Anda di halaman 1dari 5

“ Dewan ini mengatakan bahwa pemerintah kependudukan jepang berperan

dalam kemerdekaan Indonesia. “


PRO
( kebebasan adalah bagian dari rasa bijak, diliputi jiwa dalam berkehendak – ANISA )

ARGUMEN DATA

LATAR BELAKANG :
Bidang politik :
 Jepang masuk pada tahun 1942 mengatakan  Diizinkanya bendera merah putih di kibarkan
“saudara tua.” Menarik perhartian dan  Dikumandangkannya Indonesia raya
dukungan dari rakyat. (gerakan 3A)  Larangan penggunaan bahasa belanda dan
inggris (bhs Indonesia menjadi pemersatu)
1. Pemberian konsesi kepada bangsa Indonesia  Pembentukan badan organisasi (BPUPKI,
baik dibidang politik dan di bidang militer. PPKI)

 BPUPKI :

- Wadah bermusyawarah tokoh-tokoh nasional


- Menyusun UUD
Politik (kepengurusan pemerintahan) - Dasar negara pancasila

 Chuo Sangi In (Dewan Penasehat Pusat)  PPKI :


 Sumubo (Departemen Urusan Umum) - Membentuk sebagian lembaga yang ditetapkan
 Naimubu (Departemen Dalam dalam undang-undang dasar seperti :
Negeri)
 pengangkatan presiden dan wakil,
***  membentuk KNI,
 Pengiriman tokoh penting ke vietnam, akses  dapartemen-departemen,
pengenalan Indonesia ke negara lain.  badan keamanan rakyat serta membagi
 wilayah Indonesia menjadi 8 daerah
 Startifikasi social dorongan lebih baik, provinsi
memperbaiki sisitem pemerintahan.
 Gerakan PUTERA
Tempat bernaungnya organisasi lain :
Kerja sama tim - Persatuan Guru Indonesia
- Koopetarif dan nonkooperatif (bawah tanah) - Perkumpulan Pegawai Pos
- Pengurus Besar Istri Indonesia dan Barisan
Banteng.
(tamasya propaganda)
Bidang militer :
 Heiho (pasukan
pembantu prajurit)
 Seinendan (barisan
Pemuda 14-22 thn)
 Keibodan (barisan pembantu
Polisi 20-23 thn)
 Peta (tentara sukarela pembela
tanah air)
 Fujinkai (perhimpunan
Militer Wanita 15 thn)
(Jepang membutuhkan amat banyak tenaga  Suisyintai (barisan
untuk membuat kubu-kubu pertahanan di tepi- pelopor). Mereka semua diberi latihan
tepi pantai, pegunungan, hutan-hutan dan dasar yang sama dengan para serdadu
daerah yang dikuasai.) Jepang seperti baris berbaris, taktik
menggunakan senjata dan taktik
berperang.

 BKR > ABRI > TNI  Keisasutai : penjaga ketertiban masyarakat


(persenjataan diberikan) (tidak dilucuti)
 Vacuum of power (menguasai kantor
dan mengambil alih gudang senjata)

 PETA (LETJEN KUMAKICHI) 1943


“Jepang telah mengganjar kami
sesuatu yang jauh lebih penting dari
pada apa yang pernah diajarkan
Belanda kepada kami, yakni:
Sumber : Bagaimana membangun sebuah
- Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah 1995. tentara dari nol.
(hal. 26-27)
Kalimat pada buku (cahyo)
- Cahyo Budi Utomo. Dinamikan Pergerakan
Kebangsaan Indonesia dari Kebangkitan Hingga
Kemerdekaan. 1995.

- Sagimun MD, Jakarta Dari Tepian Air Ke Kota


Proklamasi. 1988 (hal. 455-456)

- Dra. Yasmis Dosen Jurusan Sejarah FIS UNJ


(Journal.unj.)
2. Kerjasama dengan tokoh nasionalis dan Sebelum jepang kita belum tau struktur
agama membuka jalan membentuk cara kepemerintahan :
pikir dan kerja dalam mendapatkan
kemerdekaan.
 LIGA ARAB
 bentuk organisasi dengan struktur birokrasi
jepang. - Diplomasi Agus Salim
 membantu kepengurusan bernegara, alat Mesir, arab, india, palestina (defacto dan
dan strategi merdeka. dejure)
 pendorong diplomasi.

3. mobilisasi social masyarakat  HASIL :

 Prof. Dr. A. Teeuw (ahli Bahasa  Penerapan sistem 1944


Indonesia berkebangsaan Belanda) bahwa
pendu-dukan Jepang merupakan masa - Tonarigumi (RT) berguna dalam
bersejarah bagi Bahasa Indonesia. Tahun “mengorganisasikan seluruh penduduk menjadi
1942, pemerintah pendudukan Jepang sel-sel yang terdiri atas sepuluh hingga dua
melarang penggunaan Bahasa Belanda dan puluh keluarga untuk mobilisasi, indoktrinasi
digantikan dengan Bahasa Indonesia. dan pelaporan,” tulis M.C. Ricklefs dalam
Sejarah Indonesia Modern 1200-2008

 Adaptasi dari goningumi dijepang Jan


Newberry dalam Back Door Java:
Negara, Rumah Tangga, dan
Kampung di Keluarga Jawa (2012)
hal 41.

- Azajokai (RW) > diatas RT


Aiko Kurasawa dalam Mobilisasi dan Kontrol:
Studi tentang Perubahan Sosial di Pedesaan
Jawa, 1942-1945. Hal 204.
DEFINISI :
Analogi
- Kependudukan : perihal penduduk (KBBI) sesuatu ga bisa baik tanpa ga ada bantuan.

- Berperan : bertindak sebagai (KBBI)

- Kemerdekaan : keadaan hal berdiri sendiri

(negara yg sudah diakui menurut definisi atas) (tidak


menjelaskan usaha sendiri)

LANDASAN HUKUM :

- UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK


INDONESIA TAHUN 1945
 Hak asasi manusia Pasal 28H (2) Setiap orang  http://jdih.pom.go.id/uud1945.pdf
berhak mendapat kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh
kesempatan dan manfaat yang sama guna
mencapai persamaan dan keadilan.

 Pasal 28C (1) Setiap orang berhak


mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat
manusia.*

MEKANISME
Materi yang dipelajari :
 Pengajaran sejarah kependudukan jepang  Pembentukan organisasi jepang (pengenalan
yang membantu kemerdekaan. kembali organisasi penting)
 Tokoh tokoh pahlawan dan jasanya.
- Dalam negeri dan
- Laksamana maeda
Penerapan pelajaran :
 Menonton film sejarah
 Membaca buku sejarah
 Mengunjungi museum sejarah.

Bertujuan mengambil pelajaran positif untuk masa


depan:
 Nilai disiplin, tegas, rela berkorban, dan
kebaktian kepada bangsa. (tdk berkhiyanat)

Keuntungan :
 Memupuk rasa persaudaran dan
perdamaian.
 Menjalin hubungan baik dan menciptakan
kerjasama satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai