Anda di halaman 1dari 17

NAMA : Febrine Deva A.

J
NRP : 05211740000107
KELAS : B

LAPORAN PRAKTIKUM 1
Soal Model

Buatlah model packet tracer seperti gambar diatas, dengan requirement sebagai berikut :
1. Terdapat 4 buah PC dan 4 buah laptop
2. Terdapat 4 buah hub
3. Terdapat 1 buah switch
Catatan :
• Praktikan perlu membuat screenshot untuk setiap langkah pengerjaan soal diatas.
Jawab :
1. Untuk membuat PC, pilih End Devices

2. Pilih PC

3. Letakkan 4 buah PC tersebut dengan cara ctrl + klik PC supaya langsung dapat membuat
banyak gambar
4. Untuk membuat Laptop, pilih End Devices

5. Pilih laptop

6. Letakkan 4 buah Laptop tersebut dengan cara ctrl + klik Laptop supaya langsung dapat
membuat banyak gambar

7. Untuk membuat hubs, klik network devices

8. klik network devices


9. lalu klik PT-Hub

10. Letakkan 4 buah Hub tersebut dengan cara ctrl + klik Hub supaya langsung dapat
membuat banyak gambar

11. Untuk membuat switch, pilih network devices

12. Klik switches


13. Lalu, klik 2950T

14. Untuk mengatur IP PC, klik PC


15. Pilih Dekstop
16. Lalu klik IP Configuration

17. Isi IP Address 192.168.1.x (x=sesuai nomor PC)

18. Untuk mengatur IP Laptop, klik Laptop


19. Pilih Dekstop
20. Lalu klik IP Configuration

21. Isi IP Address 192.168.1.x (x=sesuai nomor Laptop)

22. Untuk menghubungkan PC dan Laptop ke Hub klik connections


23. Lalu klik copper straight-Through

24. Klik Pc atau laptopnya, lalu klik FastEthernet()


25. Lalu klik Hub dan klik FastEthernetx (x=bebas ingin pilih yang mana)

26. Lakukan step diatas pada PC dan Laptop lain


27. Untuk meghubungkan Hub ke Switch klik Connections, lalu klik Copper Cross-Over

28. Klik Hub lalu pilih FastEthernet0 lalu klik Switch

29. Untuk melakukan ping antar devices, klik tombol Add Simple PDU, lalu klik devices
yang ingin di ping
30. Cek status pada pojok kanan bawah

31. Berikut tampilan jika ping telah sukses


Soal Teori
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan sertakan referensi (jika Anda menggunakan
referensi).
1. Apa yang dimaksud dengan IP address dan sebutkan kelas dalam IP address?

Jawab :
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung
dengan komputer lain.
Kelas dalam IP Address ada 5 :
• Kelas A, Pada kelas A 8 bit pertama adalah network ID, dan 24 bit selanjutnya
adalah host ID, kelas A memiliki network ID dari 0 sampai 127
• Kelas B, Pada kelas 16 8 bit pertama adalah network ID, dan 16 bit selanjutnya
adalah host ID, kelas B memiliki network ID dari 128 sampai 191
• Kelas C, Pada kelas C 24 bit pertama adalah network ID, dan 8 bit selanjutnya
adalah host ID, kelas C memiliki network ID dari 192 sampai 223
• Kelas D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi
secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan
adalah 224.0.0.0-239.255.255.255
• Kelas E, memiliki range dari 240.0.0.0-254.255.255.255, IP ini digunakan untuk
eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan
datang.
(Referensi : http://www.adalahcara.com/2013/05/pengertian-kelas-ip-address-
adalah.html)
2. Jelaskan perbedaan kabel straight dan kabel cross?

Jawab :
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua devices yang berbeda, contohnya
PC dengan Hub, Laptop dengan Hub. sedangkan kabel cross digunakan untuk
menghubungkan dua devices yang sama, contohnya menghubungan 2 buah PC, 2 buah
switch, 2 buah laptop.
3. Apa perbedaan hub dengan switch?

Jawab :

1. Bekerja pada OSI layer yang berbeda


Hub bekerja pada OSI layer pertama, yaitu layer physical atau lapisan fisik
sedangkan switch bekerja pada lapisan kedua OSI layer yaitu Data Link.
2. Cara kerja yang berbeda
Hub bekerja dengan cara menerima dan mengirimkan sinyal melalui kabel yang
tersambung. Switch tidak hanya menerima dan mengirimkan sinyal, tetapi switch
juga memproses informasi pada layer Data Link. Switch akan mengecek informasi
berupa MAC address dari setiap perangkat yang tersambung.
3. Kecepatan transfer data
Dikarenakan switch menyeleksi MAC address mana yang menjadi tujuan, hal ini
membuat switch dapat mentransfer data lebih cepat daripada hub.
4. Pengaturan
Hub tidak dapat diatur atau disetting, sedangkan switch dengan label manageable
dapat diatur untuk mengizinkan dan memblokir komputer yang tersambung.
5. Sistem keamanan jaringan
Karena hub hanya berfungsi untuk meneruskan data, data yang dikirim akan
diterima oleh komputer lain secara utuh. Pada switch, data yang ditransfer akan
diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan data yang ditransfer aman sehingga
data yang diterima tidak mengandung unsur berbahaya

(Referensi : https://perbedaanterbaru.blogspot.com/2015/07/perbedaan-hub-
dan-switch-pada-perangkat.html)

4. Bagaimana cara kerja router?


Jawab :
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki
kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang
satu network ataukah berada di network yang berbeda.

Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

Ilustrasi :
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router.
Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network
192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network
address 192.155.2.0

• Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data
tersebut ke network lain.
• Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan
paket data ke network lain.
• Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan
meneruskan paket data tersebut ke komputer B.

(Referensi : https://catatanteknisi.com/pengertian-cara-kerja-router/)

5. Apa yang dimaksud dengan subnetting dan routing?

Jawab :

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil
yang disebut “subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub
fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam
jaringan multi).
Routing adalah proses penerusan paket data dari suatu jaringan menuju jaringan
lainnya. Pengiriman paket pada jaringan dapat diteruskan ke jaringan lainnya melalui
mekanisme routing.
(Referensi : https://erickalwando.wordpress.com/2013/06/20/routing-dan-
subnetting/)

Anda mungkin juga menyukai