Mandris Rawat Inap 2018
Mandris Rawat Inap 2018
TAHUN 2017
I. IDENTIFIKASI MANAGEMEN RESIKO RAWAT INAP
PERINGKAT RESIKO TOTAL SCORE SCORE
NO JENIS RESIKO DAMPAK PELUANG extreme1 tinggi sedang rendah
DXP
( D) (P) 5-25 8-12 4-6 1-3
1 Plebitis 3 5 15 15
3 Pasien jatuh 5 25 25
Kepatuhan identifikasi
4 4 5 20 20
pasien
5 Tertukar obat 5 3 15 15
6 Komplain pelanggan 3 4 12 12
Kelengkapan informed
8 3 5 15 15
consent
Angka kejadian
9 4 1 4 4
tertusuk jarum
11 Kepatuhan petugas 5 5 25 25
cuci tangan
13 Ketepatan waktu 3 3 9 9
pemberian obat
14 Reaksi tranfusi 5 3 15 15
Kesalahan
15 pembuangan sampah 3 4 12 12
infeksius dan non
infeksius
16 Penculikan bayi 5 1 5 5
17 Bayi tertukar 5 1 5 5
18 Bayi cedera 5 5 25 25
SAKIT IBNU SINA DARI UNIT
direktur
direktur
direktur
1 Plebitis 3 5 15 15
3 Pasien jatuh 5 25 25
Kepatuhan identifikasi
4 4 5 20 20
pasien
5 Tertukar obat 5 3 15 15
6 Komplain pelanggan 3 4 12 12
Kelengkapan informed
8 3 5 15 15
consent
Angka kejadian
9 4 1 4 4
tertusuk jarum
11 Kepatuhan petugas 5 5 25 25
cuci tangan
14 Reaksi tranfusi 5 3 15 15
Kesalahan
15 pembuangan sampah 3 4 12 12
infeksius dan non
infeksius
16 Penculikan bayi 5 1 5 5
17 Bayi tertukar 5 1 5 5
18 Bayi cedera 5 5 25 25
SAKIT IBNU SINA DARI UNIT
direktur
direktur
direktur
direktur
pengadaan alat untuk pengukur suhu
mandi bayi, pemantauan air inkubator
den 2017 SCORE
Kesimpulan
Triwulan 4 extreme tinggi sedang rendah
15-25 8-12 4-6 1-3
teradi kasus phlebitis di ruangan pada psien
geriatrik dan kasus pemberian cairan
konsentrat tinngi
4x2 =8
3x1
4x28
2x1=2
Ketelitian petugas dalam menyiapkan obat
msih kurang, kotak obat belum disediakan
untuk seluruh pasien.
4x2=8
5x3=15
3x2=6
4x1= 4
5x3 penerapan prinsip 7B belum optimal
menigkatkan
kepatuhan hand
hygiene petugas,
meningkatkan
pemantauan
terhadap infus pada
psien geriatri dan
pasien yang
terpasang cairan
konsentrat tinggi
Pertahankan
kepatuhan petugas
dalam melakukan
pemasangan gelang
fall risk
berkoordinasi
dengan K3 rumah
sakit, dibuat
kebijakan untuk
pasien geriatri wajib
di tunggu oleh
keluarga minimal 1
orang
Pertahankan
kepatuhan petugas
dalam melakukan
pemasangan gelang
identifikasi
melakukan double
cek saat serah terima
obat
membuat kebijakan
direktur jika dokter
tidak mengisi
informed consent
pasien tidak
dilakukan operasi
Monitoring dan
evaluasi
berkoordinasi
dengan komite PPI
menganjurkan ke
unit CSSD untuk
melakukan kontrol
terhadap sterilitas
alat, mengusulkan
pemilahan ruang
rawat psaien
monitoring
kepatuhan peugas
dalam melakukan
hand hygiene
membuat akses
masuk pasien satu
pintu dan
meningkatkan
pengawasan di pintu
masuk utama.
perlu ketelitian
antara petugas rawat
inap dan farmasi
pertahankan
kepatuhan petugas
dalam monitoring
transfusi
monitoring ipcln
diruangan perlu
ditingkatkan
pertahankan SPO
serah terima bayi
pulang
pertahankan
kepatuhan dalam
pemasangan gelang
identitas bayi dan
menghindari
penempatan bayi
dalam 1 box secara
bersamaan
selalu lakukan
pemantauan air
inkubator oleh
petugas perina
IDENTIFIKASI MANAGEMEN RISIKO RUMAH SAKIT IB
1 Plebitis 3 4 12 12
2 Pasien jatuh 3 4 12 12
3 Tertukar obat 3 5 15 15
9 Reaksi tranfusi 2 3 6 6
10 Penculikan bayi 5 1 5 5
11 Bayi tertukar 5 1 5 5
RUMAH SAKIT IBNU SINA DARI UNIT 2018
TINDAKAN penanggung
jawab
perhatikan hand higiene. Saat transfor pasien jangan matikan infus ganti, fiksasi direktur
dengan transparan dressing. Penempatan pemasangan infus pada pembuluh darah besar
tingkatkan kepatuhan petugas melakukan identifikasi setiap serah terima obat, tingkatkan
kepatuhan petugas melakukan identifikasi sebelum memberikan obat kepasien,lakukan direktur
double chek, melakukan prinsip 7B, menyediakan kotak obat pada masing-masing pasien,
tempelkan barkot pada resep pasien
meningkatkan kepatuhan petugas dalam melaksanakan tehnik penyuntikan yang aman ass manager
menginformasikan kepada pasien dan keluarga pada saat meninggalkan ruangan diantar oleh ass manager
perawat, pasien yang tidak ada keluarga berkoordinasi dengan petugas keamanan
menerapkan prinsip 7B dalam pemberian obat, melakukan koordinasi dengan petugas apotik manager
dalam jadwal pengantaran abat
tetap monitoring 15 menit pertama terpasang produk darah dan dilanjutkan setelah 2 jam, Direktur
melakukan double check produk darah, inform consent terhadap pasien dan keluarga
menjalankan SPO serah terima bayi pulang dengan benar ass manager
pastikan gelang identitas terpasang, ass manager