Kelompok 3
Sentrifugasi merupakan salah satu metode dasar yang sangat penting dalam
studi biologi sel maupun biologi molecular. Sentrifugasi tidak hanya dapat digunakan
untuk memisahkan sel atau organel subselular, tetapi juga untuk pemisahan
molekular (Yuwono T 2008). Prinsip utama sentrifugasi adalah memisahkan
substansi berdasarkan berat jenis molekul dengan cara memberikan gaya sentrifugal
sehingga substansi yang lebih berat akan berada di dasar, sedangkan substansi yang
lebih ringan akan berada di atas.
TUJUAN PERCOBAAN
Prosedur penelitian
Umbi bawang merah yang sudah dikupas dari kulitnya di timbang sebanyak
25 gram. Bawang merah yang sudah di timbang kemudian dihaluskan menggunakan
blender. Penghalusan untuk mengambil ekstrak bawang dibantu dengan penambahan
80 ml larutan lisis dan 3 gram garam. Bawang merah yang sudah diblender kemudian
dituang ke dalam gelas piala dan ditambahkan 10 ml SDS 10% dan selanjutnya di
inkunbasi pada penangas air dengan suhu 60OC sambil sesekali diaduk selama ±20
menit. Ekstrak bawang merah yang sudah diinkubasi kemudian disaring dan
ditampung pada gelas piala yang disimpan didalam penangas es. Filtrat kemudian
ditambahkan larutan fenol dingin dan kloroform dengan perbandingan 1:1 sesuai
volume filtrat. Filtrat kemudian didiamkan di dalam lemari asam selama 15 menit dan
akan terbentuk 2 lapisan. Lapisan atas pada filtrate kemudian dipindahkan dan
ditambahkan etanol. Endapan DNA kromosom akan mengendap di atas dan
berbentuk serabut-serabut seperti benang putih. Endapan DNA pada lapisan atas
kemudian dipipet dan dipindahkan ke dalam eppendorf dan disentrifus. Supernatan
dipisahkaan dari endapan DNA kemudian ditambahkan etanol kembali dan
disentrifus kembali. Hasil larutan yang disentrifus kemudian dipindahkan ke dalam
gelas piala dan didiamkan sampai etanol menguap selama 10 menit, lalu ditambakan
TE larutan buffer sebanyak 1 ml dan diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometer pada panjang gelombang 260 nm dan 280 nm.
Prinsip isolasi DNA kromosom ialah memisahkan DNA kromosom atau DNA
genom dari komponen-komponen sel lain menggunakan teknik sentrifugasi. Sumber
DNA bisa dari tanaman, kultur mikroorganise, atau sel manusia. Molekul DNA pada
semua macam sel terdiri atas unit-unit keempat mononukleotida utama, d-AMP, d-
GMP, d-TPM, dan d-CMP yang dihubungkan dalam suatu variasi deretan oleh ikatan
fosfodiester yang ditunjukkan oleh gambar 1 sebagai berikut :
CH2 O Basa 1
CH2 O Basa 1
H H
H H H
H H H
O H
O HO
HO P O HO P O
O O
H2C Basa 2 Basa 2
O H2C O
H H H H
H H H H
O H O OH
HO P O HO P O
O O
CH2 Basa 3 CH2 Basa 3
O O
H H H H
H H H H
O H O OH
DNA RNA
a b
Gambar 1 Struktur polinukleotida pada DNA (a) dan RNA (b); ikatan fosfodiester
menghubungkan hidroksil -3’ pada nukleotida yang satu dengan gugus
hidroksil -5’ pada nukleotida yang berikutnya (Wirahadikusumah 1985)
SIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan isolasi DNA umbi bawang merah yang telah
diisolasi DNA terdapat kromosom terdapat DNA berupa benang-benang heliks
berwarna putih yang jumlahnya sangat sedikit sehingga tidak terlihat jelas.
DAFTAR PUSTAKA