Anda di halaman 1dari 20

RENCANA USULAN KEGIATAN TERPADU

TAHUN 2016
UPTD.PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG

DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH TAMIANG


KECAMATAN KOTA KUALASIMPANG
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kemampuan bagi kami dalam menyusun Rencana Usulan Kegiatan Terpadu
UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2016. Tak lupa
selawat beriringan salam ke Haribaan Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan
para sahabat yag menjadi panutan seluruh alam.
Rencana Usulan Kegiatan Terpadu ini merupakan Kumpulan Rencana kegiatan
bidang kesehatan dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Kesehatan yang akan
dilakukan sepanjang tahun 2016 di UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang Kebupaten
Aceh Tamiang.
Kami menyadari dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini masih banyak
ditemukan kekurangan dalam penulisan, untuk perbaikan kedepan kritik dan saran
yang konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaan Rencana Usulan Kegiatan
ini.
Dengan selesainya rencana Usulan Kegiatan ini kami mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada seluruh komponen Staf UPTD.Puskesmas Kota
Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang dan semua pihak yang terlibat dalam
penyelesaian rencana usulan kegiatan ini.

Wassalam, Kepala UPTD Puskesmas


Kota Kualasimpang

TIM PENYUSUN
MULIYANI,S.KEP
NIP. 19680315 198903 2 002
BAB. I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.

Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya


kesehatan pengembangan, puskesmas harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas
secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat menghasilkan
luaran yang efektif dan efisien puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik.
Manajemen puskesmas yang baik terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
serta pengawasan dan pertanggungjawaban seluruh kegiatan secara keterkaitan dan
berkesinambungan.

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di
wilayah kerjanya, baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan maupun
upaya kesehatan penunjang.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun 2000,
daerah mempunyai wewenang yang besar untuk menentukan masalah kesehatan yang harus
diprioritaskan dan intervensi yang perlu dilakukan serta menentukan berapa besar anggaran
yang diperlukan. Disamping itu juga mempunyai kewenagan untuk melakukan integrasi
perencanaan dan anggaran. Melalui pelaksanaan otonomi – desentralisasi diharapkan dapat
terlaksana kegiatan-kegiatan yang lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan semua komponen yang
ada di UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang dapat:

a) Menganalisis Situasi Wilayah Kerja, Prilaku Kesehatan masyarakat, dan Lembaga


Bersumber Daya Masyarakat yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Kota
Kualasimpang.
b) Mengidentifikasi permasalahan – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kota Kualasimpang, kemudian membuat urutan prioritas masalah
yang akan diselesaikan secara bersama-sama bersama lintas program ataupun
lintas sektoral.
c) Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan
mempengaruhi pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi
hambatan internal dan hambatan eksternal.
d) Menyusun Kegiatan Intervensi berupa program kesehatan bersama-sama lintas
program dan lintas sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.
e) Mengetahui program-program prioritas apa saja yang akan dilaksanakan oleh
UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang dalam mengatasi permasalahan kesehatan
di masyarakat satu tahun kedepan.
f) Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran
kegiatan yang direncanakan.

VISI DAN MISI UPTD.PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG

UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah
dibidang kesehatan dimana UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang merupakan perpanjangan
tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang dalam upaya menjalankan kebijakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Kualasimpang.

Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai dengan kebijakan baik yang
ada di Dinas Kesehatan Kab.Aceh Tamiang maupun kebijakan dari Kabupaten Aceh Tamiang,
maka UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang pada tahun 2016 ini memiliki visi dan misi baru
menyesuaikan dengan visi misi Kab.Aceh Tamiang dan Dinas Kesehatan yang baru :
VISI

UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang Mitra bagi masyarakat, menuju kota yang SEHAT dan
Mandiri dalam mengatasi masalah kesehatannya ( Prima Dalam Pelayanan ) demi
terwujudnya indonesia sehat.

MISI

1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan


2. Mendorong kemandirian untuk hidup sehat
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat beserta
lingkungannya

INDIKATOR KECAMATAN SEHAT :

1. Lingkungan Sehat
2. Perilaku Sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan setinggi tingginya

STRATEGI

1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran


UPTD Puskesmas KOTA KUALASIMPANG baik pelayanan dalam gedung maupun luar
gedung
2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas KOTA KUALASIMPANG
4. Pemantapan kerjasama lintas sektor dengan semua pihak terkait
5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien.

SLOGAN

KOTA : Konsisten

Optimal

Tanggungjawab

Antusias
Dengan Visi, Misi, Strategi serta Moto pelayanan yang jelas, maka diharapkan arah
pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas kota kualasimpang dapat
berjalan dengan baik,berMutu, Inovatif, Terpercaya, Responsif dan Akurat
sehinggabermanfaat secara optimal bagi masyarakat.
BAB. II

GAMBARAN UMUM

A. DEMOGRAFI

Kecamatan Kota Kualasimpang merupakan ibukota Kabupaten Aceh Tamiang.


Secara Geografis Kecamatan Kota Kualasimpang yang sangat cocok untuk perkebunan
dan pertanian. Hal ini sesuai dengan pekerjaan mayoritas penduduk di Kecamatan
Kota Kualasimpang sebagian besar Pedagang, Buruh, PNS, Petani.
Kecamatan Kota Kualasimpang secara georafis terbentang pada posisi : LU :
04° 16° 24,00° - 04° 17° 57,00° BT 97° 30° 16,00° - 97° 04° 25,00° Bujur Timur dengan
Tinggi 20 – 100 meter diatas permukaan laut. Luas Wilayah Kecamatan Kota
Kualasimpang seluruhnya adalah 44,8 Km² yang terletak di pesisir timur pulau
Sumatera berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kejuruan Muda


 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Karang Baru
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rantau
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kejuruan Muda

B. KEPENDUDUKAN

1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang pada
tahun 2016 sebanyak : 21.797 jiwa, dengan jumlah Kepala keluarga ( KK ). Rata-
rata jumlah 5.481jiwa per KK adalah 4 KK / jiwa.

2. Rasio Jenis Kelamin

Berdasarkan data jumlah kependudukan perbandingan jumlah


penduduk laki-laki dengan perempuan pada tahun 2016 yaitu sebanyak
21.797jiwa penduduk laki-laki dan 10.798jiwa penduduk perempuan dengan
sex rasio sebesar 10.999. Ini menggambarkan bahwa di Kecamatan Kota
Kualasimpang lebih banyak terdapat Jumlah Penduduk Perempuan
dibandingkan Laki-laki.
3. Keluarga Miskin ( Gakin )

Di wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang pada tahun 2016


terdapat : 6.483 jiwa keluarga miskin dengan jumlah KK keluarga miskin
sebanyak 2.124 KK.

C. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG

Secara geografis Puskesmas Kota Kualasimpang di Desa Kotalintang


Kecamatan Kota Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang yang berjarak ±1 km dari
Kota Kualasimpang. Wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang memiliki
bangunan yang terdiri dari :
a. Bangunan Induk Puskesmas sebanyak 1 ( satu ) unit.
b. Perumahan Dokter sebanyak 1 ( satu ) unit.
c. Perumahan Paramedis sebanyak 1 ( satu ) unit.
d. Aula Pertemuan sebanyak 1 ( satu ) unit.

1. KETENAGAAN

Jumlah tenaga yang melaksanakan program-program kesehatan di


wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang dapat dilihat pada Data
Ketenagaan pada halaman berikut.

2. FASILITAS-FASILITAS PENUNJANG

Sesuai dengan keadaan geografis dalam wilayah keja Puskesmas Kota


Kualasimpang, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh pelayanan
kesehatan di Puskesmas.
A. Puskesmas Keliling
Puskesmas Keliling merupakan unit Pelayanan kesehatan keliling
yang dilengkapi denan kendaraan roda 4 dan peralatan kesehatan.
Puskesmas Keliling berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas dalam wilayah kerjanya
yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan.
Puskesmas Kota Kualasimpang pada tahun 2015 memiliki 1 ( satu ) unit
kendaraan roda 4 dan juga 5 ( lima ) kendaraan roda 2.

B. Bidan di Desa ( BIDES )


Puskesmas Kota Kualasimpang memiliki 5 ( lima ) orang Bidan Desa (
Bides ) yang masing-masing bertugas di desa di seluruh wilayah kerja
Puskesmas Kota Kualasimpang.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A. Kematian ( Mortalitas )

1. Angka Kematian Neonatal

Angka Kematian Neonatal penting untuk mengetahui gambaran tingkat


permasalahan kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan Faktor
Penyebab Kematian Neonatal, tingkat pelayanan pada masa kehamilan dan
persalinan, status Gizi Ibu Hamil, Penyulit, Infeksi serta kondisi lingkungan dan
social ekonomi.
Angka Kematian Neonatal di Puskesmas Kota Kualasimpang Tahun 2015
adalah sebanyak 4 orang.

NO NAMA DESA UMUR SEBAB KEMATIAN


NEONATAL
1 KOTALINTANG 0 hr KJDK
2 SRIWIJAYA 0 hr KJDK
3 BUKIT TEMPURUNG 0 hr KJDK
KJDK

2. Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka Kematian Bayi (AKB) penting untuk mengetahui gambaran tingkat


permasalahan kesehatan masyarakat terutama kelompok rawan yang
berkaitan dengan factor penyebab kematian bayi, tingkat perlayanan pada
masa kehamilan, status gizi ibu hamil, perawatan pasca persalinan dan tingkat
keberhasilan program KIA dan KB serta kondisi lingkungan dan social ekonomi.

Angka Kematian Bayi di Puskesmas Kota Kualasimpang tahun 2015


adalah sebanyak 3 orang.

NO NAMA DESA UMUR SEBAB KEMATIAN


NEONATAL
1 KOTALINTANG 1 hr Aspixia Berat +
Trauman Jalan Lahir
1 hr BBLR : Kelainan
Kongenital ( benjolan
2 SRIWIJAYA dianus sebesar kepala )
1,5 bulan BBLR + Infeksi
Lambung
3. Angka Kematian Balita
Angka Kematian Balita adalah Jumlah kematian anak umur 1 – 5 tahun
per 1000 kelahiran hidup yang menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan balita dan factor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan
seperti status Gizi Balita, penyakit infeksi, pola asuh dan kecelakaan. Pada
tahun 2015 di Kecamatan Kota Kualasimpang Jumlah Kematian Balita 0 orang.

4. Angka Kematian Ibu ( AKI )


Angka Kematian Ibu maternal menggambarkan status gizi dan
kesehatan ibu yang tidak optimal, kondisi lingkungan yang tidak mendukung,
kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan dan masa nifas yang
tidak adekuat serta ketersediaan fasilitas kesehata. Pada tahun 2015 AKI di
wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang sebanyak 2 orang.

NO NAMA DESA UMUR SEBAB KEMATIAN IBU


1 KOTALINTANG 27 th 1. 1. Perdarahan Intra
2. Partum
3.
35 th 4. 2. Perdarahan Post
5. Partum

B. Kesakitan ( Morbiditas )
Dari hasil pencatatan dan pelaporan SP2TP pada tahun 2015 menunjuka
jumlah kunjungan rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Kota Kualasimpang
dapat dilihat pada table berikut ini :
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN
PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG TAHUN 2015

JENIS KUNJUNGAN
NO BULAN ASKES JKA EKS. JAMKESMAS
L P L P L P

1 JANUARI 25 35 343 435 204 160

2 FEBRUARI 20 28 349 457 160 182

3 MARET 29 30 300 306 195 211

4 APRIL 40 48 340 363 147 227

5 MEI 30 39 400 451 200 215

6 JUNI 47 48 411 416 129 136

7 JULI 35 40 305 303 176 176

8 AGUSTUS 40 59 361 450 190 212

9 SEPTEMBER 24 20 389 390 200 235

10 OKTOBER 50 70 495 490 230 208

11 NOVEMBER 30 31 400 477 178 179

12 DESEMBER 200 225 479 485 40 45

TOTAL 570 673 4.263 5.023 2.049 2.186


GRAFIK I.1
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG TAHUN 2015

1800
1600
438
85
1400 964
415 402 357
1200 364 435
342 374 265
985
1000 352
851 827 811 877
800 778 806 779
406 703
608
600
400 425
306
200
88 69 95 75 99 120
0 60 48 59 44 61
jan feb mar apr mei jun jul agu sep okt nov des

ASKES JKA EKS.JAMKESMAS

GRAFIK I.1
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN
DI PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG TAHUN 2015

1243
4235

ASKES
JKA
9295 EKS.JAMKESMAS

C. Gambaran Penyakit Menular

1. Penyakit Diare
Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan
dengan dua faktor dominan yaitu Sarana Air Bersih dan Pembuangan Tinja.
Kedua factor ini akan berinteraksi bersama dengan prilaku manusia. Diare
sering menimbulkan KLB dengan jumlah penderita dan kematian yang besar,
terutama sering terjadi di daerah yang sanitasi buruk, tidak tercukupinya air
bersih, pasca terjadinya banjir dan gizi buruk. Kecamatan Kota Kualasimpang
merupakan deerah daratan yang sering mengalami banjir sehingga sering
menimbulkan penyakit diare di daerah pengungsian sehingga diare menjadi
masalah kesehatan bagi masyarakat.

2. Penyakit Malaria
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
dapat mempengaruhi angka kematian bayi, balita, ibu hamil serta dapat
menurunkan produktifitas kerja penderita malaria yang berusia produktif.

3. Penyakit TB Paru
Penyakit Tuberkulosa adalah penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh Kuman TB ( Mycobacterium Tuberculosis ). Sebagian besar
kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya.

4. Penyakit DBD
Penyakit DBD juga merupakan penyakit yang berbasis lingkungan yang
dapat menimbulkan KLB jika tidak segera ditangani. Penanggulangan focus
perlu dilakukan setelah ditemukannya penderita DBD. Penanggulangan yang
dilakukan adalah pemberantasan vector dengan jalan pengasapan ( Fogging )
dan abatasi dalam rangka menccegah penularan penyakit DBD yang lebih luas
lagi. Peran serta masyarakat didalam pemberantasan sarang nyamuk ( PNS –
DBD ) juga perlu ditingkatkan melalui peningkatan kerja sama dengan lintas
sektoral. Pada tahun 2015 penderita penyakit DBD berjumlah 4 orang : Usia 1 –
4 th ; 1 org, 5 – 9 th; 1 org, 10 – 14 th; 2 org, >15 th ; 0 org.
RENCANA USULAN KEGIATAN TERPADU
UPTD.PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG
TAHUN 2016

KEBUTUHAN SUMBER DAYA


NO UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR SUMBER
KESEHATAN DANA ALAT TENAGA KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
1 KIA Rp. 50.000 x 11 Tensi meter, LILA, Program KIA 100% BOK
Agar Ibu Hamil Mendapatkan
Pelayanan ANC Terpadu Ibu Hamil 11 Posyandu Posyd Timbangan, Buku KIA
Pelayanan 7T
Mendeteksi Ibu Hamil Yang Rp. 50.000 x 5 Desa Tensi meter, LILA, Buku Program KIA 50% BOK
Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi Ibu Hamil 5 Desa KIA
Beresiko Tinggi
Memantau Kondisi Ibu Hamil Rp. 50.000 x 5 Desa Tensi meter, LILA, Buku Program KIA 50% BOK
Pemantauan Ibu Hamil Resiko Tinggi Ibu Hamil 5 Desa KIA
Resiko Tinggi
untuk mendapatkan informasi Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program KIA 100% BOK
Pelaksanaan kelas Ibu hamil Ibu Hamil 5 Desa
kehamilan,persalinan,nifas,BBL
Agar Ibu memberikan asi saja Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program KIA 70% BOK
Promosi ASI EKSLUSIF, IMD Ibu Hamil 5 Desa
selama 0-6 bulan pada bayinya
Untuk mengetahui kesehatan bumil Rp. 50.000 x 5 Desa Tensi meter, LILA, Buku Program KIA 60% BOK
Kunjungan rumah Drop Out K1 dan K4 Ibu Hamil 5 Desa KIA
yg tidak berkunjung ke faskes
pemantauan Ibu Nifas resti Mengetahui kondisi kesehatan ibu nifas Ibu Nifas 5 Desa Rp. 50.000 x 5 Desa Tensi meter, Program KIA 60% BOK
Rp. 50.000 x 5 Desa Stetoskop, Pengukur Program KIA 40% BOK
Pemantauan Neon Resti Memantau kesehatan neon resti Neon 5 Desa
Lingkar Kepala
Mendeteksi neon yg sudah mendapat Rp. 50.000 x 5 Desa Stetoskop, Pengukur Program KIA 80% BOK
Mendeteksi KN Lengkap Neon 5 Desa
pelayanan KN lengkap 2Lingkar Kepala
2 FILARIASIS Untuk mengetahui penderita filariasis di Penderita Rp. 50.000 x 5 Desa ATK Program 100% BOK
Pendataan kasus 5 Desa
desa yang terjangkit Filariasis Filariasis
Memberikan pengetahuan tentang Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program 50% BOK
sebab akibat kepada pasien, keluarga Pasien, Keluarga Filariasis
Penyuluhan tentang penyakit Filariasis 5 Desa
dan masyarakat tentang penyakit & Masyarakat
Filariasis
Memberikan pengetahuan kepada Rp. 50.000 x 1 Desa Buku panduan, obat Program 100% BOK
Home visit penderita Filariasis Pasien & Keluarga 1 Desa
pasien, keluarga tentang Filariasis Filariasis
Mencegah terjadinya penyakit Filariasis Rp. 50.000 x 5 Desa Obat filariasis Program 75% BOK
Pembagian obat Filariasis & mengurangi angka kesakitan kaki Masyarakat 5 Desa Filariasis
gajah
3 KESWA Untuk memberikan pengetahuan Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program 75% BOK
Penyuluhan Kesehatan jiwa kesehatan jiwa pada pasien dan Masyarakat 5 Desa Keswa
masyarakat
Memberikan keperawatan kepada Rp. 50.000 x 5 Desa Obat, Tensimeter Program 100% BOK
Pasien dan
Supervisi pasien / home visit pasien dan keluarga penderita 5 Desa Keswa
keluarga
gangguan jiwa
4 RABIES Memberikan pengetahuan tentang Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program 60% BOK
sebab akibat kepada Rabies
Penyuluhan Masyarakat 5 Desa
pasien,keluarga,dan masyarakat
tentang penyakit rabies
Memberikan pengetahuan pada Rp. 50.000 x 5 Desa Obat, Tensimeter Program 100% BOK
Home visit pada penderita rabies pasien dan keluarga tentang Masyarakat 5 desa Rabies
penyakit rabies
5 TB-PARU menurunkan angka kematian tb- Masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Obat, Tensimeter Program TB- 60% BOK
Penjaringan suspek tb-paru 5 Desa PARU
paru
untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program TB- 60% BOK
Penyuluhan tentang penyakit tb-paru 5 Desa PARU
tentang penyakit tb-paru
Untuk menganalisa riwayat kontak Masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Obat, Tensimeter Program TB- 100% BOK
Pemeriksaan kontak serumah 5 Desa PARU
serumah
Pembinaan PMO (Pengawas minum Untuk dpt mengevaluasi minum Masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Obat, Program TB- 100% BOK
5 Desa PARU
obat) obat pasien secara tepat
Untuk supervisi dan memberi Masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Data, ATK Program TB- 100% BOK
Pelacakan pasien mangkir minum obat dukungan bagi pasien untuk 5 Desa PARU
bersedia minum obat dgn tuntas
Untuk mendapatkan spesimen Masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Sputum Program TB- 100% BOK
Pengambilan spesimen tb-paru sputum guna mendeteksi adanya 5 Desa PARU
kuman tb-paru
6 ISPA Agar Pneumonia Bayi & Balita dapat di Rp. 50.000 x 5 Desa Data, ATK Program ISPA 80% BOK
Penjaringan Kasus Pneumonia Bayi dan Balita 5 Desa
tanggulangi
Memberi penyuluhan ISPA untuk Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program ISPA 75% BOK
Penyuluhan ISPA melakukan tindakan penanganan Masyarakat 5 Desa
terhadap penyakit ISPA
Untuk memantau kesehatan bayi dan Rp. 50.000 x 5 Desa Data Program ISPA 80% BOK
Home visite ISPA Bayi dan Balita 5 Desa
balita
7 KB Untuk Meningkatkan Peserta KB Aktif Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik Program KB 80% BOK
Konseling dan Pelayanan KB di Posyandu PUS 5 Desa
dan Baru
Kunjungan Rumah PUS tidak Ber KB (DO) Untuk Menambah Peserta KB PUS 5 Desa Rp. 50.000 x 5 Desa Data, Alat KB Program KB 75% BOK
Untuk Mempromosikan ber KB dengan Rp. 50.000 x 5 Desa Data Program KB 65% BOK
Kunjungan Rumah Pasca Salin PUS Pasca Salin 5 Desa
MKJP
8 PROMKES Untuk meningkatkan pengetahuan, Rp. 50.000 x 5 Desa ATK Program 65% BOK
Pendataan Tatanan PHBS di Rumah kemauan dan kemampuan anggota Promkes
Rumah Tangga 5 Desa
Tangga rumah tangga untuk melaksanakan
PHBS
Untuk meningkatkan pengetahuan Rp. 50.000 x 5 Desa Materi Kader, Alat Program 65% BOK
Refresing Kader & pemahaman kader akan program Desa 5 Desa penimbangan, Laptop Promkes
- program Kesehatan
Untuk terwujud nya masyarakat Rp. 50.000 x 5 Desa Buku Pedoman Program 50% BOK
Pembentukan & Pembinaan Desa Ber - yang sehat serta peduli dan tanggap Promkes
Desa 2 Desa
PHBS terhadap permasalahan kesehatan
yang ada di wilayahnya
Mampu mempraktikan prilaku Rp. 50.000 x 11 SD Leafleat, Lembar balik Program 70% BOK
Pelaksanaan Kampanye PHBS di hidup bersih dan sehat serta Promkes
Anak Sekolah 11 SD
Sekolah berperan aktif dalam mewujudkan
sekolah sehat
Mempersiapkan Lintas sektor serta Rp. 50.000 x 5 Desa Data Program 65% BOK
Pembinaan UKBM (Upaya Kesehatan Promkes
masyarakat untuk bekerjasama Masyarakat 5 Desa
Bersumberdaya Masyarakat)
dalam satu tim membangun desa
Meningkatkan kemampuan Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program 100% BOK
Posyandu / Penyuluhan masyarakat untuk mengembangkan Masyarakat 5 Desa Penimbangan, data Promkes
kegiatan - kegiatan kesehatan
9 PTM Rp. 50.000 x 5 Desa Body Fit, Meter Lingkar Program PTM 65% BOK
Mendeteksi dini penyakit tdk menular
Pemeriksaan penyakit tdk menular (PTM) Masyarakat 5 Desa Perut, tensi Meter, Ukur
(PTM) terhadap masyarakat
TB
Menjelaskan tentang penyakit tidak Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program PTM 75% BOK
Promosi kesehatan penyakit tidak menular (
menular dan Mencegah terjadinya Masyarakat 5 Desa
PTM )
Penyakit tidak menular ( PTM)
Agar pasien bisa mengatasi penanganan Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program PTM 100% BOK
Home visit pasien Penyakit tidak menular
dan pencegahan penyakit tidak menular Pasien 5 Desa Penimbangan, data
(PTM)
secara dini di rumah
10 USILA Untuk melakukan dan mendeteksi Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program 80% BOK
Pelayanan pos usila penyakit DM, PJK, HT agar mau ikut Usila 5 Desa Penimbangan, data USILA
Program BPJS Prolanis
Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program 80% BOK
Untuk mengetahui jumlah lansia Lansia 5 Desa
lansia USILA
Untuk memantau keadaan lansia yang Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program 100% BOK
Kunjungan rumah lansia Lansia 5 Desa
sudah aktif diprogram prolanis USILA
11 PKPR Meningkatkan keterlibatan remaja Rp. 50.000 x 1 SD Leafleat, Lembar balik, Program 80% BOK
Pembentukan Kader PKPR Sekolah 1 Sekolah Buku Pedoman PKPR
dlm pel kes
Menambah wawasan tentang Rp. 50.000 x 1 SD Leafleat, Lembar balik, Program 100% BOK
Penyuluhan Remaja 1 Sekolah PKPR
kesehatan
Pembinaan remaja yang Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program 70% BOK
Konseling Remaja yang Bermasalah Remaja 5 Desa
mempunyai kasus kesehatan PKPR
Mengatasi segala permasalahan kes Rp. 50.000 x 5 Desa Leafleat, Lembar balik, Program 70% BOK
Penemuan Kasus pada Remaja Remaja 5 Desa
pd remaja PKPR
12 IMUNISASI Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Imunisasi Untuk memberikan kekebalan Rp. 50.000 x 5 Desa Vaksin, Buku Register, Program 80% BOK
Dasar Lengkap imunologi terhadap penyakit yg dapat Bayi 5 Desa Vacsin Imunisasi, Sarung IMINUSASI
dicegah dengan imunisasi Tangan, Spuit
Pengambilan Vaksin Ke Dinkes Untuk memenuhi kebutuhan logistik ─ Dinkes Rp. 50.000 x 5 Desa Vacsin Carier Program 100% BOK
vaksin imunisasi di puskesmas IMINUSASI
Pemeliharaan Cold Chain Untuk menerapkan pengolahan rantai ─ ─ Vacsin Carier, Colpek, Program 100% BOK
vaksin dg tepat (pencatatan, Kulkas, Kain Lap, IMINUSASI
penyimpanan dan pemeliharaan Waskom
kebersihan kulkas)dan memonitor suhu
kulkas
Supervisi Posyandu Untuk mensupervisi keadaan dan Rp. 50.000 x 11 Data Imunisasi Program 70% BOK
pelaksanaan posyandu diwilayah kerja − 11 Posyandu posyandu IMINUSASI
puskesmas
Mengikuti Lokmin Bulanan / Tahunan Untuk Mengevaluasi hasil kegiatan ─ ─ - - - -- -
imunisasi di bulan januari s/d Desember
13 KESLING Pendataan sanitasi dasar : sab, spal, Untuk mengetahui jumlah sanitasi
Desa 5 Desa
jamban, p. sampah dasar yang ada didesa
Untuk mengetahui TTU yang
Pengawasan dan Pembinaan TTU TTU 5 Desa
memenuhi syarat kesehatan
Untuk mengetahui TPM yang
Pengawasan dan Pembinaan TPM TPM 5 Desa
memenuhi syarat kesehatan
Untuk mengetahui layak tidaknya
Pemeriksaan kualitas air bersih dan SAB dan
SAB dan air minum yang di 5 Desa
minum DAMIU
konsumsi
Mengirim limbah medis ke
Pembuangan limbah medis Limbah Medis PKM
incenerator Puskesmas Sekrak

MENYETUJUI KUASA PENGGUNA ANGGARAN DAK NON FISIK ( BOK ) KUALASIMPANG, 04 JANUARI 2016
KABUPATEN ACEH TAMIANG KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG

dr. H.M.NUR FAJRI,M.Kes MULIYANI,S.KEP


NIP.19691203 200212 1 003 NIP.19680315 198903 2 002
BAB V
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan Terpadu tahun 2016 UPTD.Puskesmas Kota


Kualasimpang memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai Rencana
kegiatan yang akan dilakukan selama tahun 2016.

Demikian kami sampaikan, untuk perbaikan kedepan terhadap subtansi penyajian


Rencana Usulan Kegiatan Terpadu ini dibutuhkan adanya keseriusan dan dukungan
khususnya dari pengelola program terkait di UPTD.Puskesmas Kota Kualasimpang
beserta jajarannya.
Kemudian atas upaya dari semua pihak yang membantu dalam penyajian Rencana
Usulan Kegiatan tahun 2016 ini kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai