Anda di halaman 1dari 27

INDIVIDU DALAM

ORGANISASI
Oleh:
- Abdul Jalil (130422605291)
- Falanni Firyal Fawwaz (130422612501)
- Riangga Fandi Negara (130422612379)
- Rizqi Hasanah (130422605293)
- Soraya Verdiana Sari (130422605282)
Organisasi Rasional
Organisasi adalah koordinasi rasional atas aktivitas-aktivitas sejumlah
individu untuk mencapai tujuan atau sasaran eksplisit bersama, melalui
pembagian tenaga kerja dan fungsi dan melalui hierarki otoritas dan
tanggung jawab

ASUMSI ORGANISASI RASIONAL


Sebagian besar informasi dikumpulkan dari tingkat
operator, naik melewati sejumlah tingkat manajemen
formal, yang masing-masing mengumpulkan informasi
serupa, sampai akhirnya mencapai manajemen tertinggi.
Kewajiban Pegawai Terhadap
Perusahaan
Kewajiban moral utama pegawai adalah untuk bekerja mencapai
tujuan perusahaan dan menghindari kegiatan-kegiatan yang mungkin
mengancam tujuan tersebut.
Hal-hal yang mengakibatkan pegawai gagal melaksanakan kewajiban:

KONFLIK INSIDER
PENCURIAN
KEPENTINGAN TRADING

Pencurian
Suap dan Pemberian Komputer dan
Menjual dan membeli
saham berdasar
Rahasia
informasi dari dalam
Perdagangan
Kewajiban Perusahaan
Terhadap Pegawai
Pendangan rasional: perusahaan memberikan kompensasi
secara sukarela dan sadar sebagai imbalan atas jasa
mereka.

Masalah

Kelayakan Kondisi Kerja


Gaji Pegawai
Gaji
Pegawai : Sarana untuk memenuhi kebutuhan
ekonominya dan keluarganya.

Sudut pandang

Perusahaan : Biaya produksi yang harus ditekan


agar harga produk tidak terlalu tinggi dari
kemampuan pasar.
Kondisi Kerja
Spesialisasi Pekerjaan

Horisontal Vertikal

• Fungsi: menghapus kebutuhan untuk memberikan pelatihan.


• Horisontal: membatasi jangkauan tugas dalam suatu
pekerjaan dan meningkatkan pengulangan dalam cakupan
tugasnya.
• Vertikal: membatasi jangkauan pengawasan dan
pengambilan keputusan atas kegiatan dalam suatu pekerjaan.
Kerugian Spesialisasi

Tidak Adil

Tidak Adanya
Kebebasan
Organisasi Politik
Model politik melihat organisasi sebagai suatu sistem yang terdiri dari
sejumlah koalisi kekuatan yang saling bersaing dan terbentuk jalur
pengaruh dan komunikasi secara formal dan informal.

Individu membentuk koalisi yang selanjutnya saling bersaing


memperebutkan sumber daya keuntungan dan pengaruh sehingga
tujuan organisasi yang terbentuk paling kuat dan dominan.

Realita dasar organisasi adalah kekuasaan yaitu kemampuan individu


atau kelompok untuk mempengaruhi perilaku pihak lain menuju
cara yang diinginkan.
Hak Pegawai
Analogi antara pemerintah dan manajamen

Hak pegawai mencakup:


1. Hak privasi
2. Hak kebebasan suara hati
3. Hak untuk berpartisipasi
4. Hak atas proses yang layak dan PHKsepihak
5. Hak pegawai dan penutupan pabrik.
6. Hak untuk berorganisasi
Hak privasi

• Ada 2 jenis privasi yaitu privasi psikologis


dan privasi fisik.
• Ada 3 elemen yang perlu diperhatikan
dalam mengumpulkan informasi privasi
1. Relevansi
2. Persetujuan
3. metode
Kebebasan suara hati

Hak atas kebebasan suara hati melindungi


kepentingan-kepentingannya dengan
mewajibkan individu yang bersangkutan untuk
tidak bekerja sama dalam aktivitas-aktivitas
yang secara sadar dianggap merugikan.
Whistleblowing
Ada 2 sifat:
1. Whistleblowing internal
2. Whistleblowing eksternal
Hak Untuk Berpartisipasi
• Mengijinkan pegawai untuk ikut
berpartisipasi merupakan “perintah etis”
• Pemimpin partisipatif
1. teori Douglas McGregor
2. teori Raymond Miles
3. teori Resis Likert
Hak Atas Proses Layak
dan PHK Sepihak
• Doktin PHK sepihak didasarkan pada asumsi bahwa sebagai
pemilik perusahaan, pengusaha memiliki hak untuk
memutuskan siapa yang bekerja padanya sejauh pegawai
bebas menerima atau menolak pekerjaan yang diberikan
• Hak atas proses layak mengacu pada proses yang adil saat
para pembuat keputusan menetapkan sanksi pada para
bawahannya.
Hak pegawai dan penutupan pabrik
• Hak-hak pegawai harus tetap dihargai sekaligus usaha bisnis tempat
pegawai tersebut bekerja terpaksa ditutup.
• Delapan langkah untuk menekan pengaruh merugukan penutupan
pabrik:
1. Pemberitahuan sebelumnya
2. Pesangon
3. Jaminan kesehatan
4. Pensiun awal
5. Transfer
6. Pelatihan kembali
7. Pembelian oleh pegawai
8. Pembayaran pajak lokal
Serikat Pekerja dan Hak untuk
berorganisasi

