Anda di halaman 1dari 5

Kedutaan Besar RI Helsinki

INFORMASI SINGKAT

BEKERJA DI FINLANDIA *

A. Dimanakah Finlandia?

FINLAND

Finlandia merupakan salah satu


negara anggota Uni Eropa yang terletak
di belahan Utara Eropa atau Nordik.
Luas wilayahnya 330.000 km2 yang
terdiri dari air (10%) dan hutan (68%).
Jumlah penduduk 5.246.000 jiwa (tahun
2005), terbanyak di Helsinki area (1
juta). Finlandia adalah negara
kepulauan terbesar di Eropa yang terdiri
dari 187.888 danau dan 179.584 pulau.
Karena terletak di belahan Utara, iklim
negara ini senantiasa diliputi musim
dingin. Suhu rata-rata musim panas 17
derajat celcius (Juli) dan -20 derajat
celcius (Januari-Februari).
Bahasa yang digunakan adalah
Finlandia dan Swedia serta Sami di bagian Utara Finlandia atau daerah Lapland.

B. Kemajuan Ekonomi dan Pembangunan

Finlandia dikenal dunia sebagai negara asal NOKIA. Teknologi informasi dan manufaktur
merupakan andalah kemajuan ekonomi disamping industri kehutanan. Hasil utama Finlandia
adalah elektronik, telekomunikasi, kertas dan produk kayu serta mesin-mesin berat. Disamping
tercatat sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia (menurut laporan OECD,
2005), Finlandia juga dikenal negara yang paling besar menyumbangkan anggarannya untuk
pengembangan riset dan development. Mata uang yang digunakan Finlandia adalah Euro (€)
sejak tahun 2002.

*
Disarikan dari brosur ”Working in Finland”, Kementerian Tenaga Kerja Finlandia, dan ”Facts for foreigners working in
Finland”-Advisory Board for Ethnic Relations-2004 (lembaga independent yang dibentuk pemerintah Finlandia untuk
membahas tenaga kerja migrant dan hubungannya dengan masyarakat setempat)

__________________________________ 1
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki

The industrial centre of Nokia. Pictured here are the paper mill of the old Nokia Company,
now owned by Georgia-Pacific, and the energy company Nokian Lämpövoima Oy.

C. Mengapa Finlandia membutuhkan tenaga kerja kendati tingkat pengangguran tinggi?

Pada tahun 2005, masalah pengangguran dan ketenagakerjaan merupakan isu utama
dalam ekonomi Finlandia. Hal itu ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah mereka yang
memasuki usia lanjut dibanding jumlah usia produktif. Diperkirakan dalam 15-20 tahun
mendatang, Pemerintah harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membayar jaminan
hari tua/pensiun warganya. Namun demikian, Pemerintah masih mempertimbangkan langkah-
langkah untuk mengatasi kesenjangan itu, antara lain, dengan memperpanjang usia pensiun dan
meningkatkan pajak penghasilan bagi mereka yang berusia kerja. Menurut data terakhir, angka
pengangguran menurun dari 9,8% (Januari 2005) menjadi 8,7% (Januari 2006). Penurunan
tersebut disebabkan meningkatnya jumlah lapangan kerja yang ditunjang oleh tumbuhnya usaha-
usaha baru terutama di sektor industri, konstruksi, transportasi dan jasa sosial.

Kendati pengangguran tinggi, namun Finlandia masih membutuhkan tenaga-tenaga


terampil di sektor-sektor tertentu seperti konstruksi, industri perkapalan dan jasa yang saat ini
terbatas jumlahnya. Peningkatan itu tercermin dari kenaikan rata-rata tenaga kerja yang pada
bulan Juni 2005 mencapai 71,5% menjadi 72,1% pada bulan Juni 2006 atau mengalami kenaikan
0.6%. Hal tersebut memungkinkan pemerintah memenuhi targetnya menciptakan 100.000
lapangan kerja baru yang diharapkan terwujud pada akhir masa pemerintahan kabinet Vanhanen
yaitu permulaan tahun 2007.

D. Mengapa Tingkat Pengangguran Tinggi?

Secara demografis, jumlah penduduk usia tua atau tidak bekerja lebih banyak dibanding
penduduk usia muda (produktif) dengan perbandingan: usia 0-14 tahun (17,3%), 15-64 tahun
(66,7%)-terbanyak pada usia 55-59, lebih dari 65 tahun (16%). Dalam data statistik tahun 2005
jumlah angkatan kerja adalah 2,621 juta dengan tingkat pengangguran 8,4% (2005) atau
mencapai 220.000 orang. Finlandia merupakan salah satu negara UE yang memiliki tingkat
pengangguran tertinggi. Berdasarkan data, angka pengangguran mengalami penurunan dari
tahun ke tahun sejak tahun 1999 sebesar 10,2% menjadi 8,4%. Di sisi lain, jumlah usia bekerja
(15-64) mengalami peningkatan setiap tahun dari tahun 1999 sebesar 66% menjadi 68% (2005)

Berdasarkan data statistik tahun 2006, mayoritas pekerja adalah full-time work dengan
jumlah 2,071 juta (2005) dengan status pekerja tetap dan memiliki penghasilan tetap. Sebagian
besar dari mereka bekerja pada sektor jasa umum (public service) dan jasa lainnya sebanyak 790
ribu, diikuti dengan sektor manufacturing 460 ribu dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 378
ribu.

E. Finlandia masih membutuhkan tenaga kerja asing terampil

Karena lapangan pekerjaan cenderung bertambah dan jumlah angkatan kerja


Finlandia semakin sedikit, maka negara itu membutuhkan tenaga kerja asing. Tenaga kerja asing
direkrut dari para imigran yang menetap di Finlandia atau dari negara-negara Uni Eropa dan
European Economic Area (EEA) khususnya Baltik, Eropa Tengah dan Timur. Lapangan kerja

__________________________________ 2
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki

yang tercatat masih membutuhkan tenaga kerja terampil adalah konstruksi, welding, dan jasa
pelayanan kesehatan (perawat).

Hingga tahun 2005 jumlah imigran yang menetap di Finlandia mencapai 4,1% dari total
penduduk atau berjumlah 113.852 orang. Kelompok etnis terbanyak berasal dari Rusia (24.621
orang), Estonia (15.459 orang) dan Swedia (8196 orang. Sementara itu warga Asia Pasifik yang
tercatat memiliki komunitas yang cukup banyak adalah China, Thailand dan Vietnam.

Banyak yang berpandangan bahwa Finlandia bukan tempat menarik buat pendatang
untuk mengadu nasib mengingat iklimnya yang ekstrem, tingkat pajak yang tinggi serta aturannya
yang ketat. Namun demikian, sikap masyarakat Finlandia terhadap pendatang asing cenderung
tidak negatif. Hal ini dilatarbelakangi oleh sifat bangsa Finlandia yang jujur, simple/sederhana dan
suka menolong.

Masyarakat Finlandia yang cenderung homogen pada mulanya kurang menerima


kehadiran imigran dan pekerja asing. Namun semenjak dekade 1990-an, khususnya ketika
bergabung dengan Uni Eropa tahun 1995, Finlandia berpandangan bahwa untuk bersaing dalam
globalisasi ekonomi diperlukan dukungan tenaga kerja asing terampil yang dapat dimanfaatkan
oleh industrinya guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

F. Bagaimana Mencari Kerja di Finlandia?

Kantor Ketenagakerjaan setempat (local employment office) adalah badan pemerintah


yang diberi wewenang untuk membantu mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan lowongan kerja,
rencana karir, bantuan bagi pendidikan kejuruan dan akses memperoleh training dan
kewirausahaan. Setiap kantor memiliki petugas yang dapat membantu memberikan informasi
mengenai ijin kerja.

