Anda di halaman 1dari 2

Adapun fungsi dari protein di dalam plasma

adalah sebagai buffer melawan perubahan pH, membantu mempertahankan

keseimbangan osmotik antara darah dan cairan interstitial, serta

mempertahankan viskositas (kekentalan) darah. Protein-protein plasma

tertentu memiliki fungsi tambahan, seperti immunoglobulin (antibodi) yang

membantu dalam melawan virus dan agen asing lainnya yang menyerang

tubuh. Protein plasma tertentu berperan saat proses penggumpalan darah

pada pembuluh darah yang pecah. 1

Darah mengandung beberapa jenis protein yang memiliki fungsi berbeda, salah satunya albumin.
Albumin adalah salah satu protein utama dalam darah yang memiliki banyak fungsi sekaligus merupakan
salah satu bagian terpenting dalam struktur plasma darah. Fungsi albumin yang utama adalah sebagai
pengatur tekanan osmotik dalam darah. Jika keseimbangan albumin terganggu, maka akan berpotensi
menyebabkan terjadinya kebocoran cairan dari dalam pembuluh darah ke jaringan sekitar sehingga
menyebabkan pembengkakan. Darimanakah Albumin berasal? Albumin diproduksi di dalam hati melalui
proses penyaringan dan penghancuran protein dalam darah menjadi molekul yang lebih kecil sehingga
terbentuklah albumin. Kadar normal albumin dalam darah antara 3,4 - 5,4 g / dL. Komposisi normalnya
mencapai 60% dari seluruh bagian plasma darah. Albumin yang beredar dalam aliran darah kita lebih
lanjut disebut sebagai serum Albumin. struktur kimiawi serum albumin Selanjutnya kita akan membahas
lebih lanjut tentang albumin dan apa saja fungsinya.
Kelebihan Albumin (Gejala dan Penyebab)

Gejala yang disebabkan oleh kadar albumin yang tinggi adalah dehidrasi, karena dalam kondisi seperti ini
sel akan mengonsumsi lebih banyak air untuk menyeimbangkan jumlah albumin yang lebih tinggi dalam
darah. Pemakaian obat-obatan steroid anabolik, hormon androgen, hormon pertumbuhan atau insulin,
menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan kadar albumin.

Kekurangan Albumin (Gejala dan Penyebab)

Kekurangan albumin ditandai dengan gejala adanya pembengkakan (endema) pada tubuh, misalnya
pada tungkai, pergelangan kaki, perut (asites), bahkan menimbulkan sesak nafas akibat penumpukan
cairan di paru-apru. Kondisi tertentu seperti penyakit hati dapat menyebabkan kadar albumin rendah
karena penyakit hati mengganggu kemampuan tubuh untuk memproduksi protein (albumin). Selain itu,
penyakit ginjal juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan protein albumin, pada
ginjal yang rusak Albumin bisa keluar bersama urin (Albuminuria) hingga akhirnya kadar dalam darah
menjadi rendah.

, lasma proteinmerupakan larutan steril protein yg terpilih dari plasma darah donor manusia de*asa

lasma mengandung & g protein per .'' ml$ di mana ;/1C'= adalah albumin dan sisanya alfa dan beta
globulin

emberian plasma protein %&'1&'' ml$ tapi dapat sampai .&'' ml sebagai penyokong volum darah

0adalu*arsa /1& th$ tergantung penyimpanan

Anda mungkin juga menyukai