• Pegawai berhak dengan bebas menjalin


hubungan satu dengan yang lain.
• Hak pekerja untuk berorganisasi dalam serikat
pekerja berasal dari hak untuk diperlakukan
sebagai manusia yang bebas dan sederajat.
POLITIK ORGANISASIONAL

Politik Organisasional =
Proses dimana individu/ kelompok
menggunakan taktik kekuasaan yang dibentuk
secara non formal untuk mencapai tujuannya
sendiri, dan individu-individu politik cenderung
menutupi maksud/ metode mereka.
Taktik yang sering digunakan oleh
para pelaku politik dalam organisasi, yakni :

 Menyalahkan atau menyerang pihak lain.

 Mengendalikan Informasi.

 Mengembangkan dukungan bagi gagasan seseorang.

 Membangun image.

 Menjalin hubungan dengan pihak yang berpengaruh.

 Membentuk koalisi kekuasaan dan mengembangkan aliansi yang


kuat.

 Menciptakan kewajiban.

 Menguasai sumber daya langka yang dibutuhkan orang lain.

 Membentuk hubungan yang menguntungkan.


ETIKA TAKTIK
POLITIK
Taktik Politik dapat digunakan untuk mencapai
kepentingan pribadi dengan mengorbankan
kepentingan organisasi dan kelompok, namun taktik
politik juga dapat digunakan untuk tujuan organisasi
dan sosial yang kadang diperlukan untuk
melindungi yang lemah, dan kadang merupakan
satu-satunya pertahanan yang dimiliki untuk
menghadapi taktik pihak lain.
Pengaruh Taktik Politik terhadap hubungan-
hubungan yg ada dalam organisasi

Konsistens
i Tindakan Kewajaran Pengaruh
Utilitas
politik konsekuen pada
Tujuan
dengan si Perhatian
hak moral
ORGANISASI YANG PENUH
PERHATIAN

Sejumlah pemikir menyatakan bahwa organisasi dapat dan


harus dilihat sebagai jaringan hubungan dimana “individu-
individu yang terkait’’ membentuk jaringan hubungan
pribadi dengan “individu-individu terkait lainnya’’ , misalnya
dengan menjalin persahabatan dengan berusaha
meningkatkan kesejahteraan pegawai, klien, dan
konsumen. Sehingga organisasi caring ini dapat
menumbuhkan kepercayaan yang tinggi, dan hal ini sangat
menguntungkan, karena organisasi tidak perlu melakukan
banyak investasi untuk mengawasi para pegawainya dan
memastikan bahwa para pegawainya tidak melanggar
1.

 Stanley Raggio seharusnya melakukan penyelidikan


ulang situasi tersebut dengan melibatkan masyarakat
di El Salvador terutama perempuan yang telah
dipecat, direktur pabrik Mandarin, perkumpulan gereja,
dan pejabat pemerintahan setempat.
 Ya, Gap harus menyerah pada tuntutan serikat pekerja

untuk melakukan investigasi bersama dengan National


Labor Relation Committee, menekan Mandarin untuk
mempekerjakan kembali para pegawainya yang telah
dipecat dan menuntut dilakukan pengawasan dari
pihak ketiga untuk memastikan bahwa pedoman Gap
telah dilaksanakan.
2.
 Ya, perusahaan-perusahaan seperti The Gap perlu berusaha agar para
pemasoknya memberikan gaji lebih besar dibandingkan strandar industri
setempat. Karena pemasok The Gap (Pabrik Mandarin) baru memenuhi
18% dari kebutuhan karyawan. Seharusnya The Gap memberikan
kesejahteraan kepada karyawannya, baik di Amerika maupun di
Mandarin.
 Ya, mereka harus membayar gaji yang sama untuk para pekerja di
negara Dunia Ketiga dengan gaji pekerja Amerika. Karena hal tersebut
merupakan keuntungan tersendiri bagi warga negara yang mampu
bekerja pada perusahaan asing (The Gap) dan mereka pantas menerima
gaji yang sesuai karena mengerjakan pekerjaan yang serupa dengan
pekerjaan di Amerika, hanya berbeda kondisi geografis saja.
 Ya, mereka perlu memberikan jaminan kesehatan dan tingkat
keselamatan kerja yang sama seperti yang diberikan di Amerika. Karena
setiapkaryawan berhak memperoleh hak yang sama atas kesehatan dan
keselamatan kerja dan sudah seharusnya perusahaan menyamakan hak
karyawan yang sama-sama bekerja untuk The Gap.
3.
 Ya, karena Perusahaan The Gap secara tidak
langsung memanfaatkan keahlian para pekerja melalui
Mandarin dan antara Perusahaan The Gap dan pabrik
Mandarin telah malakukan hubungan bisnis sehingga
keduanya harus mematuhi perjanjian yang telah
disepakati, diantaranya Perusahaan The Gap
menerapkan serangkaian prinsip dan pedoman
sourching. Upaya The Gap bertanggung jawab
terhadap pekerja di pabrik pemasok yaitu dengan
mengirim Gap Field Representative untuk
melaksanakan wawancara dengan calon pemasok
sebelum penandatanganan hubungan bisnis dalam
menjamin bahwa semua kriteria tersebut dipenuhi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai