layout berbeda.

1. Product layout

Fasilitas produksi yaitu mesin-mesin produksi dan


perangkat penunjang disusun secara berantai mengikuti urutan
proses operasi pembuatan produk. Keuntungan dari tata letak
fasilitas yang mengikuti proses operasi adalah proses operasi
produksi dilantai pabrik relatif mudah dilakukan oleh
supervisor. Sedangkan kerugiannya adalah susunan ini
membuat layout kurang fleksiel sehingga sulit digunakan untuk
menangani produk yang beragam. Keuntungan lain
adalah layout ini memiliki aliran bahan dengan pola lurus
(straight line flow) ataupun pola U (U turn flow) sehingga
sistem pemindahan bahan relative efisien. Layout ini pada
umumnya digunakan pada proses assembly (assembly-line
production).

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 41


Gambar 2.1 Jalur Lini Produksi Product Layout

2. Process layout
Layout tipe proses mengelompokkan fasilitas produksi berdasarkan
kesamaan fungsi. Produk-produk dilantai pabrik dikerjakan secara
berpindah-pindah dari kelompok fsilitas yang satu ke kelompok
fasilitas lain mengikuti urutan proses operasi pengerjaan produk
tersebut. Keuntungan dari layout ini adalah fleksibilitas proses
operasi cukup tinggi namun menimbulkan kerugian pada sistem
pemindahan bahan yang sangat kompleks dan mahal karena aliran
bahan berpola zigzag (zigzag flow). Layout ini juga membutuhkan
luas lantai yang relatif besar. Layout ini cukup baik jika digunakan
dalam batch production job shop.

Gambar 2.2 Aliran Antar Departemen Process layout

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 42


3. Fixed position layout
Berbeda dengan kedua tipe layout diatas, pada layout tipe ini
fasilitas produksi yang berpindah-pindah ke tempat di mana
operasi meisn tersebut dibutuhkan. Layout tipe ini hanya
digunakan pada pembuatan produk-produk besar seperti kapal,
banguna, Bandar udara dan produk-produk berukuran besar
lainnya. Para operator mesin beserta seluruh mesn-mesin
produksi dan perangkat pendukung dibawa ke lokasi pembuatan
produk. Layout ini memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi
dan aliran bahan yang sangat rendah karena fasilitas produksi
ditempatkan dimana operasi dilakukan. Tetapi biaya
pemindahan fasilitas akan tinggi karena harus selalu berpindah-
pindah ke tempat dimana fasilitas tersebut dibutuhkan. Dengan
demikian, efek biaya yang ditimbulkannya terhadap biaya
produksi pada umumnya cukup tinggi.

Gambar 2.3 Aliran Proses Fixed position layout

4. Group technology layout


Yaitu pengelompokan mesin-mesin ke dalam sel mesin dan
part-part ke dalam family part berdasarkan kesamaaan desain
dan urutan proses (flow process). Tata letak tipe ini didasarkan
pada pengelompokan produk atau komponen yang dibuat.
Produk-produk yang tidak identik dikelompokan berdasarkan
langkah-langkah pemrosesan, bentuk, mesin atau peralatan yang
dipakai bukan berdasarkan pada kesamaan jenis produk akhir

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 43


seperti halnya pada tipe produk layout. pada group layout,
mesin-mesin dan falsilitas produksi dikempokan dan
ditempatkan dalam sebuah manufacturing cell. karena disini
setiap kelompok produk akan memiliki urutan proses yang
sama, maka akan menghasilkan tingkat efisiensi yang tinggi
dalam proses manufacturing.

Gambar 2.4 aliran Proses Group technology layout

Di perusahaan PT. PERKASA INDO jenis aliran rancangan


menggunakan jenis layout product layout dikarenakan volume
tinggi dan variasi produk sedikit. Product layout yaitu keadaan
dimana mesin-mesin dan fasilitas manufacturing yang lain diatur
menurut uturan-urutan dari proses yang dibutukan untuk
menghasilkan suatu produk. Barang yang dihasilkan oleh Product
layout bersifat terus-menerus (countinuous), hal ini sangat baik
apalagi diprosuksi dalam jumlah yang besar. Produk dipindahkan
dari satu tempat kerja ketempat kerja lainnya secara terus-menerus.

Gambar 2.5 Product layout Penyangga Proyektor

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 44


2.2.2 Jumlah Kebutuhan Produk
Tabel 2.1 Kebutuhan Produksi Pipa Atas
Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Pipa Atas Part Number :4
Material : Pipa Baja Production Quantity :1
No. Jumlah produk Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect
Operasi yang dibuat aktual
Penghalusan masing-masing sisi
O-5 permukaan potongan dan pengeboran pada Gerinda 398 0,005 400,00 400
pipa baja, menggunakan gerinda.
Pelubangan dilakukan diujung dengan 400 0,01 404,04 405
O-4 Bor
jarak 4.5 cm dan diameter 1 cm
Potong pipa baja besar ukuran 600 cm
Disc 405 0,007 407,85 408
O-2 menjadi ukuran 40 cm (1 lonjor menjadi
grind
14 buah)
Contoh Perhitungan :
 Jumlah Produk Yang harus dibuat mesin gerinda
𝑃𝑔𝑖 398
= = = 400
(1−𝑃𝑑𝑖 ) (1−0,005)

 Jumlah Produk Yang harus dibuat mesin bor


𝑃𝑔𝑖 400
= = = 405
(1−𝑃𝑑𝑖 ) (1−0.01)
Tabel 2.2 Kebutuhan Produksi Plat Atas
Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Plat Atas Part Number :1
Material : Plat Baja Production Quantity :1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
Haluskan masing masing sisi (1 sisi) 398 0,005 400,00 400
O-11 Gerinda
permukaan pengeboran pada plat baja.
Pelubangan pertama di sebelah kiri
dengan jarak 3.5 cm dari ujung diameter Bor 400 0,01 404,04 405
lubang 1cm
Pelubangan kedua dengan jarak 4 cm dari 400 0,01 404,04 405
Bor
lubang pertama dan diameter lubang 1cm
O-10
Pelubangan ketiga dengan jarak 4 cm dari 400 0,01 404,04 405
Bor
lubang kedua dan diameter lubang 1cm
Pelubangan keempat di sebelah kanan
dengan jarak 3.5 cm dari ujung diameter Bor 400 0,01 404,04 405
lubang 1cm

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 45


Pelubangan kelima dengan jarak 4 cm dari 400 0,01 404,04 405
Bor
lubang keempat dan diameter lubang 1cm
Pelubangan keenam dengan jarak 4 cm
dari lubang kelima dan diameter lubang Bor 400 0,01 404,04 405
1cm
Membengkokan plat baja yang telah diberi 405 0,008 408,27 409
O-8 Bending
tanda
Mesin
Potong plat baja 19,2 x 15,2 x 0,2 cm (1
potong 409 0,01 413,13 414
O-7 lembar plat baja menjadi 45 plat atas dan
plat
harus siku)
baja

Tabel 2.3 Kebutuhan Produksi Pipa Bawah


Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Pipa Bawah Part Number :5
Material : Pipa Baja Production Quantity : 1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
Haluskan masing masing sisi (1sisi)
O-19 permukaan potongan dan pengeboran Gerinda 398 0,005 400,00 400
pada pipa baja, menggunakan gerinda
Pelubangan pertama dengan jarak 4.5 cm 400 0,01 404,04 405
Bor
dari ujung atas dengan diameter 3.5 cm
Pelubangan kedua dengan jarak 4 cm dari 400 0,01 404,04 405
O-18 Bor
lubang pertama dengan diameter 3.5 cm
Pelubangan ketiga dengan jarak 4 cm dari 400 0,01 404,04 405
Bor
lubang kedua dengan diameter 3.5 cm
Potong pipa baja besar ukuran 600 cm
Disc 405 0,007 407,85 408
O-16 menjadi ukuran 40 cm (1 lonjor menjadi
grind
14 buah)

Tabel 2.4 Kebutuhan Produksi Plat Bawah 1


Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Plat Bawah 1 Part Number :2
Material : Plat Baja Production Quantity : 1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
Menghaluskan lubang yang telah dibuat 398 0,005 400,00 400
O-24 Gerinda
dengan menggunakan mesin gerinda

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 46


Pelubangan ke 1 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kiri atas dengan Bor 400 0,01 404,04 405
lubang diameter 1 cm.
Pelubangan ke 2 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan atas dengan Bor 400 0,01 404,04 405
lubang dengan lubang diameter 1 cm..
O-23
Pelubangan ke 3 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kiri bawah dengan Bor 400 0,01 404,04 405
lubang diameter 1 cm.
Pelubangan ke 4 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan bawah Bor 400 0,01 404,04 405
dengan lubang diameter 1 cm.
Mesin
Potong plat besi dengan ukuran 10 cm x Potong 405 0,01 409,09 410
O-21
10 cm x 0,3 cm Plat
Besi

Tabel 2.5 Kebutuhan Produksi Plat Bawah 2


Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Plat Bawah 2 Part Number :3
Material : Plat Baja Production Quantity : 1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
O-34 Melakukan pengeringan part oven 390 0,004 391,57 392
O-33 Melakukan pengecatan dan pengeringan spraying 392 0,004 393,57 394
Menghaluskan lubang yang telah dibuat 394 0,005 395,98 396
O-32 Gerinda
dengan menggunakan mesin gerinda
Pelubangan ke 1 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kiri atas dengan Bor 396 0,01 400,00 400
lubang diameter 1 cm.
Pelubangan ke 2 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan atas 396 0,01 400,00 400
Bor
dengan lubang dengan lubang diameter 1
O-31 cm..
Pelubangan ke 3 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kiri bawah Bor 396 0,01 400,00 400
dengan lubang diameter 1 cm.
Pelubangan ke 4 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan bawah Bor 396 0,01 400,00 400
dengan lubang diameter 1 cm.
Mesin
Potong plat besi dengan ukuran 10,2 x Potong 400 0,01 404,04 405
O-29
10,2 x 0,2 cm Plat
Besi

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 47


Tabel 2.6 Kebutuhan Produksi Rel Penyangga
Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Rel Penyangga Part Number :7
Material : Baja Production Quantity : 4
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
O-41 Melakukan pengeringan part oven 1560 0,004 1566,27 1567
O-40 Melakukan pengecatan dan pengeringan spraying 1567 0,004 1573,29 1574
Menghaluskan lubang yang telah dibuat 1574 0,005 1581,91 1582
O-39 Gerinda
dengan menggunakan mesin gerinda
Pelubangan ke 1 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kiri dengan Bor 1582 0,01 1597,98 1598
diameter 1 cm
Pelubangan ke 2 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan dengan Bor 1582 0,01 1597,98 1598
diameter 1 cm
O-38
Pelubangan ke 3 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan dengan Bor 1582 0,01 1597,98 1598
diameter 1 cm
Pelubangan ke 4 dengan jarak 1 cm dari
ujung plat baja sebelah kanan dengan Bor 1582 0,01 1597,98 1598
diameter 1 cm
Mesin
Potong plat baja dengan ukuran 10.7 x Potong 1598 0,01 1614,14 1615
O-36
2.2 x 0.2 cm sebanyak 4 kali Plat
Besi

Tabel 2.7 Kebutuhan Produksi Penyangga Bawah


Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Penyangga Bawah Part Number :6
Material : Baja Production Quantity : 4
Jumlah produk
No. Kebutuha Jumlah
Nama Operasi Mesin Defect yang harus
Operasi n aktual
dibuat
O-49 Melakukan pengeringan part oven 1560 0,004 1566,27 1567
O-48 Melakukan pengecatan spraying 1567 0,004 1573,29 1574
Haluskan masing masing sisi permukaan 1574 0,005 1581,91 1582
O-47 Gerinda
pengeboran pada plat baja.
Pelubangan pertama dengan jarak 2 cm 1582 0,01 1597,98 1598
Bor
dari sisi kanan plat dan diameter 1 cm
O-46
Pelubangan dengan jarak 2 cm dari 1582 0,01 1597,98 1598
Bor
lubang pertama dan diameter 1 cm

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 48


Pelubangan ketiga dengan jarak 2 cm 1582 0,01 1597,98 1598
Bor
dari lubang kedua dan diameter 1 cm
Pelubangan keempat dengan jarak 1 cm 1582 0,01 1597,98 1598
Bor
dari sisi kiri plat dan diameter 1 cm
Membengkokkan plat baja yang telah 1598 0,008 1610,89 1611
O-45 Bending
diberi tanda dan
Mesin
Potong plat baja 8.2 x 2.2 x 0.2 cm 1611 0,01 1627,27 1628
O-43 potong
sebanyak 4 kali
plat baja

Tabel 2.8 Kebutuhan Produksi Pipa Atas & Plat Atas


Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Pipa Atas & Plat Atas Part Number :
Material : Baja Production Quantity : 1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
O-14 Melakukan pengeringan part oven 390 0,004 391,57 392
Spray 392 0,004 393,57 394
O-13 Melakukan pengecatan
Gun
O-12 Mengelas plat atas dengan pipa atas Las 394 0,01 397,98 398

Tabel 2.9 Kebutuhan Produksi Pipa Bawah & Plat Bawah


Tabel Kebutuhan Produk
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Pipa Bawah & Plat Bawah Part Number :
Material : Baja Production Quantity : 1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kapasitas Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
O-27 Melakukan pengeringan part oven 390 0,004 391,57 392
Spray 392 0,004 393,57 394
O-26 Melakukan pengecatan
Gun
O-25 Mengelas plat bawah dengan pipa bawah Las 394 0,01 397,98 398

Tabel Kebutuhan Produk


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : Kelompok C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Part Name : Pengemasan Part Number :
Material : Baja Production Quantity : 1
Jumlah produk
No. Jumlah
Nama Operasi Mesin Kebutuhan Defect yang harus
Operasi aktual
dibuat
O-50 Melakukan pengemasan man 390 0 390,00 390

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 49


2.2.3 Jumlah Kebutuhan Mesin
Tabel 2.10 Set Up Time & Down Time

Total Setup Total Setup Total Down Total Down


Mesin Part
Time (menit) Time (jam) Time (menit) Time (jam)
Plat Atas
Pemotong Plat Bawah
8 0,13 13 0,22
Plat Baja Penyangga Bawah
Rel Penyanggah
Plat Atas
Plat Bawah
Gerinda Pipa Atas 6 0,10 10 0,17
Pipa Bawah
Penyangga Bawah
Rel Penyanggah
Plat Atas
Plat Bawah
Bor Pipa Atas 7 0,12 10 0,17
Pipa Bawah
Penyangga Bawah
Rel Penyanggah
Plat Atas + Pipa
Atas
Sprying Plat Bawah + Pipa
Bawah 5 0,08 14 0,23
Gun
Penyangga Bawah
Rel Penyanggah
Plat Atas
Bending Penyanggah 8 0,13 12 0,20
Bawah
Pipa Atas
Disc Grind 6 0,10 10 0,17
Pipa Bawah
Plat Atas + Pipa
Atas
Las 5 0,08 10 0,17
Plat Bawah + Pipa
Bawah
Penyangga Bawah
Rel Penyanggah
Plat Bawah 2
Man Plat Atas + Pipa 5 0,08 9 0,15
Atas
Plat Bawah 1 +
Pipa Bawah

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 50


Tabel 2.11 Jumlah Kebutuhan Mesin Potong Baja

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual
Plat Atas 414 0,956 0,93 8 0,839 1
Plat Bawah 1 410 0,956 0,93 8 0,831 1
Mesin Plat Bawah 2 405 0,956 0,93 8 0,821 1
Potong
Penyangga 0,13 0,22
Plat 1628 0,956 1,13 8 4,008 5
Baja Bawah
Rel
1615 0,956 0,93 8 3,272 4
Penyanggah
Total 9,770 12

Contoh Perhitungan :
 Efisiensi mesin potong baja pada Plat Atas
𝑆𝑡 + 𝐷𝑡 0,13 + 0.22
=1− =1− = 0,956
𝐷𝑖 8

 Jumlah mesin teoritis Plat Atas


𝑇𝑖 𝑃 𝑖 0.93 𝑥 414
= = 60𝑥8𝑥0.956 = 0,839
60𝐷𝑖 𝐸𝑖
Tabel 2.12 Jumlah Kebutuhan Mesin Grinda
Tabel Jumlah Mesin
Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual
Plat Atas 400 0,967 1,47 8 1,267 2
Plat Bawah 1 400 0,967 1,47 8 1,267 2
Plat Bawah 2 396 0,967 1,47 8 1,255 2
Pipa Atas 400 0,967 1,64 8 1,414 2
Gerinda Pipa Bawah 400 0,10 0,17 0,967 1,63 8 1,405 2
Penyangga
1582 0,967 1,25 8 4,262 5
Bawah
Rel
1582 0,967 1,25 8 4,262 5
Penyanggah
Total 15,132 20

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 51


Tabel 2.13 Jumlah Kebutuhan Mesin Bor

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual
Plat Atas 405 0,965 2 8 1,749 2
Plat Bawah 1 405 0,965 3,67 8 3,210 4
Plat Bawah 2 400 0,965 3,67 8 3,171 4
Pipa Atas 405 0,965 1,58 8 1,382 2
Bor Pipa Bawah 405 0,12 0,17 0,965 3,13 8 2,738 3
Penyangga
1598 0,965 3,67 8 12,667 13
Bawah
Rel
1598 0,965 1,67 8 5,764 6
Penyanggah
Total 30,681 34

Tabel 2.14 Jumlah Kebutuhan Mesin Sprying Gun

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual
Plat Atas +
394 0,960 2,1 8 1,795 2
Pipa Atas
Plat Bawah +
394 0,960 2,1 8 1,795 2
Pipa Bawah
Sprying
Plat Bawah 2 394 0,08 0,23 0,960 2 8 1,709 2
Gun
Penyangga
1574 0,960 2 8 6,829 7
Bawah
Rel
1574 0,960 2 8 6,829 7
Penyanggah
Total 18,956 20

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 52


Tabel 2.15 Jumlah Kebutuhan Mesin Bending

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual
Plat Atas 409 0,958 2,5 8 2,223 3
Bending Penyangga 0,13 0,20
1611 0,958 2 8 7,004 8
Bawah
Total 9,227 11

Tabel 2.16 Jumlah Kebutuhan Mesin Disc Grind

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual

Disc Pipa Atas 408 0,967 1 8 0,879 1


0,10 0,17
Grind Pipa Bawah 408 0,967 1 8 0,879 1
Total 1,759 2

Tabel 2.17 Jumlah Kebutuhan Mesin Las

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jam Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total
Nama Part Efisiensi Kerja Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu
/ hari Teoritis Aktual

Plat Atas + 398 0,969 6,77 8 5,795 6


Pipa Atas
Las Plat Bawah 0,08 0,17
+ Pipa 398 0,969 6,77 8 5,795 6
Bawah
Total 11,589 12

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 53


Tabel 2.18 Jumlah Kebutuhan Man

Tabel Jumlah Mesin


Company : PT. PERKASA INDO Prepared by : C9
Product : Penyangga LCD Date : 24 Oktober 2017
Material : Baja Production Quantity : 1
Jumlah Jumlah
Nama Jumlah Total Setup Total Down Total Jam
Nama Part Efisiensi Mesin Mesin
Mesin aktual Time (jam) Time (jam) Waktu Kerja
Teoritis Aktual
Plat Atas + 0,971 1,3 8 1,088 2
390
Pipa Atas
Plat Bawah + 0,971 1,3 8 1,088 2
390
Pipa Bawah
Man Plat Bawah 2 390 0,08 0,15 0,971 1,7 8 1,423 2
Penyangga 0,971 1,7 8 1,423 2
390
Bawah
Rel 0,971 1,7 8 1,423 2
390
Penyanggah
Total 6,444 10

2.3 Analisa dan Pembahasan


2.3.1. Jenis Layout
Pada poin 2.2.1 dimana membahas layout tentang mesin, maka
jenis layout yang baik digunakan oleh PT. PERKASA INDO adalah
Product Layout. Hal ini dikarenakan produk yang dibuat PT.
PERKASA INDO volume produksi yang tinggi dengan jenis variasi
yang sedikit. Pada jenis layout ini, semua mesin dan peralatan
ditempatkan pada titik yang sesuai dengan urutan proses produksi.
Dengan penataan seperti ini, sebuah part dapat diselesaikan dalam
satu departemen saja tanpa perlu memindahkan part atau bahan ke
departemen lainnya. Dalam proses produksinya, sebuah part tidak
perlu lagi menunggu part lainnya karena setiap part memiliki
departemennya masing-masing. Sehingga proses produksinya dari
stasiun kerja satu ke stasiun kerja lainnya dapat berlangsung secara
cepat tanpa menunggu part lain. Keuntungan dari layout jenis ini
adalah produk yang diproduksi sangatlah banyak karena proses
berjalan cepat.

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 54


2.3.2. Kebutuhan Mesin
Dari poin 2.2.3, dihasilkan kebutuhan jumlah mesin dalam
proses produk penyangga peroyektor. Sebelum menentukan jumlah
mesin yang dibutuhkan, terlebih dahulu dicari setup time dan down
time tiap mesin pada tiap proses produksi part. Setelah diketahui
setup time dan down time, maka proses selanjutnya adalah
mengetahui efisiensi mesin dimana didapatkan melalui perhitungan
setup time dan down time. Kemudian perhitungan jumlah mesin
didapatkan dari total waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu
part dikali jumlah produk yang diharapkan dibagi dengan jam kerja
perhari dikali 60 dikali efisiensi mesin.

2.4 Kesimpulan
1. Layout berfungsi untuk mematakan desain sebuah tempat. Dalam
modul ini, layout yang dimaksud adalah pemetaan tata letak mesin
dalam proses produksi penyangga proyektor. Dalam pemetaan sebuah
perusahaan, terdapat 4 jenis layout yaitu product layout, fixed layout,
process layout, dan hybrid layout. Untuk Product layout lebih baik
digunakan oleh perusahaan yang memiliki volume produk yang banyak
dengan variasi yang sedikit. Pada fixed layout lebih baik digunakan oleh
perusahaan yang menghasilkan produk dengan volume rendah dan
variasi rendah. Process layout lebih baik digunakan oleh perusahaan
yang menghasilkan produk dengan volume sedikit, tapi memiliki variasi
banyak. Sedangkan hybrid layout lebih baik digunakan oleh perusahaan
yang menghasilkan produk dengan volume sedang dan variasi sedang.
2. Dalam merancang proses layout dan product layout, dibutuhkan data
mengenai jenis layout, urutan proses, dan banyaknya mesin yang
dibutuhkan. Dari 4 macam jenis layout, fixed layout memiliki ciri yang
berbeda tersendiri dimana produk tidak bergerak dan diam pada suatu
tempat. Sedangkan untuk mesin dan operator selalu bergerak dalam
proses produksinya.

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 55


3. Dalam proses manufaktur, jumlah mesin sangat berpengaruh. Hal ini
dikarenakan semakin banyak produk yang dibuat maka semakin banyak
mesin yang digunakan. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya
delay pada proses produksi.
4. Dalam menentukan jumlah mesin yang dibutuhkan, maka terlebih
dahulu mengetahui efisiensi dan jumlah kebutuhan produksi. Hal ini
dikarenakan semakin banyak jumlah kebutuhna produk, maka semakin
banyak pula jumlah mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Adapun untuk mengetahui kebutuhan jumlah produksi, terlebih dahulu
diketahui jumlah produk pada tiap proses serta defect tiap proses.

PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK 56

Anda mungkin juga menyukai