Disamping melalui kantor ketenagakerjaan, juga dimungkinkan untuk mencari lowongan


pekerjaan melalui berbagai cara yaitu :
- iklan surat kabar lokal
- menghubungi perusahaan secara langsung (pada umumnya via email)
- mendaftarkan pada perusahaan pengerah tenaga kerja setempat
- melalui teman
- dan melalui kantor pelayanan ketenagakerjaan

Komisi Eropa menyediakan portal untuk pencari kerja asing yaitu EURES-the European
Job Mobility Portal (http://ec.europa.eu/eures/) yang menawarkan informasi mengenai lowongan
kerja di negara-negara Uni Eropa (UE) dan European Economic Area. (EEA)

G. Hal-hal yang perlu diketahui bagi calon Pekerja Asing di Finlandia?

Ijin Kerja

Secara umum, hukum mewajibkan seseorang yang bekerja di Finlandia dan bukan
warganegara Finlandia untuk memiliki ijin tinggal pekerja (a worker’s residence permit). Biasanya,
ijin tersebut diperoleh sebelum pindah ke Finlandia. Hal ini dikecualikan bagi para pekerja yang
datang dari negara-negara UE dan EEA yang menjadi anggota organisasi tersebut sebelum 1 Mei
2004. Merupakan tindakan kriminal bagi seseorang yang bekerja tanpa izin kerja.

Orang asing yang memiliki visa turis ke Finlandia tidak diijinkan untuk memperoleh
pekerjaan di Finlandia. Yang bersangkutan harus memiliki ijin tinggal yang diberikan berdasarkan
ketenagakerjaan yang bersifat sementara atau tetap. Anggota keluarga dari pekerja asing yang
telah bekerja di Finlandia berhak pula mendapatkan pekerjaan di Finlandia.

Diterapkannya ijin tinggal ini untuk melindungi pasar tenaga kerja setempat dan
menentukan kebutuhan tenaga kerja yang perlu diisi. Ijin tinggal yang dikeluarkan bersamaan
dengan ijin kerja ini berlaku satu tahun dan dapat diperpanjang setiap kali selama 3 tahun, kecuali

__________________________________ 3
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki

yang bersangkutan menentukan kurang dari satu tahun. Pekerja asing bisa mengajukan
permanent residence permit jika yang bersangkutan telah tinggal 4 tahun berturut-turut tanpa
terputus berdasarkan ijin tinggal.

Lapangan Kerja

Pada umumnya lapangan kerja yang banyak diisi pendatang adalah pekerjaan yang
bergerak di sektor konstruksi, sanitasi (kebersihan), akomodasi (jasa perhotelan), catering,
pertanian dan holtikultura. Finlandia menganut asas persamaan hak dan kewajiban antara pekerja
asing dengan pekerja setempat (orang Finlandia). Sebagai salah satu sarana menyuarakan
pendapat dan aspirasi para pekerja, mayoritas di Finlandia bergabung dalam wadah organisasi
serikat pekerja.

Perjanjian Kerja

Para pekerja dan majikan terikat dalam perjanjian bersama dengan pemerintah dikenal
collective agreement atau tripartitie system. Collective agreement atau perjanjian bersama
tersebut mengatur masalah jam kerja, gaji, hari libur dan hal-hal terkait dengan hubungan pekerja
dan majikan. Jika seseorang bekerja di Finlandia maka ia akan memiliki hak dan kewajiban yang
sama dengan pekerja setempat. Sekitar 4 dari 5 pekerja terdaftar sebagai anggota Serikat Buruh.
Terdapat tiga serikat buruh terbesar di Finlandia yaitu:
a. Central Organization of Finnish Trade Unions (SAK), anggotanya adalah blue collar
(pekerja menengah ke bawah, buruh)
b. The Finnish Confederation of Salaried Employees (STTK), anggota adalah pekerja
white collar (pekerja menengah ke atas)
c. The Confederation of Unions for Academic Professional in Finland (AKAVA),
anggotanya akademisi, guru dan dosen.

Maksud utama keanggotaan pada serikat buruh adalah kemudahan dalam hal
pembicaraan mengenai collective agreement (perjanjian kerja) antara majikan (employer) dengan
pekerja (employee). Perjanjian yang bersifat mengikat ini menyangkut gaji, cuti tahunan dan
banyaknya jam kerja.

Perlu diperhatikan adalah tanpa keanggotaan serikat buruh, pekerja tetap terlindungi
dalam perjanjian kerja tersebut karena hak dan kewajiban pekerja dilindungi sepenuhnya oleh UU
Perburuhan Finlandia.

Gaji dan Pajak

Rata-rata gaji pekerja di Finlandia pada tahun 2002 adalah € 1.976 untuk wanita dan €
2.419 untuk pria. Jumlah gaji itu masih harus dikurangi pajak yang rata-rata antara 33,5% - 45%
setiap bulannya yang diberikan untuk negara, pemerintah daerah dan dana social security.
Ketentuan gaji tersebut berlaku pula bagi pekerja imigran dan lokal. Penetapan pajak juga
didasarkan pada berapa lama yang bersangkutan bekerja dan apakah perusahaan (employer)
dimana yang bersangkutan bekerja, tercatat di Finlandia. Besarnya pajak yang ditetapkan
pemerintah lokal berbeda satu sama lain, sedangkan pajak untuk pemerintah pusat tergantung
besarnya pendapatan individu.

Jam Kerja

Menurut UU, maksimum jam kerja adalah 8 jam sehari atau 40 jam per minggu.

Masalah Bahasa

Masalah bahasa merupakan hal penting yang patut diperhatikan mengingat sebagian
besar lapangan pekerjaan mensyaratkan penggunaan bahasa Finlandia atau Swedia. Sedangkan
bahasa Inggris digunakan untuk tingkat pekerjaan menengah ke atas di bidang-bidang tertentu
(manajerial, teknologi informasi, dan lain-lain).

__________________________________ 4
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia
Kedutaan Besar RI Helsinki

H. Budaya dan Kebiasaan Orang Finlandia

Orang Finlandia dikenal tidak banyak bicara, jujur dan sederhana (low profile). Bukan
kebiasaan bagi orang Finlandia untuk memotong pembicaraan yang sedang berlangsung dengan
seseorang. Karena terkenal jujur, orang Finlandia memegang teguh kepercayaan dan kejujuran
seseorang. Akan sulit bagi mereka menerima seseorang yang merusak kepercayaan dan
kejujuran itu.

I. Informasi Lebih Lanjut

Informasi selengkapnya dapat diperoleh di situs Kementerian Tenaga Kerja Finlandia atau
www.mol.fi dan situs pencari lowongan kerja dari Komisi Eropa - http://ec.europa.eu/eures/

ALAMAT SITUS TERKAIT

No. INSTANSI SITUS KETERANGAN


1. Ministry of Labour http://www.mol.fi/mol/en/index.jsp Pelayanan
ketenagakerjaan, informasi
umum mengenai migrasi
2. Virtual Finland www.virtual.finland.fi Informasi umum mengenai
Finlandia
3. EURES-the European http://ec.europa.eu/eures/ Komisi Eropa menyediakan
Job Mobility Portal portal untuk pencari kerja
asing
4. Directorate of www.uvi.fi Dinas imigrasi yang
Immigration menangani peraturan
keimigrasian dan data
statistik
5. Finnish National Tax www.vero.fi Mengatur masalah
Administration perpajakan seperti pajak
pendapatan individu
6. Central Organisation of www.sak.fi/englanti Konfederasi serikat pekerja
Finnish Trade Unions – yang meliputi 23 unit
SAK serikat kerja dengan total
anggota lebih dari 1 juta
orang
7. Finnish Confederation of www.sttk.fi/en Konfederasi yang terdiri
Salaried Employees – dari 21 serikat kerja dengan
STTK 640 ribu anggota
8. Confederation of Finnish www.ek.fi Konfederasi pengusaha di
Industries – EK bidang industri, konstruksi,
transportasi dan jasa
9. Uranus-perusahaan www.uranus.fi Portal swasta untuk
pencari kerja milik swasta mencari kerja dan karir di
Finlandia

Kedutaan Besar Republik Indonesia - Helsinki

Februari 2007

__________________________________ 5
Informasi Singkat Mengenai Bekerja di Finlandia

Anda mungkin juga menyukai