TAHUN 2016
UPTD.PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kemampuan bagi kami dalam menyusun Rencana Usulan Kegiatan Terpadu
UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016. Tak lupa
selawat beriringan salam ke Haribaan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan
para sahabat yag menjadi panutan seluruh alam.
Rencana Usulan Kegiatan Terpadu ini merupakan Kumpulan Rencana kegiatan
bidang kesehatan dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Kesehatan yang akan
dilakukan sepanjang tahun 2016 di UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang Kebupaten
Aceh Tamiang.
Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini masih banyak
ditemukan kekurangan dalam penulisan, untuk perbaikan kedepan kritik dan saran
yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan Rencana Usulan Kegiatan
ini.
Dengan selesainya rencana Usulan Kegiatan ini kami mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada seluruh komponen Staf UPTD.Puskesmas Kota
Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang dan semua pihak yang terlibat dalam
penyelesaian rencana usulan kegiatan ini.
TIM PENYUSUN
MULIYANI,S.KEP
NIP. 19680315 198903 2 002
BAB. I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat menghasilkan
luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik.
Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
serta pengawasan dan pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan
berkesinambungan.
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun 2000,
daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan yang harus
diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran
yang diperlukan. Disamping itu juga mempunyai kewenagan untuk melakukan integrasi
perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi – desentralisasi diharapkan dapat
terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua komponen yang
ada di UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang dapat:
UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah
dibidang kesehatan dimana UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang merupakan perpanjangan
tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang dalam upaya menjalankan kebijakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Kualasimpang.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik yang
ada di Dinas Kesehatan Kab.Aceh Tamiang maupun kebijakan dari Kabupaten Aceh Tamiang,
maka UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang pada tahun 2016 ini memiliki visi dan misi baru
menyesuaikan dengan visi misi Kab.Aceh Tamiang dan Dinas Kesehatan yang baru :
VISI
UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang Mitra bagi masyarakat, menuju kota yang SEHAT dan
Mandiri dalam mengatasi masalah kesehatannya ( Prima Dalam Pelayanan ) demi
terwujudnya indonesia sehat.
MISI
1. Lingkungan Sehat
2. Perilaku Sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan setinggi tingginya
STRATEGI
SLOGAN
KOTA : Konsisten
Optimal
Tanggungjawab
Antusias
Dengan Visi, Misi, Strategi serta Moto pelayanan yang jelas, maka diharapkan arah
pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas kota kualasimpang dapat
berjalan dengan baik,berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Akurat
sehinggabermanfaat secara optimal bagi masyarakat.
BAB. II
GAMBARAN UMUM
A. DEMOGRAFI
B. KEPENDUDUKAN
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang pada
tahun 2016 sebanyak : 21.797 jiwa, dengan jumlah Kepala keluarga ( KK ). Rata-
rata jumlah 5.481jiwa per KK adalah 4 KK / jiwa.
1. KETENAGAAN
2. FASILITAS-FASILITAS PENUNJANG
A. Kematian ( Mortalitas )
B. Kesakitan ( Morbiditas )
Dari hasil pencatatan dan pelaporan SP2TP pada tahun 2015 menunjuka
jumlah kunjungan rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang
dapat dilihat pada table berikut ini :
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN
PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG TAHUN 2015
JENIS KUNJUNGAN
NO BULAN ASKES JKA EKS. JAMKESMAS
L P L P L P
1800
1600
438
85
1400 964
415 402 357
1200 364 435
342 374 265
985
1000 352
851 827 811 877
800 778 806 779
406 703
608
600
400 425
306
200
88 69 95 75 99 120
0 60 48 59 44 61
jan feb mar apr mei jun jul agu sep okt nov des
GRAFIK I.1
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG TAHUN 2015
1243
4235
ASKES
JKA
9295 EKS.JAMKESMAS
1. Penyakit Diare
Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan
dengan dua faktor dominan yaitu Sarana Air Bersih dan Pembuangan Tinja.
Kedua factor ini akan berinteraksi bersama dengan prilaku manusia. Diare
sering menimbulkan KLB dengan jumlah penderita dan kematian yang besar,
terutama sering terjadi di daerah yang sanitasi buruk, tidak tercukupinya air
bersih, pasca terjadinya banjir dan gizi buruk. Kecamatan Kota Kualasimpang
merupakan deerah daratan yang sering mengalami banjir sehingga sering
menimbulkan penyakit diare di daerah pengungsian sehingga diare menjadi
masalah kesehatan bagi masyarakat.
2. Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
dapat mempengaruhi angka kematian bayi, balita, ibu hamil serta dapat
menurunkan produktifitas kerja penderita malaria yang berusia produktif.
3. Penyakit TB Paru
Penyakit Tuberkulosa adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh Kuman TB ( Mycobacterium Tuberculosis ). Sebagian besar
kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.
4. Penyakit DBD
Penyakit DBD juga merupakan penyakit yang berbasis lingkungan yang
dapat menimbulkan KLB jika tidak segera ditangani. Penanggulangan focus
perlu dilakukan setelah ditemukannya penderita DBD. Penanggulangan yang
dilakukan adalah pemberantasan vector dengan jalan pengasapan ( Fogging )
dan abatasi dalam rangka menccegah penularan penyakit DBD yang lebih luas
lagi. Peran serta masyarakat didalam pemberantasan sarang nyamuk ( PNS –
DBD ) juga perlu ditingkatkan melalui peningkatan kerja sama dengan lintas
sektoral. Pada tahun 2015 penderita penyakit DBD berjumlah 4 orang : Usia 1 –
4 th ; 1 org, 5 – 9 th; 1 org, 10 – 14 th; 2 org, >15 th ; 0 org.
RENCANA USULAN KEGIATAN TERPADU
UPTD.PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG
TAHUN 2016
MENYETUJUI KUASA PENGGUNA ANGGARAN DAK NON FISIK ( BOK ) KUALASIMPANG, 04 JANUARI 2016
KABUPATEN ACEH TAMIANG KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG