INFORMASI SINGKAT
BEKERJA DI FINLANDIA *
A. Dimanakah Finlandia?
FINLAND
Finlandia dikenal dunia sebagai negara asal NOKIA. Teknologi informasi dan manufaktur
merupakan andalah kemajuan ekonomi disamping industri kehutanan. Hasil utama Finlandia
adalah elektronik, telekomunikasi, kertas dan produk kayu serta mesin-mesin berat. Disamping
tercatat sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia (menurut laporan OECD,
2005), Finlandia juga dikenal negara yang paling besar menyumbangkan anggarannya untuk
pengembangan riset dan development. Mata uang yang digunakan Finlandia adalah Euro (€)
sejak tahun 2002.
*
Disarikan dari brosur ”Working in Finland”, Kementerian Tenaga Kerja Finlandia, dan ”Facts for foreigners working in
Finland”-Advisory Board for Ethnic Relations-2004 (lembaga independent yang dibentuk pemerintah Finlandia untuk
membahas tenaga kerja migrant dan hubungannya dengan masyarakat setempat)
__________________________________ 1
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki
The industrial centre of Nokia. Pictured here are the paper mill of the old Nokia Company,
now owned by Georgia-Pacific, and the energy company Nokian Lämpövoima Oy.
Pada tahun 2005, masalah pengangguran dan ketenagakerjaan merupakan isu utama
dalam ekonomi Finlandia. Hal itu ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah mereka yang
memasuki usia lanjut dibanding jumlah usia produktif. Diperkirakan dalam 15-20 tahun
mendatang, Pemerintah harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membayar jaminan
hari tua/pensiun warganya. Namun demikian, Pemerintah masih mempertimbangkan langkah-
langkah untuk mengatasi kesenjangan itu, antara lain, dengan memperpanjang usia pensiun dan
meningkatkan pajak penghasilan bagi mereka yang berusia kerja. Menurut data terakhir, angka
pengangguran menurun dari 9,8% (Januari 2005) menjadi 8,7% (Januari 2006). Penurunan
tersebut disebabkan meningkatnya jumlah lapangan kerja yang ditunjang oleh tumbuhnya usaha-
usaha baru terutama di sektor industri, konstruksi, transportasi dan jasa sosial.
Secara demografis, jumlah penduduk usia tua atau tidak bekerja lebih banyak dibanding
penduduk usia muda (produktif) dengan perbandingan: usia 0-14 tahun (17,3%), 15-64 tahun
(66,7%)-terbanyak pada usia 55-59, lebih dari 65 tahun (16%). Dalam data statistik tahun 2005
jumlah angkatan kerja adalah 2,621 juta dengan tingkat pengangguran 8,4% (2005) atau
mencapai 220.000 orang. Finlandia merupakan salah satu negara UE yang memiliki tingkat
pengangguran tertinggi. Berdasarkan data, angka pengangguran mengalami penurunan dari
tahun ke tahun sejak tahun 1999 sebesar 10,2% menjadi 8,4%. Di sisi lain, jumlah usia bekerja
(15-64) mengalami peningkatan setiap tahun dari tahun 1999 sebesar 66% menjadi 68% (2005)
Berdasarkan data statistik tahun 2006, mayoritas pekerja adalah full-time work dengan
jumlah 2,071 juta (2005) dengan status pekerja tetap dan memiliki penghasilan tetap. Sebagian
besar dari mereka bekerja pada sektor jasa umum (public service) dan jasa lainnya sebanyak 790
ribu, diikuti dengan sektor manufacturing 460 ribu dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 378
ribu.
__________________________________ 2
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki
yang tercatat masih membutuhkan tenaga kerja terampil adalah konstruksi, welding, dan jasa
pelayanan kesehatan (perawat).
Hingga tahun 2005 jumlah imigran yang menetap di Finlandia mencapai 4,1% dari total
penduduk atau berjumlah 113.852 orang. Kelompok etnis terbanyak berasal dari Rusia (24.621
orang), Estonia (15.459 orang) dan Swedia (8196 orang. Sementara itu warga Asia Pasifik yang
tercatat memiliki komunitas yang cukup banyak adalah China, Thailand dan Vietnam.
Banyak yang berpandangan bahwa Finlandia bukan tempat menarik buat pendatang
untuk mengadu nasib mengingat iklimnya yang ekstrem, tingkat pajak yang tinggi serta aturannya
yang ketat. Namun demikian, sikap masyarakat Finlandia terhadap pendatang asing cenderung
tidak negatif. Hal ini dilatarbelakangi oleh sifat bangsa Finlandia yang jujur, simple/sederhana dan
suka menolong.
Komisi Eropa menyediakan portal untuk pencari kerja asing yaitu EURES-the European
Job Mobility Portal (http://ec.europa.eu/eures/) yang menawarkan informasi mengenai lowongan
kerja di negara-negara Uni Eropa (UE) dan European Economic Area. (EEA)
Ijin Kerja
Secara umum, hukum mewajibkan seseorang yang bekerja di Finlandia dan bukan
warganegara Finlandia untuk memiliki ijin tinggal pekerja (a worker’s residence permit). Biasanya,
ijin tersebut diperoleh sebelum pindah ke Finlandia. Hal ini dikecualikan bagi para pekerja yang
datang dari negara-negara UE dan EEA yang menjadi anggota organisasi tersebut sebelum 1 Mei
2004. Merupakan tindakan kriminal bagi seseorang yang bekerja tanpa izin kerja.
Orang asing yang memiliki visa turis ke Finlandia tidak diijinkan untuk memperoleh
pekerjaan di Finlandia. Yang bersangkutan harus memiliki ijin tinggal yang diberikan berdasarkan
ketenagakerjaan yang bersifat sementara atau tetap. Anggota keluarga dari pekerja asing yang
telah bekerja di Finlandia berhak pula mendapatkan pekerjaan di Finlandia.
