Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Matakuliah : Bahasa Indonesia


Kode : MPK 4008
Bobot : 2 SKS

Deskripsi MK : Matakuliah Bahasa Indonesia merupakan Matakuliah Pengembangan Kepribadian yang bertujuan menanamkan nilai-nilai dasar
cinta tanah air melalui bahasa nasional. Secara khusus, penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan
ilmiah (academic writing) pada berbagai bidang ilmu adalah sarana pengembangan IPTEKS yang harus dikuasai mahasiswa.
Substansi matakuliah ini diarahkan pada pengalaman pembelajaran bahasa Indonesia lisan dan tulis secara sistematis dan logis
melalui kegiatan menyimak, membaca, menulis, serta berbicara ilmiah. Pada aspek teknis, matakuliah ini membekali
mahasiswa keterampilan menggali ide (content thougts), menulis secara logis dan sistematis (organizational thoughts), menulis
gaya penulisan ilmiah dan populer (style thoughts), serta mewujudkan tulisan ilmiah dan populer di bidang keilmuannya
(purpose thougts). Selain itu, diperkenalkan pula aturan penulisan ilmiah (konvensi ilmiah) dalam bahasa Indonesia yang
diintegrasikan dengan upaya pembentukan pola pikir berbasis paradigma keilmuan.

Tujuan Pembelajaran : Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara dan bahasa nasional serta mampu menggunakannya secara baik dan benar dalam berbagai situasi kebahasaan.

MINGGU MATERI BENTUK KEMAMPUAN AKHIR KRITERIA PENILAIAN BOBOT


KE- PEMBELAJARAN (INDIKATOR)
PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)

1  Etika perkuliahan Ceramah dan diskusi  Memahami dan mematuhi kontrak  Mahasiswa mampu menjelaskan secara 5%
 Penjelasan RKPS perkuliahan lengkap dan tepat aturan perkuliahan
dan penilaian  Mahasiswa menyetujui kontrak
 Deskripsi perkuliahan (afektif)
perkuliahan  Tidak melanggar kontrak perkuliahan
dengan sengaja (Psikomotorik)
2 Sejarah Bahasa Ceramah  Memahami secara teoretis sejarah  Mampu menjelaskan sejarah bahasa 10%
Indonesia: bahasa Indonesia dan Indonesia dan perkembangannya secara
 Perkembangan Discovery Learning perkembangannya rinci dan tepat menurut teori umum
bahasa Indonesia  Memanfaatkan pemahaman (Kognitif)
 Sejarah ejaan dan mengenai sejarah bahasa Indonesia  Memilih bahasa Indonesia dalam
implikasinya untuk meningkatkan kesadaran berperilaku berbahasa dibandingkan
 Kedudukan bahasa perilaku berbahasa Indonesia bahasa asing (Afektif)
Indonesia  Mampu menguasai konsep secara  Lancar dalam menggunakan bahasa
 Ragam bahasa teoretis fungsi, kedudukan, ragam Indonesia (psikomotorik)
(formal dan bahasa Indonesia  Mampu menjelaskan secara lengkap dan
informal) Indonesia tepat mengenai fungsi, kedudukan, dan
(Multikulturalisme ragam bahasa (kognitif)
dalam berbahasa)  Mampu berbahasa secara tepat sesuai
dengan situasinya (psikomotorik)

3—6 Aspek Bahasa: Problem Based  Mampu menerapkan ejaan dalam  Mampu memberikan contoh ejaan yang 20%
 Ejaan Learning menulis benar dan salah mulai dari tataran diksi
 Diksi  Mampu membuat kalimat dan hingga wacana (kognitif)
 Kalimat efektif paragraf yang efektif  Mampu membuat kalimat yang dapat
 Paragraf/ Wacana menyampaikan informasi secara tepat
(kognitif)
 Mampu membuat paragraf yang bisa
menyampaikan gagasan secara tepat
(kognitif)
 Terampil menggunakan ejaan dalam
menyusun kalimat dan paragraf
sehingga tidak menimbulkan kerancuan
(psikomotorik)
 Mampu menaati kaidah-kaidah umum
yang berlaku dalam sistem ejaan
(afektif)
7 - Membaca kritis Contextual  Mampu mengidentifikasi berbagai  Mampu menemukan gagasan utama 10%
untuk menulis Instruction jenis bahan bacaan bacaan secara tepat (Kognitif)
ilmiah  Mampu berpikir analitis untuk  Mampu membuat rangkuman dan
- Rangkuman dan menuliskan kembali gagasan dalam kesimpulan sesuai dengan konsep yang
Kesimpulan bentuk ringkasan ataupun tepat (Kognitif)
rangkuman dari berbagai sumber  Mampu menghubungkan pengetahuan
 Mampu membuat kesimpulan dari yang telah dimiliki dengan pengetahuan
berbagai sumber yang diperoleh dalam bacaan untuk
membuat kesimpulan yang tepat
(psikomotorik)
 Mampu berpikir kritis untuk
menghasilkan kesimpulan yang tepat
(Afektif)
 Mampu membuat kalimat sendiri ketika
merangkum dan menyimpulkan
(kognitif)
8 UTS

9 - Teknik sitasi Ceramah  Mampu membuat kutipan dari  Mampu menjelaskan secara benar 15%
berbagai sumber konsep kutipan dan sumber kutipan
- Menulis daftar Contextual  Mampu menuliskan sumber dalam (Kognitif)
rujukan/pustaka Instruction kutipan dan daftar rujukan  Mampu mereproduksi kalimat secara
kreatif sesuai dengan informasi dari
sumber kutipan (Kognitif)
 Percaya diri untuk mengungkapkan
gagasannya (Afektif)
 Selalu menunjukkan informasi sumber
ketika mengutip (Afektif)
 Mampu menuliskan sumber sesuai
dengan kaidah yang berlaku dari
berbagai aturan (Kognitif)
10—12 - Ragam Karya Ceramah  Mampu menguasai konsep-konsep  Sadar akan arti penting karya ilmiah 25%
Ilmiah: karya ilmiah maupun non-ilmiah (Afektif)
 Pengertian dan arti Contextual  Mampu membuat karya ilmiah  Sadar bahwa karya ilmiah tidak bisa
penting karya Instruction dilepaskan dari kehidupan akademis
ilmiah (Afektif)
 Ragam karya  Mampu menjelaskan konsep-konsep
ilmiah (teoretis) karya ilmiah (kognitif)
 Perbedaan karya  Mampu mengidentifikasi dan
ilmiah dan non- menganalisis karya ilmiah dan karya
ilmiah non-ilmiah (kognitif)
 Sistematika karya  Mampu membedakan unsur-unsur dan
ilmiah fungsi tiap bagian dalam karya ilmiah
 Langkah-langkah secara tepat (kognitif)
penyusunan karya  Mampu membuat tiap-tiap bagian karya
imiah ilmiah secara tepat (kognitif)
 Mampu menggunakan bahasa tulis
- Teknik Menulis secara efektif (kognitif)
Makalah  Mampu mempraktikkan pengetahuan
- Artikel ilmiah yang diperoleh untuk membuat karya
ilmiah (psikomotorik)
14—15 - Penyuntingan Peer editing Mahasiswa mampu berbicara di depan  Mampu menggunakan bahasa yang baik 15%
karya ilmiah forum ilmiah untuk menyampaikan dan benar (kognitif)
Presentasi gagasannya  Menunjukkan sifat percaya diri baik
- Berpresentasi dalam menyampaikan gagasan maupun
dalam kegiatan menanggapi respon dari pendengar
ilmiah (afektif)
 Terampil mengelola forum sehingga
terjadi interaksi antara presentator
dengan pendengar (psikomotorik)
16 UAS
Referensi:

Alek dan Achmad H.P.. 2010. Bahasa Indonesia untuk Peruruan Tinggi. Jakarta: Prenada Media Group.

Faruk. 2007. Belenggu Pasca-Kolonial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahardi, Kunjana. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Tim Penyusun. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Yogyakarta: Diva Press.

Wibowo, Ridha Mashudi. 2011. Cermat Menulis dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: A. Com Press

Anda mungkin juga menyukai