Anda di halaman 1dari 37

PILAR KEBANGSAAN

Diklat Kepemimpinan Tingkat IV


Balai Diklat Kepemimpinan
Magelang
2
Nama : Febta Rina Handayani

Jabatan : Widyaiswara Madya

Unit : Balai Diklat Kepemimpinan


Magelang

Pengalaman : • Kepala Sub Bidang Diklat


Kerja Penjenjangan Jabatan
• Kepala Seksi
Penyelenggaraan
Riwayat • D3 STAN 1997
Pendidikan • FE UI 2001
• MAP UNIBRAW 2005

WA : 082226863093

Email : umufikri2006@gmail.com

Motto : Lebih baik dari hari ke hari


INDIKATOR HASIL BELAJAR:
1) Menjelaskan empat hal yang
penting dalam kebangsaan;
2) Menginternalisasi empat hal yang
penting dalam kebangsaan;
3) Mengaktualisasikan empat hal
yang penting dalam kebangsaan
dalam mengelola pelaksanaan
kegiataan instansi.
PEMBELAJARAN PILAR KEBANGSAAN
Diklat Pim IV Pola Baru

Diskusi dan Presentasi


Visitasi museum, slide, film pendek
Pembacaan Komitmen
dan Diskusi

ceramah Aktualisasi
Pilar
Internalisasi
Kebangsaan
Pilar
Ceramah Pelaku Kebangsaan
sejarah
BERBINCANG
DENGAN PELAKU
SEJARAH
VISITASI MONUMEN JOGJA KEMBALI
Negara Ranking

Switzerland 1

Singapura 2

Amerika Serikat 3

Finlandia 4

German 5

Taiwan 14

Malaysia 20

Thailand 31

Indonesia 34

Pilipina 52

Vietnam 68

Cambodia 95
14

•PR bersama
Waktu Berdiskusi
KELOMPOK I

1. Nilai-nilai APA yang kelompok Bapak/ Ibu dapat ambil dari


perjuangan mewujudkan kemerdekaan (apa yang tersurat
maupun tersirat di Museum I Monjali)

2. APAkah nilai-nilai tersebut masih relevan untuk diterapkan


pada kondisi sekarang? MENGAPA?

3. BAGAIMANA mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam orgasisasi


Bapak/Ibu saat ini
KELOMPOK II

1. Nilai-nilai APA yang kelompok Bapak/ Ibu dapat ambil dari


perjuangan dengan perang gerilya dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan (apa yang tersurat maupun
tersirat di Museum II Monjali)
2. APAkah nilai-nilai tersebut masih relevan untuk diterapkan
pada kondisi sekarang? MENGAPA?

3. BAGAIMANA mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam orgasisasi


Bapak/Ibu saat ini
KELOMPOK III

1. Nilai-nilai APA yang kelompok Bapak/ Ibu dapat ambil dari


peristiwa serangan umum 1 maret dalam upaya mempertahankan
kemerdekaan (apa yang tersurat maupun tersirat di Museum III
Monjali)
2. APAkah nilai-nilai tersebut masih relevan untuk diterapkan
pada kondisi sekarang? MENGAPA?

3. BAGAIMANA mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam orgasisasi


Bapak/Ibu saat ini
KELOMPOK IV

1. Pembelajaran apa yang dapat diambil dari upaya perwujudan


kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia ditinjau dari sektor
pembangunan ekonomi (kelebihan dan kekurangan dari
pelaksanaan pembangunan tersebut)

2. BAGAIMANA cara lebih mengefektifkan pelaksanaan


pembangunan tersebut
KELOMPOK V

1. Pembelajaran apa yang dapat diambil dari upaya penegakan


hak azasi manusia (kelebihan dan kekurangan dari pelaksanaan
penegakan tersebut)

2. Apa yang seharusnya dilakukan Bangsa Indonesia ke depan


dalam upaya penegakan HAM tersebut
UPAYA BGS INDONESIA
KEDEPAN
NILAI2
KEJUANGAN
BANGSA ‘45

VS
PERMASALAHAN TUJUAN
( SINERGI ) BANGSA
(MASA KINI)
NAS

NILAI2
KEJUANGAN
MASA KINI
RUMAH KITA RUMAH PANCASILA
Asal Mula Bahan
(Causa Materialism)
NILAI INTI/ HAKIKAT
PANCASILA

Pancasila bersumber TUJUAN PANCASILA


dari : Nilai-nilai adat (Causa finalis) :
istiadat, kebudayaan GOTONG
serta nilai religius 1. FALSAFAH HIDUP ROYONG
yang terdapat dalam 2. IDEOLOGI NEGARA
pandangan hidup
masyarakat Indonesia 3. DASAR NEGARA

Asal Mula Bentuk ( Causa Formalis )

Pancasila dirumuskan oleh para pendiri


bangsa, dari nilai-nilai hidup bangsa Indonesia.
KETUHANAN
YME

KEMANUSIAAN YG
ADIL & BERADAB

BERAGAM DAN UNIK

BERSATU :
PERSATUAN

TOLERANSI
SOLIDARITAS
KERAKYATAN
PENDAHULUAN 1
PENDAHULUAN
2
PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Tuntutan Reformasi Sebelum Perubahan Latar Belakang Perubahan Tujuan Perubahan

Menyempurnakan aturan dasar,


Antara lain: • Pembukaan • Kekuasaan tertinggi di tangan mengenai:
• Amandemen UUD 1945 • Batang Tubuh MPR
• Tatanan negara
• Penghapusan doktrin Dwi Fungsi - 16 bab • Kekuasaan yang sangat besar
- 37 pasal pada Presiden • Kedaulatan Rakyat
ABRI - 49 ayat • Pasal-pasal yang terlalu “luwes” • HAM
• Penegakan hukum, HAM, dan - 4 pasal Aturan Peralihan sehingga dapat menimbulkan • Pembagian kekuasaan
pemberantasan KKN - 2 ayat Aturan Tambahan multitafsir • Kesejahteraan Sosial
• Otonomi Daerah • Penjelasan • Kewenangan pada Presiden • Eksistensi negara demokrasi dan
untuk mengatur hal-hal penting negara hukum
• Kebebasan Pers dengan undang-undang • Hal-hal lain sesuai dengan
• Mewujudkan kehidupan • Rumusan UUD 1945 tentang perkembangan aspirasi dan
demokrasi semangat penyelenggara negara kebutuhan bangsa
belum cukup didukung ketentuan
konstitusi

Hasil Perubahan Sidang MPR Kesepakatan Dasar Dasar Yuridis

• Sidang Umum MPR 1999 • Tidak mengubah Pembukaan UUD


• Pembukaan
1945 • Pasal 3 UUD 1945
• Pasal-pasal:
Tanggal 14-21 Okt 1999 • Tetap mempertahankan Negara • Pasal 37 UUD 1945
- 21 bab
• Sidang Tahunan MPR 2000 Kesatuan Republik Indonesia
• TAP MPR No.IX/MPR/1999
- 73 pasal • Mempertegas sistem presidensiil
- 170 ayat Tanggal 7-18 Agt 2000 • Penjelasan UUD 1945 yang memuat • TAP MPR No.IX/MPR/2000
- 3 pasal Aturan Peralihan • Sidang Tahunan MPR 2001 hal-hal normatif akan dimasukan ke
• TAP MPR No.XI/MPR/2001
- 2 pasal Aturan Tambahan dalam pasal-pasal
Tanggal 1-9 Nov 2001 • Perubahan dilakukan dengan cara
• Sidang Tahunan MPR 2002 “adendum”
Tanggal 1-11 Agt 2002
UUD 1945

• Landasan Konstitusional atas landasan ideal


yaitu Pancasila
• Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat.
• Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan
batin.
• Sarana penggerak pembangunan.
• Fungsi pengayoman
WILAYAH NEGARA

BATAS WILAYAH

BATAS ZEE

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah
yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
(Pasal 25A) **
BHINEKA TUNGGAL IKA
• Istilah: dari kakawin Sutasoma (Mpu Tantular sekitar abad ke-14), tentang
toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
• Bangsa Indonesia itu bhineka (bahasa, suku, agama/kepercayaan)
• Geografis juga bhineka
• Tapi ada pengikat: bahasa Indonesia
• Tanah Air Indonesia
• Bangsa Indonesia
• Yang paling utama: PANCASILA
FILM PENDEK YANG PERLU DIRENUNGKAN
KOMITMEN
PENUTUP
• PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA
• WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA
• PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN
• KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM MENAKHODAI
PERJALANAN BANGSA
• KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI
• PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN
• JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA – DAYA
SAING
• TEGAKKAN DISIPLIN

BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH


CREATED BY : FEBTA RH & ALVI AGIL MW

Anda mungkin juga menyukai