Diterapkannya ijin tinggal ini untuk melindungi pasar tenaga kerja setempat dan
menentukan kebutuhan tenaga kerja yang perlu diisi. Ijin tinggal yang dikeluarkan bersamaan
dengan ijin kerja ini berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang setiap kali selama 3 tahun, kecuali
__________________________________ 3
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki
yang bersangkutan menentukan kurang dari satu tahun. Pekerja asing bisa mengajukan
permanent residence permit jika yang bersangkutan telah tinggal 4 tahun berturut-turut tanpa
terputus berdasarkan ijin tinggal.
Lapangan Kerja
Pada umumnya lapangan kerja yang banyak diisi pendatang adalah pekerjaan yang
bergerak di sektor konstruksi, sanitasi (kebersihan), akomodasi (jasa perhotelan), catering,
pertanian dan holtikultura. Finlandia menganut asas persamaan hak dan kewajiban antara pekerja
asing dengan pekerja setempat (orang Finlandia). Sebagai salah satu sarana menyuarakan
pendapat dan aspirasi para pekerja, mayoritas di Finlandia bergabung dalam wadah organisasi
serikat pekerja.
Perjanjian Kerja
Para pekerja dan majikan terikat dalam perjanjian bersama dengan pemerintah dikenal
collective agreement atau tripartitie system. Collective agreement atau perjanjian bersama
tersebut mengatur masalah jam kerja, gaji, hari libur dan hal-hal terkait dengan hubungan pekerja
dan majikan. Jika seseorang bekerja di Finlandia maka ia akan memiliki hak dan kewajiban yang
sama dengan pekerja setempat. Sekitar 4 dari 5 pekerja terdaftar sebagai anggota Serikat Buruh.
Terdapat tiga serikat buruh terbesar di Finlandia yaitu:
a. Central Organization of Finnish Trade Unions (SAK), anggotanya adalah blue collar
(pekerja menengah ke bawah, buruh)
b. The Finnish Confederation of Salaried Employees (STTK), anggota adalah pekerja
white collar (pekerja menengah ke atas)
c. The Confederation of Unions for Academic Professional in Finland (AKAVA),
anggotanya akademisi, guru dan dosen.
Maksud utama keanggotaan pada serikat buruh adalah kemudahan dalam hal
pembicaraan mengenai collective agreement (perjanjian kerja) antara majikan (employer) dengan
pekerja (employee). Perjanjian yang bersifat mengikat ini menyangkut gaji, cuti tahunan dan
banyaknya jam kerja.
Perlu diperhatikan adalah tanpa keanggotaan serikat buruh, pekerja tetap terlindungi
dalam perjanjian kerja tersebut karena hak dan kewajiban pekerja dilindungi sepenuhnya oleh UU
Perburuhan Finlandia.
Rata-rata gaji pekerja di Finlandia pada tahun 2002 adalah € 1.976 untuk wanita dan €
2.419 untuk pria. Jumlah gaji itu masih harus dikurangi pajak yang rata-rata antara 33,5% - 45%
setiap bulannya yang diberikan untuk negara, pemerintah daerah dan dana social security.
Ketentuan gaji tersebut berlaku pula bagi pekerja imigran dan lokal. Penetapan pajak juga
didasarkan pada berapa lama yang bersangkutan bekerja dan apakah perusahaan (employer)
dimana yang bersangkutan bekerja, tercatat di Finlandia. Besarnya pajak yang ditetapkan
pemerintah lokal berbeda satu sama lain, sedangkan pajak untuk pemerintah pusat tergantung
besarnya pendapatan individu.
Jam Kerja
Menurut UU, maksimum jam kerja adalah 8 jam sehari atau 40 jam per minggu.
Masalah Bahasa
Masalah bahasa merupakan hal penting yang patut diperhatikan mengingat sebagian
besar lapangan pekerjaan mensyaratkan penggunaan bahasa Finlandia atau Swedia. Sedangkan
bahasa Inggris digunakan untuk tingkat pekerjaan menengah ke atas di bidang-bidang tertentu
(manajerial, teknologi informasi, dan lain-lain).
__________________________________ 4
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki
Orang Finlandia dikenal tidak banyak bicara, jujur dan sederhana (low profile). Bukan
kebiasaan bagi orang Finlandia untuk memotong pembicaraan yang sedang berlangsung dengan
seseorang. Karena terkenal jujur, orang Finlandia memegang teguh kepercayaan dan kejujuran
seseorang. Akan sulit bagi mereka menerima seseorang yang merusak kepercayaan dan
kejujuran itu.
Informasi selengkapnya dapat diperoleh di situs Kementerian Tenaga Kerja Finlandia atau
www.mol.fi dan situs pencari lowongan kerja dari Komisi Eropa - http://ec.europa.eu/eures/
Februari 2007
__________________________________ 5
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia